Oleh, Nadia Fithri Amalia
Kamus Besar Bahasa Indonesia pendidikan diartikan sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
UU Nomor 2 Tahun 1989 Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
M. J. Langeveld Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri. Pengaruh itu datangnya dari orang dewasa (atau yang diciptakan oleh orang dewasa seperti sekolah, buku, putaran hidup sehari-hari, dan sebagainya) dan ditujukan kepada orang yang belum dewasa.
Prof. H. Mahmud Yunus pendidikan adalah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak yang bertujuan meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi.
Herman H. Horne Pendidikan adalah suatu proses dari penyesuaian lebih tinggi (eternal) bagi makhluk yang telah berkembang secara fisik dan mental yang bebas dan sadar kepada Tuhan sebagaimana diwujudkan dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan kemauan dari manusia itu sendiri.
Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) Pendidikan adalah tuntutan didalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Djumarsih berbendapat pendidikan adalah usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan, baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarkat dan kebudayaan.
Heidjrachman dan Husnah (1997:77) pendidikan adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan pengetahuaan umum seseorang termasuk di dalam peningkatan penguasaan teori dan keterampilan, memutuskan dan mencari solusi atas persoalan-persoalan yang menyangkut kegiatan di dalam mencapai tujuannya, baik itu persoalan dalam dunia pendidikan ataupun kehidupan sehari-hari.
Notoadmodjo (2003:77) pendidikan formal dalam suatu organisasi merupakan suatu proses pengembangan kemampuan kearah yang diinginkan oleh organisasi yang bersangkutan.
Ahmad Marimba pendidikan adalah bimbingan atau didikan secara sadar yang dilakukan oleh pendidik terhadap perkembangan anak didik, baik jasmani maupun rohani, menuju terbentuknya kepribadian yang utama.
Melmambessy Moses pendidikan adalah proses pengalihan pengetahuan secara sistematis dari seseorang kepada orang lain sesuai standar yang telah ditetapkan oleh para ahli.
Sugihartono pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana yang dilakukan oleh pendidik untuk mengubah tingkah laku manusia, baik secara individu maupun kelompok untuk mendewasakan manusia tersebut melalui proses pengajaran dan pelatihan.
Teguh Triwiyanto pendidikan adalah usaha menarik sesuatu di dalam manusia sebagai upaya memberikan pengalaman-pengalaman belajar terprogram dalam bentuk pendidikan formal, nonformal, dan informal di sekolah, dan luar sekolah, yang berlangsung seumur hidup yang bertujuan optimalisasi kemampuan-kemampuan individu agar di kemudian hari dapat memainkan peranan hidup secara tepat.
Muhammad Saroni (2011: 10) pendidikan merupakan suatu proses yang berlangsung dalam kehidupan sebagai upaya untuk menyeimbangkan kondisi dalam diri dengan kondisi luar diri. Proses penyeimbangan ini merupakan bentuk survive yang dilakukan agar diri dapat mengikuti setiap kegiatan yang berlangsung dalam kehidupan.
John Dewey 2003 : 69 Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual, emosional ke arah alam dan sesama manusia.
Thompson Pendidikan adalah pengaruh lingkungan terhadap individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap dalam kebiasaan perilaku, pikiran dan sifatnya.
Harahap dan Poerbawakatja pendidikan adalah usaha yang secara sengaja dari orang tua yang selalu diartikan mampu menimbulkan tanggung jawab moril dari segala perbuatannya.
Carter V.Good pendidikan adalah Ilmu yang sistematis atau pengajaran yang berhubungan dengan prinsip dan metode-metode mengajar, pengawasan dan bimbingan murid; dalam arti luas digantikan dengan istilah pendidikan.
Aristoteles Pendidikan adalah persiapan/bekal untuk beberapa aktivitas/pekerjaan yang layak. Pendidikan semestinya dipandu oleh undang-undang untuk membuatnya sesuai (koresponden) dengan hasil analisis psikologis, dan mengikuti perkembangan secara bertahap, baik secara fisik (lahiriah) maupun mental (batiniah/jiwa).
Socrates Pendidikan adalah suatu sarana yang digunakan untuk mencari kebenaran. Sedangkan metode-nya adalah dialektika.
Psikologi pendidikan adalah mencakup segala bentuk aktivitas yang akan memudahkan dalam kehidupan bermasyarakat.
John Stuart Mill (filosof Inggris, 1806-1873 M) pendidikan adalah segala sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang untuk dirinya atau yang dikerjakan oleh orang lain untuk dia, dengan tujuan mendekatkan dia kepada tingkat kesempurnaan.
Edgar Dalle Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat mempermainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tetap untuk masa yang akan datang.
Plato Pendidikan adalah sesuatu yang dapat membantu perkembangan individu dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang dapat memungkinkan tercapainya sebuah kesempurnaan.
Rocky Gerung pendidikan adalah perang terhadap kedunguan.
Muhibbin Syah 2010 : 10 Pendidikan berasal dari kata “didik”, lalu kata ini mendapat awalan “me” sehingga menjadi “mendidik” artinya, memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntunan, dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
Soekidjo Notoatmodjo 2003 : 16 Pendidikan adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan.
Prof. Richey Pendidikan adalah yang berkenaan dengan fungsi yang luas dari pemeliharaan dan perbaikan kehidupan suatu masyarakat terutama membawa warga masyarakat yang baru (generasi baru) bagi penuaian kewajiban dan tanggung jawabnya di dalam masyarakat.
Imam Al-Ghazali Pendidikan merupakan proses me-manusia-kan manusia sejak masa kejadiannya sampai akhir hayatnya melalui berbagai ilmu pengetahuan yang disampaikan dalam bentuk pengajaran secara bertahap, dimana proses pengajaran itu menjadi tanggung jawab orang tua dan masyarakat menuju pendekatan diri kepada Allah sehingga menjadi manusia sempurna.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional 2002 : 263 Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik.
Siagian 2006 : 273 Pendidikan adalah keseluruhan proses teknik dan metode belajar mengajar dalam rangka mengalihkan suatu pengetahuan dari seseorang kepada orang lain sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
H. Fuad Ihsan 2005 : 1 Pendidikan secara sederhana adalah Usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada didalam masyarakat dan kebudayaan.
