
MEMAHAMI UNSUR SENI RUPA DALAM BERKARYA
SENI RUPA
Nama |
Soleh Harjanto, S.Pd |
Jenjang/Kelas |
SMA / X |
RUP.E.DEW.10.1 |
Asal Sekolah |
SMA Islam Dian Didaktika |
Mapel |
Seni Rupa |
Alokasi Waktu |
2 Pertemuan 180 menit |
Jumlah Siswa |
32 Siswa |
Profile Pelajar Pancasila yang Terkait |
- Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, Mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran peduli lingkungan alam dengan menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari permasalahan lingkungan yang ada. |
Model Pembelajaran |
Tatap muka |
|
- Dimensi Mandiri; Bekerja secara mandiri dan kreatif untuk menemukan kemungkinan artistik benda-benda sekitar |
|
|
|
- Dimensi Kreatif; · Mengasah sensibilitas estetik untuk peka terhadap lingkungan sekitar · Menemukan kemungkinan- kemungkinan artistik benda- benda sekitar |
|
|
Fase |
E |
Domain Mapel |
RUP |
Tujuan Pembelajaran |
RUP.F.DEW.10.1 Siswa merekam observasi artistik terhadap benda-benda alam dan buatan dari lingkungan sekitar yang terdekat dengan dirinya. Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur seni rupa yang terdapat pada lingkungan sekitar |
|
baik dari benda natural alamiah dan buatan: · titik, garis, bidang, · warna-warna alam · pola dan corak pada bagian-bagian pohon atau tumbuhan · mampu mengidentifikasi perbedaan visual benda-benda alami dan buatan |
Pertanyaan inti |
- Unsur-unsur seni rupa adalah elemen dasar dalam berkarya seni, unsur apa saja yang perlu diketahui? - Dalam menyusun unsur rupa, perlu prinsip seni rupa. Prinsip seni rupa apa saja yang perlu dipahami? - Dalam menggambar menggunakan unsur garis, makna apa yang terdapat pada macam macam garis (Garis lurus, lengkung, zigzag, patah patah, Spiral)? - Memadukan warna perlu menguasai harmoni warna, harmoni warna apa saja yang perlu di pahami? |
Deskripsi umum kegiatan |
Mendorong siswa berkarya seni rupa (lukisan) dengan memanfaat kemungkinan Artistic benda-benda sekitar dengan menerapkan unsur dan prinsip seni rupa |
Materi ajar dan bahan |
a. Video pameran Lukisan link drive, 2) Video proses kreatif pelukis “Hanafi”, 3) Video pameran Lukisan link drive, 4) Video proses kreatif seorang peluskis maestro Indonesia b. Gambar Motif Batik Setempat c. Gambar Lukisan dengan unsur garis, tekstur, warna yang menonjol d. Macam dan Pengertian Unsur serta prinsip seni rupa e. Bahan bacaan guru : Unsur dan Prinsip seni rupa missal: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3873293/unsur-dasar-seni-rupa-yang- wajib-diketahui-mahasiswa-seni |
Sarana dan prasarana |
a. Komputer, Internet, Projektor (disesusaikan) b. Pada diskusi dan kerja kelompok meja disatukan untuk memudahkan proses diskusi |
Penyusun : Soleh Harjanto,
S.Pd
Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Tahun Pelajaran : 2020-2021 (Menyesuaikan) Asal Sekolah : SMA Islam Dian Didaktika
Mata Pelajaran : Seni Rupa
Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi Waktu : 190 Menit (Pertemuan
Pertama 2x @45 menit)
Tujuan Pembelajaran |
1. Fase CP |
Fase E |
2. Domain CP |
Mengalami Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan pengalaman dan pengamatannya terhadap lingkungan, perasaan, empati atau penilaiannya secara visual dengan menggunakan proporsi, gestur, ruang yang rinci. Karya siswa mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang dipilihnya (sesuai minat dan kemampuannya). Menciptakan Siswa mampu menciptakan karya seni yang menunjukkan pilihan keterampilan,medium dan pengetahuan elemen seni rupa atau prinsip desain tertentu yang sesuai dengan tujuan karyanya, dalam konteks ekspresi pribadi atau sesuai topik tertentu. |
3. Tujuan Pembelajaran |
RUP.F.DEW.10.1. |
Siswa mengalami sendiri proses observasi artistik terhadap lingkungan sekitar yang terdekat dengan dirinya. Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur seni rupa yang terdapat pada lingkungan sekitar baik dari benda natural alamiah dan buatan: ● titik, garis, bidang, ● warna-warna alam |
|
● pola dan corak pada bagian-bagian pohon atau tumbuhan ● mampu mengidentifikasi perbedaan visual benda-benda alami dan buatan |
4. Pertanyaan Inti |
● Unsur-unsur seni rupa adalah elemen dasar dalam berkarya seni, unsur apa saja yang perlu apa yang kamu ketahui? ● Bentuk dasar apa yang digunakan dalam membuat batik mega mendung? ● Dalam menggambar menggunakan unsur garis, makna apa yang terdapat pada macam macam garis (Garis lurus, lengkung, zigzag, patah patah, Spiral)? |
5. Kata Kunci |
Unsur dan Prinsip Seni Rupa, Tekstur, Stilir, Deformatif |
6. Pengetahuan/ keterampilan prasyarat |
● Mengenal unsur-unsur dan prinsip seni rupa ● Mengetahui makna deformatif |
Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan |
1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, Mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran peduli lingkungan alam dengan menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari permasalahan lingkungan yang ada. 2. Dimensi Mandiri; Bekerja secara mandiri dan kreatif untuk menemukan kemungkinan artistik benda-benda sekitar 3. Dimensi Kreatif; · Mengasah sensibilitas estetik untuk peka terhadap lingkungan sekitar · Menemukan kemungkinan-kemungkinan artistik benda- benda sekitar |
Sarana Prasarana (disesuaikan) |
1. Komputer 2. Internet 3. Proyektor |
Target peserta didik |
Target perangkat ajar ini dapat |
Siswa reguler/tipikal |
|
sur-dasar-seni-rupa-yang-wajib-diketahui- mahasiswa-seni |
3. Alat dan bahan yang diperlukan (disesuaikan) |
a. 6 kertas gambar A3 b. Pewarna Basah hitam (Tinta Cina 6 botol) c. Pewarna basah (Cat acrilik warna merah) |
4. Perkiraan biaya untuk 32 siswa |
a. 32 kertas gambar A3 x Rp. 1000,- = Rp. 32.000,- b. Tinta Cina 6 botol x Rp 5000,- = Rp. Rp. 30.000,- c. Cat acrilik Phoenix warna merah 5 tbe 75 ml x @25.000,-= Rp 125.000,- |
Urutan kegiatan pembelajaran dalam 1 sesi pembelajaran
|
Pembukaan 1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a). 2. Guru mengenalkan diri pada siswa (asumsi ini pertemuan pertama) 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan. 4. Peserta didik menerima informasi tentang peta pembelajaran yang akan |
10’ |
dilaksanakan selama satu tahun kedepan dengan ditutup proyek Angkatan pameran karya seni. 5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan melalui proyektor (disesuaikan). 6. Guru bertanya mencari informasi kegiatan berkesenian siswa sebelum masuk SMA dan mendorong terus dilanjutkan lebih semangat selama di SMA nantinya. 7. Guru mengaitkan pengalaman estetik siswa tentang keindahan ciptaan tuhan yang dilihatnya selama ini . |
|
Kegiatan Inti (70 menit) Langkah 1. Klarifikasi Masalah 1. Peserta didik membentuk 5 kelompok yang terdiri 5 orang dengan posisi meja disatukan. 2. Peserta didik memperhatikan tayangan video dari Galeri Nasional: https://drive.google.com/file/d/1nCv1Qk8_neE8pBgRyIUYuB5dwZSdIfHh/view?us p=sharing tentang kegiatan pameran dan berkesenian yang menjadi proyek Bersama. 3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual dan menyampaikan kesan yang didapat dari tayangan tersebut serta memberikan gambaran tentang projek pameran Angkatan yang akan dilaksanakan di kahir tahun. 4. Peserta didik mendengarkan motivasi dari guru bahwa mereka bisa melakukan pameran seperti tayangan tersebut sambil diarahkan tentang pentingnya menggali akar budaya, kekayaan lokal setempat sebagai tema karya seni yang akan dihasilkan. Langkah 2. Brainstorming 5. Guru menampilkan presentasi tentang Konsep berkarya Seni rupa dari definisi Seni rupa dan cara penikmatannya, serta memancing siswa menggali informasi tentang proses penciptaan karya seni dengan mengamati tayangan gambar Corak Batik daerah setempat (missal : Mega mendung dari jawa barat, Motif Batik |
|
Truntum: dari Jawa Tengah). Sumber : - gambar 01 https://disbudparpora.cirebonkab.go.id/sejarah-lengkap-motif- batik-megamendung-cirebon |
|
6. Peserta didik berdiskusi tentang ide bentuk dan filosofi dari batik tersebut. 7. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam kelompok dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami peserta didik dan memberikan kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami. 8. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming dengan cara sharing information, dan klarifikasi informasi tentang permasalahan yang terdapat tayangan. Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data 9. Peserta didik masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi berkaitan a. Inspirasi bentuk yang terdapat pada gambar batik tersebut. b. Pola dalam penyusunan bentuk. 10. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang flora / fauna disekitar menjadi inspirasi dari bentuk karya seni yang di hasilkan. 11. Peserta didik memperhatikan gambar lukisan karya Djoko Pekik dan Vincent Van Gogh serta diperkenalkan biografi dari pelukis Sumber gambar: Judul : Go To Hell Crocodile Pelukis Djoko Pekik https://oriongambar.blogspot.com/2019/08/ lukisan-manusia-dengan-alam-benda- dan.html |

