CONTOH MODUL AJAR SEJARAH SMA KELAS X PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

 





MODUL
AJAR
3



Pembelajaran Berdeferensiasi



 































































































INFORMASI UMUM



A.  Identitas modul



1



Nama Penyusun



:



  WARTO,S.Pd



2



Institusi



:



SMA Negeri 1 Kemusu



3



Tahun



:



2022



4



Jenjang Sekolah



:



SMA Negeri 1 Kemusu



5



Kelas



:



X



6



Alokasi Waktu



:



3  JP



 


B



 


Kompetensi awal



 


:



Peserta didik sudah tahu cara melakukan penelitihan
secara sederhana



C



Profil Pelajar Pancasila



 


 


 


 


 


 


:



a.       Bertakwa kepada Tuhan YME (Peserta didik memiliki rasa untuk syukur karena masih diberi kesempatan melihat peninggalan sejarah dari nenek moyang.



b.      
Kreatif ( Peserta
didik memiliki keluwesan berpikir dalam mencari


alternatif
 solusi permasalahan)



c.      
Mandiri ( Peserta didik dapat menunjukkan inisiatif dan bekerja


secara mandiri



d.       Bergotong 
 royong 
 ( 
 Peserta 
 didik   dapat   bekerjasama
 dan berkomunikasi untuk mencapai tujuan)



D



Sarana dan Prasarana



 


:



HP / Komputer / Laptop



Jaringan internet, Buku Paket Peserta Didik, Alat
Tulis dan Bahan Ajar



E



Target Peserta
Didik



 


 


 


 


 


 


:



 


a.       Peserta didik regular / tipikal
: umum, tidak ada kesulitan
dalam
m
encerna dan memahami materi
ajar.



b.       Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang 
terbatas
 hanya
 satu
 gaya
 misalnya
 dengan  audio.  Memiliki kesulitan
 dengan  bahasa dan
 pemahaman
 materi
 ajar,
 kurang
 percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.



c.       Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahamidengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi


(HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.



 


F



Model Pembelajaran yang


digunakan



 


:



 


Discovery
Learning dengan moda luring




 




















KOMPONEN INTI



A



Tujuan pembelajaran



:



Peserta didik mampu  menjelaskan proses penelitian dan
penulisan Sejarah melalui pengalaman masing-masing



B



Pertemuan



:



1        Menjelaskan sumber sejarah












 














































































 



 



 



2        Mengamati
 
bukti dan fakta sejarah



3        Merekonstruksi proses penelitan dan
penulisan sejarah



4         Menjelaskan dengan bahasa macam-macam
tulisan sejarah (historiografi)



B



Pemahaman
Bermakna



:



Menulis
Sejarah berbeda dengan menulis cerita ( cerpen, novel, atau roman



C



Pertanyaan Pemantik



:



1      Apa anda pernah mengunjungi tempat sejarah ?



2      Apa saja yang
diperlukan dalam
 menulis sejarah ?



3      Bagaimana cara melakukan penelitian dan penulisan sejarah ?



D



Persiapan
Pembelajaran



 



1      Memperhatikan lingkungan   kelas dalam keadaan bersih dan


Rapi



2      Mengkondisikan peserta
didik



3      Persiapan modul ajar/rancangan
kegiatan belajar



E



Kegiatan Pembelajaran



 



Pertemuan 1



Tahapan



Kegiatan



Waktu



 


 


 


PENDAHULUAN



1.  Guru memberi salam dan menyapa peserta didik


2.  Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai
pelajaran


3.  Guru memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin


4.  Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran


5.  Membagi kelas dalam beberapa kelompok dan meminta peserta
didik


untuk duduk dalam kelompoknya masing – masing



 


 


 


 


 


15 Menit



 


 


 


KEGIATAN
INTI



1. Sebelum pembelajaran dimulai guru sudah melakukan pemetaan
kebutuhan belajar berdasarkan
gaya belajar
siswa


2. 
Guru menyiapkan materi yang dapat didengar (rekaman) oleh siswa
melalui media MP3 (untuk anak auditori), guru juga menyiapkan materi
menjelaskan proses penelitian dan penulisan
Sejarah melalui pengalaman masing-masing
dengan
menayangkan/mengirimkan video (untuk anak yang
visual) dan menyiapkan
presentasi/video tentang
penelitian dan
penulisan sejarah
(untuk anak yang kinestetik).(diferensiasi konten)