Oemar Hamalik 2001 : 79 Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungan dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara kuat dalam kehidupan masyarakat.
Feni 2014 : 13 Pendidikan merupakan bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaanya dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain .
Imam Khomeini Pendidikan lahir untuk memahami manusia, namun tujuan ini berdampak terbalik, yang dengan-nya mengarahkan manusia untuk mengetahui wujud Tuhan dan mengenal Allah swt, atau yang dikenal dengan nama ru’yah kauniyah tauhidiyah (pandangan-pandangan tauhid). Pendidikan mesti mengantarkan manusia tidak hanya pada sisi materi (lahiriah), tetapi juga kebahagiaan hakiki (batiniah).
Murthada Muthahhari Pendidikan adalah proses yang sangat penting didalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan, setiap manusia belajar seluruh hal yang belum mereka ketahui. Bahkan dengan pendidikan, seorang manusia dapat menguasai dunia dan tidak terikat lagi oleh batas-batas yang membatasi dirinya. Pendidikan melahirkan seorang yang berilmu, yang dapat menjadi khalifah Allah di bumi ini.
Muhammad Abduh Pendidikan adalah hal terpenting dalam kehidupan manusia dan dapat merubah segala sesuatu.
Ibnu Sina Pendidikan adalah proses untuk membentuk perkembangan anak dan membiasakan kebiasaan yang baik dan sifat-sifat yang baik menjadi faktor utama guna mencapai kebahagiaan anak, oleh karena itu orang yang ditiru hendaklah menjadi pemimpin yang baik, contoh yang bagus dan ber-akhlak hingga tidak meninggalkan kesan buruk dalam jiwa anak yang meniru-nya.
Confucius Pendidikan melahirkan keyakinan diri, keyakinan diri melahirkan harapan, dan harapan melahirkan perdamaian.
Driyarkara Pendidikan diartikan sebagai suatu upaya dalam me-manusia-kan manusia muda atau pengangkatan manusia muda ke taraf yang insani.
Paulo Freire Pendidikan ialah usaha untuk mengembalikan fungsi pendidikan sebagai alat yang membebaskan manusia dari berbagai bentuk penindasan dan ke-tertindas-an. pendidikan haruslah berorientasi kepada pengenalan realitas diri manusia dan dirinya sendiri.
Zaharai Indris Pendidikan adalah serangkaian kegiatan berkomunikasi yang bertujuan supaya manusia dewasa atau pendidik dengan peserta didik saling ber-tatap muka atau dengan menggunakan media dalam rangka memberikan bantuan pada perkembangan anak dengan utuh.
James Mill Pendidikan itu harus menjadikan seseorang cakap, agar dia menjadi orang yang senantiasa berusaha mencapai kebahagiaan untuk dirinya terutama dan untuk orang lain selainnya.
Jean Jacques Rousseau 2003 : 69 Pendidikan adalah memberi kita pembekalan yang tidak ada pada masa anak-anak, tetapi kita membutuhkannya di waktu dewasa.
Will Durant Pendidikan adalah sebuah penemuan progresif dari kebodohan diri sendiri.
Malcom Forbes Pendidikan adalah upaya untuk mengganti pikiran yang kosong menjadi pikiran yang terbuka.
Albert Einstein Pendidikan ialah sesuatu yang tersisa setelah seseorang melupakan apa yang ia pelajari di sekolah.
Herbert Spencer Pendidikan adalah menyiapkan seseorang agar dapat menikmati kehidupan yang bahagia. Pendidikan membuat manusia menjadi selaras dengan lingkungannya.
Crow Pendidikan adalah mempertahankan manusia dengan kebutuhan-kebutuhan yang senantiasa bertambah, dan merupakan suatu harapan untuk dapat mengembangkan diri agar berhasil, serta untuk memperluas, men-intensif-kan ilmu pengetahuan dan memahami elemen-elemen yang ada di-sekitarnya. Pendidikan juga mencakup segala perubahan yang terjadi sebagai akibat dari partisipasi individu dalam pengalaman-pengalaman dan belajar.
Dedi Supriadi Pendidikan merupakan salah satu fungsi yang harus dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh keluarga dan masyarakat secara terpadu dengan berbagai institusi yang memang diadakan dengan sengaja untuk mengembangkan fungsi pendidikan.
Abdullah Ibnu Al-Muqafah Pendidikan adalah kebutuhan untuk mendapatkan sesuatu yang akan menguatkan semua indera kita seperti makanan dan minuman, dengan yang lebih kita butuhkan untuk mencapai peradaban yang tinggi yang merupakan santapan akal dan rohani.
Darmaningtiyas pendidikan adalah usaha dasar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup dan kemajuan yang lebih baik.
Mary Mcleod Bethune pendidikan adalah suatu perbuatan atau proses untuk memperoleh sebuah pengetahuan.
Iman Barnadib Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau kemajuan yang lebih baik.
Girex B Pendidikan adalah berbagai upaya dan usaha yang dilakukan orang dewasa untuk mendidik nalar peserta didik dan mengatur moral mereka.
S.A. Bratanata,DKK Pendidikan adalah usaha yang sengaja diadakan baik langsung maupun dengan cara yang tidak langsung untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaan.
An-Nahlawi Pendidikan dalam bahasa Arab adalah tarbiyah, arti tarbiyah atau pendidikan ialah segala usaha dalam mengurus, mengatur dan memperbaiki segala sesuatu atau potensi yang sudah ada dari lahir agar tumbuh dan berkembang menjadi lebih dewasa.
Theodore Brameld Pendidikan memiliki fungsi yang luas yaitu sebagai pengayom dan pen-ubah kehidupan suatu masyarakat jadi lebih baik dan membimbing masyarakat yang baru supaya mengenal tanggung jawab bersama dalam masyarakat. Jadi pendidikan adalah sebuah proses yang lebih luas dari sekedar periode pendidikan di sekolah.
