PROSES
BISNIS BIDANG PEMASARAN DI BERBAGAI INDUSTRI
Proses
bisnis merupakan rangkaian aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mencapai
tujuan. Umumnya berhubungan dengan produk atau jasa yang dihasilkan. Aktivitas tersebut akan diatur sedemikian rupa
sehingga bisa mewujudkan tujuan usaha secara nyata. Ada yang menerapkannya
secara berulang-ulang dengan cara standar, tetapi ada juga yang terus berupaya
mengoptimalkannya. Dalam sebuah perusahaan atau organisasi, proses tersebut
akan dibagi ke dalam beberapa sub proses, dengan tugas atau aktivitas
berbeda-beda di tiap bagiannya.
Jadi
bisa disimpulkan, bahwa tujuan proses bisnis adalah mencapai tujuan organisasi
atau perusahaan sesuai dengan kebutuhan para pelanggan. Namun beberapa ahli
memiliki pendapat tersendiri mengenai proses bisnis ini. Adapun proses bisnis
menurut para ahli adalah:
1. Kelly
R. Rainer
Menurut pendapat Kelly,
proses dalam bisnis merupakan kegiatan yang saling berhubungan dalam upaya
menghasilkan produk atau jasa yang bernilai bagi perusahaan.
2. Magal
dan Word
Tidak jauh berbeda, Magal
dan Word juga mengartikannya sebagai rangkaian kegiatan untuk menghasilkan
sesuatu. Dimana setiap proses dilakukan berdasarkan atas suatu kejadian.
3. Hammer
& Champy’s
Mereka berpendapat jika
proses tersebut sebagai aktivitas yang memerlukan satu atau lebih masukan guna
menghasilkan output yang bernilai bagi pelanggan.
4. Rummler
& Brache
Proses dalam sebuah bisnis
adalah seluruh aktivitas yang dijalankan dengan tujuan menghasilkan produk
maupun jasa.
5. Weske
Segala aktivitas yang bisa
dijalankan dengan baik dengan bantuan sistem informasi dan juga secara manual.
Jenis-jenis
Proses Bisnis
Pada
praktiknya, ada tiga jenis proses dalam sebuah usaha. Apa saja jenisnya?
Berikut ini penjelasannya.
1. Proses
Utama (Primer)
Proses ini menjadi inti dari operasional
perusahaan yang berkaitan dengan aliran nilai utama dalam usaha. Ada tiga fase
dalam proses ini, diantaranya:
- Produksi
- Pemasaran
- Layanan
kepada pelanggan
Dengan menjalankan tiga tahap tersebut, maka sebuah
perusahaan telah menambah nilai bagi penawaran akhir serta sukses
mengirimkannya kepada pelanggan.
Hal itu berarti operasional usaha telah berjalan sesuai
rencana dan tujuan.
2. Proses
Dukungan (Sekunder)
Proses ini tidak menambahkan nilai secara
langsung pada produk akhir. Namun proses ini fokus menyiapkan lingkungan yang
mampu mendukung proses utama dengan efektif dan efisien.
Proses dukungan ini yang memastikan
operasional perusahaan tetap berjalan. Artinya proses ini fokus melayani
internal perusahaan.
3. Proses
Manajemen
Dalam pelaksanaannya,
proses manajemen memerlukan keterlibatan pengawasan, perencanaan juga
pemantauan. Proses ini akan mengatur seluruh kegiatan, pengelolaan dan juga
manajemen strategi organisasi atau perusahaan.
Proses manajemen akan menentukan standar juga tujuan yang mengarahkan proses utama juga pendukung agar dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Proses ini dimanfaatkan untuk pengelolaan usaha lewat rencana strategis, rencana taktis dan juga operasional
Tahap-tahap
dalam Proses Bisnis
Pada
pelaksanaannya, terdapat beberapa tahapan proses bisnis yang harus Anda lewati.
