REVIEW - ANCIKA: DIA YANG BERSAMAKU 1995

Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 tidak menampilkan tawuran antar geng, walau ada satu adegan pengeroyokan singkat. Beberapa rayuan manis dilontarkan karakternya, namun tidak sepuitis (baca: segombal) di tiga film sebelumnya. Dibanding para pendahulunya, film ini punya skala lebih kecil, terasa lebih sederhana serta intim, dan tentunya dengan pendekatan lebih dewasa.Wajar, mengingat Dilan (Arbani

Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

Previous Post Next Post