Pada era di mana individualisme makin diutamakan (yang mana tidak keliru), banyak individu lalai untuk saling terhubung. Terlibat dalam obrolan di dunia nyata, berbagi perasaan, atau bertukar opini. Sederhananya, berinteraksi. Da…
"For centuries, women in this country have been duped. This con is known as 'a respectable girl.'". Pernyataan tegas tersebut melandasi penceritaan Laapata Ladies yang menandai kembalinya Kiran Rao di kursi sutr…
Jika buku foto berjudul sama buatan Danny Lyon yang menginspirasi The Bikeriders merupakan potret sebuah era, maka film karya Jeff Nichols (Take Shelter, Mud, Loving) ini mengajak penonton menjadi saksi proses berakhirnya era ter…
Normalnya saya mengharapkan kondisi studio yang tenang saat menonton, namun sekali waktu ada pengecualian. Misal di film MCU. Sorak sorai bercampur tepuk tangan meriah para penggemar justru dicari demi pengalaman teatrikal yang m…
Konon seri Dilan merupakan kisah nyata masa muda kreator novelnya, Pidi Baiq (juga menyutradarai sekaligus menulis naskah untuk seluruh adaptasi layar lebarnya). Tapi baru pada Dilan 1983: Wo Ai Ni tercium aroma biografi dalam pe…
Warisan dapat menghancurkan keluarga. Mungkin darah lebih kental dari air, tapi ia bisa seketika memudar saat dihadapkan dengan lembar demi lembar uang. How to Make Millions Before Grandma Dies merupakan proses karakternya (serta…
Melalui Challengers, Luca Guadagnino (Call Me by Your Name, Suspiria) mengubah materi yang biasanya identik dengan opera sabun murahan menjadi observasi tentang dorongan hasrat manusia, yang tampil cerdas, intens, indah, dan di l…
Sewaktu berumur sekitar 4-5 tahun, saya dan teman-teman di kampung pernah menghanyutkan kulit jantung pisang di sungai kecil, berimajinasi seolah itu sebuah perahu yang membawa sebagian jiwa kami bertualang ke samudera luas. Di D…
Di Inshallah a Boy kita melihat bagaimana perempuan kehilangan segala miliknya setelah ditinggal mati sang suami, dan melahirkan anak laki-laki adalah satu-satunya cara untuk "membatalkan" kehilangan tersebut. Bisa diar…
Setelah bertutur kurang lebih selama 110 menit, Shayda yang jadi wakil Australia di Academy Awards 2024 mengakhiri penceritaannya. Sebelum kredit bergulir, rekaman home video milik sang sutradara, Noora Niasari, muncul dan memper…
American Fiction adalah fiksi tentang cara menceritakan realita, dan bagaimana realita dibawa ke medium fiksi. Sebuah proses menuangkan hal nyata ke dalam karya tak nyata, yang masing-masing dibedakan oleh pengalaman tiap pembuat…
Layar hitam membuka The Zone of Interest, dan selama dua menit ke depan hanya itulah yang mata kita lihat, sementara musik atmosferik garapan Mica Levi terdengar menghantui. Mungkin ini semacam latihan sensoris bagi penonton, sup…
Film tidak harus tampil "mengguncang" untuk bisa menyentuh hati. Terkadang, seperti pelukan lembut penuh kasih sayang, suatu karya mampu menghangatkan perasaan penonton justru berkat kesederhanaan miliknya. Alexander Pa…
Kejayaan Women from Rote Island di Festival Film Indonesia, terutama di kategori film terbaik, menunjukkan betapa pemahaman negeri ini terhadap isu gender (baik empowerment secara general maupun yang menyangkut kasus pelecehan) b…
Menuju babak ketiga filmnya, sekitar 30 menit terakhir, akhirnya para anak muda Papua yang jadi karakter utama siap bertanding di liga. Tapi beberapa menit sebelum kick-off, mendadak hadir masalah yang tak ada hubungannya dengan …
Beberapa seniman melakukan aktivitas "mencipta" bukan dengan tujuan berkarya. Beberapa hanya ingin mengekspresikan isi hati, ada pula yang berkatarsis sebagai cara menangani luka batin. Tapi dari kejujuran itulah dapat …
Mendefinisikan "teman" memang gampang-gampang susah. Apakah "teman sekelas" bisa disebut "teman" meski jarang bertegur sapa? Ataukah perlu diciptakan tingkatan-tingkatan untuk mengategorikan ragam be…
Menilik judulnya, mudah menebak kalau #OOTD: Outfit of the Designer bakal membicarakan seluk-beluk fashion, dan selama sekitar 30 menit pertamanya, begitulah debut penyutradaraan Dimas Anggara ini bergulir. Setengah jam yang menj…
Mengadaptasi sinetron berjudul sama yang tayang di TVRI tahun 1984, kesederhanaan milik Rumah Masa Depan bukanlah wujud kelemahan, melainkan penawar rindu pada "drama rumah" yang mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan, …
Ada kalanya nama Hanung Bramantyo identik dengan film beraroma religi yang memantik kontroversi. Tengok saja Doa yang Mengancam (2008), Perempuan Berkalung Sorban (2009), Sang Pencerah (2010), hingga Tanda Tanya (2011). Pada masa…