Mempererat Bonding dengan Saudara, Liburan Cara Aku Bareng Traveloka

Mempererat Bonding dengan Saudara, Liburan Cara Aku Bareng
Traveloka
– Ada
missed call dari adik laki-laki satu-satunya. Handphone saya mute
makanya saya tak mendengar telepon dari Muhyi. “Ada materi. Orang Kemdikbud
lagi bicara,” segera saya kirim text message melalui WhatsApp kepadanya.
“Oh ... sampe malam, ya?” tanyanya.



Liburan dengan Traveloka

“Iya. Besok juga sampai
malam. Sampai jam 9 atau malah lewat bede.”



“Pulang ke Makassar hari Ahad?”



“Iya, jam 15.30.”



Tanggal 11-13 November itu
jadwal kegiatan
Training of Trainer Fasilitator Ibu Penggerak yang saya ikuti di sebuah
hotel di kawasan Bintaro berlangsung padat. Tak bisa sekadar janjian bertemu
Muhyi atau ngumpul dengan teman-teman SMA yang berdomisili di Jakarta
dan sekitarnya.



Sebenarnya kangen sama
adik laki-laki ini. Sejak kedua orang tua kami berpulang September 2021, saya
baru bertemu dengannya bulan September lalu, ketika menghadiri #IndiHomeBloggerInauguration
di Jakarta. Dia bela-belain mengunjungi saya yang saat itu menginap di
sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan beserta 31 blogger lainnya.



Pelatihan - Liburan Cara Aku

Sepulang kantor, usai shalat
magrib Muhyi meluncur dari arah Jakarta Barat. Kami mencari makan malam
dekat-dekat tempat menginap saya saja. Hanya sekali itu saja pertemuan kami,
setelah itu tak sempat lagi sampai kembali ke Makassar.



Sebelumnya dia sempat
menanyakan saya ingin berjalan-jalan ke mana di seputaran Jakarta jika ada
waktu kosong untuk berjalan-jalan. Sayangnya tidak ada kesempatan itu karena
agenda yang lumayan padat padahal saya sudah membayangkan berjalan-jalan di dua
tempat di Jakarta yang membuat saya penasaran, yaitu Kota Tua dan
Perpustakaan Nasional.



Sebenarnya dia mengajak
saya ke kediamannya bersama istri dan anak-anaknya di Bandung tetapi saya
menolak. Baru lagi
ke
Jakarta Setelah 20 Tahun
, saya mempertimbangkan fisik saya yang belum tentu
sanggup melakukan
perjalanan panjang ke Bandung nonstop lalu
balik ke sekitar ibukota untuk terbang kembali ke Makassar.



Saya orangnya realistis,
harus memperhitungkan peluang, tantangan, ancaman, dan kelemahan supaya tidak
berakhir konyol. Dulu saya mudah mabuk perjalanan, baik itu moda transportasi
darat, laut, maupun udara. Makanya saya berhati-hati sekali pada fisik saya
dalam perjalanan September lalu. Jangan sampai tubuh saya kaget karena
penerbangan terakhir saya 20 tahun lalu.



Padahal saya kangen
Bandung.
Bandung
dan Gorden dalam Kenangan Pengantin Baru
masih membekas dalam memori. Kangen
juga dengan dua ponakan yang sudah memasuki usia remaja dan ibu mereka. Semoga
nanti ada kesempatan lagi. Sepertinya harus direncanakan khusus untuk acara
keluarga.



Perjalanan di bulan
September dan November lalu itu sebenarnya sudah merupakan liburan yang
menyenangkan bagi saya. Perjalanan yang sekaligus saya bisa mempelajari hal
baru itu menarik. Mungkin ada orang lain yang bereaksi begini:
😒 tetapi saya malah antusias. Kedua perjalanan itu sekaligus menjadi
tolok ukur untuk mengetahui ketahanan fisik diri. Setelahnya, baru saya bisa
menyusun rencana jika ada kesempatan bepergian atau berlibur lagi.



Saya mungkin termasuk orang yang antimainstream.
Jika liburan bertujuan untuk refreshing agar setelahnya bisa bahagia
maka saya berbahagia dengan cara yang sederhana. Cukup dengan berkontemplasi,
bisa dengan menulis, bisa juga dengan perjalanan dalam rangka bekerja selaku blogger
atau content creator. Itulah “liburan cara aku”, kata anak jaman
now
atau cara liburan versi saya.



