Mengatasi Kemarahan dengan Sunnah Nabi SAW: 7 Cara Bijak untuk Mengendalikan Emosi

Pengantar

Kemarahan adalah reaksi alami manusia, namun dalam Islam, mengendalikan dan menahan kemarahan adalah tindakan yang sangat dihargai. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sunnah Nabi SAW yang dapat membantu kita mengatasi kemarahan dan mengendalikan emosi dengan bijak.

1. Mengubah Posisi Duduk

Rasulullah SAW mengajarkan bahwa mengubah posisi duduk ketika marah dapat membantu menghilangkan kemarahan. Hadis riwayat Muslim menyatakan, "Apabila salah seorang di antara kamu marah, dan ketika itu ia dalam kedudukan berdiri, maka hendaklah ia duduk. Kerana hal itu akan menghilangkan marahnya. Dan kalau tidak, maka hendaklah ia berbaring."

2. Ambil Wuduk

Hadis Riwayat Abi Daud menyatakan, "Marah itu datangnya daripada syaitan, dan syaitan itu diciptakan daripada api, sedangkan api itu hanya dipadamkan dengan air. Oleh itu apabila salah seorang di antara kamu marah, maka hendaklah ia berwuduk." Ambil wuduk dapat membantu menenangkan diri dan menghilangkan panas baran.

3. Mendiamkan Diri

Mendiamkan diri ketika marah adalah langkah bijak. Suasana tegang seringkali terjadi karena tindakan dan reaksi yang cepat. Dengan mendiamkan diri, kita dapat mengurangi kemungkinan konflik dan memberi waktu bagi diri sendiri untuk tenang.

4. Berfikir Positif

Berfikir secara positif adalah cara efektif untuk mengatasi kemarahan. Hindari pemekikan dan bersuara lantang yang dapat memperburuk situasi. Rendahkan suara dan hindari perkataan yang dapat menyakiti perasaan orang lain.

5. Luahkan pada Masa yang Sesuai

Cari waktu dan tempat yang tepat untuk meluahkan masalah tanpa merasa marah. Berbicaralah pada teman terdekat yang dapat dipercayai. Meluahkan perasaan dengan bijak dapat membantu meredakan emosi.

6. Tarik Nafas dalam

Tarik nafas dalam adalah teknik yang membantu mengendalikan emosi. Lakukan dengan perlahan untuk membantu menenangkan diri. Ini dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, memberi waktu bagi diri sendiri untuk merenung.

7. Senyum

Senyuman memiliki kekuatan untuk mengurangi rasa marah. Meskipun mungkin sulit tersenyum dalam keadaan marah, senyuman dapat membantu meredakan emosi dan membawa perasaan kedamaian.

Kesimpulan

Mengikuti sunnah Nabi SAW dalam mengatasi kemarahan adalah langkah bijak yang dapat membawa kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengendalikan emosi, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan damai. Semoga praktik-praktik ini membawa manfaat bagi kita semua.