Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Modul Ajar diferensiasi
Nama Penyusun : Drs. U M A R
Institusi :
SMA Negeri 1
Kemusu
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMA
Kelas :
X
Alokasi Waktu : 3 Jp (135
menit)
Fase : E
Elemen : Al-Qur’an
Tujuan Pembelajaran :
Kata Kunci : al-Qur’an, hadis, tajwid, kompetisi dalam kebaikan, etos kerja
Pertanyaan
inti :
KompetensiAwal
:
Siswa telah memiliki kemampuan awal dalam membaca al-Qur’an dan
hadis. Sertamemiliki pemahaman tentang ilmu
tajwid.
Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman,bertakwa kepada
Tuhan YangMaha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
pembelajaran interaktif, mushaf al-Qur’an, kitab tajwid, kitab tafsir al-Qur’an,
komputer/laptop,printer, alat pengeras suara, jaringan internet. Sarana
dan prasarana ini bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing.
Kategori siswa dalam
prosespembelajaran ini adalah siswa regular/tipikal
Maksimum 36 siswa
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit
memahami konsep.
Tatap muka
Materi atau sumber pembelajaran yang utama: Buku Teks PAI
dan Budi Pekerti SMA (Kemdikbud Tahun 2021). Adapun sumber pembelajaran dari
internet diantaranya :
§ http://pm.unida.gontor.ac.id/hukum-belajar-tajwid-dan-makhorij-al-huruf/
§ https://simadrasah.com/diagram-catatan-tajwid-lengkap/
1.
Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat
tulis
2.
Perkiraan biaya : Rp. 50.000 (bisa berubah sesuai kondisi
masing-masing daerah)
Pengaturan
siswa:
§ Individu
§ Berpasangan
Metode:
§ Diskusi
§ Demonstrasi
§ Talaqqi
§ Make a
match
1.
Asesmen dilakukan melalui asesmen individu dan kelompok
2.
Jenis asesmen:
§ Performa
(praktik)
§ Observasi
1.
Guru
memeriksa dan memastikansemua saranadanprasaranayangdiperlukantersedia.
2.
Memastikanbahwaruangkelassudah
bersih, aman dan nyaman
3.
Menyiapkan bahan tayang dan multimedia pembelajaran interaktif
Pendahuluan(15menit)
1.
Siswaberdoa secara bersama-sama danmelakukan tadarus Q.S.
al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah /9: 105
2.
Guru menyapa setiap siswa dengan kontak mata dan menanyakan
kondisi masing-masingdan
menyampaikanapersepsi.
3.
Gurumembagisiswasecara
berpasangan untuk melakukan mengidentifikasi
tajwid yang ada dalamQ.S.
al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah /9: 105..
4.
Guru
menjelaskan bahwa para siswa (sesuai pasangannya) akan saling membantu untuk mengidentifikasi
tajwid yang ada dalamQ.S.
al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah /9: 105.
KegiatanPembelajaranInti(105menit)
5.
Guru menampilkan video seorang remaja yang gigih dalam
belajar al-Qur’an.
6.
Parasiswa membaca Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah
/9: 105dan hadis terkait secara
bersama-sama dipimpin oleh guru.
7.
Guru
meminta salah satu siswa untuk membaca Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah
/9: 105 dan hadis terkait
8.
Secara
bergiliran dengan metode talaqqi, siswa membaca Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah
/9: 105 dan hadis langsung dihadapan
guru.
9.
Guru
memberikan koreksi atau penekanan terhadap bacaan siswa.
10.
Secara
berpasangan dengan metode make a match siswa mengidentifikasi hukum
bacaan tajwid dalam Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah /9: 105
11.
Siswa
menerima kartu berisi lafaz al-Qur’an dan hukum tajwid dari guru.
12.
Siswa
mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya, yakni lafaz
al-Qur’an dan hukum tajwid.
13.
Siswa
yang berhasil mencocokan kartunya sebelum batas waktu diberi poin oleh guru.
14.
Setelah
satu babak selesai, kartu dikocok lagi agar setiap siswa mendapat kartu yang
berbeda dengan sebelumnya.
15.
Siswa
menuliskan hasil identifikasi tajwid Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah
/9: 105 dibuku masing-masing.
PenutupPembelajaran(10menit)
16.
Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan
pembelajaran hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir. Setelah selesai, siswa
tersebut kemudian memimpin doa selesai kegiatan.