15’ |
|
Sumber: Title: The Starry Night Creator: Vincent van Gogh https://artsandculture.google.com/asset/the -starry-night/bgEuwDxel93-Pg?hl=en-GB |

10’ 
|
12. Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang unsur seni rupa ( Garis , Titik, Warna, Betuk, Tekstur) dan prinsip prinsip seni (Penekanan (Point of interest), Irama/ repetisi (Pola), Keselarasan, Komposisi; Balance, Golden Ratio, Rule of thirt, Leading line.) 13. Peserta didik berdiskusi mengaitkan unsur garis dan titik dengan persoalan lingkungan tentang permasalahan terhangat saat ini; (missal Corona) peserta didik membuat komposisi garis pilihan salah satu (lurus, lengkung, zig-zag, patah patah, spiral, Horizontal, vertical, diagonal) dengan intruksi harus membuat garis spontan tebal tipis, dan garis tersebut menghindari warna merah yang di anggap sebagai Virus corona yang harus dihindari. 14. Masing masing peserta didik mengerjakan sesui instruksi di kertas A3 , menggunakan 2 cat/tinta hitam (tinta cina) dan satu warna (warna merah menggunakan cat acrilik) serta kuas (disesuaikan) untuk memberi pengalaman proses membuat garis sebagai perwakilan perasaan siswa terhadap corona. 15. Guru mengarahkan peserta didik secara individu untuk menyelesaikan permasahan dengan cermat dan teliti. |
|
Langkah 5. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah 16. Beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara lisan hasil kerja mereka dengan menjelaskan maksud dari komposisi tersebut 17. Peserta didik menganalisis dari hasil presentasi serta merasakan makna dari macam macam garis yang dihasilkan: - Garis Horizontal : Memberi sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak. |
20’ 
|
- Garis Vertikal : Stabilitas, kekuatan atau kemegahan. - Garis Diagional : Tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika. - Garis Lengkung S/Wavy : Grace, keanggunan. - Garis Zig-zag : Bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat. Bending up right : Sedih, lesu atau kedukaan. - Garis Spiral : Kelahiran atau generative forces. - Garis Water Fall : Air terjun, penurunan yang berirama, gaya berat. - Garis Pyramide : Stabil, megah, kuat atau kekuatan yang masif. - Garis Conflicting Diagonal : Peperangan, konflik, kebencian dan kebingungan. - Concentric Arcs : Perluasan, gerakan mengembang, kegembiraan dsb |
20’ 
|