3.  STOP sejenak


a.  Siswa melakukan teknik STOP (rileks) dipandu guru


b. Sebagai 
 ice breaking dilakukan tebak-tebakan emosi (disajikan gambar di slide kemudian siswa menebak emosi pada gambar)


c.  Diberikan 4 gambar emosi (senang, marah, kecewa, dan sedih),
siswa menggambarkan salah satu gambar emosi tersebut. Kemudian guru
meminta siswa untuk mengungkapkan tentang perasaannya.



 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


105 Menit


















 





















































 



d.  Kemudian diberikan 2 ekspresi yaitu Sedih dan Senang, kemudian


tanyakan kepada
murid apa yang harus dilakukan oleh kita ketika melihat
teman kita mengalami
masing-masing ekspresi tersebut


4.  Peserta
 didik  diberi  motivasi  atau  rangsangan
 untuk
 memusatkan


perhatian  pada materi 
penelitian dan penulisan sejarah dengan cara : mendengarkan, menonton
dan menyimak video atau
gambar-gambar konsep
observasi /
mencari dan mengumpulkan data dalam sebuah penelitian
. ( Kegiatan
Literasi
)


5. Peserta didik mengamati masing-masing media tentang konsep penelitian sejarah  
dan guru bertanya jawab
tentang isi dari
media yang telah ditayangkan atau di perdengarkan. (diferensiasi proses)


6.  Peserta didik bersama dengan guru melakukan diskusi mengenai
konsep


Penelitian sejarah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari 
 ( Collaboration and


Problem solving)


7.   Peserta didik mengerjakan LKPD untuk membantu dalam memahami
materi tentang
penelitian sejarah. Peserta didik diminta
untuk membaca
dan mencari informasi
melalui internet, buku paket
yang dimiliki oleh peserta
didik sebagai sumber belajar
lainnya.


8.   Peserta   didik 
 melakukan   diskusi   melalui   Group   Diskusi   untuk menyelesaikan
soal LKPD


9. 
Peserta didik membuat hasil karya maping
map
penelitian sejarah i
( Diferensiasi Produk )



 



 


 


PENUTUP



1.Guru dan peserta didik merangkum bersama


2.Guru mengingatkan tentang materi untuk pertemuan berikutnya


3.Guru dan peserta didik mengucapkan
sal
am dan berdoa penutup



 


 


15 Menit



 


E



 


Assesmen



 


NO



 


Penilaian



 


deskripsi



 


keterangan



 


1



 


Asesmen
diaognostik non kognitif, non kognitif)



 


lisan



 


Lampiran 1



 


2



 


Asesmen formatif (Sikap, Ketrampilan)



 


Observasi, Performa



 


Lampiran 2



 


3



 


Asesmen Sumatif (Pengetahuan)



 


Tertulis Pilihan
Ganda



 


Lampiran 3


















 



























 


F



 


Pengayaan dan remedial



 


NO



 


Penilaian



 


deskripsi



 


keterangan



 


1



 


Pengayaan



untuk peserta didik yang


telah mencapai tujuan
pembelajaran.



 


Lampiran 4



 


2



 


Remedial



 


untuk peserta didik
yang belum mencapai tujuan
pembelajaran



 


Lampiran 5




 



Refleksi Peserta Didik dan Guru



  Refleksi bagi peserta didik



 



 



 



Dari
proses belajar hari
ini, hal yang saya pahami adalah



 



……………………………………………………………………………………………………..



 



……………………………………………………………………………………………………..



……………………………………………………………………………………………………..



……………………………………………………………………………………………………..



……………………………………………………………………………………………………



……..



 



Dari proses belajar hari
ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui lebih dalam
tentang



 



……………………………………………………………………………………………………..



 



……………………………………………………………………………………………………..



