DOWNLOAD Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan SMA/MA Kurikulum Merdeka

Gurunow.top DOWNLOAD Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan SMA/MA Kurikulum Merdeka

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menerbitkan Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan SMA/MA/Bentuk Lain yang Sederajat pada Kurikulum Merdeka.

Di dalam kaitannya dengan pemilihan mata pelajaran pilihan yang berpusat dan berpihak pada peserta didik perlu adanya panduan bagi pendidik pada tingkat satuan pendidikan di jenjang SMA sederajat.

Panduan pemilihan mata pelajaran di SMA/MA/bentuk lain yang sederajat ini dapat dijadikan inspirasi dalam penyelenggaraan pemilihan mata pelajaran pilihan yang selanjutnya satuan pendidikan dapat memfasilitasi proses pembelajaran peserta didik sehingga mampu untuk mengembangkan minat, bakat, kompetensi dan karakter peserta didik secara optimal.

Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan merupakan dokumen yang berisi prinsip, strategi, dan contoh-contoh yang dapat memandu pendidik dan satuan pendidikan dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, refleksi, dan tindak lanjut dalam penyelenggaraan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka.


Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan pada Kurikulum Merdeka ini akan terus disempurnakan berdasarkan evaluasi dan umpan balik dari berbagai pihak.

Kurikulum Merdeka menyediakan ruang untuk mengembangkan minat, bakat, dan kemampuan peserta didik secara optimal. Salah satunya dengan memberikan keleluasaan kepada peserta didik untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya.

Dengan adanya keleluasan ini peserta didik diharapkan semakin terampil dalam mengoptimalkan potensi diri dan dapat bertanggung jawab pada pilihannya.

Oleh karena itu, perlu disusun panduan yang dapat mengarahkan satuan pendidikan dalam merancang mekanisme pemilihan mata pelajaran pilihan pada Kurikulum Merdeka.

Panduan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi satuan Pendidikan dalam penyelenggaraan pemilihan mata pelajaran pilihan di SMA sehingga satuan pendidikan dapat memfasilitasi proses pembelajaran untuk mengembangkan minat, bakat, dan kemampuan peserta didik secara optimal.

Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan SMA

Latar Belakang

Mengapa Minat, Bakat, dan Kemampuan Penting dalam Implementasi Kurikulum Merdeka?

Kurikulum Merdeka menyediakan ruang agar minat, bakat, dan kemampuan peserta didik dapat berkembang secara optimal, sekaligus menjadi dasar dalam memberikan layanan pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan kegiatan ekstrakurikuler.

Dengan adanya keleluasaan untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya, peserta didik diharapkan dapat bertanggung jawab pada pilihannya.

Keleluasaan memilih di sini juga diharapkan akan membuat peserta didik untuk semakin terampil dalam mengoptimalkan potensi diri yang dimiliki dan dapat menyelesaikan setiap capaian pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran pilihan yang dipilihnya.

Peserta didik yang memilih mata pelajaran pilihan sesuai dengan motivasi dirinya (minat, bakat, dan kemampuannya), tentu akan berbeda dengan peserta didik yang memilih karena alasan eksternal (hanya semata-mata karena ingin mengikuti teman, tuntutan orang tua, atau kesukaan/ketidaksukaan dengan guru mapel).

Peserta didik yang betul-betul memilih mata pelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan akan lebih mantap dalam merencanakan karier karena mereka secara utuh mengenal dirinya melalui eksplorasi karier yang mendalam.

Menurut penelitian, mereka yang melakukan eksplorasi karier secara mendalam cenderung memiliki harga diri yang positif dan lebih mudah beradaptasi sehingga memudahkan mereka dalam menempuh perjalanan kariernya (Basak & Ghosh, 2008), dalam membuat keputusan karier mereka lebih tegas dan baik dalam hal emosionalnya (Johnson, dkk., 2014).

Selain  itu, mereka juga terlibat secara positif dalam pekerjaan dan cenderung terhindar dari kelelahan/burn out (Luyckx, Duriez, dkk, 2010).

Bagaimana mata pelajaran pilihan dapat mendukung pilihan setelah lulus SMA?

Peserta didik perlu memilih mata pelajaran yang sesuai dengan rencana dan profesi yang diminati. Misalnya, peserta didik yang ingin menjadi dokter dapat memilih mata pelajaran yang berkaitan dengan rencana studinya serta memadukannya dengan mata pelajaran dari rumpun lain sesuai dengan minatnya.

Bagi peserta didik yang akan melanjutkan bekerja dapat memilih mata pelajaran yang akan menunjang kemampuan mereka di tempat kerja. Misalnya, peserta didik yang akan bekerja sebagai pemandu wisata memerlukan kompetensi berkomunikasi dalam bahasa asing dan pengetahuan mengenai budaya.

Bagi peserta didik yang akan melanjutkan berwirausaha dapat memilih mata pelajaran pilihan ekonomi atau Pendidikan Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) dan ditambah mata pelajaran lainnya untuk mendukung keahlian jenis usaha yang akan direncanakan.