Langkah 6. Refleksi 18. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang telah dipelajari terkait unsur seni rupa garis, titik dan warna bila di lihat dari makna yang ditimbulkannya. 19. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik. |
|
Kegiatan Penutup (10 menit) 20. Diferensiasi bagi siswa berpencapaian tinggi: · Guru memberikan tugas proyek khusus secara mandiri untuk melukis garis emosi sebagai bahasa ekspresi dalam pemaknaan goresan sebagai sebuah perwakilan ekspresi si pelukis. · Melibatkan peserta didik dalam pameran lukisan |

5’ |
Diferensiasi bagi siswa kesulitan belajar: · Peserta didik diberi pembinaan khusus sesaui dengan jenis/tingkat kesulitan siswa · Diberi ruang ekspresi khusus dengan Latihan lebih membuat macam macam garis agar dalam goresannya tidak ragu dan tidak kaku. Dan lebih ekspresif |
10’ |
DIFERENSIASI SISWA |
|
|
Kasus Siswa |
Tindakan Minor |
Tindakan Mayor |
Keteranga |
|
|
Berminat / Berbakat |
• Melakukan identifikasi dengan mendata kelebihan siswa dalam penguasaan materi • Memberi ruang |
• Diberikan proyek khusus untuk mengakomodir minat dan bakat siswa dengan membuat komposisi garis menjadi sebuah karya lukis |
Kerjasama antara pihak satuan pendidikan, orang tua dan tokoh dan lembaga |
|
|
|
ekspresi dengan memberikan tugas tambahan membuat satu lukisan dengan bahan alat yang berbeda (menggunakan bahan cat lain) |
• mengikutkan karya siswa ke dalam event pameran/unjuk kerja pada pada event pameran yang ada. • Memberikan reward dari satuan pendidikan,tokoh, dan lembaga tertentu. |
terkait. |
|
|
Kesulitan Belajar/ siswa ABK |
• Melakukan identifikasi kesulitan siswa identifikasi dengan mendata kesulitan siswa dalam penguasaan materi • Pendekatan persuasive yang humanistik • Memberi ruang ekspresi sesuai dengan kesulitan siswa • Memberikan motivasi secara terus menerus (konstan) |
• Diberikan pembinaan khusus yang sesuai dengan jenis/tingkat kesulitan siswa • Satuan Pendidikan mempersiapkan tenaga /guru khusus • Bekerjasama dengan profesional /dokter /rumah sakit khusus dalam penanganan siswa yang mengalami kesulitan belajar (siswa ABK) |
Kerjasama antara pihak satuan pendidikan, orang tua dan tokoh dan lembaga terkait (regulasi terkait penanganan siswa ABK) |
Catatan : Langkah dan tinkadan di atas hanya contoh jika terdapat siswa yang |

|
dimaksudkan, namun guru dan satuan pendidikan dapat melakukan kebijakan sesuai dengan regulasi (peraturan) adat, peraturan setempat / kebijakan dan kearifan lokal masing masing |
|
|
21. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya yaitu mendalami unsur seni rupa warna. 22. Guru memberi kesempatan pertanyaan bagi siswa, untuk selanjutnya menutup pertemuan dengan salam |
Refleksi guru |
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas, Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas: 1. Apakah proses pembelajaran sesuai dengan ekspektasi visual kegiatan? 2. Apakah siswa dapat berdiskusi secara aktif? Jika tidak, apa yang mungkin dapat menstimulus siswa agar dapat berpartisipasi aktif dalam diskusi? 3. Apakah lembar kerja siswa cukup membantu identifikasi unsur dan prinsip seni rupa khususnnya garis dan macamnya? |
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya |
Kompetensi yang harus dikuasai siswa: 1. Mampu mengidentifikasi unsur dan prinsip seni rupa. - Asesmen melalui diskusi kelompok terhadap unsur-unsur seni yang terdapat pada pola batik “Mega Mendung” (disesuaikan) , Lukisan unsur garis yang menonjol. - Kriteria penilaian: a. Siswa mampu mengidentifikasi seluruh unsur seni (titik, garis, bentuk, tekstur, warna) yang terdapat pada pola batik “mega mendung”, “Lukisan unsur garis yang menonjol” b. Siswa mampu mengidentifikasi prinsip seni rupa (Repetisi, Penekanan, harmoni_ pada pola batik “mega mendung”, “Lukisan unsur garis yang menonjol” - Kriteria penilaian menggunakan presentasi hasil diskusi dengan ketentuan nilai: a. Memenuhi Standar : Apabila siswa bisa menjelaskan secara lengkap unsur dan prinsip yang terkandung dalam pola batik “mega mendung”, “Lukisan unsur garis yang menonjol” b. Hampir Memenuhi Standar : Apabila siswa bisa menjelaskan sebagian unsur dan prinsip yang terkandung dalam pola batik “mega mendung”, “Lukisan unsur garis yang menonjol” c. Standar Minimum: Apabila siswa bisa menjelaskan salah satu unsur atau prinsip seni saja yang terkandung dalam pola batik “mega mendung”, “Lukisan unsur garis yang menonjol” d. Belum Memenuhi Standar : Apabila siswa belum mampu menjelaskan dengan benar unsur atau prinsip seni saja yang terkandung dalam pola batik “mega mendung”, “Lukisan unsur garis yang menonjol” 2. Mampu memaknai macam-macam garis - Asesmen melalui melukis garis menggunakan tinta cina di kertas A3 dengan dikaitkan emosi permasalahan lingkungan (corona, Pembakaran Hutan;disesuaikan) - Kriteria penilaian |
|
UNSUR KONSEP /TEMA |
|
NO |
KRITERIA |
PENJELASAN/URAIAN |
NILAI |
|
|
|
|
|
|
|
1 |
Memenuhi Standar |
- Karya siswa sangat memiliki konsep yang jelas dikaitkan dengan kondisi saat ini (COVID-19) dan memiliki pesan kuat dan dapat ditangkap dengan jelas. - Apabila siswa mampu menjelaskan makna garis yang dibuatnya - Mampu membuat komposisi garis yang penuh dengan |
91 – 100 |
|
2 |
Hampir Memenuhi Standar |
- Karya siswa sangat memiliki konsep dan memiliki pesan dan dapat ditangkap dengan jelas - Apabila siswa mampu menjelaskan makna garis yang dibuatnya |
81 – 90 |
3 |
Standar Minimum |
- Karya siswa memiliki konsep yang lemah dan pesan kurang dapat ditangkap dengan jelas - Apabila siswa belum mampu menjelaskan makna garis yang dibuatnya |
71 – 80 |
4 |
Belum Memenuhi Standar |
- Karya siswa tidak memiliki konsep yang kuat dan pesan kurang dapat ditangkap dengan jelas - Apabila siswa belum mampu menjelaskan makna garis yang dibuatnya |
61 – 70 |
|
|
UNSUR TEKNIK |
|
NO |
KRITERIA |
PENJELASAN/URAIAN |
NILAI |
1 |
Memenuhi Standar |
Apabila siswa bisa melukiskan garis dengan lugas dan spontan lengkap dengan tebal dan tipis dilengkapi tekstur dengan titik, serta mampu Menyusun menggunakan |
91 – 100 |
|
|
|
prinsip seni rupa |
|
|
2 |
Hampir Memenuhi Standar |
Apabila siswa bisa melukiskan garis dengan lugas dan spontan lengkap dengan tebal dan tipis dilengkapi tekstur dengan titik, serta namun belum menggunakan prinsip seni rupa dalam komposisinya |
81 – 90 |
3 |
Standar Minimum |
Apabila siswa bisa melukiskan garis dengan lugas dan spontan lengkap namuntidak dilengkapi garis tebal dan tipis dan tekstur dengan titik, serta belum menggunakan prinsip seni rupa dalam komposisinya |
71 – 80 |
4 |
Belum Memenuhi Standar |
Apabila siswa belum bisa melukiskan garis dengan lugas dan spontan lengkap namuntidak dilengkapi garis tebal dan tipis dan tekstur dengan titik, serta belum menggunakan prinsip seni rupa dalam komposisinya |
61 – 70 |
3. Mampu memanfaatkan makna garis untuk kebutuhan sehari hari. - Asesmen melalui tugas fortofolio kliping “cari contoh gambar/foto yang memanfaatkan unsur komposisi garis leading line dalam komposisinya. - Kriteria penilaian - Memenuhi Standar : Apabila siswa bisa mereview gambar warna dan menjelaskan unsur komposisi garis leading line dalam komposisinya - Hampir Memenuhi Standar : Apabila siswa bisa mereview gambar Hitam putih dan menjelaskan unsur komposisi garis leading line dalam komposisinya - Standar Minimum : Apabila siswa bisa mereview gambar Hitam putih namun kurang menjelaskan unsur komposisi garis leading line dalam komposisinya - Belum Memenuhi Standar : Apabila siswa bisa mereview gambar Hitam putih |