Al-Farabi DAN Miskawah pendidikan adalah hal yang memungkinkan manusia mencapai kesempurnaan yang tepat untuk sifat mereka.
Ibnu Khaldun pendidikan secara lahiriah (ilmu empirisme) tidak boleh dipisahkan dari pengembangan bakat mental (jiwa) yang diperlukan untuk pengetahuan. Keduanya harus di-asimilasi-kan.
Mahatma Gandhi pendidikan ialah menampilkan sifat-sifat terbaik secara menyeluruh yang ada dalam kepribadian seseorang anak atau manusia, yaitu tubuh, akal, dan jiwa. Kepandaian membaca dan menulis bukan merupakan tujuan akhir, bahkan bukan juga tujuan awal dari pendidikan.
Frederick Herbart pendidikan adalah ilmu yang berdiri sendiri yang mengkaji hakekat, persoalan, bentuk-bentuk, dan syarat-syarat dari pendidikan.
Brodjonegoro ilmu pendidikan secara sempat adalah teori pendidikan dan perenungan tentang pendidikan, sedangkan secara luas adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari soal-soal yang timbul dalam praktek pendidikan.
Sutari Imam Barnadib ilmu pendidikan adalah ilmu yang mempelajari suasana dan proses-proses pendidikan.
Ngalim Purwanto ilmu pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan menerangkan tentang gejala-gejala perbuatan mendidik.
DR. M. I. Soelaeman Pendidikan sering dijuluki sebagai "usaha pemanusiaan manusia. Bukan dalam arti bahwa digarapnya manusia, melainkan: (1) untuk menghindarkan ia "di-tidakmanusiakan" dalam arti diperlakukan, dihadapi serta diarahkan kepada kehidupan yang tidak manusiawi, (2) agar pelaksanaan kehidupannya benar-benar manusiawi dalam arti bertingkah laku dengan bertopang pada dan bertujuan ke arah kehidupan dan norma-norma kesusilaan, dan (3) agar dapat meningkatkan kehidupannya sebagai manusia itu, dalam arti meningkatkan martabatnya sebagai manusia.
Drs. Soetedjo Ilmu pendidikan atau pedagogik adalah teori pendidikan, perenungan tentang pendidikan. Dalam arti yang luas pedagogik adalah i1mu pengetahuan yang mempelajari soal-soal yang timbul dalam praktek pendidikan.
Edward Humrey Pendidikan adalah sebuah penambahan ketrampilan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman sebagai hasil latihan, studi atau pengalaman.
Nelson Mandela pendidikan sebagai kekuatan dahsyat yang membangun setiap Insan, dan seluruh negara di dunia menempatkan pendidikan sebagai salah satu hak asasi.
Coombs pendapat yang lebih luas muncul pada awal tahun 1970-an dan diterima secara luas, pendidikan disamakan dengan belajar, tanpa memperhatikan dimana, bagaimana, atau pada usia berapa belajar itu terjadi. Pendidikan sebagai life ling process dari seseorang sejak dilahirkan sampai akhir hayatnya.
G. Terry Page,dkk pendidikan adalah proses pengembangan kemampuan dan perilaku manusia secara keseluruhan.
Menurut versi barat bahwa pendidikan sebagai suatu aktivitas manusia untuk meningkatkan kepribadian dengan jalan membina potensi pribadinya yaitu rohani (pikiran, karsa, rasa, cipta dan budi nurani), dan jasmani (panca indra serta keterampilan-keterampilan).
Menurut versi Islam pendidikan bukan saja transfer pengetahuan dan keterampilan semata, melainkan dapat membentuk integritas kepribadian yang seutuhnya yakni jasmani, spiritual dan akhlak karimah.
Syed Muhammad Naguib Al-Attasmendefenisikan pendidikan seba- gai berikut: “Pengenalan dan pengakuan secara berangsur-angsur ditanamkan kedalam diri manusia tentang tempat-tempat yang tepat dari segala sesuatu di dalam tatanan penciptaan sedemikian rupa, sehingga hal ini dapat membimbing ke arah pengenalan dan pengakuan Tuhan yang tepat di dalam tatanan wujud dan kepribadian”.
Van Cleve Mores, mengatakan: “Pendidikan adalah studi filosofia, karena ia pada dasarnya bukan alat sosial semata untuk mengalihkan cara hidup secara menyeluruh pada setiap generasi, akan tetapi ia juga menjadi agen (lembaga) yang melayani hati nurani masyarakat dalam perjuangan mencapai hari depan yang lebih baik”.
Menurut Brubacher, mengatakan :Pendidikan diartikan sebagai proses timbal balik dari tiap pribadi manusia dalam penyesuaian dirinya dangan alam, teman. Pendidikan juga meru- pakan perkembangan yang terorgani- sir dan kelengkapan dari semua potensi manusia, moral, intelektual dan jasmani oleh dan untuk kepribadian dan individunya dan kegunaan bagi masyarakatnya, yang diarahkan demi menghimpun semua aktivitas tersebut bagi tujuan hidup- nya.
Menurut Bogley, mengatakan: ”Pendidikan adalah suatu aktivitas individu yang dilakukan berdasarkan pengalaman sehingga mengarah pada suatu kesempumaan di masa yang akan datang.”
Raymont berpendapat bahwa pendidikan adalah suatu kesa- tuan kegiatan yang dapat memberi- kan pengaruh khusus bagi yang mengambil hikmah (petunjuk) baik dalam skala makro (masyarakat) maupun dalam skala mikro (keluarga), pemerintah atau bagi kepentingan bersama.
Menurut Frobel, mengatakan : Pendidikan adalah upaya maksimal yang dicapai seseorang di dalam belajarnya (sekolah) yang bertujuan untuk menghasilkan anak didik yang memiliki keberanian, sopan santun dan kemuliaan akhlak, yang mencintai tanah air, bersungguh-sungguh (meng- erahkan segenap potensinya) untuk mencari kebahagiaan hidupnya, ketinggian ilmu dan industri dan mencari ilmu sepanjang hidupnya buat kemajuan (kejayaan negerinya), men- cintai dan mentaati Allah sehingga mempennudah untuk mencapai kemu- liaan di sisi Allah dan pandangan manusia.
