ALAT OPTIK : MIKROSKOP

Mikroskop terdiri dari 2 lensa cembung (positif), yaitu lensa obyektif dan lensa okuler. Lensa positif yang dekat dengan mata disebut lensa okuler, yang berfungsi sebagai lup. Lensa positif yang dekat dengan benda disebut dengan lensa obyektif. Jarak fokus lensa obyektif lebih kecil dari pada jarak fokus lensa okuler.

Dengan adanya dua lensa ini, mikroskop memiliki kemampuan melihat benda-benda yang lebih kecil dibanding ketika menggunakan lup. Bahkan mikroskop tertentu bisa mempunyai perbesaran ribuan kali, misalnya mikroskop elektron.

Prinsip kerja mikroskop

Benda yang akan diamati diletakkan di antara F dan 2F dari lensa obyektif, sehingga diperoleh bayangan nyata, terbalik dan diperbesar. Bayangan lensa obyektif ini menjadi benda bagi lensa okuler yang akan menghasilkan bayangan maya, diperbesar, dan terbalik dari pertamanya. alat optik  mikroskop

 

 

 

 

 

 

Penggunaan mikroskop dapat dilakukan baik untuk mata berakomodasi maupun mata tak berakomodasi.

Perbesaran yang dihasilkan mikroskop secara umum dapat dituliskan sebagai

M = Mob x Mok

M = perbesaran mikroskop

Mob = perbesaran lensa obyektif

Mok = perbesaran lensa okuler

Untuk mata tak berakomodasi

Perbesaran mikroskop :

Perbesaran bayangan pada mikroskop

Panjang mikroskop : L = s’ob + fok

Untuk mata berakomodasi

Perbesaran mikroskop :

 Perbesaran bayangan pada mikroskop

Panjang mikroskop : L = s’ob + sok




































Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

Previous Post Next Post