dan tidak sesuai instruksi tugas dantidak bisa menjelaskan unsur komposisi garis leading line dalam komposisinya 4. Contoh hasil lukisan siswa Komposisi Garis lenggkung Komposisi garis lurus dan zig-zag Komposisi garis spiral Komposisi garis lurus horizontal Sumber : Dokumentasi Pribadi |
Bagaimana Asesmen dilakukan? |
1. Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung (Asesmen Individu) Menilai keaktifan siswa saat melakukan diskusi dan pengamatan meliputi keaktifan siswa dalam menyampaikan pendapat, memberikan ide atau masukan, aktif dalam kegiatan berkelompok berkaitan dengan tema materi yang disampaikan 2. Penilaian hasil presentasi hasil diskusi ( Asesmen kelompok) Menilai hasil diskusi kelompok yang dipresentasikan/disajikan / dikerjakan sesuai kedalaman kajian masing masing kelompok berkaitan dengan tema materi yang disampaikan 3. Penilaian hasil lembar kerja siswa (Asesmen Individu) Menilai hasil lembar kerja individu yang dipresentasikan/disajikan / dikerjakan individu |
Pertanyaan refleksi untuk siswa |
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran: |
1. Apakah pembelajaran ini membantumu memahami unsur seni rupa yang terdapat pada karya seni (batik mega mendung) dan lukisan karya Van Gogh (disesuaikan)? 2. Apakah pembelajaran ini membantumu lebih memahami unsur seni dan dapat membauat sebuah komposisi dengan prinsip seni dengan mengaitkan tema lingkungan sebagai visualisasi berekspresi? 3. Menurutmu, bagaimana pelajaran ini memiliki sisi menyenangkan dan apa bagian yang kurang menyenangkan dari pembelajaran ini? |
Lembar kerja siswa |
1. Pada gambar pola batik mega mendung unsur dan prinsip seni rupa apa saja yang terdapat did Sumber : https://disbudparpora.cirebonkab.go.id/sejarah-lengkap-motif- batik-megamendung-cirebon |

Unsur yang digunakan: a. Garis: …………………………………………………………………………………………………… …………………… b. Bentuk : …………………………………………………………………………………………………… ……………….. c. Warna : …………………………………………………………………………………………………… ………………… d. Tekstur : …………………………………………………………………………………………………… ……………… 2. Buatlah komposisi garis (Pilih) melewati bentuk warna merah (visualisasi dari corona) namun tidak mengenainya dikertas A3 menggunakan tinta hitam: a. Garis lurus perpaduan tebal tipis dan Titik b. Garis lurus Vertikal perpaduan tebal tipis dan Titik c. Garis lurus Horizontalperpaduan tebal tipis dan Titik d. Garis lenggkung perpaduan tebal tipis dan Titik e. Garis Zig-zag perpaduan tebal tipis dan Titik f. Garis Spiral perpaduan tebal tipis dan Titik 3. Presentasikan konsep karya mengenai penjelasan dari unsur dan prinsip seni rupanya: 4. lembar kerja untuk siswa non-reguler: a. Buatlah komposisi garis emosi dikertas A3 dan jelaskan maknanya b. Buatlah kadungan unsur dan prinsip seni dari gambar lukisan yang kamu pilih (bisa dari internet) |