……………………………………………………………………………………………………..



……………………………………………………………………………………………………..



……………………………………………………………………………………………………



……..



 



Dari proses belajar hari ini, hal yang
akan saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari



 



………………………………………………………………………………………………..



 



……………………………………………………………………………………………………..



……………………………………………………………………………………………………..



……………………………………………………………………………………………………..



………………………………………………………………………………………………



……..











  Refleksi bagi guru:



 





























No



Informasi yang diharapkan



Pertanyaan



Jawaban



1.



Mengetahui kesesuaian antaratujuan


pembelajaran dengan materi yang
disampaikan



Apakah materi pembelajaran


sudah sesuai
dengan tujuan
pembelajaran?



 



2.



Mengetahui
kesesuaianalokasi


Waktu



Apakah alokasi waktu


pembelajaransudah sesuai dengan


yang direncanakan?



 



3.



Mengetahui efektivitas


Pembelajaran



Apakah pembelajarandengan


menggunakanmodel jigsaw
dapat diterapkan pada
pembelajaran hari ini?



 










 












































LAMPIRAN



A



Lembar Kerja
Peserta
Didik



:



Lampiran 6



 


B



Bahan Bacaan Guru dan Peserta


Didik



 


:



 


Lampiran 7



C



Glosarium



 


:



heuristik : proses mencari dan mengumpukan sumber sejarah


verifikasi: proses meneliti dan memilahkan
sumber sejarah


Interpretasi : Proses membaca dan
menafsirkan sumber sejarah


Historiografi: Proses menuliskan
kembali penulisan sejarah



D



Daftar Pustaka



 



------ 2016,
Sejarah Indonesia unyu SMA/MA/ SMK 
untuk Kelas X, Jakarta Kemendikbud.


 


Abdullah, Taufik
dan A. Surjomihardjo, 1985, Ilmu Sejarah dan Historiografi: Arah dan
Perspektif, Jakarta: Gramidea


Kuntowijoyo.2013. Pengantar
Ilmu Sejarah
. Yogyakarta : Tiara Wacana



 



https://pahamify.com/blog/pahami-materi/materi-ips/sejarah-kelas-10-metode-penelitian-sejarah/


 



 



http://eprints.undip.ac.id/70451/1/C1_Metode_Penelitian_Sejarah_dari_Riset_hingga_Penulisan-1-30.pdf


 



 



https://fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/7.7_Penelitian-Sejarah.pdf


 


 




 



 



 



                                                                                                                                                Kemusu,  30 Mei 2022



                        Mengetahui                                                                 Guru
Mata Pelajaran Sejarah



                        Kepala SMA
Negeri 1 Kemusu         



 



 



                                                                                                            Warto, S.Pd



                        Muh. Zuhri,
S.Pd, M.Pd.                                            NIP.197201262007011006



                        NIP.
197207081998011001



                      




Lampiran 6



Penelitian Sejarah



Sebelum mengetahui metodenya, kamu harus tahu terlebih dahulu apa itu
penelitian sejarah. Penelitian sejarah adalah sebuah penelitian yang dilakukan
melalui teknik pengumpulan data dan evaluasi data secara sistematis untuk
menggambarkan, menjelaskan, dan memahami peristiwa yang terjadi di masa lalu.
Penelitian ini dilakukan untuk menguji kebenaran tentang kejadian tertentu di
masa lampau.



Penelitian sejarah terkadang bukan hanya sekadar mengumpulkan dan
menyajikan informasi faktual. Biasanya, penelitian sejarah juga berfokus pada
individu tertentu, masalah sosial, hubungan antara peristiwa yang lama dan yang
baru, hingga benda-benda yang mungkin terlibat.



Secara umum, metode penelitian sejarah dilakukan dengan tujuan menambah
wawasan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu. Harapannya agar kita dapat
belajar dari kegagalan maupun kesuksesan di masa lalu, membuat prediksi masa
sekarang dan masa yang akan datang, serta menguji hipotesis tentang hubungan
sosial dan tren masa lampau dan saat ini.



