Daftar Harga Rokok Per 1 Januari 2024


Pemerintah Indonesia resmi menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok mulai 1 Januari 2024, Adapun tarif CHT untuk rokok ditetapkan naik rata-rata sebesar 10 persen.

Kebijakan kenaikan CHT  tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK), PMK ini mengatur tarif cukai untuk berbagai jenis rokok tembakau seperti sigaret, cerutu, rokok daun atau klobot, dan tembakau iris.

Kenaikan tarif cukai ini berlaku sejak 1 Januari 2024, sesuai dengan pasal 1 ayat (2) huruf b PMK tersebut, Kenaikan tarif cukai ini berlaku sejak 1 Januari 2024, sesuai dengan pasal 1 ayat (2) huruf b PMK tersebut.

Berikut ketentuan batasan harga jual eceran (HJE) dan tarif cukai per batang atau gram rokok buatan dalam negeri yang berlaku mulai 1 Januari 2024:


Sigaret Kretek Mesin (SKM)

• Golongan I: Cukai naik 11,8 persen; harga jual eceran terendah Rp2.260 per batang, sebelumnya Rp2.055 per batang

• Golongan II: Cukai naik 11,5 persen; harga jual eceran terendah Rp1.380 per batang, sebelumnya Rp1.255 per batang


Sigaret Putih Mesin (SPM)

• Golongan I: Cukai naik 11,9 persen; harga jual eceran paling rendah Rp2.380/batang, naik dibandingkan tahun lalu yang paling rendah Rp2.165/batang

• Golongan II: Cukai naik 11,8 persen; harga jual eceran paling rendah Rp1.465/batang, naik dibandingkan tahun lalu yang paling rendah Rp1.295/batang


Sigaret Kretek Tangan (SKT)

• Golongan I: Cukai naik 4,7 persen; harga jual eceran paling rendah Rp1.375/batang sampai Rp1.980/batang, naik dibandingkan tahun lalu yang paling rendah Rp1.250/batang sampai Rp1.800/batang

• Golongan II: Cukai naik 4,2 persen; harga jual eceran paling rendah Rp865, naik dibandingkan tahun lalu yang paling rendah Rp720

• Golongan III: Cukai naik 3,3 persen; harga jual eceran paling rendah Rp725, naik dibandingkan tahun lalu yang paling rendah Rp605


Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) atau Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF)

• Cukai naik 11,8 persen ; harga jual eceran paling rendah Rp 2.260/batang, naik dibandingkan tahun lalu yang paling rendah Rp2.055/batang


Sigaret Kelembak Kemenyan (KLM)

• Golongan I: Cukai naik 4,7 persen; harga jual eceran paling rendah Rp950, naik dibandingkan tahun lalu yang paling rendah Rp860

• Golongan II: Cukai tetap; harga jual eceran paling rendah Rp200.


Jenis Tembakau Iris (TIS)

• Cukai tetap; harga jual paling rendah Rp55-180.


Jenis Rokok Daun atau Klobot (KLB)

• Cukai tetap; harga jual paling rendah Rp290.


Jenis Cerutu (CRT)

• Cukai tetap; harga jual paling rendah Rp495 sampai Rp5.500.



Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

أحدث أقدم