Oleh,
Agus Nurhidayat Lidya Fadmawati
Aldy Fajar Saksena Muhammad Rofiq Firdaus
Alfi Aulia Hasbullah Sindi Lestari
Dytia Tasya Zahrantiara Sulaeman
Elsa Mauliya Fadlika Sutrisna Muarif Habib
Lia Mitripah Dahliani
Sistem Informasi Kesehatan
Demi tercapainya derajat kesehatan yang baik di masyarakat, maka perlu dikembangkannya suatu sistem kesehatan yang baik pula. Salah satunya melalui sistem informasi kesehatan, derajat kesehatan akan terbagun secara baik dan selaras. Dimana dengan adanya sistem informasi kesehatan ini masyarakat juga tenaga kesehatan akan mendapatkan info yang akurat dan tepat dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga bisa dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan.
Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu System dan Information. Sistem adalah kumpulan elemen yang berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Sehingga pengertian sistem informasi kesehatan adalah gabungan perangkat dan prosedur yang digunakan untuk mengelola siklus informasi (mulai dari pengumpulan data sampai pemberian umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kinerja sistem kesehatan.
Saat ini Sistem Informasi Kesehatan (SIK) masih terhambat serta belum mampu menyediakan data dan informasi yang akurat, sehingga SIK masih belum menjadi alat pengelolaan pembangunan kesehatan yang efektif. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang pesat memberikan kemudahan dalam penguatan dan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan. Saat ini sudah ada kebutuhan-kebutuhan untuk memanfaatan TIK dalam SIK (eHealth) agar dapat meningkatkan pengelolaan dan penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
Sejarah SIK di Indonesia
Mengawali pembahasan mengenai sistem informasi kesehatan akan tabu rasanya jika kita tidak mengenal perjalanan jatuh bangunnya sistem informasi kesehatan di Indonesia. Awal mula sistem yang digunakan dalam pencatatan dan administrasi di rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya masih menggunakan sistem yang manual atau pencatatan, dengan segala resiko sampai terfatal adalah kehilangan data pasien. Namun seiring berjalan nya zaman dan berkembang pesatnya tekhnologi membuat sistem informasi kesehatan pun terus berkembang.
Perkembangan sistem informasi Kesehatan di Indonesia diawali dengan sebuah sistem informasi Rumah sakit yang berbasis komputer (Computer Based Hospital Information System). Dan yang menginovatori hal ini adalah Rumah Sakit Husada pada akhir dekade 80’ an.
Sistem Informasi Kesehatan di Indonesia telah dan akan mengalami 3 pembagian masa sebagai berikut :
Era manual (sebelum 2005)
Era Transisi (tahun 2005 – 2011)
Era Komputerisasi (mulai 2012)
Masing-masing era Sistem Informasi Kesehatan memiliki karakteristik yang berbeda sebagai bentuk adaptasi dengan perkembangan zaman.
Era Manual (sebelum 2005)
Pada era manual ini dimulai sebelum tahun 2005. Pada era manual aliran data terfragmentasi. Aliran data dari sumber data (fasilitas kesehatan) ke pusat melalui berbagai jalan. Data dan informasi dikelola dan disimpan oleh masing-masing Unit di Departemen Kesehatan. Bentuk datanya agregat. Kelemahannya adalah sering terjadi duplikasi dalam pengumpulan data dan sangat beragamnya bentuk laporan. Kemudian validitasnya masih diragukan. Data yang ada sulit diakses. Karena banyaknya duplikasi, permasalahan kelengkapan dan validitas, maka data sulit dioah dan dianalisis. Dan terpenting dalam Pengiriman data masih banyak menggunakan kertas sehingga tidak ramah lingkungan.
Era Transisi (2005 – 2011)
Dimulai masa transisi pada tahun 2005 sampai 2011 komunikasi data sudah mulai terintegrasi (mulai mengenal prinsip 1 pintu, walau beberapa masih terfragmentasi). Peresebaran data sebagian besar data agregat dan sebagian kecil data individual. Sebagian data sudah terkomputerisasi dan sebagian masih manual. Keamanan dan kerahasiaan data kurang terjamin. Pada masa transisi ini posisi nya masih setengah-setengah karena mulai menggunakan sistem komputerisasi tapi masih belum meninggalkan sistem manual.
Era Komputerisasi (mulai 2012)
Baru pada 2012 era komputerisasi dimulai , pada era ini Pemanfaatan data menjadi satu pintu (terintegrasi). Data yang ada adalah individual (disagregat). Data dari Unit Pelayanan Kesehatan langgsung diunggah (uploaded) ke bank data di pusat (e-Helath). Penerapan teknologi m-Health dimana data dapat langsung diunggah ke bank data. Keamanan dan kerahasiaan data terjamin (memakai secure login). Lebih cepat, tepat waktu dan efisien yang pastinya Lebih ramah lingkungan.