                                    https://stg.pahamify.com/wp-content/uploads/2021/04/Materi-Sejarah-Kelas-10-Historiografi-dan-Metode-Penelitian-Sejarah-02-1024x576.png 



 



Historiografi



Dalam penelitian sejarah, sering dikenal istilah historiografi. Secara
garis besar, historiografi adalah hasil atau karya penulisan sejarah.
Historiografi termasuk langkah terakhir dalam metode penelitian sejarah.
Langkah ini menjadi sarana untuk mengomunikasikan hasil-hasil penelitian yang
diungkap, diuji, dan diinterpretasi.Berdasarkan pengertian tersebut, dapat kamu
pahami bahwa peristiwa sejarah memerlukan metode penelitian sebelum disajikan
dalam bentuk historiografi atau tulisan. Tahapan metode penelitian sejarah dan
tulisan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Metode
penelitian sejarah menentukan keberhasilan historiografi. Selain itu,
historiografi juga menentukan keberhasilan sejarawan dalam melakukan
penelitiannya.



Metode Penelitian Sejarah



Ada 5 tahapan yang perlu kamu lalui dalam melakukan penelitian sejarah,
yaitu pemilihan topik, heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik
sumber), interpretasi, dan historiografi (penulisan). Mari kita bahas satu per
satu setiap tahapannya.



Pemilihan Topik



Sama halnya dengan penelitian ilmiah lainnya, langkah awal yang dilakukan
dalam metode penelitian sejarah yaitu menentukan topik. Pemilihan topik yang
akan diteliti harus layak menjadi bahan penelitian, bukan pengulangan atau
duplikasi dari macam-macam penelitian sejarah yang sudah ada. Kelayakan topik
penelitian sejarah dapat dilihat dari ketersediaan sumber atau bahan
penelitian.



Jangan sampai kamu memilih topik yang menarik untuk diteliti, tapi
sumbernya tidak ada, Pahamifren. Sebab, penelitian sejarah sangat bergantung
pada ketersediaan sumber. Topik penelitian harus suatu hal yang baru dan
diharapkan dapat memberikan informasi atau teori baru. Untuk mengarahkan topik
pada ketersediaan sumber penelitian, kamu bisa mengajukan beberapa pertanyaan
sebagai berikut:



 



·        
What, apa yang akan
diteliti? Apakah aspek ekonomi, sosial, budaya, atau politik?



·        
Who, siapa yang
akan diteliti? Kamu harus memilih kelompok sosial mana yang menjadi masalah
penelitian.



·        
Where, di mana
penelitian sejarah yang akan kamu lakukan? Aspek spasial atau keruangan ini
bisa berupa tempat atau geografis yang akan diteliti.



·        
When, kapan batasan
waktu atau periodisasi objek penelitiannya? Misalnya, penelitian perubahan desa
A tahun 1950-1955, maka atasan waktunya yaitu tahun 1950-1955.



·        
Why, mengapa
memilih topik penelitian tersebut? Pertanyaan ini lebih bersifat analitis dan
mendalam terkait subjek maupun objek penelitian.



·        
How, bagaimana hal
itu terjadi? Pertanyaan ini mengarah pada berbagai faktor yang membuat masalah
atau peristiwa sejarah terjadi.



Heuristik (Pengumpulan Sumber)



Setelah menetapkan topik penelitian, langkah selanjutnya dalam metode penelitian
sejarah yaitu mengumpulkan sumber. Tahapan ini berperan penting untuk
mengetahui fakta-fakta baru tentang sebuah peristiwa. Adapun sumber-sumber yang
biasa digunakan dalam penelitian sejarah, yaitu:



Sumber Lisan



Sumber lisan merupakan keterangan yang didapat dari orang-orang yang
mengalami kejadian atau peristiwa tersebut secara langsung. Jenis sumber lisan
juga bisa didapatkan dari orang yang berada di sekitar tokoh yang mengalami
peristiwa sejarah, seperti kerabat dekat, tetangga, atau tokoh lainnya. Contoh
sumber ini adalah wawancara.