Menurut M. Ilyasin yang mendefinisikan pendidikan sebagai upaya dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan sesuai tuntunan pembangunan bangsa.
Menurut Ivan Illich pendidikan adalah proses memberikan manusia berbagai macam situasi yang bertujuan memberdayakan diri dengan mempertimbangkan aspek penyadaran, pencerahan, pemberdayaan dan perubahan perilaku.
Democracy and Education menurutnya pendidikan adalah rekontruksi dan reorganisasi pengalaman secara konstan.
Athiyah al-Abrasyipendidikan adalah mempersiapkan individu atau pribadi agar bisa menghadapi kehidupan ini secara sempurna, hidup bahagia, cinta tanah air, kuat jasmani, sempurna akhlaknya, teratur dalam berfikir, berperasaan lembut, mahir dibidang ilmu, saling membantu dengan sesamanya, memperindah ungkapan pena dan lisannya, serta membaguskan amal perbuatannya.
Kingsley Price mengemukakan bahwa pendidikan adalah proses dimana kekayaan budaya non fisik dipelihara atau dikembangkan dalam mengasuh anak-anak atau mengasuh orang-orang dewasa.
Menurut Djumali dkk (2014: 1), “pendidikan adalah untuk mempersiapkan manusia dalam memecahkan problem kehidupan di masa kini maupun di masa yang akan datang”.
Menurut Sutrisno (2016: 29), pendidikan merupakan aktivitas yang bertautan, dan meliputi berbagai unsur yang berhubungan erat antara unsur satu dengan unsur yang lain.
Menurut Kurniawan (2017: 26), pendidikan adalah mengalihkan nilai-nilai, pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan kepada generasi muda sebagai usaha generasi tua dalam menyiapkan fungsi hidup generasi selanjutnya, baik jasmani maupun rohani.
H. MangunBudiyanto sebagaimana dikutip oleh Kurniawan (2017: 27), “berpendapat bahwa pendidikan adalah mempersiapkan dan menumbuhkan anak didik atau individu menusia yang proses berlangsung secara terus-menerus sejak ia lahir sampai ia meninggal dunia”.
Menurut Trahati (2015: 11), pendidikan adalah kegiatan yang dilakukan manusia secara sadar dan terprogram guna membangun personalitas yang baik dan mengembangkan kemampuan atau bakat yang ada pada diri individu manusia agar mencapai tujuan atau target tertentu dalam menjalani hidup.
Bahasa Yunani Pendidikan Berasal dari kata Pedagogi, yaitu dari kata “paid” artinya anak dan “agogos” artinya membimbing. Itulah sebabnya istilah pedagogi dapat diartikan sebagai “ilmu dan seni mengajar anak (the art and science of teaching children).
Bahasa RomawiPendidikan Berasal dari kata “educare”, yaitu mengeluarkan dan menuntun, tindakan merealisasikan potensi anak yang dibawa waktu dilahirkan di dunia.
Bangsa Jerman Pendidikan Berasal dari kata “Erziehung” yang setara dengan “educare”, yaitu : membangkitkan kekuatan terpendam atau mengaktifkan kekuatan/potensi anak.
Bahasa Jawa Pendidikan Berasal dari kata “panggulawentah” (pengolahan), mengolah, mengubah kejiwaan, mematangkan perasaan, pikiran, kemauan dan watak, mengubah kepribadian sang anak.
Heageveld mendidik adalah membantu anak dalam mencapai kedewasaan.
Sir Godfrey Thomson Pendidikan adalah pengaruh lingkungan atas individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang permanent di dalam kebiasaan-kebiasaan tingkah lakun, pikiran, dam sifatnya.
lmu psikologi pendidikan dapat didefinisikan sebagai segala bentuk aktivitas yang akan memudahkan dalam kehidupan bermasyarakat, dengan hasil mencakup segala perubahan yang terjadi sebagai konsekuensi atau akibat dari partisipasi individu dalam kegiatan belajar.
Menurut Herbart pendidikan merupakan pembentukan peserta didik kepada yang diinginkan sipendidik yang diistilahkan dengan Educere.
Bahasa Arab pendidikan disebut Tarbiyah yang diambil dari Rabba-yarbi-tarbiyah yang bermakna memelihara , mengurus, merawat, mendidik.
Menurut Prof. Richy dalam buku “Planing for Teaching and Introduction to Education”Pendidikan adalah suatu aktivitas sosial yang esensial yang memungkinkan masyarakat yang kompleks dan modern. Fungsi pendidikan ini mengalami proses spesialisasi dan melembaga dengan pendidikan formal, yang tetap berhubungan dengan proses pendidikan formal di luar sekolah.
Prof. Lodge dalam buku “Philosophy of Education”:pendidikan adalah semua pengalaman, dapat dikatakan juga bahwa hidup adalah pendidikan atau pendidikan adalah hidup. pendidikan secara sempit adalah pendidikan dibatasi pada fungsi tertentu di dalam masyarakat yang terdiri atas penyerahan adat istiadat (tradisi) dengan latar belakang sosialnya, pandangan hidup masyarakat itu kepada warga masyarakat generasi berikutnya.
Menurut Brubacher dalam bukunya “Modern Philosophies of Education”Pendidikan merupakan pula perkembangan yang terorganisasi dan kelengkapan dari semua potensi manusiawi, moral, intelektual dan jasmani oleh dan untuk kepribadian individunya serta kegunaan masyarakatnya yang diarahkan demi menghimpun semua aktivitas tersebut bagi tujuan hidupnya.
Muhibbin Syah (2010;10) pendidikan berasal dari kata “didik”, lalu kata ini mendapatkan awalan me sehingga menjadi “mendidik”, artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntunan, dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
Ratna Megawangi (2004:95) pendidikan karakter sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya.
Fakry Gaffar (2010:1) pendidikan karakter adalah sebuah proses transformasi nilai-nilai kehidupan untuk ditumbuhkembangkan dalam kepribadian seseorang sehingga menjadi satu dalam perilaku kehidupan orang itu.
