Sangat Bagus

REVIEW - LONGLEGS

Banyak film berusaha menjadi "psikologis", tapi jarang yang seperti Longlegs buatan Osgood Perkins (putera Anthony Perkins, pemeran Norman Bates di Psycho). Semua elemen artistiknya diciptakan supaya penonton memahami p…

REVIEW - DADDIO

Pada era di mana individualisme makin diutamakan (yang mana tidak keliru), banyak individu lalai untuk saling terhubung. Terlibat dalam obrolan di dunia nyata, berbagi perasaan, atau bertukar opini. Sederhananya, berinteraksi. Da…

REVIEW - LAAPATAA LADIES

"For centuries, women in this country have been duped. This con is known as 'a respectable girl.'". Pernyataan tegas tersebut melandasi penceritaan Laapata Ladies yang menandai kembalinya Kiran Rao di kursi sutr…

REVIEW - GODZILLA MINUS ONE

Sungguh waktu yang menggembirakan bagi penggemar Godzilla. Ada masa sosok Godzilla dipakai sebagai alegori terhadap dampak ledakan bom atom, ada pula masa ia menjadi jagoan pelindung dalam rangkaian pertarungan over-the-top antar…

REVIEW - HOW TO MAKE MILLIONS BEFORE GRANDMA DIES

Warisan dapat menghancurkan keluarga. Mungkin darah lebih kental dari air, tapi ia bisa seketika memudar saat dihadapkan dengan lembar demi lembar uang. How to Make Millions Before Grandma Dies merupakan proses karakternya (serta…

REVIEW - TOTTO-CHAN: THE LITTLE GIRL AT THE WINDOW

Sampai saat ini, Totto-Chan: The Little Girl at the Window adalah film terindah yang saya tonton sepanjang 2024. Slice of life yang ringan di permukaan namun di dalamnya menyimpan kompleksitas, menggelitik sekaligus menyakitkan, …

REVIEW - CHALLENGERS

Melalui Challengers, Luca Guadagnino (Call Me by Your Name, Suspiria) mengubah materi yang biasanya identik dengan opera sabun murahan menjadi observasi tentang dorongan hasrat manusia, yang tampil cerdas, intens, indah, dan di l…

REVIEW - EXHUMA

Hanya segelintir horor mampu membangkitkan kengerian sekuat Exhuma, yang berbekal "sense of impending doom" miliknya, sukses menghadirkan teror mencekam tanpa harus mengumbar banyak penampakan. Bahkan ketika tidak sedan…

REVIEW - DUNE: PART TWO

Dune: Part Two menurunkan kadar intrik politik film pertama untuk memberi ruang lebih bagi ledakan-ledakan. Tapi bukan berarti Denis Villeneuve mendadak beralih rupa menjadi Michael Bay. Kalau Dune pertama (2021) ibarat arthouse …

REVIEW - THE HOLDOVERS

Film tidak harus tampil "mengguncang" untuk bisa menyentuh hati. Terkadang, seperti pelukan lembut penuh kasih sayang, suatu karya mampu menghangatkan perasaan penonton justru berkat kesederhanaan miliknya. Alexander Pa…

REVIEW - THE BOY AND THE HERON

Satu dekade pasca mengucapkan salam perpisahan melalui The Wind Rises yang berpijak kuat pada realita, Hayao Miyazaki kembali, namun dengan sisi bertolak belakang. Bahkan dibanding keajaiban demi keajaiban yang kerap ia lahirkan,…

REVIEW - WONKA

Lupakan trailernya yang cenderung generik. Wonka adalah persembahan sinematik penuh pernak-pernik unik, ketika Paul King, yang menyutradarai sekaligus menulis naskahnya bersama Simon Farnaby, membawa kita memasuki dunia ajaib yan…

REVIEW - MONSTER (KAIBUTSU)

Monster diawali dengan aneh, saat menyoroti kebingungan Saori (Sakura Ando) menyaksikan tingkah janggal sang putera, Minato (Sōya Kurokawa). Begitu aneh, seolah Hirokazu Kore-eda mencoba pendekatan berbeda yang menjauh dari reali…

REVIEW - EVIL DOES NOT EXIST

Evil Does Not Exist adalah kisah mengenai relasi manusia dan lingkungan, yang terasa menenangkan sekaligus menghipnotis dalam balutan tempo lambatnya. Sebuah benturan antara modernisasi dengan alam, yang seperti telah judulnya sa…

REVIEW - JATUH CINTA SEPERTI DI FILM-FILM

Sejak The Raid 12 tahun lalu, saya tidak pernah mendapati audiens JAFF bereaksi seheboh para penonton yang mengisi studio tempat diputarnya Jatuh Cinta Seperti di Film-Film. Tawa dan tepuk tangan silih berganti terdengar. Mungkin…

REVIEW - PAST LIVES

Past Lives membawa pengalaman sinematik yang begitu nyata, hingga ia mampu memunculkan tanya, "Apa yang akan dilakukan bila ada di posisi karakternya?". Lewat debutnya selaku sutradara sekaligus penulis naskah, Celine S…

REVIEW - THE KILLER

Mengadaptasi komik berjudul sama karya Alexis Nolent, The Killer merupakan eksperimen David Fincher terhadap formula cerita balas dendam, di mana sang sutradara membawa pendekatan lebih artsy, lalu menjadikannya observasi mengena…

REVIEW - BUDI PEKERTI

Tidak ada film Indonesia, setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, yang mampu menangkap fenomena sebuah era seperti yang Budi Pekerti lakukan. Segala keresahan diutarakan. Keresahan akan era mengerikan di mana individu dituntut …

REVIEW - KILLERS OF THE FLOWER MOON

Sekuen pembuka Killers of the Flower Moon menggambarkan ritual suku Osage yang tengah resah menatap masa depan. Mereka berdoa seraya menengadah ke langit. Beberapa waktu berselang, muncul semburan kencang minyak dari tanah gersan…

REVIEW - SLEEP

Bong Joon-ho menyebut Sleep sebagai "the most unique horror film and the smartest debut film I've seen in 10 years". Wajar saja. Menonton debut penyutradaraan Jason Yu (turut menulis naskah) ini memang ibarat mengun…

Load More
That is All