Suatu ketika adik saya
sekeluarga harus membayar kelebihan bagasi sebanyak jutaan rupiah. Sayangnya
saya tidak tahu akan seperti itu, seandainya tahu, saya bisa mengusulkannya
untuk cek ongkir di cargo terdekat. Soalnya saya pernah dengar pengalaman
orang yang lebih memilih mengirim barang menggunakan jasa cargo
ketimbang melalui jasa pengiriman biasa karena dalam kondisi tertentu lebih
menguntungkan konsumen.
Lucunya, saya terpikir
demikian saat mengetahui keadaan adik tetapi saya justru lupa cek cargo terdekat
untuk tahu kirim cargo minimal berapa. Saat itu saya harus mengirim barang
yang beratnya sekitar 4 kilogram dan ongkos kirimnya lebih dari seratus ribu rupiah
padahal dengan menggunakan cargo mungkin bisa lebih murah.
Namanya manusia ya,
apalagi emak-emak, untuk segala hal biasanya mengecek apakah ada yang
terjangkau yang bisa lebih murah harganya. Untuk ongkir pun demikian, dicari
cara bagaimana cara memastikan ongkos kirim yang saya dapatkan adalah termurah juga
hehe.
Berseliweran pula
pertanyaan semacam “apakah ada cara mudah untuk cek ongkir semua ekspedisi?” – ah
ya untuk yang ini sih sekarang mudah ya, mengecek secara oline juga bisa.
Sekarang zaman digital, banyak hal bisa dilakukan secara daring, bukan hanya
belajar daring, toko buku online pun ada. Tidak seperti dulu.
Di zaman dulu, kita harus
ke luar rumah, naik-turun kendaraan untuk
mencari ekspedisi ataupun cargo terdekat untuk survei harga. Tapi
boro-boro melakukannya ya, ongkos buat ke sana ke marinya saja sudah
lumayan. Sekarang ini asyik, kita tinggal menekuni gadget untuk mengecek
ongkir – bahkan cek ongkir semua ekspedisi. Yang penting tahu saja
nama-namanya.
Mengapa
Ekspedisi Cargo Lebih Murah
Nah, untuk pengiriman barang
dalam jumlah besar, lebih menguntungkan menggunakan cargo. Kenapa
ekspedisi cargo lebih murah? Karena pada umumnya cargo menetapkan
jumlah berat barang minimal yang lebih besar daripada pengiriman pada ekspedisi
reguler maka tarifnya menjadi lebih murah.
Sebaliknya pula, tarif
pengiriman reguler pada ekspedisi pada umumnya lebih mahal untuk satuan berat
yang besar karena jumlah barang yang dikirim dihitung berdasarkan berat satuan
yang penetapannya lebih kecil daripada pada pengiriman cargo. Semoga
tidak belibet yang penjelasan ini.
Tentunya urusan memilih
jenis pengiriman barang, apakah ekspedisi reguler atau cargo disesuaikan dengan
situasi, kondisi, dan kebutuhan pengirim dan penerima. Ada saatnya yang kita
butuhkan ekspedisi reguler dan ada kalanya yang dibutuhkan justru pengiriman
melalui cargo terdekat. Pandai-pandainya kita memilih jenis pengiriman
barang yang ongkirnya murah sekaligus aman dan tidak merepotkan.
Untuk pengiriman cargo biasanya
yang dikirim adalah “barang yang terlalu besar atau terlalu berat” untuk
dikirim melalui jasa ekspedisi reguler. Jika nekat menggunakan jasa kirim biasa
maka hal tersebut bisa menjadi penyesalan seumur hidup akibat mahalnya ongkos yang
harus dibayarkan. Saat ini banyak jasa pengiriman yang juga memiliki layanan cargo
jadi kita tinggal mencari layanan cargo
terdekat yang mudah dijangkau
dari tempat di mana barang yang akan
dikirim itu berada.
Hal Penting
Diketahui dalam Pengiriman di Cargo Terdekat
Ada dua hal yang harus diperhatikan
dalam pengiriman cargo. Pertama, bill of lading (BOL) atau manifes kargo yang memberikan informasi pada
ekspedisi tentang jenis barang yang dibawa. Isilah dengan sesuai dan terperinci
jenis barang yang dikirim. Hal ini harus dilakukan karena pihak pengirim perlu
mengetahui apa yang dibawa agar barang dikirim dengan aman.
Dokumen berupa BOL ini
juga sekaligus berfungsi sebagai kontrak. Semisal ada yang rusak atau hilang
selama pengiriman, BOL dipergunakan untuk menyelesaikan perselisihan yang
terjadi. Pastikan mengisinya dengan sejelas-jelasnya dan seakurat mungkin.
Kedua, density barang perlu diketahui
pula. Bukan hanya berat dan ukuran. Density juga memengaruhi tarif
pengiriman barang. Dengan pengiriman kargo, barang yang lebih berat tidak
selalu ongkosnya lebih mahal. Barang yang kepadatannya kurang seperti bola
pingpong tarifnya lebih tinggi ketimbang buku yang lebih padat karena bola
pingpong lebih berisiko rusak dalam perjalanan.
Oh ya, perhatikan batasan
berat dan juga batasan ukuran khusus pada perusahaan-perusahaan ekspedisi yang
berbeda karena hal tersebut pada masing-masing kategori pengiriman bervariasi antara tiap perusahaan pengiriman.
Karena pengiriman kargo
diangkut dalam jumlah besar maka moda transportasi yang digunakan adalah truk
atau kereta api jika melalui jalan darat, menggunakan kapal laut jika melalui
jalur laut, atau dengan pesawat terbang jika melalui jalur udara.
Dengan tarif yang
terjangkau, pengiriman cargo melalui udara bekerja sama dengan maskapai penerbangan
seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, dan Sriwijaya Air. Untuk jasa
ekspedisi darat, perusahaan memiliki armada kendaraan sendiri yang dioperasikan
oleh tenaga kerja andal yang sudah berpengalaman dalam bidangnya.
Sementara untuk jasa
ekspedisi via laut, perusahaan cargo bekerja sama dengan kapal Pelni dan
kapal roro (kapal barang). Armada dari perusahaan kargo terbaik biasanya sudah
diperlengkapi dengan sistem segel keamanan dan GPS.
Jadi, untuk keamanan tidak
perlu dipertanyakan lagi, ya. Perusahaan jasa ekspedisi cargo profesional
sudah memperlengkapi diri dengan peralatan yang memadai sehingga bisa mengawal
barang kita tiba dengan aman hingga ke tangan penerimanya. Pastikan saja untuk cek ongkir agar tahu berapa biaya
yang harus dikeluarkan.
Makassar,
7 Januari 2022