17.
Gurumenutuppembelajarandenganberdoa
bersama-sama.
Untuk
siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan
untuk membaca Q.S. al-Maidah/5: 48;
dan Q.S. at-Taubah /9: 105 sesuai dengan bacaan qira’ah sab’ah(qira’ah
yang dinisbahkan kepada tujuh imam qiraat yang terkemuka) dan menguraikan
hukum tajwid secara lebih rinci.
§ Guru
dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan
kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan (joyfull
learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
§ Untuk
siswa yang
kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar membaca al-Qur’an pada
pembelajaran di luar kelas sesuai kesepataan antara guru dengan siswa. Siswa
juga disarankan untuk belajar membaca al-Qur’an kepada teman sebaya atau belajar
kepada ustadz di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan
kegiatan pengajaran di kelas, misalnya:
1.
Apakahsemuasiswaterlibataktifdalamproses
pembelajaran?
2.
Kesulitan apa yang dialami?
3.
Apa langkah yang perlu
dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
4.
Apakahkegiatanpembelajarandapatmenumbuhkankemampuanberpikir
kritispada diri siswa?
5.
Apakahkegiatanpembelajaraninibisamembangunkesadaransiswatentang
pentingnyaakhlakterhadapsesamauntuksalingmenghargaidanmenyayangi?
1.
AsesmenDiagnostik(SebelumPembelajaran)
Untukmengetahuikesiapansiswadalammemasukipembelajaran,denganpertanyaan:
Pertanyaan | Jawaban | |
ya | tidak | |
1. lancar dan fasih ? |
|
|
2. |
|
|
3. |
|
|
2.
AsesmenFormatif(SelamaProsesPembelajaran)
Asesmenformatifdilakukanolehguruselamaprosespembelajaranberlangsung,khususnya
saat siswamelakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksitertulis.
a.
Asesmen
saat talaqqi
Asesmen ini dilakukan ketika siswa membaca al-Qur’an secara langsung
dihadapan guru.
RubrikPenilaianmembaca al-Qur’an:
Pedoman penilaian membaca Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah /9: 105 | |||
Aspek yang dinilai | Indikator | Nilai | Paraf Guru |
1. 2. 3. | · Membaca dengan lancar · Tidak melakukan kesalahan tajwid dan makhraj | 100 |
|
· Membaca dengan lancar · Melakukan 1-5 kesalahan tajwid dan makhraj | 90 |
| |
· Melakukan 6-10 kesalahan tajwid dan mahraj | 80 |
| |
· Melakukan 11-15 kesalahan tajwid dan makhraj | 70 |
| |
· Melakukan 16-20 kesalahan tajwid dan makhraj | 60 |
| |
· Melakukan lebih dari 20 kesalahan | 50 |
|
b.
Asesmen
selama proses mengidentifikasi tajwid secara berpasangan
Siswajugadinilaiberdasarkanhasilpengamatan
saat proses mengidentifikasi tajwid secara berpasanganQ.S.
al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah /9: 105 secara berpasangan,denganlembarkerja:
Lembarkerjapengamatan kegiatan mengidentifikasi
tajwid secara berpasanganQ.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah
/9: 105
No | NamaSiswa | Aspekyang diamati | Skor | |||||
aktif | kerjasama | disiplin | 1 | 2 | 3 | 4 | ||
1. | Andi |
|
|
|
|
|
|
|
2. | Ari |
|
|
|
|
|
|
|
Nilai |
NamaSiswa : .................. | |
Kelas : .................. | |
Pertanyaan refleksi | JawabanRefleksi |
1. |
|
2. |
|
3. |
|
4. |
|
Al-QurandanTerjemahannya,olehKementerianAgamaRI
1. Kitab HaditsShahihBukharidanMuslim
2. Ahmad
Taufik dan Nurwastuti Setyowati. 2021. PAI
dan Budi Pekerti KelasXSMA, Jakarta: Kemdikbud RI
NamaSiswa:........................... Kelas : ........................... | ||
Tahapan | KegiatanSiswa/Pertanyaan | CatatanHasilKegiatan |
Stimulasi | Siswa mengamati |
|
IdentifikasiMasalah | 1. 2. 3. Apa saja usaha yang dapat dilakukan |
|
Mengumpulkaninformasi | Kumpulkan |
|
Mengolahinformasi | Catatdanklasifikasikaninformasiyang Diperolehuntukkemudiandijadikandasaruntukmenjawabpersoalan |
|
Verifikasidanpresentasihasil | Lakukanverifikasihasilolahdata,pastikan temuan kalian sudah benar dankemudianpresentasikan |
|
Generalisasi | Buatlah kesimpulan dari hasil kajiankelompokkalian. |
|
a.