Unsur yang digunakan: - Garis: ……………………………………………………………………………………………… ………………………… - Bentuk : ……………………………………………………………………………………………… …………………….. - Warna : ……………………………………………………………………………………………… ……………………… - Tekstur : ……………………………………………………………………………………………… …………………… |
Bahan bacaan Siswa |
1. Referensi dari internet tentang Unsur dan Prinsip seni Rupa https://serupa.id/seni-rupa-pengertian-fungsi-wujud-dsb/ |
Bahan bacaan Guru |
1. Buku Guru Pembelajar, Modul Pelatihan Guru mata pelajaran Seni Rupa Tahun 2016 (tentang penertian, unsur, prinsip seni rupa) 2. Buku Seni Budaya, Kemendikbud tahun 2014 (tentang unsur, prinsip seni rupa) 3. Referensi dari internet tentang Unsur dan Prinsip seni Rupa |
Materi Alternatif dan Pengayaan |
1. Menyaksikan video di youtube tentang tokoh tokoh maesto pelukis Indonesia https://drive.google.com/file/d/1yC4gY8X8NfVNJCFHA6VifGDIktty7Lcz/view?usp=sharing 2. Memberikan laternatif penggunaan media pewarnaan (Cat minyak / Cat Acrilik) dan alat (kuas dan Pisau palet) yang berbeda untuk membuat sebuah karya lukis dengan media yang berbeda. 3. Memberikan tantangan lebih untuk berkarya lukis menggunakan perpaduan unsur seni |
yang komplek (Garis, Titik, Tekstur, Bidang, Warna) dengan prinsip seni (Poin of interest, keselarasan, ritme, balace) |
Materi Alternatif untuk siswa yang kesulitan belajar |
1. Membaca Unsur dan Prinsip seni Rupa https://serupa.id/seni-rupa-pengertian-fungsi- wujud-dsb/ dan buatlah resume di kertas 2. Alternatif penggunaan bahan pewarna lainnya bisa menggunakan pewarna alam missal marang, getah daun jati atau bahan bahan lain yang ada di sekitar. |
Penyusun : Soleh Harjanto,
S.Pd
Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah
Atas (SMA) Tahun Pelajaran :
2020-2021 (Menyesuaikan) Asal Sekolah : SMA Islam Dian Didaktika Mata Pelajaran :
Seni Rupa
Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi Waktu : 180 Menit (Pertemuan kedua 2x @45 menit)
Tujuan Pembelajaran |
1. Fase CP |
Fase E |
2. Domain CP |
Mengalami Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan pengalaman dan pengamatannya terhadap lingkungan, perasaan, empati atau penilaiannya secara visual dengan menggunakan proporsi, gestur, ruang yang rinci. Karya siswa mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang dipilihnya (sesuai minat dan kemampuannya). Menciptakan Siswa mampu menciptakan karya seni yang menunjukkan pilihan keterampilan,medium dan pengetahuan elemen seni rupa atau prinsip desain tertentu yang sesuai dengan |
|
tujuan karyanya, dalam konteks ekspresi pribadi atau sesuai topik tertentu. |
3. Tujuan Pembelajaran |
RUP.F.DEW.10.1 |
Siswa merekam observasi artistik terhadap benda-benda alam dan buatan dari lingkungan sekitar yang terdekat dengan dirinya. Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur seni rupa yang terdapat pada lingkungan sekitar baik dari benda natural alamiah dan buatan: · titik, garis, bidang, · warna-warna alam · pola dan corak pada bagian-bagian pohon atau tumbuhan mampu mengidentifikasi perbedaan visual benda-benda alami dan buatan |
4. Pertanyaan Inti |
● Warna terdiri dari warna Primer, Skunder dan tertier, apa definisi dan jenis jenis warna dr masing masing jenisnya? ● Memadukan warna perlu menguasai harmoni warna, harmoni warna apa saja yang perlu di pahami? |
5. Kata Kunci |
Modul Ajar, Unsur dan Prinsip Seni Rupa, Warna dan jenisnya, Kolase, Diagram warna, Mind map |
6. Pengetahuan/keterampilan prasyarat |
● Mengenal unsur-unsur dan prinsip seni rupa ● Mengetahui warna primer, skunder dan tertier ● Teknik kolase |
Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan |
1. Dimensi Mandiri; Bekerja secara mandiri dan kreatif untuk menemukan kemungkinan artistik benda-benda sekitar 2. Dimensi Kreatif; · Mengasah sensibilitas estetik untuk peka terhadap lingkungan sekitar · Menemukan kemungkinan-kemungkinan artistik benda- benda sekitar |
Target peserta didik |
Target perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar |
Siswa reguler/tipikal |
Siswa cerdas istimewa, berbakat istimewa (CIBI) |
Jumlah Siswa |
Jumlah siswa dalam pembelajaran untuk maksimal 32 siswa |
Ketersediaan materi: |
1. Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi |
YA / TIDAK
|
2. Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami konsep |
YA / TIDAK
|
Model pembelajaran |
Model pembelajaran yang digunakan problem based learning dan Project-based learning untuk moda tatap muka |
Materi ajar, alat dan bahan |
1. Materi atau sumber pembelajaran yang utama |
Video pameran Lukisan link drive https://drive.google.com/file/d/1- ZL8elAUp4MPsCXbiWckk5XBH_PN0g3D/view?usp =sharing a. Diagram Warna Primer, Skunder dan Tertier b. Diagram Harmoni Warna Monochromatic, Complementary, Analogous, Triadic, Split Complementary, Tetradic c. Gambar contoh-contoh penerapan pada harmoni warna dalam bidang Lukisan, Dekorasi, Busana d. Bahan bacaan guru : Unsur dan Prinsip seni rupa missal: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/387329 3/unsur-dasar-seni-rupa-yang-wajib-diketahui- |
|
|
|
|
mahasiswa-seni |
e. Alat dan bahan yang diperlukan |
d. Kertas A3 6 lembar (untuk 6 kelompok) |
3. Perkiraan biaya untuk 32 siswa |
d. 6 x @1000,- = Rp. 6.000,- |
Kegiatan pembelajaran utama |
3. Pengaturan siswa: |
❏ Individu ❏ Berkelompok (tiap 5 orang) |
4. Metode: |
❏ Diskusi ❏ Presentasi ❏ Demonstrasi ❏ Ceramah ❏ Project |
Asesmen |
3. Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran? |
❏ Individu ❏ Berkelompok |
4. Jenis asesmen: |
❏ Performa (presentasi) ❏ Hasil Karya |
Persiapan pembelajaran |
Langkah-langkah yang perlu dilakukan guru sebelum ia mengajar a. Membaca materi pembelajaran b. Menyiapkan lembar kerja siswa c. Menyiapkan alat, bahan dan media yang digunakan dalam pembelajaran |
|
|
|
rutan kegiatan pembelajaran dalam 1 sesi pembelajaran
|
Pembukaan 1. Peserta didik melakukan do’a sebelum. 2. Absensi kehadiran. 3. Guru menanyakan kembali kopetensi pelajaran sebelumnya tentang unsur seni rupa Garis dan titik serta mengaitkan pada kopetensi materi berikutnya. 4. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya. 5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan melalui proyektor. 6. Guru bertanya mencari informasi tentang jenis warna primer, skunder dan tertier |
10’ |
dan dikaitkan dengan trend warna taun sekarang dan peserta didik menjawab dengan prediksi masing-masing. |
|
Kegiatan Inti (70 menit) Langkah 1. Klarifikasi Masalah 7. Peserta didik membentuk 5 kelompok yang terdiri 5 orang dengan posisi meja disatukan. 8. Peserta didik memperhatikan tayangan video: https://drive.google.com/file/d/1- ZL8elAUp4MPsCXbiWckk5XBH_PN0g3D/view?usp=sharing tentang kegiatan berkesenian seorang perlukis Indonesia “Hanafi”. 9. Peserta didik mengamati tayangan audiovisual dan mencoba memberikan kesan yang didapat dari tayangan tersebut serta memberikan gambaran tentang konsep berkarya dakam melukis yang dikaitkan dengan unsur seni rupa garis, titik dan warna. 10. Peserta didik mendengarkan motivasi dari guru bahwa harus bisa membuat satu karya terbaik untuk projek pameran di akhir tahun. Langkah 2. Brainstorming 11. Guru menampilkan presentasi tentang Konsep berkarya Seni rupa dengan memaknai unsur seni rupa sebagai media ekpresi pelukis/perupa dan memancing siswa menggali informasi tentang proses penciptaan karya seni dengan mengamati tayangan gambar lukisan karya Jeihan Lukmantoro bejudul “Ibu dan Anak”, Gambar warna pada Interior ruang tamu, Warna warno festival busana, dan harmoni warna pada fashion.
| 
15’ 
|