Sebenarnya masih ada satu lagi liburan cara
saya, yaitu liburan khusus “acara keluarga” seperti yang saya sebutkan di atas:
melepas rindu pada adik dan keluarganya. Kini harus ada alasan yang membuat
kami bertemu. Dulu dia pulang ke Makassar dalam rangka sowan kepada orang tua
atau jika ditugaskan kantornya.



Liburan Cara Aku Bertemu Saudara

Setelah kedua orang tua berpulang, tidak ada
lagi alasan kuat yang mampu membuatnya pulang ke Makassar. Masih teringat
ketika kami saling menatap dengan mata berkaca-kaca setelah urusan pemakaman
orang tua kami selesai. Saat itu saya menanyakan, “Kapan ko ke Makassar
lagi, Dek?” Dia menjawab, “Ndak tahu mi.”



Saya memiliki 2 orang adik. Keduanya tinggal
di kota yang berbeda dengan saya tetapi adik perempuan sering ke Makassar Dalam
setahun bisa 3-4 kali. Bagi saya, berkomunikasi dan bertemu saudara kandung
memberikan manfaat berikut: mempererat bonding.



Hubungan dengan saudara kandung itu istimewa,
tak ada bandingannya. Saya bersyukur kami bisa saling memahami perbedaan yang
ada dan sevisi untuk banyak hal. Komunikasi dan pertemuan yang terjadi
mempererat bonding di antara kami. Mengingatkan bahwa kami sedarah dan
menjadi support system yang bisa diandalkan satu sama lain.

Doktor Mark Feinberg (psikolog dari Penn State University, USA) mengatakan bahwa hubungan saudara kandung memiliki pengaruh yang hampir sama kuatnya dengan orang tua, membentuk kebiasaan dalam hubungan pertemanan, hubungan romantis, termasuk menentukan kondisi kesehatan emosional dan mental (https://www.dream.co.id/parenting/mental-anak-juga-dibentuk-dari-hubungan-saudara-170428e.html).

Penelitian lain dari Universitas Calgary, Université Laval, Universitas Tel Aviv, dan Universitas Toronto, menemukan bahwa anak-anak yang memiliki saudara yang baik, hangat, dan mendukung, akan tumbuh menjadi anak yang berempati dibandingkan anak yang saudaranya tidak memiliki kepribadian tersebut. Para peneliti juga menemukan bahwa baik kakak maupun adik sama-sama secara positif memberi pengaruh terhadap sifat empatik ini. "Temuan kami menekankan pentingnya mempertimbangkan bagaimana semua anggota keluarga, bukan hanya orang tua dan saudara yang lebih tua, berkontribusi pada perkembangan anak-anak," kata Sheri Madigan, asisten profesor psikologi di University of Calgary, yang turut menulis penelitian ini (https://www.suara.com/health/2018/02/21/140858/studi-hubungan-dengan-saudara-kandung-tentukan-kepribadian-anak).



Nah, menurut saya, anak-anak yang melihat keharmonisan hubungan orang tuanya dengan om dan tantenya akan melihatnya sebagai teladan yang baik dan berlaku sama dengan saudara-saudarinya. Bukan begitu?

Baiklah, mari bikin wishlist-nya
saja dulu. Wishlist kunjungan ke Bandung, kota di mana keluarga adik
berdomisili. Tidak ada salahnya, kan. Dicatat dulu, sembari berdoa
semoga terkabul suatu saat nanti. Saya tahu aplikasi yang bisa dipergunakan
untuk melengkapi wihlist, mulai dari moda transportasi, penginapan atau
hotel, hingga tempat-tempat asyik untuk release stress.



 



Rencanakan
liburan di Traveloka



 



Asyiknya
sekarang bisa menghitung anggaran, memilih moda transportasi, dan melihat-lihat
tempat yang asyik bisa dengan Traveloka. Traveloka merupakan aplikasi andalan
untuk bepergian bagi banyak orang.



 



Ke
Jakarta



 



Lho tadi
menyebut-nyebut Bandung, lalu kenapa tujuan pertama Jakarta? Jawabannya adalah
karena adik saya bekerja di Jakarta. Setiap akhir pekan dia balik ke Bandung.
Selain itu, cara yang paling masuk akal untuk ke Bandung dari Makassar adalah
melalui Bandara Soekarno-Hatta dulu lalu disambung kendaraan ke Bandung. Alasan
ketiga adalah, ada destinasi yang ingin sekali saya kunjungi di Jakarta.





Tiket Pesawat ke Jakarta

Naik Apa ke Jakarta?