http://pm.unida.gontor.ac.id/hukum-belajar-tajwid-dan-makhorij-al-huruf/
b.
https://simadrasah.com/diagram-catatan-tajwid-lengkap/
Materi Pengayaan:
Siswayangmemperoleh
capaian tinggiakandiberikan pengayaan berupakegiatan tambahan terkait dengan kajian topik. Siswa belajar membaca Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah
/9: 105 sesuai dengan qira’ah
sab’ah dan mengidentifikasi tajwid secara lebih mendalam, kemudian menelaah
terjemah dan kandungan ayat.
Sedangkan siswa yang menemukan kesulitan
akan memperoleh pendampingan dari guruberupa bimbingan personal atau kelompok
dengan langkah-langkah kegiatan yanglebihsederhana.
Siswa diminta mengulang-ulang bacaan Q.S. al-Maidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah
/9: 105 dan mengidentifikasi tajwid, yakni hukum nun sukun/tanwin dan hukum mim
sukun.
Q.S. al-Maidah/5: 48
Artinya: “Dan
Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa
kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan
menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah
dan janganlah engkau mengikuti keinginan
mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap
umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah
menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak
menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka
berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali,
lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan”.
(Q.S. al-Maidah/5: 48)
Q.S. at-Taubah /9: 105
Artinya: “Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka
Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin,
dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata,
lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (Q.S. at-Taubah /9: 105)
Kandungan Q.S. al-Maidah/5: 48:
Q.S. al-Maidah/5: 48 mengandung pesan-pesan mulia sebagai berikut:
1.
Al-Qur’an diturunkan oleh
Allah Swt. dengan haq (kebenaran)
2.
Kitab Al-Qur’an berfungsi
membenarkan kitab-kitab sebelumnya.
3.
Kitab suci Al-Qur’an juga
menjadi pengawas, pemelihara, penjaga kitab-kitab terdahulu. Al-Qur’an
memelihara dan mengukuhkan prinsip ajaran Ilahi yang bersifat universal (kully)
dan mengandung kemashlahatan abadi bagi umat manusia sepanjang masa.
4.
Allah Swt. memerintahkan
agar menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
5.
Tiap-tiap umat memiliki
aturan (syariat) yang akan menuntunnya menuju kebahagiaan abadi.
6.
Allah Swt. telah menjadikan
syariat Nabi Muhammad Saw. sebagai penyempurna syariat para nabi terdahulu
serta membatalkan syariat sebelumnya.
7.
Umat Islam diperintahkan
untuk berlomba-lomba dengan sungguh-sungguh dalam berbuat kebaikan.
Kandungan Q.S at-Taubah/9 ayat
105:
Q.S at-Taubah/9 ayat
105 mengandung pesan-pesan mulia sebagai
berikut:
1. Allah Swt.
memerintahkan untuk beramal shaleh hingga manfaatnya bisa dirasakan oleh diri
sendiri maupun masyarakat luas.
2. Setiap
amal akan dilihat oleh Allah Swt., Rasulullah Saw. dan mukminin di akhirat
kelak.
3. Menumbuhkan
inisatif untuk melakukan amal shaleh sehingga orang lain ikut tergerak untuk
melakukannya.
4.
Setiap manusia akan kembali ke kampung
akhirat, dan menerima balasan amal perbuatannya.
Mengetahui, Kemusu,
30 Mei 2022
Kepala SMA Negeri 1 Kemusu Guru Mata
Pelajaran
MUH
ZUHRI, S.Pd., M.Pd. Drs.
UMAR
NIP. 19720708 199801 1 001 NIP. 19630517
198503 1 012
UNDUH FILE PDF MODUL AJAR BERDIFERENSIASI MAPEL PENDIDIKAN
AGAMA DAN BUDI PEKERTI DI SINI
KUMPULAN MODUL AJAR PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI (TIPE-TIPE GAYA BELAJAR) SMA KELAS X
Baca dan Unduh https://zuhriindonesia.blogspot.com/2022/08/kumpulan-modul-ajar-pembelajaran.html