Memahami Konsep Laporan Keuangan dalam Wirausaha

Oleh, Eka Maolana 

Laporan Keuangan

Kebanyakan perusahaan terkadang mengabaikan pengeluaran dan pemasukan kecil, tidak peduli seberapa sukses bisnis yang dijalankan. Padahal, membuat laporan keuangan dalam skala kecil juga sangat penting. Dulu saat pertama kali memulai suatu bisnis atau usaha saya sangat menyepelakan tentang pencatatan laporan keuangan ini karena merasa ribet dan risih kerena begitu banyaknya data-data yang harus kita tulis, namun akhirnya ternyata laporan keuangan ini sangat penting sekali dipelajari karena menyangkut usaha atau bisnis kita berkmbang atau tidak, dan terkadang tanpa adanya laporan keuangan ini sering sekali uang modal atau keuntungan justru malah terpakai tidak jelas.

Laporan keuangan ini adalah data yang menunjukkan posisi serta aktivitas keuangan sebuah instansi dan bisnis pada periode tertentu. Laporan anggaran ini digunakan sebagai acuan perusahaan untuk melihat kemajuan bisnis serta menentukan langkah kedepannya.

Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan penjelasan yang rinci tentang hal-hal yang ada pada jenis laporan keuangan lainnya sehingga letak catatan atas laporan keuangan ada di belakang sendiri. Laporan ini akan memudahkan suatu perusahaan atau bentuk usaha lain dalam memahami laporan keuangan lainnya karena isi nya yang sangat rinci. Jadi tidak heran jika bentuk catatan atas laporan keuangan ini sangat tebal dan terdiri dari banyak halaman.

Laporan Keuangan Laba Rugi

Laporan laba rugi atau income statement merangkum data kerugian serta keuntungan sebuah perusahaan. Apabila jumlah pemasukan terlihat lebih banyak pada laporan laba rugi, artinya perusahaan dapat dibilang sukses. Sebaliknya, jika angka pengeluarannya lebih meroket dari pemasukan, artinya perusahaan sedang dalam keadaan terancam.

Dalam pencatatan laporan keuangan ada 2 cara yang saya lakukan. Cara pertama yang saya lakukan adalah menjumlahkan seluruh pendapatan dalam satu bulan lalu dikurangi modal yang saya keluarkan. Cara ini sangat sederhana yang biasanya disebut single step. Contoh nya sebagai berikut :

Bengkel Mobil EFARZD

Laporan Laba / Rugi

Per 31 desember 2021

Pendapatan usaha

Pendapatan Jasa Servis


Rp. 1000.000.,00

Beban Usaha



  1. Beban Gaji

Rp. 200.000,00


  1. Beban Penyusutan

Rp. 80.000,00


  1. Beban Asuransi

Rp. 50.000,00


  1. Beban Peralatan

Rp. 40.000,00


Jumlah beban usaha 


Rp. 370.000,00

Laba Usaha


Rp. 630.000,00

Pendapatan Diluar Usaha



Pendapatan Bunga

Rp. 120.000,00


Beban Diluar Usaha



Beban Bunga

Rp. 40.000,00


Laba Diluar Usaha


Rp. 80.000,00

Laba Bersih


Rp.710.000,00


Cara yang kedua lebih rinci lagi dari penjumlahan seluruh pendapatan – modal -biaya operasional sampai biaya non operaasional dicatat seperti diskon atau barang return dll. Cara ini disbut multiple step. Contohnya sebagai berikut :

Pendapatan Penjualan


Rp. 825.000.000,00

Penjualan Bersih


Rp.  35.000.000,00

Dikurangi : Retur Penjualan Dan Pengurangan Harga Diskon Penjualan


Rp. 15.000.000,00

Pendapatan Penjualan Bersih


Rp. 775.000.000,00

Harga Pokok Penjualan



Penyediaan Awal

Rp. 15.500.000,00


Pembelian

Rp. 309.000.000,00


Beban Angka

Rp. 10.000.000,00


Barang Tersedia Untuk Di Jual

Rp. 331.500.000


Dikurangi : Persediaan Akhir

Rp. 16.500.000


Harga Pokok Penjualan


Rp. 315.000.000,00

Laba Kotor


Rp. 460.000.000,00

Beban Operasi



Beban Penjualan



Gaji Bagian Penjualan

Rp. 5000.000,00


Beban Iklan

RP. 3.000.000,00


Beban Penjualan Lain-Lain

Rp. 2.000.000,00


Beban Administrani Dan Umum



Gaji Karyawan Dan Bagian Kantor

RP. 10.000.000,00


Beban Asuransi

Rp. 1.000.000,00


Beban Penyusutan Dan Amortisasi

RP. 5.000.000,00


Beban Piutang Tak Tertagih

Rp. 3.000.000,00


Beban Umum Lainya

Rp. 2.000.000,00


Total Beban Operasi


Rp. 31.000.000,00

Laba Operasi


Rp. 429.000.000,00

Pendapatan Dan Keuntungan lain-lain



Pendapatan Bunga


Rp. 15.000.000,00

Keuntungan Atas Penjualan Investasi


Rp. 20.000.000,00

Beban Dan Kerugian Lain-Lain



Beban Bunga


Rp. 6.000.000,00

Kerugian Atas Penjualan


Rp. 17.000.000,00

Laba Sebelum Pajak Penghasilan


Rp. 440.500.000,00

Pajak Penghasilan


Rp. 132.000.000,00

Laba Bersih


Rp. 308.500.000,00


Laporan Neraca 

Laporan neraca adalah data yang memperlihatkan kondisi keuangan sebuah perusahaan. Datanya berisi tentang nilai dan posisi aktiva serta pasiva, yang pada akhirnya harus seimbang. Jika nilainya terhitung tidak seimbang di ujung periode, artinya terdapat permasalahan pada posisi keuangan perusahaan. Tidak hanya itu, laporan neraca juga bisa memuat catatan utang, modal, dan kewajiban. Contoh laporan keuangan neraca bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

