Cukup

REVIEW - SI JUKI THE MOVIE: HARTA PULAU MONYET

Saya selalu percaya industri film animasi kita tidak kekurangan penggiat berbakat. Sudah banyak animator lokal melahirkan karya memukau, baik di arus utama maupun alternatif. Masalah terletak pada penulisan. Apalagi jika membicar…

REVIEW - DILAN 1983: WO AI NI

Konon seri Dilan merupakan kisah nyata masa muda kreator novelnya, Pidi Baiq (juga menyutradarai sekaligus menulis naskah untuk seluruh adaptasi layar lebarnya). Tapi baru pada Dilan 1983: Wo Ai Ni tercium aroma biografi dalam pe…

REVIEW - THE GARFIELD MOVIE

"Animasi bukan semata konsumsi anak" adalah pernyataan yang harus selalu ditekankan. Seiring waktu, jumlah film yang membuka mata publik mengenai hal tersebut semakin bertambah. Tapi di sisi lain, memang benar bahwa ban…

REVIEW - SHERIFF: NARKO INTEGRITI

Sheriff: Narko Integriti karya sutradara Syafiq Yusof (Misteri Dilaila, Polis Evo 3) tidak se-brainless yang saya duga. Pergulatan tokoh-tokohnya menampilkan aksi kucing-kucingan yang mengedepankan permainan pikiran. Keseimbangan…

REVIEW - MENJELANG AJAL

Suatu hari nanti, di waktu yang tepat, saya yakin sekuel Rumah Dara akan dibuat, dan penampilan Shareefa Daanish sebagai Ibu Dara bakal ramai dibicarakan. Entah kapan "suatu hari nanti" tersebut tiba. Tapi untuk sekaran…

REVIEW - BADARAWUHI DI DESA PENARI

Masih jelas di ingatan bagaimana adegan mandi milik KKN di Desa Penari (2022) lebih menghasilkan tawa daripada teror. Badarawuhi di Desa Penari memiliki adegan yang mirip, hanya saja dengan peningkatan kualitas. Beragam peningkat…

REVIEW - RONGGENG KEMATIAN

Hadi (Chicco Kurniawan) adalah anak lurah, sedangkan pacarnya, Larasati (Claresta Taufan Kusumarina), baru saja lulus SMA. Larasati ingin bekerja sebagai abdi negara, tapi sang ibu (Patty Angelica Sandya) berharap ia bisa menjadi…

REVIEW - TANDUK SETAN

Ulama masih berlainan pendapat terkait pemaknaan soal dua tanduk setan yang mengiringi terbit dan tenggelamnya matahari sebagaimana disebut dalam hadis. Film Tanduk Setan punya interpretasinya sendiri, dengan menyamakan matahari …

REVIEW - KUYANG: SEKUTU IBLIS YANG SELALU MENGINTAI

Masalah banyak horor Indonesia terletak pada ketidakmampuan (atau ketidakmauan?) pembuatnya untuk secara serius mengolah mitologi mistis tanah air, yang seperti kita tahu, amat beragam. Alhasil, sajian dangkal yang hanya diisi pe…

REVIEW - KUNG FU PANDA 4

Kung Fu Panda 4 menandai kali pertama installment di seri Kung Fu Panda dibuat dengan biaya di bawah 100 juta dollar. Tanpa kehadiran jajaran pengisi suara Furious Five (Angelina Jolie, Jackie Chan, Seth Rogen, David Cross, Lucy …

REVIEW - BOB MARLEY: ONE LOVE

Ditemani lagu-lagu klasik seperti Exodus, Redemption Song, hingga No Woman, No Cry, perasaan yang hinggap selepas menonton Bob Marley: One Love kemungkinan bersifat positif. "Puas" mungkin jadi kata yang banyak muncul. …

REVIEW - PASUTRI GAJE

Sebelum perilisannya, muncul beberapa keluhan yang dialamatkan pada Pasutri Gaje dari para penggemar webtoon berjudul sama buatan Annisa Nisfihani, yang dijadikan sumber adaptasi. Keputusan memilih Reza Rahadian dan Bunga Citra L…

REVIEW - ALIENOID: RETURN TO THE FUTURE

Choi Dong-hoon selaku sutradara menyebut bahwa ada 50 versi berbeda dari Alienoid: Return to the Future di ruang penyuntingan. Mungkin ia sendiri kelabakan menata narasi ambisius dalam naskah buatannya (yang bahkan sudah disederh…

REVIEW - ANCIKA: DIA YANG BERSAMAKU 1995

Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 tidak menampilkan tawuran antar geng, walau ada satu adegan pengeroyokan singkat. Beberapa rayuan manis dilontarkan karakternya, namun tidak sepuitis (baca: segombal) di tiga film sebelumnya. Diban…

REVIEW - RUMAH MASA DEPAN

Mengadaptasi sinetron berjudul sama yang tayang di TVRI tahun 1984, kesederhanaan milik Rumah Masa Depan bukanlah wujud kelemahan, melainkan penawar rindu pada "drama rumah" yang mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan, …

REVIEW - 13 BOM DI JAKARTA

13 Bom di Jakarta tak ubahnya b-movie Hollywood yang langsung dilempar ke rak DVD, dengan plot, karakter, serta baku tembak yang seluruhnya generik. Tapi menilik iklim film aksi Indonesia yang cenderung jalan di tempat, kehadiran…

REVIEW - ALI TOPAN

Kisah Ali Topan punya sejarah panjang. Diawali novel Ali Topan Anak Jalanan karya Teguh Esha, berlanjut ke adaptasi layar lebar berjudul sama di tahun 1977 dan Ali Topan Detektif Partikelir Turun ke Jalan dua tahun berselang, seb…

REVIEW - MONSTER

Kalau dilihat memakai perspektif yang lebih positif, maka Monster adalah sebuah eksperimen. Ajang latihan para pembuatnya untuk menerapkan prinsip "show, don't tell" dengan mengedepankan penceritaan visual. Tapi jik…

REVIEW - 24 JAM BERSAMA GASPAR

Menggantikan drama arthouse bertempo lambat khasnya dengan suguhan noir berbalut aksi, 24 Jam Bersama Gaspar memang sebuah langkah baru bagi Yosep Anggi Noen. Langkah berani yang sayangnya cukup tertatih-tatih dan meninggalkan se…

REVIEW - SETAN ALAS!

Setan Alas! memberi pengalaman sinematik yang cukup menyenangkan. Selain karena alurnya secara liar mengutak-atik sembari mengkritik (lebih tepatnya "mengejek") pakem horor lokal, ia pun membawa semangat yang belakangan…

Load More
That is All