Peranan dan Penerapan Komputer dalam Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, komputer sangat berperan penting. Penggunaan komputer dalam bidang kesehatan tidak hanya akan dirasakan manfaatnya oleh para penggunanya, tetapi juga oleh organisasi tersebut, dalam hal ini misalnya rumah sakit, puskesmas, klinik, dan lain sebagainya. Perangkat ini secara tidak langsung dapat menolong jiwa manusia.
Komputer dapat digunakan mulai dari penyimpanan dan pengolahan data administrasi suatu rumah sakit atau klinik, hingga melakukan riset bidang kedokteran, mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat.
Peranan komputer dalam bidang kesehatan sangat banyak dan penting. Sebagai contoh dalam bidang kesehatan peranan – peranan tersebut antara lain:
Bidang Administrasi
Dengan adanya komputer di dalam dunia administrasi sangat membantu di dalam penyimpanan, pengelompokan, dan pengolahan data. Tanpa komputer, akan sangat sulit sekali untuk memeriksa banyaknya data – data pasien, stok obat, dan data – data lainnya yang dimiliki oleh rumah sakit. Namun dengan adanya komputer, memeriksa data – data pasien, stok obat dan juga data keuangan rumah sakit akan mudah dan praktis untuk dilakukan. Dengan adanya penggunaan komputer dan sistem – sistem yang canggih di dalamnya sangat mempermudah jalannya suatu sistem di rumah sakit tersebut.
Bidang Farmasi
Dalam bidang obat – obatan komputer juga berperan sangat penting dalam farmasi, misalnya untuk merecord resep dan dosis, serta menyimpan data harga obat – obatan tersebut. Selain itu, dengan adanya komputer dalam bidang farmasi juga membantu untuk mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan kegunaannya, misalnya Panadol, Feminax, Ponstan adalah obat penahan rasa sakit.
Mendiagnosa Suatu Penyakit
Dengan adanya komputer DNA yang sudah di rancang khusus di dalam bidang kesehatan mendiagnosa suatu penyakit bukan hal yang sulit lagi, karena dengan menggunakan komputer akan lebih cepat, mudah dan akurat untuk mengetahui nama dan jenis suatu penyakit.
Memonitoring Status Pasien
Pasien yang sudah pernah datang atau baru pertama kali berobat akan dengan mudah dilacak. Data – data personal pasien juga dengan mudah dilihat. Selain itu, dokter ataupun perawat dapat melihat rekaman hasil periksa, keluhan dan riwayat penyakit sebelumnya yang pernah diderita oleh si pasien, tanggal kedatangan pasien terakhir kali berobat, record resep yang pernah diberikan, dan masih banyak lagi.
Penelitian
Penelitian ilmiah yang sering dilakukan dalam bidang kesehatan sangatlah bergantung pada penggunaan komputer. Penggunaan komputer dapat memaksimalkan hasil penelitian, karena dengan adanya komputer penelitian itu dapat di telusuri lebih dalam dan lebih detail. Misalnya penelitian untuk mendeteksi bakteri atau virus baru, pendeteksian DNA, dan lain sebagainya.
Melihat dan Menganalisa Organ – organ Tubuh Bagian dalam Manusia
Untuk dapat melihat organ tubuh bagian dalam manusia telah ditemukan begitu banyak alat canggih, namun hampir seluruh alat tersebut masih bergantung pada perangkat komputer sebagai sarana untuk penyaluran data ataupun gambarnya. Oleh karenanya, komputer memiliki peranan yang vital juga dalam melihat dan menganalisa organ – organ tubuh manusia tersebut.
Contoh penggunaan sistem komputer untuk menganalisa organ – organ tubuh:
System Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk menggambar struktur otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X.
System Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) berguna untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh secara bergerak.
SPECT (Single Photon Emission Computer Tomography) merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radiokatif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar.
PET (Position Emission Tomography) merupakan sistem komputer yang menampilkan gambar yang mempergunakan isotop radioaktif.
NMR (Nuclear Magnetic Resonance) yaitu teknik mendiagnosa dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hydrogen.
USG (Ultra Sonography) adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor berupa gambar dua dimensi atau tiga dimensi.
Helical CT-SCAN adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagital, paling kecil jarak antara potongan 3 mm.
Magnetic Resonance Imaging ( M R I ) adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagita.
Manfaat Komputer dalam Bidang Kesehatan
Seperti yang telah dijabarkan di atas, peranan dan aplikasi komputer dalam bidang kesehatan sangatlah banyak. Komputer secara tidak langsung telah membantu manusia untuk mengetahui penyakit yang dideritanya hingga sampai pada tahap penyembuhan.
Sebagai kesimpulannya, manfaat dari penerapan komputer dalam bidang kesehatan di tiap-tiap aplikasinya antara lain sebagai berikut:
Mendiagnosa suatu penyakit dan menentukan obat yang cocok.
Melihat dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia.
Memonitoring status pasien, merecord data pribadi pasien dan riwayat penyakit pasien.