Sumber Tulisan



Seperti namanya, sumber ini berisi keterangan tentang peristiwa sejarah
dalam bentuk tulisan. Sumber tulisan berasal dari catatan-catatan mengenai
suatu kejadian di masa lampau yang sampai saat ini masih dapat ditemukan.
Beberapa contoh sumber tulisan dalam penelitian sejarah yaitu dokumen,
prasasti, piagam, naskah, surat kabar, dan laporan.



Sumber Benda



Selain sumber lisan dan tulisan, sejarah juga dapat diketahui dari sumber
benda. Sumber ini didapatkan dari benda-benda asli yang berasal dari suatu
zaman atau peristiwa tertentu. Benda yang biasanya menjadi sumber sejarah yaitu
bangunan, senjata, perkakas, patung, candi, serta perhiasan.



Verifikasi (Kritik Sumber)



Verifikasi atau kritik sumber dilakukan untuk menyeleksi sumber-sumber yang
telah dikumpulkan pada langkah sebelumnya. Dalam tahap ini, peneliti harus
memastikan setiap sumber yang terkumpul bersifat valid dan sesuai subjek yang
diteliti. Ada dua jenis verifikasi sumber, antara lain:



Verifikasi Eksternal



Pengujian keaslian sumber sejarah yang dilakukan dengan merujuk pada
bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sumber. Ada tiga aspek yang harus
terungkap dalam kritik eksternal, antara lain autentitas (kesesuaian sumber),
orisinalitas (keaslian), dan integritas (keutuhan sumber).



Verifikasi Internal



Pengujian keaslian sumber sejarah yang merujuk pada isi sumber. Ada tiga
aspek penting yang harus diungkap dalam kritik internal, antara lain sifat
sumber (keresmian sumber), latar belakang penulis sumber, dan perbandingan
dengan sumber lainnya.



                       https://stg.pahamify.com/wp-content/uploads/2021/04/Materi-Sejarah-Kelas-10-Historiografi-dan-Metode-Penelitian-Sejarah-03-1024x576.png



Interpretasi



Metode penelitian sejarah yang keempat yaitu interpretasi. Pada tahap ini,
peneliti melakukan penafsiran makna atas sumber sejarah yang berhasil dikritik.
Penafsiran yang dilakukan peneliti harus dilandasi sifat objektif. Kalaupun
membutuhkan sikap subjektif, peneliti harus bersikap subjektif rasional.



Peristiwa sejarah yang disampaikan harus menghasilkan sejarah yang benar
atau mendekati kebenaran. Dalam artian, penafsiran yang dilakukan peneliti
tidak boleh menyimpang. Ada dua cara melakukan tahap interpretasi ini, yaitu
dengan cara analisis (menguraikan) dan sintesis (menyatukan) fakta-fakta yang
telah diperoleh sebelumnya.



Historiografi (Penulisan Sejarah)



Seperti yang telah dibahas sebelumnya, historiografi menjadi akhir tahapan
dari metode penelitian sejarah. Dalam proses penulisan ini, kemampuan peneliti
atas teori dan metodologi yang digunakan akan berpengaruh pada historiografi
yang dihasilkan. Peneliti tidak hanya menuliskan laporan semata, namun juga
bekerja keras untuk memahami sejarah dan hasil pemikirannya. Saat menuliskan
penelitian sejarah, peneliti juga harus memperhatikan beberapa kaidah
penulisan, yaitu:



·        
Bahasa dan format penulisan yang
digunakan sesuai tata bahasa yang berlaku.



·        
Adanya konsistensi penulisan, seperti
dalam penggunaan tanda baca, istilah, dan penulisan rujukan sumber.



·        
Istilah tertentu harus digunakan sesuai
konteks permasalahannya.



            

  



UNDUH FILE PDF MODUL AJAR BERDIFERENSIASI MAPEL SEJARAH DI SINI



 KUMPULAN MODUL AJAR PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI (TIPE-TIPE GAYA BELAJAR) SMA KELAS X



Baca dan Unduh https://zuhriindonesia.blogspot.com/2022/08/kumpulan-modul-ajar-pembelajaran.html                                                                                             



Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

Previous Post Next Post