UUSPN No.20 tahun 2003 Bab 2 pasal 3 fungsi dan tujuan pendidikan nasional, fungsinya yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, tujuannya yaitu untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Tilaar (2012) Lembaga pendidikan mengemban amanah untuk menyiapkan peserta didik agar mampu bertahan hidup dan membentuk karakter yang sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku secara lokal, nasional, dan global atau humanisasi.
Republik Indonesia (2003) Pasal 5 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu.
SK Mendiknas No.008-E/U/1975 disebutkan bahwa pendidikan umum ialah pendidikan yang bersifat umum, yang wajib diikuti oleh semua siswa dan mencakup program pendidikan moral pancasila yang berfungsi bagi pembinaan warga negara yang baik.
Peraturan pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang pendidikan dasar, pasal 1 disebutkan bahwa Pendidikan dasar adalah pendidikan umum yang lamanya 9 tahun, diselenggrakan selama 6 tahun di sekolah dasar (SD), dan 3 tahun di SMP atau satuan pendidikan yang sederajat.
Undang-undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Bab VI pasal 15 dikatakan bahwa jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vakasi, keagamaan, dan khusus.
Menurut Zakiah Daradjat, hakikat pendidikan mencakup kehidupan manusia seutuhnya.
Robert F.Mager mendefinisikan tujuan pembelajaran adalah perilaku yang hendak dicapai atau yang dapat dikerjakan oleh siswa pada kondisi dan tingkat kompetensi tertentu.
Menurut Setiawati (2017: 350), pendidikan karakter merupakan suatu ilmu yang diberikan untuk mewujudkan negara yang dapat dipandang oleh dunia internasional maupun Tuhan, bahwa bangsa tersebut berakhlak, berbudi perkerti dan bermartabat.
Menurut ThomasLickona sebagaimana dikutip oleh Ma’arif (2018: 32), “pendidikan karakter sebagai upaya yang sungguh-sungguh untuk membantu seseorang memahami, peduli, dan bertindak dengan landasan inti nilai-nilai etis”.
Menurut Citra (2012: 238), menyatakan bahwa : Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.
Agus Prasetyo dan Emusti Rivasintha sebagaimana dikutip oleh Kurniawan (2017: 30-31), mendefinisikan pendidikan karakter adalah komponen ilmu pengetahuan, kemauan dan tingkah laku yang ditumbuhkan untuk melaksanakan nilai-nilai karakter atau kepribadian, baik secara vertikal kepada Tuhan ataupun secara horizontal yaitu pada diri sendiri, sesama manusia dan lingkungan sekitar.
Wulandari dan Kristiawan (2017: 292), berpendapat bahwa pendidikan karakter merupakan suatu aktivitas yang memiliki gerakan mendidik individu manusia sebagai penerus bangsa dimasa yang akan datang.
Menurut Trahati (2015:22), pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk individu yang bermoral, berkepribadian yang baik, berakhlak dan bermartabar melalui sistem pendidikan.
Albertus (2007:3), berpendapat tujuan pendidikan karakter adalah mendorong dan mewujudkan perbaikan diri individu secara berlanjut atau berkesinambungan dan mengasah keahlian diri individu guna mencapai tujuan hidup yang lebih baik.
Menurut Kementerian Pendidikan Nasional dalam buku Panduan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama (2010), menjelaskan: Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter atau akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan.
Menurut Kurniawan (2017: 41-42), nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan karakter di Indonesia berasal dari empat sumber, yaitu agama, Pancasila, budaya dan tujuan pendidikan nasional.
Bojonegoro Mendidik adalah memberi tuntunan kepada manusia yang belum dewasa dalam pertumbuhan dan perkembangannya sampai tercapai kedewasaanya.
Frederick J. Mc Donald Pendidikan adalah suatu proses atau kegiatan yang diarahkan untuk merubah tabiat.
Ath-Thabari 67 Tarbiyah/pendidikan adalah proses pengembangan dan bimbingan jasad, akal dan jiwa yang dilakukan secara berkelanjutan sehingga mutarabbi (anak didik) bisa dewasa dan mandiri untuk hidup di tengah masyarakat.
Al-Maraghi, Juz V; 34 Tarbiyah/pendidikan adalah kegiatan yang disertai dengan penuh kasih sayang, kelembutan hati, perhatian bijak dan menyenangkan; tidak membosankan.
Fathul Bari Jilid I; 162 Tarbiyah/pendidikan adalah mendidik anak melalui penyampaian ilmu, menggunakan metode yang mudah diterima sehingga ia dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut buku “Higher Education For America Democracy” pendidikan alah suatu lembaga dalam tiap-tiap masyarakat yang beradab, tetapi tujuan pendidikan tidaklah sama dalam setiap masyarakat. Sistem pendidikan suatu masyarakat (bangsa) dan tujuan-tujuan pendidikannya didasarkan atas prinsip-prinsip (nilai) cita-cita dan filsafat yang berlaku dalam suatu masyarakat (bangsa).
Stella Van Petten Henderson pendidikan adalah suatu kombinasi dari pertumbuhan dan perkembangan insani dengan warisan sosial.
Kohnstamm dan Gunning pendidikan merupakan suatu pembentukan hati nurani manusia, yakni pendidikan ialah suatu proses pembentukan dan penentuan diri secara etis yang sesuai dengan hati nurani.
Ensiklopedi Pendidikan Indonesia pendidikan yaitu sebagai proses membimbing manusia tau anak didik dari kegelapan, ketidaktahuan, kebodohan, dan kecerdasan pengetahuan.
Abdullah Ibnu Al-Muqafah pendidikan adalah kebutuhan untuk mendapatkan sesuatu yang akan menguatkan dan mencapai peradapan yang tinggi atau kesempurnaan yang merupakan santapan akan serta rohaninya.
UNESCO pendidikan adalah mempersiapkan manusia bagi suatu tipe masyarakat yang masih belum ada.
Drs. Wasty Soemanto. M.Pd pendidikan adalah proses pembelajaran yang menghasilkan pengalaman yang memberikan kesejahteraan pribadi, baik lahir maupun batin.
Wikipedia pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari suatu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.
