Terjemah Kitab Dardir Bainama (Isra Mi'raj) Imam Najmiddin Al Ghoithy

Terjemah Bainama Dardir

Salah satu rujukan kisah Isra Mikraj yang sangat populer adalah kitab Dardir Mi’raj. Kitab ini juga merupakan rujukan utama di pesantren-pesantren di Indonesia dan biasa dipelajari oleh santri-santri lintas usia. Kitab ini termasuk kitab klasik dan memang berukuran tipis sehingga tidak melelahkan pembaca. 

Kitab Dardir Mi’raj adalah karangan ulama Mesir yaitu Imam Sidi Abi al-Barakat Ahmad Muhammad al-Adawi ad-Dardir. Kitab tersebut merupakan syarah atau penjelas untuk kitab Qishshotul Mi’raj karya Imam Najmuddin al-Ghaiti. Imam Najmuddin al-Ghaiti juga sama merupakan ulama Mesir.  

Kitab Dardir Mi’raj ringkas dan menuturkan kisah Isra Mi’raj dengan mengalir. Kitab ini dimulai dengan kata bainama yang menerangkan pada suatu saat, kira-kira analog dengan penggunaan frasa pada zaman dahulu kala dalam dongeng. Oleh sebab itu kitab ini juga kadang disebut kitab Bainama.  

Kisah Isra Mikraj versi Dardir Mi’raj ini dimulai dengan momen ketika Nabi Muhammad saw sedang tidur di Hijir Ismail dekat Ka’bah. Beliau kemudian didatangi oleh Malaikat Jibril dan Mikail. Selain itu juga ada Malaikat Israfil.

Dalam Dardir Mi’raj juga dikisahkan bahwa Nabi Muhammad saw menerima perintah untuk melaksanakan salat lima waktu. Semula perintah tersebut berjumlah 50 kali dalam sehari semalam. Akan tetapi dalam perjalanan pulang, berkat saran dari Nabi Musa as di langit keenam, Nabi Muhammad saw kemudian bolak-balik menghadap Allah swt untuk meminta keringanan sampai akhirnya mencapai angka 5 seperti sekarang. 


DOWNLOAD

Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

أحدث أقدم