Ada 2
maskapai yang harganya bersahabat dan cukup nyaman untuk ditumpangi dari
Makassar ke Jakarta, begitu pun dari Jakarta balik ke Makassar, yaitu Batik Air
dan City Link. Saya nyaman naik Batik Air dalam dua perjalanan di tahun ini
hanya saja harus mengikhlaskan masalah waktu keberangkatan yang bisa saja
mendadak berubah entah karena apa.



Kalau mau
naik Batik Air memang tidak boleh dalam keadaan terburu-buru yang waktu tibanya
mepet dengan aktivitas karena bisa kacau schedule jika tiba-tiba
jadwal keberangkatan dimundurkan atau malah dimajukan. Kalau mau
mempertimbangkan semua jenis maskapai, bisa lihat-lihat biayanya di Traveloka.



Dengan
Traveloka, bisa memilih maskapai yang diinginkan di bagian Tiket Penerbangan.
Masukkan kota asal dan tujuan, tanggal berangkat, apakah sekalian memesan untuk
tiket pergi-pulang, setting berapa orang penumpang, kelas penerbangan,
dan penerbangan dengan fleksibilitas tinggi atau reguler. Untuk reguler
pilihannya lebih banyak dibandingkan fleksibilitas tinggi. Dalam satu hari ada
puluhan penerbangan ke Jakarta, tinggal memilih yang paling sreg di
hati. Harga tiket berkisar di angka 1,4 jutaan hingga 2 jutaan rupiah.



 



Ke mana di Jakarta?



 



Sayang dong
kalau tidak ke Jakarta dulu. Di Jakarta ada 2 tempat yang saya ingin
datangi, yaitu kawasan Kota Tua dan Perpustakaan Nasional. Sebenarnya saya pengen
menjelajahi semua ruangan dan bangunan di kawasan Perpustakaan Nasional
tetapi jika tidak memadai tidak mengapa ke beberapa ruangan saja yang penting
bisa juga melihat Kota Tua yang terlihat instagrammable di internet.



 



Nginap di Mana di Jakarta?



 



Ada 2 hotel
yang saya lihat recommended di kawasan Senen, Jakarta Pusat, yaitu Balairung
Hotel Jakarta dan Grand Menteng Hotel. Kalau mau yang dekat dengan daily
mart,
bisa memilih Grand Menteng Hotel. Kedua hotel ini letaknya tak sampai
400 meter dari Perpustakaan Nasional jadi bisa berjalan kaki pergi dan pulang
ke/dari Perpustakaan Nasional jika ingin berhemat.



Informasi Lengkap di Traveloka

Di aplikasi
Traveloka, klik HOTEL. Setting nama tempat (Perpustakaan nasional
Jakarta), tanggal booking, dan jumlah orang. Klik “cari” maka sejumlah hasil
pencarian hotel muncul. Setelah melihat-lihat ulasan beberapa hotel, saya
tertarik dengan Balairung Hotel Jakarta dan Grand Menteng Hotel.



Harga sewa
kamar kedua hotel ini kurang lebih samalah ya. Untuk saat ini, di rate 400
ribuan rupiah dan sedang turun harga hingga 300 ribuan rupiah. Kalau mau puas-puasin
menjelajahi Perpustakaan Nasional dan Kota Tua berarti sekurang-kurangnya
butuh waktu 3 hari 2 malam menginap di hotel di Jakarta. Perlu menyiapkan budget
Rp800.000 – Rp.1.000.000.



By the way, bagi yang
lagi nyari hotel, sekarang di aplikasi Traveloka ada promo-promo menarik
lho, yaitu Kupon Hotel, Kupon Hotel Internasional, Diskon Staycation s.d.
15%, Kupon Holiday Stays, dan Kupon Hotel khusus pelanggan baru Traveloka.
Dapatkan diskon hingga 70% melalui aplikasi.



 



Ke
Bandung



 



Tiga alasan
yang membuat saya ingin ke Bandung adalah, pertama – ada keluarga adik saya di
sana, kedua karena memori honey moon saya ada di Bandung, ketiga –
karena banyak kuliner enak di Bandung. Bandung itu kota kuliner terbaik ke-5 di
dunia untuk kategori Makanan Tradisional versi Taste Atlas, lho. Nah,
nginapnya gampang, di tempat adik saya saja.



 



Naik Apa ke Bandung?