Muhammad Iqbal pendidikan merupakan daya budaya yang mempengaruhi kehidupan perorangan maupun kelompok masyarakat untuk membentuk manusia mukmin sejati atau yang biasa disebut dengan insan kamil.
Hartoto pendidikan adalah usaha sadar, terencana, sistematis, dan terus menerus dalam upaya memanusiakan.
W.P. Napitulu pendidikan adalah kegiatan yang secara sadar, teratur, dan terencana dalam tujuan mengubah tingkah laku ke arah yang diinginkan.
Encyclopedia Americana 1978 pendidikan adalah proses yang digunakan setiap individu untuk mendapatkan pengetahuan, wawasan, serta mengembangkan sikap dan keterampilan.
Ibnu Muqaffa pendidikan adalah yang kita butuhkan untuk mendapatkan sesuatu yang akan menguatkan semua indera kita seperti makanan dan minuman, dengan yang lebih kita butuhkan untuk mencapai peradaban yang tinggi yang merupakan santapan akal dan rohani.
David Popenoe fungsi pendidikan yaitu sebagai transmisi kebudayaan, memilih dan mengajarkan peranan sosial, menjamin integrasi sosial, sekolah mengajarkan corak kepribadian, sumber inovasi sosial.
UU RI No. 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional, pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional.
Comenius pendidikan adalah proses dimana individu mengembangkan kualitasnya terhadap agama, ilmu pengetahuan dan moralnya, yang membuatnya mampu nmengklaim dirinya sebagai manusia.
Aldous Huxley pendidikan adalah dimana semua manusia dilatih agar siap untuk ditempatkan dalam hirarki sosial akan tetapi dalam prosesnya tidak melakukan penghancuran atau pengrusakan terhadap individu atau karakter unuk atau khas seseorang.
Edwin B. Flippo pendidikan adalah meningkatkan pengetahuan umum serta pemahaman lingkungan kita secara menyelruh.
Jhon Suprihanto pendidikan adalah suatu proses pembinaan pengertian serta pengetahuan terhadap kelompok aturan, fakta serta metode yang terorganisasi dengan mengutamakan kejujuran, pembinaan, dan keterampilan.
Sondang P. Siagian pendidikan adalah keseluruhan proses, metode dan teknik mengajar dalam rangka untuk mengalihkan suatu pengetahuan dari seseorang kepada orang yang lain dengan sebuah standart yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Atmodiwirio pendidikan adalah pembelajaran yang disiapkan untuk meningkatkan pelaksanaan pekerjaan pada waktu yang akan datang atau untuk meningkatkan seseorang agar dapat menerima sebuah tanggung jawab dan tugas-tugas baru.
Ahwood dan Dimmoel pendidikan cenderung bersifat teoritis dalam sebuah pengetahuan umum, sosial, serta berakibat pada kebutuhan perorangan.
Nadler pendidikan adalah sebuah proses pembelajaran untuk mempersiapkan seseorang agar mampu serta dapat mengidentifikasi suatu pekerjaan, menambah pengetahuan dan wawasan.
MPRS No.2 tahun 1960 tujuan pendidikan adalah membentuk manusia yang berjiwa pancasila sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan yang dikehendaki oleh pembukaan UUD 1945 dan isinya.
Soekidjo Notoatmodjo pendidikan adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan.
Dictionary Reference pendidikan adalah tindakan atau proses menyampaikan atau memperoleh pengetahuan umum, mengembangkan kekuatan penalaran dan penilaian, dan umumnya mempersiapkan disi sendiri atau orang lain secara intelektual untuk kehidupan dewasa.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik.
Darnelawati pendidikan formal adalah pendidikan disekolah yang berlangsung secara teratur dan bertingkat mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat.
Repert C. Lodge pendidikan dalam arti luas adalah pendidikan yang menyangkut seluruh pengalaman.
Joe Park kegiatan pendidikan dititik beratkan pada proses pengajaran, sedangkan segi kepribadian yang dibina adalah aspek kognitif dan kebiasaan.
Theodore Mayor Grenne pendidikan adalah usaha manusia untuk menyiapkan dirinya untuk suatu kehidupan yang bermakna.
Alferd North pendidikan adalah hal yang menekan segi keterampilan menggunakan pengetahuan, sehingga cakupan pendidikan baginya semptt saja.
Carlo Nanni pendidikan adalah sebuah pengembangan kemampuan fundamental pribadi untiuk menghayati kehidupannya di dunia ini secara bebas dan bertanggung jawab, dalam kebersamaan dengan orang lain, seiring perjalanan waktu dan usia, dalam persimpangan relasi interpersonal dan dalam kehidupan sosial yang tertata dan terorganisasi secara historis.
Martin Buber pendidikan adalah proses seleksi sebuah dunia yang bertindak terhadap individu melalui pribadi lain yang bertujuan membentuk pribadi memiliki karakter mulia, sehingga pendidikan tidak dapat dilepaskan dari perhatian adanya keberadaan orang lain yang ikut campur dan memengaruhi pembentukan diri.
C.D Hardie dalam buku monografnya Truth and Fallacy in Educational Theory (1941), menyatakan bahwa pendidikan seharusnya mendidik seseorang dengan alami, bahwa seorang guru harus bertindak seperti tukang kebun yang membina tumbuhan secara alami dan tidak melakukan hal-hal yang tidak alamiah.
Redja Mudyahardjo (2001) dalam bukunya pengantar pendidikan , pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup, serta pendidikan dapat diartikan sebagai pengajaran yang diselenggarakan disekolah sebagai lembaga pendidikan formal.
Menurut GBHN pendidikan ialah cara bangkit unutk meningkatkan individu dan keahlian didalam dan diluar sekolah dan terjadi seumur hidup.
Menurut Nuh tujuan pendidikan ialah untuk menghilangkan kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan peradaban.
Dictionary of Psychology (1972) pendidikan berarti tahapan kegiatan yang bersifat kelembagaan (seperti sekolah dan madrasah) yang dipergunakan untuk menyempurnakan perkembangan individu dalam menguasai pengetahuan, kebiasaan, sikap, dan sebagainya.