EFARZD KOMPUTER

Laporan Neraca

31 Desmber 2020

AKTIVA




Aktiva Lancar:




Kas

52.950



Wesel Tagih

40.000



Piutang Usaha

60.880



Piutang Bunga

200



Persediaan Barng

62.150



Perlengkapan Kantor

480



Asuransi

2.650



Total Aktiva

219.310



PROPERTI BANGUNAN DAN PERALATAN




Tanah

10.000



Peralatan Toko

27.100



Dikurangakumulasi Penyusutan

5.700

21.400


Peralatan Kantor

15.570



Dikurangi Akumulasi Penyusutan

4.720

10.850


Total Properti.Bangunan Dan Peralatan



42.250

Total Aktiva



261.560

KEWAJIBAN




Kewajiban Lancar :




Utang Usaha

22.420



Wesel Bayar ( Bagian Lancer)

5.000



Utang Gaji

1.140



Sewa Diterima Di Muka

1.800



Total Kewajiban Lancer


30.360


Kewajiban Jangka Panjang




Wesel Bayar (Jth Tempo Th Depan(


20.000


Total Kewajiban



50.360

Ekuitas Pemilik




Moidal Pat.King


211.200


Total Kewajiban Dan Ekuitas Pemilik


261.560



Laporan persediaan

Jenis laporan satu ini umumnya hanya ada pada perusahaan dagang. Data di dalam laporan persediaan (inventory) mencakup stok barang, aktivitas yang dimiliki perusahaan dagang untuk dijual dalam kegiatan bisnis normal, hingga barang yang akan digunakan dalam membuat produk untuk dijual. Contoh laporan keuangan persediaan bisa Anda lihat di bawah ini.

PT. EFARZD

Laporan Inventory Slow Moving

Berdasarkan Kuantitas Penjualan

1 Januari 2021 s.d 30 Januari 2021

No

Barang

Satuan

Qty Penjualan

Nilai Penjualan

Rasio %

Kode

Nama

1

Abcxxx

Cat kursi

Box

2.00

Rp. 2.200.000,00

200.00

2

Defxxx

Busa Kursi

Pcs

110

Rp. 3.300.000,00

0,6

3

Ghixxx

Sarung kursi

Meter

60

Rp. 1.800.000,00

0.41

4

Jklxxxx

Kayu

Balok 

50

Rp. 600.000,00

0.57

5

Mnoxxx

Paku

Kg

200

Rp. 1.400.000,00

2.25

6

Pqrxxx

Karet Ban

Pcs

500

Rp. 1.000.000,00

3.70

7

Stuxxx

Stepler

Pcs

500

Rp. 1.500.000,00

4.76

8

Pwxxx

Isi Stepler

Box

100

Rp. 600.000,00

6.76

9

Yzxxx

Paku Tembak

box

50

Rp. 600.000,00

7.86


Menurut pengalaman yang sudah saya lakukan strategi bisnis yang pertama kali saya jalani adalah 

  1. Dengan menentukan target market kita lebih dahulu, 

  2. Setelah itu riset kebutuhan atau produk/jenis apa yang paling laku di pasaran, utamanya adalah saya mencari atau menciptakan suatu produk yang di butuhkan oleh orang banyak atau sesuai target market saya.

  3. Jika produk sudah banyak di jual maka saya akan melakukan inovasi melakukan kreativitas dengan mengubah jenis promosi/menambahkan kelebihan dari produk tersebut jika orang membeli nya di saya, 

  4. Memanfaatkan teknologi yang ada,selanjutnya 

  5. Melakukan promosi secara rutin, bisa menggunakan iklan berbayar ,iklan organik , via medsos.dll

  6. Menejemen bisnis seperti pencatatan keuangan/laba/rugi/stok barang.

  7. Melakukan evaluasi apakah berjalan bagus,stagnan , atau saya harus mengubah haluan  bisa dari bisnisnya atau mencari solusi kendala yang ada pada saat itu.


DAFTAR PUSTAKA

https://sleekr.co/blog/contoh-laporan-keuangan-ukm-laba-rugi-neraca-arus-kas-perubahan-modal/ (diakses 23 januari 2021)

https://www.99.co/blog/indonesia/contoh-laporan-keuangan/ (diakses 23 januari 2021)

https://www.jurnal.id/id/blog/format-laporan-keuangan/ (diakses 23 januari 2021)

https://accurate.id/akuntansi/cara-dan-contoh-membuat-laporan-keuangan-sederhana/ (diakses 23 januari 2021)


Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

أحدث أقدم