|
20’ 
|
Sumber Gambar 1: " Ibu dan anak " by Jeihan Sukmantoro, Medium: oil on canvas, Size: |
|
|
|
 |
70cm x 70cm, Year: 2007 Gambae 2: www.fikriwildannugraha.com Gambar3 : http://avax.news/pictures/101627 (Jember Fashion carnival) Gambar 4 : https://www.elle.com/fashion/trend-reports/g26516529/best-looks- milan-fashion-week-fall-2019/ 12. Peserta didik menerima gambaran penggunaan warna dalam karya seni rupa yang tentunya memiliki konsep dan teori dalam harmonisasi perpaduan warnanya. 13. Peserta didik mengamati diagram warna Primer, skunder dan tertier 
14. Guru menanyakan kembali kepada peserta didik tentang apa warna dan definisi dari warna primer, skunder dan tertier yang pernah dipelajari saat di SMP. 15. Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang harmoni warna yang dilengkapi dengan tampilan gambar diagram warna:: 16. Monochromatic adalah adalah skema warna yang dihasilkan dari satu warna dengan perbedaan saturasi. 17. Complementary adalah skema warna yang berlawanan satu sama lain pada roda warna. Seperti warna ungu dan kuning, biru dan orange atau merah dan hijau. Skema warna komplementer ini sangat cocok di gunakan sebagai warna latar belakang dan teks. 18. Analogous adalah skema warna yang bersebelahan pada roda warna. 19. Triadic adalah skema warna yang menggunakan tiga warna dari tiga spasi |
15’ 
|

warna pada roda warna. 20. Split Complementary adalah skema warna yang menggunakan variasi warna pada roda warna dengan dua 21. Tetradic adalah skema warna yang menggunakan dua pasang warna komplementer Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data 22. Guru memberi tugas kepada masing-masing kelompok berdiskusi selama 15 menit untuk mengklasifikasikan warna apa saja yang masuk dalam harmoni tersebut (pilih slah satu) dengan di buat Mind Map pada masing masing harmonynya pada kertas A3 yang telah di berikan oleh guru. 23. Guru sambil mengarahkan peserta didik disetiap kelompok untuk menyelesaikan permasahan dengan cermat dan teliti. Langkah 4 Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah 24. Peserta didik masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi dengan menunjukkan hasil kerjanya didalam bentuk Mind Map 25. Guru mengarahkan peserta didik dalam menyimpulkan hasil diskusi. 26. Peserta didik menerima apresiasi dari Guru dan teman temannya setiap selesai presentasinya. Langkah 5. Refleksi 27. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait unsur seni rupa warna dan prinsip seni rupa Penekanan /pusat perhatian, Repetisi/irama (Pola), Harmony warna, Komposisi ; Balance, Golden Ratio, Rule of thirt, Leading line 28. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik serta mengingatkan tugas mengumpulkan benda benda alami yang memiliki unsur warna. 29. Untuk memberikan pemahaman tentang warna, peserta didik diberi tugas untuk mengaitkan warna harmoni dengan warna-warna yang ada di alam sekitar dengan cara mengumpulkan benda-benda alam yang memiliki warna |

10’ |

alami (missal daun kering, biji-bijian dan lain sebagainya) yang nantinya akan dipakai untuk membuat komposisi harmoni warna dengan teknik prinsip seni rupa: a. Penekanan /pusat perhatian b. Repetisi/irama (Pola) c. Harmony warna d. Komposisi ; Balance, Golden Ratio, Rule of thirt, Leading line yang akan dibahas lebih detail minggu depan Kegiatan Penutup (10 menit) Diferensiasi bagi siswa berpencapaian tinggi: · Guru memberikan tugas mandiri membuat komposisi warna menggunakan teori harmoni warna menggunakan cat (cat air, poster, acrylic). · Melibatkan peserta didik dalam pameran lukisan Diferensiasi bagi siswa kesulitan belajar: Peserta didik harus Kembali mengingat macam macam warna primer , skunder dan tertier dengan cara membuat diagram menggunakan cat (cat air, poster, acrylic). · Guru memberi kesempatan pertanyaan bagi siswa, untuk selanjutnya menutup pertemuan. · Diberi ruang ekspresi khusus dengan Latihan lebih membuat macam macam garis agar dalam goresannya tidak ragu dan tidak kaku. |
|
DIFERENSIASI SISWA |
10 |
|
Kasus Siswa |
Tindakan Minor |
Tindakan Mayor |
Keteranga |
|
Berminat / Berbakat |
• Melakukan identifikasi • Jenis percepatan yang terlihat • Memberi ruang ekspresi |
• Diberikan proyek khusus untuk mengakomodir minat dan bakat siswa • Bekerjasama dengan tokoh/seniman/pengra |
Kerjasama antara pihak satuan pendidikan, orang tua dan tokoh |

