Biarkanlah Rindu ini, tak tersampaikan.

 Disaat hari ini menderu, melepas lelah dalam hati. Aku ingin melihatnya tersenyum. Menyeka jiwa yang pada menuai harapan senja. Tertuak aku dalam kenisbian mencintai cinta yang palsu.

Sendari tadi aku menunggu hadirnya dalam gemerlap cahaya. Aku terpaku menatap matanya yang sayu, sendu penuh dengan tanya. Seperti sebuah cerita indah dalam harap yang seperti tak mungkin. Menampik sebuah harapan yang tak berujung. Kuingin hadirnya. Namun semua hanya mimpi, mimpi dalam selimut kalbu. Buyar usang Tak berkehidupan.

Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

أحدث أقدم