HITAM DI ATAS RUPAWAN
Oleh Ririn Ariyani
Jelaga di atas Plano rupawan datang disertai manisnya umpan
Tiada kata lancang mengiringi cahaya terang
Mulusnya jalan di atas darah yang segar
Menjadi saksi hidup para relawan.
Tinggi pohon tak lagi terelakkan
Menaungi seluruh kehidupan
Batas cahaya mulai menyesakkan
Meninggalkan riak menyakitkan.
Rintihan manusia keluar tanpa hiburan
Lama-nya masa yang dihidangkan
Tak kunjung mendapatkan piagam
Janji yang ada hanya di atas Hitam.
Tuan, manis mulut tak dapat dirasakan
Melesak pada putih yang berubah hitam
Erangan rakyat tak anda hiraukan
Begitu pula kritikan yang menjanjikan.