Melakukan penelitian ilmiah yang diperlukan.
Memasukkan, menyimpan, menggelompokkan dan mengolah data – data secara cepat dan mudah.
Mendeteksi DNA seseorang.
Mengecek dan mengethaui hasil tes darah di laboratorium.
Sebagai alat Bantu dalam pemeriksaan medis.
Intinya, dengan adanya komputer dalam bidang kesehatan sangatlah membantu. Kegiatan – kegiatan yang tadinya belum bisa dilakukan, saat ini sudah dapat dilakukan dengan komputer. Penggunaan komputer membuat pekerjaan seseorang menjadi lebih mudah, cepat dan akurat.
Perkembangan Teknologi Informasi di Bidang Kesehatan Sekarang Ini
Seiring berkembangnya teknologi di jaman sekarang telah hadirnya berbagai jenis alat medis dengan teknologi yang sangat canggih, sehingga kesejahteraan rakyat pun semakin meningkat. Teknologi alat medis pun semakin menjadi prioritas dunia dalam menciptakan alat-alat yang mampu membantu para dokter dan suster dalam melayani pasien-pasien secara cepat dan akurat. Sehingga kekuatiran masyarakat ketika mengalami sakit akan jauh berkurang. Sehingga setiap negara berlomba-lomba dalam kemajuan medis sehingga melakukan penelitian bertahun-tahun dengan anggaran yang tinggi agar dapat mampu menciptakan teknologi yang mampu membantu manusia dalam segi medis. Berikut adalah beberapa contoh tren teknologi kesehatan yang berkembang akhir akhir ini:
Lechal
Alat yang di ciptakan khusus untuk para tunanetra. Alat ini mampu membantu mengarahkan tunanetra saat berjalan, alat ini direkomendasikan dipasang di sepatu tunanetra dengan mengunakan teknologi bluetooth yang di hubungkan dengan HP pengguna, dan kemudian alat tersebut akan memandu mereka melalui perintah suara, sehingga alat terbaru ini sangat membantu para tunanetra dalam beraktifitas.
Robot Check Up Untuk Kesehatan
Alat canggih mengenai robot yang bisa digunakan untuk alat check up akan sangat membantu dunia medis dalam mengembangkan teknologinya. Perusahaan iRobot Corp dan In Touch Health adalah dua perusahaan di dunia robotik yang mampu mengembangkan kecanggihan alat untuk tren teknologi kesehatan. Dengan tujuan dibuatnya alat ini dikhususkan bagi rumah sakit yang memiliki pasien banyak dan mengantisipasi akan keramaian yang terjadi. Sehingga rumah sakit tersebut mampu melanyani setiap pasien yang akan datang.
Scaner Kanker Kulit Dengan Basis Gelombang Elektromagnetik
Alat ini juga merupakan salah satu penemuan terbesar yang di buat oleh Mela Find yang berfungsi sebagai scaner kanker kulit, alat ini digunakan sebagai delector untuk mengetahui jenis kanker kulit , alat ini tidak akan berbahaya. Penggunaan akan teknologi penemuan terbaru ini telah menggunakan teknologi fotografi dengan jenis gelombang elektromagnetik dan data yang telah terkumpul akan di cocokkan dengan menggunakan data base melanoma yang sudah ada dan terkumpul sebelumnya.
Aspirin Elektrik
Merupakan salah satu penemuan yang sangat membantu banyak orang yang terserang Migrant atau sakit kepala sering sekali dialami oleh setiap orang. Dan untuk cara mengobati terkadang kita akan memiliki dengan meminum obat. Namun sekarang tidak usah khawatir, karena kini telah hadir penemuan teknologi terbaru aspirin yang bisa Anda gunakan sebagai cara cepat mengobatinya. Alat penemuan ini dibuat dengan menggunakan pemancar listrik kecil yang akan mampu membuat Migrant atau sakit kepala Anda bisa teratasi dengan cepat.
Alat Operasi Untuk Tambal Katup Pada Jantung
Kecanggihan penemuan tren teknologi terbaru dunia medis yang satu ini memang sangat menakjubkan. Alat yang digunakan sebagai cara untuk mengoperasi jantung serta pemasangan katupnya ini akan mampu melewati fase operasi dengan sangat mudah. Alat ini digunakan untuk masalah operasi jantung dan cara untuk menambalnya.
Drone Ambulans
Teknologi yang satu ini dikembangkan di Belanda oleh kampus bernama Delft University of Technology. Drone ini dilengkapi dengan kamera , speaker, dan seperangkat alat medis yang dapat meluncur lebih cepat ke tempat dibanding ambulans konvesional. Ia bekerja di udara dan memantau lingkungan sekitar, dan akan langsung bergerak cepat tanggap ketika ada panggilan. Orang yang memanggil drone ini akan berinteraksi dengan dokter asli secara online yang akan mengarahkan orang tersebut menolong pasien dan memberikan pertolongan pertama dengan alat yang tersedia dalam drone.