Dukungan yang Dibutuhkan Peserta Didik

Dasar dalam pemilihan mata pelajaran pilihan dalam Kurikulum Merdeka adalah minat, bakat,
dan kemampuan peserta didik. Sangat penting bagi peserta didik untuk memahami minat dan
bakat, serta menyadari kemampuan mereka dalam bidang yang diminati.

Namun, kebanyakan peserta didik di usia remaja masih bingung mengenali dirinya. Oleh karena itu dukungan dari berbagai pihak terutama satuan pendidikan dan orang tua sangatlah penting.

Dukungan dari satuan pendidikan terhadap peserta didik dapat dilakukan melalui : a) sosialisasi terkait pemilihan mata pelajaran pilihan; b) eksplorasi minat, bakat, dan kemampuan; c) informasi tentang rencana alternatif karier setelah SMA; d) pendampingan dalam pemilihan mata pelajaran pilihan dan e) dukungan kebijakan yang memberikan keleluasaan dalam pengembangan minat, bakat, dan kemampuannya.

Selanjutnya, dukungan dari orang tua diharapkan dapat membantu proses pemilihan mata pelajaran pilihan dan rencana karier peserta didik setelah selesai SMA.

Proses ini dilakukan melalui komunikasi secara terbuka sebagai upaya untuk mendorong kepercayaan diri peserta didik dalam mengungkapkan harapan-harapannya dan dapat membantu proses eksplorasi minat, bakat, dan kemampuannya.

Mengapa menentukan mata pelajaran pilihan ini menjadi penting?

Pada Struktur Kurikulum Merdeka, mata pelajaran pilihan terdapat pada Fase F (Kelas XI dan XII) yang proses bimbingan dalam memilihnya dilakukan sejak Fase E (Kelas X). Kurikulum Merdeka berupaya untuk memberikan layanan pendidikan yang berpihak kepada peserta didik.

Melalui pemilihan mata pelajaran pilihan, peserta didik diberikan kesempatan untuk belajar sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan yang akan mendukung kompetensi peserta didik untuk kebutuhannya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, berwirausaha, maupun untuk memasuki dunia kerja.

Keleluasaan dalam menentukan pilihan mata pelajaran juga mencerminkan semangat merdeka belajar yang memberikan fleksibilitas dan otonomi lebih besar kepada peserta didik dan satuan pendidikan.

Memberikan pilihan kepada peserta didik merupakan strategi untuk membangun kompetensi menjadi pembelajar sepanjang hayat (Eggen & Kauchak, 2016; Woolfolk, 2017).

Peserta didik belajar untuk memegang kendali atas proses belajarnya, salah satunya dalam menentukan mata pelajaran pilihan yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya yang mendukung kariernya di masa depan.

Prinsip Pemilihan Mata Pelajaran

Di dalam melakukan pemilihan mata pelajaran, salah satu hal yang sangat penting dilakukan adalah memperhatikan minat, bakat, dan kemampuan peserta didik. Satuan pendidikan dapat
memfasilitasi peserta didik untuk melakukan eksplorasi minat, bakat, dan kemampuannya.

Minat adalah ketertarikan pada suatu objek. Hurlock (2011) berpendapat bahwa minat merupakan sumber motivasi bagi individu untuk melakukan sesuatu. Di dalam panduan ini, minat yang dimaksud adalah minat karier, yaitu minat peserta didik dalam merencanakan dan menentukan berbagai alternatif karier serta aktivitas yang dapat mendukung pilihan kariernya.

Di dalam Kurikulum Merdeka, peserta didik diberikan kesempatan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang dapat mendukung rencana kariernya setelah SMA.

Bakat adalah kemampuan yang dimiliki individu yang ditampilkan secara produktif, cepat dikuasai, dan tampil lebih baik dibandingkan dengan orang lain.

Pada kondisi tertentu, bakat merupakan keadaan awal seseorang yang mempengaruhi perkembangan selanjutnya (Snow, 1922).

Bakat yang ditampilkan peserta didik dapat berupa kemampuan akademik maupun nonakademik. Di dalam memahami bakat, peserta didik perlu banyak melakukan eksplorasi dengan mencoba beragam aktivitas produktif, terutama yang berkaitan dengan minat kariernya.

Peserta didik dapat mengeksplorasi bakat dimulai dengan mencoba aktivitas yang disukai dan
menjadi kompeten. Kemampuan adalah kapasitas seseorang untuk melakukan beragam tugas dalam suatu kegiatan atau pekerjaan. Kemampuan dapat terbagi dalam berbagai jenis, seperti kemampuan intelektual dan kemampuan fisik (Robbins &Judge, 2013).


Struktur Mata Pelajaran dalam Kurikulum Merdeka

Di dalam Kurikulum Merdeka Fase F, untuk kelas XI dan kelas XII, struktur mata pelajaran dibagi menjadi 2 (dua) kelompok utama, yaitu sebagai berikut.