|
|
• Memberikan Tantangan kompetensi |
jin • Membuat event pameran/unjuk kerja pada saat tertentu • Memberikan reward dari satuan pendidikan,tokoh, dan lembaga tertentu. |
dan lembaga terkait. |
|
|
Kesulitan Belajar/ siswa ABK |
• Melakukan identifikasi kesulitan siswa • Pendekatan persuasive yang humanistik • Memberi ruang ekspresi sesuaidengan kesulitan siswa • Memberikan motivasi secara terus menerus (konstan) |
• Diberikan pembinaan khusus yang sesuai dengan jenis/tingkat kesulitan siswa • Satuan Pendidikan mempersiapkan tenaga /guru khusus • Bekerjasama dengan profesional /dokter /rumah sakit khusus dalam penanganan siswa yang mengalami kesulitan belajar (siswa ABK) |
Kerjasama antara pihak satuan pendidikan, orang tua dan tokoh dan lembaga terkait (regulasi terkait penanganan siswa ABK) |
Catatan : Langkah dan tindakan di atas hanya contoh jika terdapat siswa yang dimaksudkan, namun guru dan satuan pendidikan dapat melakukan kebijakan sesuai dengan regulasi (peraturan) peraturan setempat / kebijakan dan kearifan lokal masing masing |
|
Refleksi guru |
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas: |

1. Apakah kegiatan dalam menggunakan contoh gambar dengan menampilkan unsur warna dengan harmonisasi dapat mengarahkan siswa untuk memahami harmoni warna? 2. Apakah diagram warna yang ditampilkan dapat memberikan gambaran yang jelas untuk dapat diingat siswa? 3. Bagaimana respon siswa terhadap pemahaman harmoni warna terhadap kegiatan berkesenian mereka mengunakan warna? 4. Bagaimana tugas mengklasifikasikan jenis jenis warna yan disesuaikan dengan harmioninya yang di hias menggunakan mind map mampu menguatkan pemahaman mereka? |
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan asesmennya |
Kompetensi yang harus dikuasai siswa: 1. Mampu mengidentifikasi unsur unsur warna sesuai jenisnya (primer, skunder, tertier) - Asesmen melalui diskusi kelompok terhadap unsur warna sesuai jenisnya (primer, skunder, tertier. - Kriteria penilaian: a. Siswa mampu menjelaskan definisi dan jenis-jenis warna primer sekunder dan tersier b. Siswa dapat menjelaskan campuran warna dari masing-masing warna sekunder dan tersier - Kriteria penilaian menggunakan presentasi hasil diskusi dengan ketentuan nilai: a. Memenuhi Standar: siswa mampu menjelaskan definisi warna primer, sekunder, tersier serta mampu menjelaskan kan campuran dari masing-masing warna-warna tersebut b. Hampir Memenuhi Standar : siswa mampu menjelaskan definisi warna primer, sekunder, tersier namun belum mampu menjelaskan campuran dari masing- masing warna tersebut. c. Standar Minimum : siswa mampu menjelaskan Sebagian definisi warna primer sekunder tersier dan belum bisa menjelaskan campuran dari masing-masing warna tersebut d. Belum memenuhi Standar : siswa tidak bisa menjelaskan definisi warna primer |
|
|
Nilai Memenuhi Standar (A) nilai 91-100 | - Peserta didik dapat menklasifikasikan seluruh warna-warna harmoni sesuai jenis harmoni yang di tentukan. - Peserta didik dapat menampilkan kalsifikasi harmonic kedalam bentuk mind map yang kreatif dan dihiasi dengan ornament dan pewarnaan yang menarik | Nilai Hampir Memenuhi Standar (B) nilai 81-90 | - Peserta didik dapat menklasifikasikan seluruh warna-warna harmoni sesuai jenis harmoni yang di tentukan. - Peserta didik dapat menampilkan kalsifikasi harmoni kedalam bentuk mind map yang kreatif namun kurang dihiasi dengan ornament dan pewarnaan yang menarik | Nilai Standar Minimum (C) nilai 71-80 | - Peserta didik dapat menklasifikasikan sebagian warna-warna harmoni sesuai jenis harmoni yang di tentukan. - Peserta didik dapat menampilkan kalsifikasi harmoni kedalam bentuk mind map namun kurang dihiasi dengan ornament dan pewarnaan yang menarik | Nilai Belum memenuhi Standar (K) nilai 61-70 | - Peserta didik menklasifikasikan sebagian warna-warna harmoni sesuai jenis harmoni yang di tentukan dan masih salah. - Peserta didik dapat menampilkan hasil kalsifikasi harmoni kedalam bentuk mind map namun kurang dihiasi dengan ornament dan pewarnaan yang menarik | |
|
sekunder tersier dan belum bisa menjelaskan campuran dari masing-masing warna tersebut 2. Mampu mengklasifikasikan Harmoni warna - Asesmen individu terhadap jenis jenis harmoni warna - Kriteria penilaian menggunakan mind map klasifikasi harmobi warna dengan ketentuan nilai |


|
UNSUR KREATIFITAS |
|
NO |
KRITERIA |
PENJELASAN/URAIAN |
NILAI |
1 |
Memenuhi Standar |
Karya siswa sangat kreatif, berbeda dari yang lain, unik, ciri khas dirinya, kreatif dalam bentuk, teknik, ukuran, warna, sangat informatif |
91 – 100 |
2 |
Hampir Memenuhi Standar |
Karya siswa kreatif, berbeda, unik, ciri khas dirinya, kreatif dalam bentuk, teknik, ukuran, warna, tekstur namu kurang komunikatif |
81 – 90 |
3 |
Standar Minimum |
Karya siswa cukup kreatif, berbeda, unik, ciri khas dirinya, kreatif dalam bentuk, teknik, ukuran, warna, tekstur namu kurang komunikatif |
71 – 80 |
4 |
Belum memenuhi Standar |
Karya siswa tidak kreatif, biasa saja, hanya untuk dirinya saja. |
61 – 70 |
3. Contoh hasil mind map siswa |
Bagaimana Asesmen dilakukan? |
1. Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung (Asesmen Individu) Menilai keaktifan siswa saat melakukan diskusi dan pengamatan meliputi keaktifan siswa dalam menyampaikan pendapat, memberikan ide atau masukan, aktif dalam kegiatan |