 



Ke Bandung
saya nebeng sama adik dong. Dia biasanya naik kereta api. Kalaupun
berangkat sendiri, bisa juga pesan tiket di Traveloka dengan menetapkan kota/stasiun
asal dan tujuan, setting tanggal (pulang dan/atau pergi), dan jumlah seat.
Untuk rute Jakarta-Bandung harga tiket berkisar di Rp130.000 dan Rp170.000. Budget
yang disiapkan dikali dua untuk pulang-pergi.



Traveloka Xperience Bandung



Ke Mana Saja di Bandung?



 



Selama ini
saya “memendam rasa” saja melihat postingan teman-teman blogger dan
influencer Bandung terkait tempat-tempat wisata menarik di Bandung. Saya
mencatat beberapa yang menarik yang ingin saya kunjungi. Bisa ke sana bareng
ponakan. Tempat-tempat wisata itu adalah:



  1. Farmhouse
    Lembang (HTM mulai dari Rp25.500).
  2. The Great
    Asia Africa (HTM mulai dari Rp42.500).
  3. Floating
    Market Lembang (HTM mulai dari Rp29.750).
  4. Taman
    Rekreasi Air Panas Alam Sari Ater (HTM mulai dari Rp44.900).
  5. The Lodge
    Maribaya (HTM mulai dari Rp38.000).
  6. Dago
    Dreampark (HTM mulai dari Rp23.072).
  7. Fairy Garden (HTM
    mulai dari Rp38.000).
  8. Zen Family
    Spa & Reflexology Surya Sumantri (mulai dari Rp159.000)



















Wuih banyak, ya. Nomor
1-7 itu tempat wisata, nomor 8 dibutuhkan untuk mengembalikan kebugaran tubuh
setelah perjalanan. Informasi detail saya dapatkan di aplikasi Traveloka,
di bagian Xperience. Mulai dari jam buka/tutup, apakah ada pembatalan
gratis, penawaran spesial, harga promo dan bundling, keterangan mengenai
hal menarik apa yang bisa dilihat/dialami di sana, fasilitas umum apa saja yang
ada, petunjuk arah beserta peta, hingga ulasan pengunjung.



 



Wisata Kuliner di Bandung



 



Dalam
Traveloka Xperience, ada Makanan & Minuman yang menunjukkan tempat wisata
kuliner di Bandung, yaitu Weekend Roasting and BBQ Dinner at Feast Restaurant,
Sheraton Bandung Hotel & Towers (harga mulai dari Rp276.000).



Jika
memungkinkan, pengennya bisa menjelajah mencari tempat-tempat makan
tradisional enak di Bandung atau tempat yang menjual makanan tradisional yang
enak seperti seblak, lotek, nasi tutug oncom, surabi, colenak, tahu susu,
pisang bolen, dan batagor. Di Makassar sebenarnya ada yang jual batagor Bandung
dan pisang bolen Bandung tapi penasaran dengan yang dijual di Bandung, apakah ada
perbedaan rasa? Biasanya kan makanan itu lebih enak di daerah asalnya.



 



Selama di Bandung Naik Apa?



 



Nah, untuk
kendaraan selama ke tempat-tempat wisata dan berburu kuliner di Bandung bisa
diperoleh dari aplikasi Traveloka juga. Kita bisa lihat di bagian Tiket Bus
& Travel
atau di bagian Mobil. One stop solution deh yang
penting sedia handphone
yang mumpuni beserta perlengkapan ngechargenya.



***



Relasi
saudara kandung bisa jadi merupakan hubungan 
terlama yang dimiliki seseorang. Perkembangan seseorang dipengaruhi juga
oleh hubungannya dengan saudara kandungnya. Bertumbuh bersama, saudara
sekandung saling belajar mendewasa dalam kebersamaan dan menyelesaikan konflik
di antara mereka.



Impian
berlibur di Jakarta dan Bandung bukan sekadar berlibur, melainkan juga untuk mempererat
bonding dengan adik beserta keluarganya. Semoga bisa terlaksana suatu
saat nanti. Kalian punya rencana liburan dalam rangka mengunjungi keluarga
juga?



Traveloka One Stop Solution

Coba
dipetakan saja dulu, gunakan aplikasi Traveloka. Rencanakan liburan di Traveloka untuk
mengeksplorasi destinasi sembari menghitung budget-nya. Gunakan sebaik
mungkin promo-promo yang ada. Ingat, dalam berlibur pun perlu mengikuti kata
hati dan jalani hidup dengan cara kita sendiri #LifeYourWay agar liburan nyaman dan bermakna.



Makassar, 21 Desember 2022


Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

أحدث أقدم