1. Kelompok mata pelajaran umum. Setiap SMA/MA/bentuk lain yang sederajat wajib membuka atau mengajarkan seluruh mata pelajaran dalam kelompok ini dan wajib diikuti oleh semua peserta didik SMA/MA/bentuk lain yang sederajat.

2. Kelompok mata pelajaran pilihan. Setiap SMA/MA/bentuk lain yang sederajat wajib menyediakan paling sedikit 7 (tujuh) mata pelajaran.

Khusus untuk satuan pendidikan yang ditetapkan pemerintah sebagai satuan pendidikan keolahragaan atau seni, dapat dibuka mata pelajaran Olahraga atau Seni, sesuai dengan sumber daya yang tersedia di SMA/MA/bentuk lain yang sederajat.

Struktur Mata Pelajaran SMA/MA/Bentuk Lain yang Sederajat Kelas XI dan XII.

Panduan Pemilihan Mata Pelajaran

Mata pelajaran pilihan:

1. Biologi

2. Kimia

3. Fisika

4. Informatika

5. Matematika Tingkat Lanjut

6. Sosiologi

7. Ekonomi

8. Geografi

9. Antropologi

10. Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut

11. Bahasa Inggris Tingkat Lanjut

12. Bahasa Korea

13. Bahasa Arab

14. Bahasa Mandarin

15. Bahasa Jepang

16. Bahasa Jerman

17. Bahasa Prancis

18. Prakarya dan Kewirausahaan (budi daya, kerajinan, rekayasa, atau pengolahan)

19. Mata pelajaran lainnya yang dikembangkan sesuai dengan sumber daya yang tersedia

Catatan:

• Alokasi mata pelajaran pilihan per Tahun 720-900 JP (20-25 JP per minggu) untuk Kelas XI dan 640 – 800 (20-25 JP per minggu) untuk Kelas XII.

• Alokasi masing-masing mata pelajaran pilihan (selain mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan), yaitu 5 (lima) JP per minggu atau 180 (seratus delapan puluh) JP per tahun.

• Prakarya dan Kewirausahaan dan mata pelajaran lainnya yang dikembangkan sesuai dengan sumber daya yang tersedia paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun untuk Kelas XI dan 64 (enam puluh empat) JP per tahun untuk Kelas XII.

• Tidak ada alokasi projek penguatan profil pelajar Pancasila per tahun pada mata pelajaran pilihan


Cara Menggunakan Dokumen Ini

Panduan ini berisi tentang proses pemilihan mata pelajaran pilihan, yang dimulai dari persiapan, sosialisasi, pendampingan, pemilihan, pengolahan data hasil pemilihan, hingga refleksi dan tindak lanjut.

Panduan ini digunakan secara bersamaan dengan dokumen terkait lain yang mempunyai peran saling melengkapi, terutama Panduan Layanan Bimbingan dan Konseling untuk menggali minat, bakat, dan kemampuan.

Selain itu, satuan pendidikan dapat menggunakan dokumen lain, seperti regulasi terkait kurikulum, pembelajaran, dan data-data internal yang dimiliki oleh satuan pendidikan.

Beberapa regulasi terkait adalah sebagai berikut.

• Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajara.

• Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri.

• Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 345/M/2022 tentang Mata Pelajaran Pendukung Program Studi dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi.

Panduan ini digunakan oleh para pemangku kepentingan satuan pendidikan sebagai berikut.

• Membantu kepala satuan pendidikan, sebagai pemimpin pembelajaran dalam menyiapkan berbagai kebijakan terkait pemilihan, baik mata pelajaran pilihan maupun pendampingan eksplorasi minat, bakat, dan kemampuan peserta didik di tingkat satuan pendidikan.

• Membantu guru BK dalam melakukan koordinasi, sosialisasi, dan mendampingi peserta didik dalam memilih mata pelajaran pilihan di satuan pendidikan, khususnya terkait dengan identifikasi, serta menumbuhkembangkan minat, bakat, dan kemampuan peserta didik.

• Sumber inspirasi bagi guru mata pelajaran dalam melaksanakan proses pembelajaran agar peserta didik dapat menumbuhkembangkan minat, bakat, dan kemampuan mereka secara optimal.

• Membantu wali kelas dalam mendampingi peserta didik, baik dalam proses maupun setelah penetapan mata pelajaran pilihan.

• Membantu pengawas dalam melakukan pendampingan dan refleksi pada proses pemilihan mata pelajaran pilihan pada satuan pendidikan binaannya.

Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan SMA/MA/Bentuk Lain yang Sederajat pada Kurikulum Merdeka selengkapnya dapat dibaca dan di unduh pada tautan berikut ini.

 


Selengkapnya untuk mendapatkan file Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan SMA/MA Kurikulum Merdeka KLIK :

👉=======UNDUH DISINI=======👈

Semoga Postingan kami Berguna dan bermanfaaat bagi anda sahabat, jangan Lupa untuk membagikan Artikel ini Karena Berbagi_Itu_Indah. 

Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

Previous Post Next Post