MrJazsohanisharma

FASE SEMPURNA USIA MANUSIA (Bag. 1)

Menilik 63 Tahun Usia Nabi Muhammad saw

Kehidupan manusia telah berjalan ribuan tahun, dari sekian banyak manusia yang pernah hidup, mereka memiliki rentang usia yang berbeda-beda. Ada yang hidup lebih dari seratus tahun, ada pula yang baru lahir langsung dipanggil yang Maha Kuasa. Realitanya memang hanya Tuhan yang punya kuasa menentukan seberapa lama manusia mendapat kesempatan menghirup udara dunia yang fana ini.

Jika kita lihat usia Nabi Muhammad saw sendiri, bisa dikategorikan beliau memiliki usia yang tidak terlalu panjang. Usia beliau “hanya” 63 tahun, coba jika kita bandingkan dengan manusia lain, banyak yang memiliki usia jauh lebih lama. Kita sendiri tidak jarang berdoa dan berharap memiliki usia yang panjang, bahkan ada yang ingin hidup sampai seribu tahun. Tetapi nyatanya Nabi Muhammad saw sebagai makhluk yang paling sempurna “hanya” berusia 63 tahun.

Lantas apakah usia panjang yang selalu kita harapkan, hanya berupa lamanya kita hidup? Jika merujuk usia Nabi Muhammad saw dan kehidupan beliau, nampaknya usia panjang tidak hanya ditentukan oleh seberapa lama kita hidup, tetapi bagaimana manusia memanfaatkan kehidupan, sehingga usianya tidak sia-sia. Meskipun kita hidup lebih dari seratus tahun, jika selama hidup tidak bermanfaat untuk kehidupan rohani, tidak pernah beramal baik, malas ibadah, bahkan banyak berbuat maksiat adn merugikan orang lain, buat apa? Seratus tahun lebih usia kita tidak bisa disebut panjang, karena tidak bermanfaat bahkan merugikan.

Coba kita kembali menilik usia Nabi Muhammad saw yang “hanya” 63 tahun itu, seluruh kehidupan beliau di dalam Al Qur an di sebut sebagai “Uswatun Hasanah” atau suri tauladan yang baik. Berarti setiap fase usia dari kahidupan beliau, merupakan pelajaran yang baik bagi umat manusia. Di dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad saw, sejak beliau lahir hingga wafat, terkandung tahapan-tahapan kehidupan bagaimana seharusnya manusia menjalani hidup. Sehingga 63 tahun usia beliau, bisa dibilang sebagai usia ideal untuk manusia, jika dijalani dengan baik.

Dari 63 tahun usia Nabi Muhammad saw itulah, saya coba membagi fase usia yang ideal bagi manusia, sehingga kita bisa melalui tahapan usia  dengan baik. Untuk membagi fase usia ini, saya coba mengacu pada hadist Nabi Muhammad saw mengenai perintah mengajarkan shalat sejak usia tujuh tahun:

عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرُوا الصَّبِيَّ بِالصَّلاَةِ إِذَا بَلَغَ سَبْعَ سِنِينَ وَإِذَا بَلَغَ عَشْرَ سِنِينَ فَاضْرِبُوهُ عَلَيْهَا
* رواه أبو داود كتاب الصلاة

Dari Jaddid, berkata dia: Bersabda Nabi SAW: “Perintahlah kalian pada anak kecil dengan sholat ketika telah berumur 7 tahun. Dan ketika telah berumur 10 tahun maka memukullah pada anak karena meninggalkan sholat

Dari hadist diatas, menyiratkan bahwa usia 7 tahun menjadi tahap pertama mengenai pendidikan tumbuh kembang anak. Karena itu angka 7 coba saya jadikan unsur pembagi untuk setiap fase usia. Jika 63 tahun di bagi 7, maka ketemu angka 9 (katanya angka 9 angka sempurna). Artinya fase usia manusia terbagi dalam 9 tahap, yang setiap tahapnya 7 tahun. Dari 9 tahap itu dibagi lagi menjadi 3 fase, jadi setiap fase 21 tahun (3x7 tahun). 3 fase tersebut adalah Fase anak-anak (0-21 tahun), fase dewasa (21-42 tahun) dan fase matang (42-63 tahun), total 63 tahun.

Untuk detailnya saya lanjutkan dalam tulisan berikutnya J

Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

Previous Post Next Post