Tujuannya adalah agar semua dapat berjalan dengan teratur, sehingga mampu
mencapai apa yang sudah direncanakan dan menjadi tujuan usaha. Tahapan-tahapan
tersebut, diantaranya yaitu:
1.
Analisa
Kegiatan Bisnis
Pada
tahap yang pertama ini, pihak owner dan manajemen perusahaan akan bertumbuh
dalam menentukan usaha yang akan dijalankan. Proses ini akan membantu Anda
mengetahui tindakan yang paling sesuai dengan kebutuhan juga tujuan usaha
kedepannya.
2.
Penentuan
Setelah
berdiskusi dan mencapai kesepakatan, maka selanjutnya pihak manajemen akan
menentukan kegiatan atau proses yang akan dijalankan dalam usaha. Penentuan
tersebut biasanya terkait biaya operasional agar usaha tersebut dapat berjalan,
serta menghasilkan keuntungan sesuai harapan. Penentuan ini akan dilakukan
berdasarkan pada hasil analisa dan diskusi yang sudah dilakukan sebelumnya.
3. Pelaksanaan
Setelah
berdiskusi dan dilanjutkan dengan menentukan, maka setelah itu saatnya untuk
melaksanakan atau menjalankan. Segala
perencanaan juga tujuan usaha yang sudah didiskusikan serta disepakati bersama,
tidak akan bisa dicapai tanpa adanya pergerakan.
Maka setiap bagian dari
perusahaan harus bisa menjalankan peran dan tugasnya masing-masing secara
optimal, guna mewujudkan apa yang dijadikan tujuan.
Penggunaan aplikasi
ERP yang
terintegrasi juga akan mengoptimalkan pelaksanaan tugas setiap tim atau divisi,
karena data yang dihasilkan akan lebih selaras, terintegrasi dan akurat.
4. Evaluasi
Tahap
terakhir dalam proses sebuah bisnis yaitu evaluasi. Dengan adanya evaluasi,
Anda dapat melakukan penilaian terhadap strategi bisnis dan juga kinerja
karyawan. Apakah sudah cukup efektif dan
memberi kontribusi yang maksimal untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
Hal itu akan lebih efektif jika Anda melakukan evaluasi secara berkala di akhir
periode.
Fungsi
Proses Bisnis
Proses bisnis memiliki
fungsi penting bagi perusahaan. Beberapa fungsinya adalah:
·
Membantu manajer memperoleh solusi untuk
mengatasi permasalahan dalam perusahaan selama proses dijalankan
·
Menjadi alat indikator bagi pelanggan, untuk
bisa memprediksikan kapan proses tersebut akan dimulai, berakhir ataupun
dijalankan secara berkelanjutan
·
Membantu memberikan informasi kepada seluruh
tenaga kerja yang terlibat, untuk mengetahui tugas dan perannya masing-masing
agar proses dari usaha tersebut dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan
Manfaat
Proses Bisnis
Setelah memahami definisi,
tujuan, fungsi, jenis dan juga tahapan-tahapannya, kini kita cari tahu apa saja
manfaat yang diberikannya.
Berikut ini adalah beberapa
manfaat yang bisa didapat dari proses yang dilalui sebuah bisnis.
1.
Dapat dijadikan acuan dalam memproyeksikan (memaparkan) bisnis secara keseluruhan dan juga realtime
2.
Memberikan informasi terkait kondisi
perusahaan
3.
Meningkatkan nilai kompetitif perusahaan, untuk bisa bertahan di tengah persaingan
bisnis dan berbagai perubahan
4.
Memungkinkan perusahaan untuk lebih responsif atas setiap tantangan yang bisa
muncul kapan saja
5.
Membantu perusahaan untuk lebih cepat
mengidentifikasi peluang bisnis terbaru dan juga pergerakan kompetitor
6.
Lebih fokus pada
kebutuhan konsumen atau pelanggan
yuk kita lihat dulu sejenak tentang industri
https://www.youtube.com/watch?v=l1tJIkvlkIw