Pada 23 Januari 1971, pesawat penumpang yang tengah menuju Seoul dibajak oleh pria bersenjatakan granat, sebelum akhirnya mendarat darurat di pantai dekat area Sokcho. Ledakan granat di udara membunuh si pembajak dan seorang kru …
Banyak film berusaha menjadi "psikologis", tapi jarang yang seperti Longlegs buatan Osgood Perkins (putera Anthony Perkins, pemeran Norman Bates di Psycho). Semua elemen artistiknya diciptakan supaya penonton memahami p…
Project Silence bakal selalu diingat sebagai salah satu film final Lee Sun-kyun (Land of Happiness yang rilis di Korea Selatan pada 14 Agustus jadi kemunculan terakhirnya di layar lebar) sebelum ia meninggal akhir tahun lalu. Seb…
Twisters adalah usaha mengulangi keseruan Twister (1996), film bencana yang sedemikian populer hingga meningkatkan peminat jurusan meteorologi di Amerika Serikat sebanyak 10%, sembari menambal hal yang banyak dipercaya sebagai ke…
Jurnal Risa by Risa Saraswati. Kenapa mesti ada repetisi kata "Risa" dalam judulnya? Jika ingin membedakan dengan serial Jurnal Risa (2023) buatan Awi Suryadi, bukankah cukup menambahkan "The Movie" di belakan…
Escape mengambil formula film-film tentang upaya kabur dari penjara, lalu memberi twist menarik: Apa jadinya kalau penjara yang dimaksud bukan sebuah bangunan berterali besi melainkan sebuah negara, di mana kepercayaan terhadap &…
Pada era di mana individualisme makin diutamakan (yang mana tidak keliru), banyak individu lalai untuk saling terhubung. Terlibat dalam obrolan di dunia nyata, berbagi perasaan, atau bertukar opini. Sederhananya, berinteraksi. Da…
Melalui Sekawan Limo, Bayu Skak berhasil mencapai apa yang gagal dicapai Raditya Dika beberapa tahun lalu, yakni mengentaskan diri dari citra pria lucu yang mengakrabi patah hati, dengan mengeksplorasi genre di luar komedi romant…
Handsome Guys memberi contoh bagaimana remake semestinya dibuat. Bukan cuma salinan mentah untuk mengeruk keuntungan melimpah, tapi sebuah modifikasi yang menyesuaikan kondisi tempat karya baru tersebut lahir. Nyatanya Korea Sela…
Kalau film pertamanya adalah produk asal jadi buatan orang yang seolah tidak berusaha dan sebatas memedulikan gimmick mencengangkan soal mengubah karakter favorit anak-anak menjadi pembunuh haus darah, maka Winnie-the-Pooh: Blood…
Despicable Me 4 menunjukkan bagaimana jadinya saat sebuah waralaba sinema tidak lagi tahu mesti berbuat apa untuk melanjutkan kisahnya. Bukan cuma kehabisan ide, para pembuatnya seperti enggan meluangkan usaha. Ironisnya, itu ter…
"For centuries, women in this country have been duped. This con is known as 'a respectable girl.'". Pernyataan tegas tersebut melandasi penceritaan Laapata Ladies yang menandai kembalinya Kiran Rao di kursi sutr…
Saya selalu percaya industri film animasi kita tidak kekurangan penggiat berbakat. Sudah banyak animator lokal melahirkan karya memukau, baik di arus utama maupun alternatif. Masalah terletak pada penulisan. Apalagi jika membicar…
Mungkin Marni: The Story of Wewe Gombel adalah salah satu film paling inkonsisten yang saya tonton dalam beberapa waktu terakhir. Ada kalanya ia tampil hebat, terutama saat aksi yang disusun koreografinya oleh Uwais Team mengambi…
Dunia A Quiet Place menempatkan penghuninya dalam situasi yang bukan cuma mengerikan, tapi juga penuh keputusasaan. Manusia sebagai makhluk sosial dipaksa kehilangan suara, yang merupakan salah satu media utama komunikasi. Aroma …
Merupakan kewajaran saat sineas dari luar Amerika mesti menyesuaikan gaya tatkala melakoni debut di Hollywood. Tidak jarang penyesuaian tersebut mengurangi, atau bahkan menghilangkan ciri mereka. Semua dilakukan atas nama "b…
Jika buku foto berjudul sama buatan Danny Lyon yang menginspirasi The Bikeriders merupakan potret sebuah era, maka film karya Jeff Nichols (Take Shelter, Mud, Loving) ini mengajak penonton menjadi saksi proses berakhirnya era ter…
Sebuah area padat penduduk yang terasa pengap nan gelap karena dikelilingi gedung-gedung tinggi bak dinding raksasa, di mana para Triad memegang kuasa. Kowloon yang dijuluki "Kota Tembok" memang panggung sempurna bagi a…
Normalnya saya mengharapkan kondisi studio yang tenang saat menonton, namun sekali waktu ada pengecualian. Misal di film MCU. Sorak sorai bercampur tepuk tangan meriah para penggemar justru dicari demi pengalaman teatrikal yang m…
Konon seri Dilan merupakan kisah nyata masa muda kreator novelnya, Pidi Baiq (juga menyutradarai sekaligus menulis naskah untuk seluruh adaptasi layar lebarnya). Tapi baru pada Dilan 1983: Wo Ai Ni tercium aroma biografi dalam pe…