Asram Sudianto pendidikan adalah sautu proses pembelajaran yang dilakukan baik formal maupun non formal dan menjadi tanggung jawab semua orang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Warta Politeknik Negeri Jakarta memberikan definisi pendidikan adalah berbagai upaya dan usaha yang dilakukan orang dewasa untuk mendidik nalar peserta didik dan mengatur moral mereka.
Menurut Nyerere pendidikan formal maupun non formal diarahkan untuk mentransmisikan satu generasi ke generasi berikutnya yang terakumulasi dalam kearifan dan pengetahuan dari masyarakat dan untuk mempersiapkan kaum muda untuk mengurus masa depan mereka di masyarakat dan peran aktif mereka dalam pembangunan.
Jamis Shaliba pendidikan merupakan suatu pengembangan dari fungsi-fungsi psikis dengan melalui suatu pelatihan sehingga akan mencapai kesempurnaan sedikit demi sedikitnya.
Kigsley Price pendidikan merupakan suatu proses yang mana kekayaan budaya non fisik yang dapat dipelihara atau dikembangkan didalam mengasuh anak-anak atau juga mengajar orang-orang dewasa.
Taqiyudin M. Menjelaska, bahwa kata paedagogos terdiri dari dua kata, yakni paedos yang berarti anak dan agoge yang berarti saya membimbing. Karena itulah sehingga sistem pendidikan bagi anak-anak pada zaman yunani kuno ditangani oleh para paedagog.
Hendyat Soetopo pendidikan adalah proses pengalaman yang memberikan pengertian, pandangan (insight) dan penyesuaian bagi seseorang yang menyebabkan ia menjadi semakin berkembang.
Andrias Harefa dengan menguntip perkataan Pater Drost ia mengatakan bahwa pendidikan kata latin untuk mendidik adalah educare yang berasal dari kata e-ducare yang berarti menggiring keluar. Jadi educare dapat diartikan sebagai usaha pemuliaan. Jadi pemuliaan manusia atau pembentukan manusia.
Menurut Hoy dan Kottnap (dalam Harmanto,2008:7) pendidikan sebagai usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pembelajaran, dan atau latihan yang berlangsung disekolah dan diluar sekolah.
O’Connon mengatakan bahwa teori pendidikan tidak memiliki keterkaitan logis sebagai ssuatu rangkaian hipotesis dan gagal membentuk suatu pradigma sebagai suatu teori ilmiah.
Langford mengatakan bahwa teori pendidikan tidaklah gagal menjadi suatu teori didalam bahasa ilmiah, kemuadian persoalannya bukanlah gagal atau berhasil menjadi suatu teori.
Hirst mengatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan baik yang dilaksanakan secara formal maupun non formal.
Johan Amos ia berpendapat bahwa pendidikan harus diorientasikan kedunia sana (baka), ke akhirat. Yaitu pendidikan dasar budi pekerti dan kearifan.
Prof. Dr. Hasan Langgulung pendidikan ialah yang memiliki 3 macam fungsi, 1). Generasi muda untuk memegang peranan penting tertentu dalam masyarakat pada masa akan datang, 2). Memindahkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan peranan tersebut dari generasi muda ke generasi muda, 3). Memindahkan nilai-nilai yang bertujuan memasukkan keutuhan dan kesatuan masyarakat yang menjadi syarat mutlak bagi kelanjutan hidup suatu masyarakat.
Abdul Fattah Jalal pendidikan sebagai proses memberikan pengetahuan, pemahaman, pengertian, tanggung jawab, dan penanaman amanah, sehingga penyucian atau pengertian manusia dari segala kotoran dan menjadikan diri manusia berada dalam kondisi yang mendukung untuk menerima hikmah serta mempelajari apa yang bermanfaat dan yang tidak diketahuinya.
Francis Bacon pendidikan siap pakai manusia sampai pada kebenaran harus meninggalkan cara berfikir deduktif dan ingin beralih ke cara berfikir induktif.
Jean Baptiste La Salle pendidikan harus tertuju pada hal-hal yang bersifat keakhiratan. Didalam menyiasati pendidikan ia menggunakan alat pendidikan yang sudah terkenal dan ganjaran.
Jhon Locke tujuan pendidikan adalah membentuk seseorang kasatria yang saleh dan berguna bagi hidup bersama dalam masyarakat.
Friedrich Frobel pendidikan yang benar adalah pendidikan yang memperhatikan persesuaian antara kebutuhan dengan alam anak-anak.
Montessori asas-asas pendidikan yang dikehendaki montessori adalah kebebasan/kemerdekaan.
Syed Ali Ashraf dan Syed Sajjad Husain pendidikan adalah suatu melatih perasaan sehingga dalam sikap hidup, tindakan, keputusan, dan pendekatan mereka terhadap segala jenis pengetahuan, berdasarkan nilai spiritual dan sangat sadar akan nilai-nilai etis.
Endang Saifuddin Anshari pendidikan adalah proses bimbingan oleh obyek diudik terhadap perkembangan jiwa dan raga obyek didik dengan bahan-bahan tertentu, pada jangka waktu, dengan metode tertentu, dan dengan alat yang ada kearah terciptanya pribadi tertentu evaluasi diri.
Mustofa Al-Ghulayani pendidikan itu menanamkan akhlak yang mulia didalam jiwa anak dalam masa pertumbuhannya dan menyiraminya dengan petunjuk dan nasihat, sehingga akhlak itu menjadi salah satu kemampuan jiwanya kemudian buahnya berwujud keutamaan, dan cinta bekerja untuk kemanfaatn tanah air.
Pentalozzi JH pendidikan adalah kodrat anak dan tujuan pendidikan mengembangkan segala daya kemampuan anak untuk mencapai kemanusiaan sejati.
Rasyid Ridho pendidikan adalah proses transmisi berbagai ilmu pengetahuan pada jiwa individu tanpa batasan dan ketentuan tertentu.
Syahminan Zaini pendidikan dalam pandangan islam adalah membentuk manusia yang berjasmani kuat dan sehat dan terampil, berotak cerdas, berilmu banyak, berhati tunduk pada Allah serta mempunyai semangat kerja yang hebat, disiplin tinggi dan berpendirian teguh.
