Manis jangan lekas
ditelan
Pahit jangan lekas dimuntahkan
Mati semut karena manisan
Manis itu bahaya makanan
Isi
atau maksud dari pantun tersebut ialah “bahwa
segala sesuatu yang manis atau nikmat baik untuk dirasakan, dimakan, maupun dipandang
tidak selamanya dapat berdampak baik bagi diri kita. Dan segala sesuatu pula
yang pahit atau buruk untuk dirasakan, dimakan, maupun dipandang tidak
selamanyadapat berdampak buruk bagi diri kita. Janganlah terburu – buru dalam
mengambil sebuah keputusan, karena tidak jarang keputusan yang kita ambil
selalu memandang segala hal yang berbau manis atau nikmat saja tanpa memikirkan
bagaimana dampak dari keputusan yang telah kita ambil tersebut.”
Contoh
singkatnya adalah obat dan gula. Obat adalah suatu hal yang menurut sebagian
orang sangatlah buruk, tidak ada orang yang mau meminum suatu obat secara rutin
jika mereka tidak memiliki suatu keperluan atau tujuan tertentu. Hal ini
dikarenakan rasa dari obat yang biasanya terasa “Pahit” jika dikonsumsi. Akan tetapi dibalik rasa pahit yang terkandung
dalam obat tersebut terdapat berjuta – juta kebaikan yang bisa kita dapat dari
obat tersebut. Karena fungsi atau tujuan dari obat itu ialah menyembuhkan atau
meringankan segala penyakit yang sedang kita rasakan.
Dan
sekarang gula. gula merupakan suatu benda yang bersifat manis jika kita
mengkonsumsinya. Bagi orang yang sangat menyukai manis, mereka sudah sangat
tidak asing dengan benda ini karena pada kesehariannya mereka tidak akan pernah
bisa lepas dengan benda manis yang satu ini. Namun, dibalik kemanisan yang
tekandung dalam butiran – butiran gula tersebut, terdapat berbagai macam
penyakit yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan kita jika dikonsumsi secara
berlebihan. Banyak penyakit – penyakit yang dapat ditimbulkan disebabkan oleh
gula ini, diantaranya batuk, kencing manis, penyakit gula, diabetes, dan lain –
lain.
jika dilihat dari kedua contoh diatas masihkan kita beranggapan bahwa yang “Pahit” itu buruk dan yang “Manis”
itu baik bagi kehidupan kita ?.