berkelompok berkaitan dengan tema materi yang disampaikan 2. Penilaian hasil lembar kerja siswa (Asesmen Kelompok) Menilai hasil diskusi kelompok yang dipresentasikan/disajikan / dikerjakan sesuai kedalaman kajian masing masing kelompok berkaitan dengan tema materi yang disampaikan |
Pertanyaan refleksi untuk siswa |
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran: 1. Apakah pembelajaran ini membantumu memahami unsur seni rupa khususnya unsur warna? 2. Apakah pembelajaran ini membantumu lebih memahami unsur seni dan dapat menklasifikasikan jenis jenis warna (Priner, Skunder, Tertier)? 3. Menurutmu, bagaimana pelajaran ini memiliki sisi menyenangkan dan apa bagian yang kurang menyenangkan dari pembelajaran ini? 4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan dalam memaknai unsur dan prinsip seni? |
Lembar kerja siswa |
LK 01 1. Buat klasifikasi warna apa saja yang masuk dalam harmoni (tiap kelompok 1 harmoni) a. Monochromatic b. Complementary c. Analogous d. Triadic e. Split Complementary f. Tetradic Dengan dibuat dengan model mind map dikertas A3 dan kemudian presentasikan. |
Bahan bacaan siswa |
1. Referensi dari internet tentang “Perpaduan warna Harmonis menggunakan Teori warna dan Seni” di https://serupa.id/perpaduan-warna/ |
Bahan bacaan Guru |
4. Buku Guru Pembelajar, Modul Pelatihan Guru mata pelajaran Seni Rupa Tahun 2016 tentang unsur seni rupa “Warna” 5. Buku Seni Budaya, Kemendikbud tahun 2014 tentang unsur seni rupa 6. Referensi dari internet tentang Unsur dan Prinsip seni Rupa |

Glosarium |
Artistik adalah suatu unsur nilai keindahan yang melekat pada sebuah karya seni hasil cipta kemahiran seseorang atau sebuah tim. Eksperimen artistic Aktivitas mengolah, menyusun, merangkai, mencampur material-material temuan untuk membuat karya seni Dua dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dua ukuran atau sisi yaitu Panjang dan Lebar Tiga dimensi adalah karya seni yang bisa dilihat tidak hanya dari panjang dan lebarnya saja, tapi juga ketinggian dan kedalamannya. Warna primer adalah warna dasar yang bukan campuran dari warna-warna lain. Yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning. Warna sekunder adalah hasil percampuran warna-warna primer, dengan proporsi 1 banding 1. Misalnya, jingga adalah hasil campuran merah dan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, sedangkan ungu adalah campuran merah dan biru. Warna tersier adalah campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya, jingga kekuningan diperoleh dari pencampuran warna kuning dan jingga. Unsur seni rupa adalah unsur-unsur yang membentuk kesatuan yang padu sehingga sebuah karya seni dapat dinikmati secara utuh. Unsur-unsur seni rupa antara lain: · Titik adalah unsur paling dasar seni rupa. Dari sebuah titik, dapat terwujud ide-ide atau gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi beberapa variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme. · Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting untuk menciptakan karya seni rupa. Garis memiliki dimensi datar memanjang, arah dan sifat-sifat khusus seperti: pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak, dst. |
· Bidang Ruang dalam karya seni rupa 2 dimensi berarti kesan dimensi dari objek atau background yang terdapat pada karya seni. Ruang dihadirkan melalui perbedaan intensitas gelap-terang, warna, hingga menggunakan teknik menggambar perspektif untuk menciptakan ruang semu (khayal). · Warna adalah pantulan cahaya terhadap benda yang memiliki pigmen tertentu. Warna dikelompokkan menjadi warna primer, warna sekunder, warna tertier, analogus dan komplementer. Warna menjadi salah satu unsur dasar seni rupa yang penting. · Bentuk bentuk merupakan sebuah unsur yang komplek karena mempunyai 3 demensi yaitu panjang, lebar, dan tinggi yang di gabung menjadi satu hingga membentuk sebuah volume atau isi. · tekstur penggambaran struktur permukaan suatu objek pada karya seni rupa. Terdapat tekstur semu (buatan) dan tekstur asli. Prinsip desain adalah cara penyusuan, pengaturan unsur-unsur rupa sehingga membentuk suatu karya seni. · Kesatuan (Unity) adalah wadah unsur-unsur lain di dalam seni rupa sehingga unsur-unsur seni rupa saling berhubungan satu sama lain dan tidak berdiri sendiri.Sehingga unsur seni rupa akan bersatu padu dalam membangun sebuah komposisi yang indah, serasi, dan menarik. Prinsip kesatuan merupakan bahan awal komposisi karya seni. · Keseimbangan berhubungan dengan berat ringan nya suatu karya seni. Karya seni diatur agar mempunyai daya tarik yang sama di setiap sisinya. · Skala/ Proporsi adalah perbandingan antara bagian-bagian yang satu yang lainnya dengan pertimbangan seperti: besar-kecil, luas-sempit, panjang-pendek, jauh –dekat dan yang lainnya. · Tekanan adalah karya yang dibuat berdasarkan prioritas utama. Karya yang diciptakan paling awal tersebut lebih menonjol dari berbagai segi obyek pendukungnya seperti ukuran, teknik, dan pewarnaannya · Kontras dan Kesamaan adalah prinsip yang mendasari kesan perbedaan dari dua unsur yang berlawanan dan saling berdekatan. |
UNDUH FILE PDF MODUL AJAR BERDIFERENSIASI MAPEL SENI RUPA DI SINI
KUMPULAN MODUL AJAR PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI (TIPE-TIPE GAYA BELAJAR) SMA KELAS X
Baca dan Unduh https://zuhriindonesia.blogspot.com/2022/08/kumpulan-modul-ajar-pembelajaran.html