Anwar Jasin pendidikan adalah kegiatan mengarahkan perkembangan seseorang sesuai dengan nilai-nilai yang merupakan jawaban ats pertanyaan-pertanyaan mereka.
Abdurrahman Al-Bani pendidikan adalah pengembangan seluruh potensi anak didik secara bertahap menurut ajaran islam.
Nanang Fattah 2003:4 pendidikan adalah proses sosial yang terjadi pada orang yang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol sehingga mereka dapat memperoleh perkembangan kemampuan dan kemampuan individu yang optimal.
Muslich (2011) mengatakan bahwa pendidikan karakter merupakan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran, atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut baik terhadap Tuhan YME, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.
Hamid Saebani (2013) pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti yang menyentuh ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Samani dan Hariyanto pendidikan karakter adalah proses pemberian tuntutan kepada peserta didik untuk menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati, pikir, raga, serta rasa dan karsa.
Abidin (2012) pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai karakter pada diri peserta didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat, dan warga negara yang religius, nasionalis, produktif, dan kreatif.
Kaimuddin (2014) pendidikan karakter adalah usaha sadar yang terencana dan terarah melalui lingungan pembelajaran untuk tumbuh kembangnya seluruh potensi manusia yang memiliki watak kepribadian baik, bermoral, berakhlak, dan berefek positif konstruktif pada alam dan masyarakat.
Lickona (dalam samani,2014) pendidikan karakter sebagai upaya yang sungguh-sungguh untuk membantu seseorang memahami, peduli, dan bertindak dengan landasan inti nilai-nilai etis.
Subiantoro (2015) pendidikan karakter adalah proses mendidik nilai, budi pekerti, moral, dan akhlak yang baik pada seorang individu agar individu tersebut dapat menjadi manusia sutuhnya yang berkarakter mulia.
DAFTAR PUSTAKA
Wijayanto Restu, Teori Pendidikan, Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
http://www.kumpulandefinisi.com/2015/10/pengertian-definisi-tujuan-pendidikan-menurut-para-ahli.html.
Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS (Bandung: Citra Umbara. 2006), 72.
M. Djumransjah, Filasafat Pendidikan (Malang: Bayumedia Publishing, 2004), 22.
Benny Heldrianto, (2013) : dalam jurnal “penyebab rendahnya tingkat pendidikan anak putus sekolah dalam program wajib belajar 9 tahun desa sungai kakap kecamatan sungai kakap kabupaten kubu raya” http://jurmafis.untan.ac.id.
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Bandung: Rosda Karya, 2005), 28.
Moses, Melmambessy. "Analisis Pengaruh Pendidikan, Pelatihan, dan Pengalaman Kerja terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua." Media Riset Bisnis & Manajemen 12.1 (2012): 18-36.
Teguh Triyanto, Pengantar Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014), hal.23-24
Guru pendidikan, (2020), pengertian pendidikan menurut para ahli dan referensinya, https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-pendidikan/
Kurniawan Achmad,dkk, (2017), makalah ilmu pendidikan : pengertian, unsur dan fungsi ilmu pendidikan, Jawa Timur : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Makhdum Ibrahim.
L. Hendrowibowo, kajian ilmiah tentang ilmu pendidikan, cakrawala pendidikan nomor 2.
Yusuf Munir, (2018), pengantar ilmu pendidikan, Palopo : IAIN Palopo.
Dr. Achmad Dardiri, (2006), ilmu pendidikan, Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
Abbas St.Aisyah, Hakekat Pendidikan Menurut Pakar Pendidikan (Studi tentang Persamaan dan Perbedaan Makna) makasar : Universitas Islam Negeri Alauddin
St.Sholihah Aas, (April 2018), Teori-Teori Pendidikan dalam Al-Qur’an, Edukasi Islam, Jurnal Pendidikan Islam, Vol 7, N0.1
Assegaf Abd.rachman, Konfigurasi Teori Pendidikan Jhon Dewey dan Al-Abrasy (Implementasi bagi Pendidikan Islam diIndonesia) Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Rusmaini, Ilmu Pendidikan, (Palembang: Grafindo Telindo Press, 2014), Hlm. 2
Roni Syarif H, Definisi Pendidikan Menurut Para Ahli
Sapriya, Pendidikan IPS, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2014), Hlm. 7- 8
Ihsan Muhammad, 2021, Arti dan Tujuan Pendidikan Menurut Pakar, https://unjkita.com/arti-dan-tujuan-pendidikan-menurut-pakar/
Dosen Pendidikan 3, 2020, pengertian pendidikan, https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-pendidikan/
Min Mas, 2016, 20 pengertian pendidikan dan fungsinya menurut para ahli lengkap, https://www.pelajaran.co.id/2016/23/pengertian-pendidikan-dan-fungsinya.html
Ilmu Ekonomi ID, pengertian pendidikan menurut para ahli (lengkap), https://www.ilmu-ekonomi-id.com-2016-09/pengertian-pendidikan-menurut-para-ahli.html?m=1
Tommy, 2020, pengertian pendidikan menurut para ahli,tujuan,fungsi,dan jenis, https://kotakpintar.com/pengertian-pendidikan/
Zakky, 2020, pengertian pendidikan,definisi,fungsi,tujuan,dan jenis-jenisnya, https://www.zonareferensi.com/pengertian-pendidikan/
Guru Pendidikan, 2020, pengertian pendidikan menurut para ahli, https://seputarilmu.com/2020/09/pengertian-pendidikan-menurut-para-ahli.html
Pakdosen, 2020, pengertian pendidikan menurut para ahli, https://pakdosen.co.id/pengertian-pendidikan/
Suara Nurani Guru, 2011, pengertian ilmu pendidikan, https://suaranuraniguru.wordpress.com/2011/11/29/pengertian-ilmu-pendidikan/
Universitas Psikologi, 2019, pengertian pendidikan karakter dan aspeknya menurut para ahli, https://www.universitaspsikologi.com/2019/11/pengertian-pendidikan-karakter-dan-aspek-karakter-menurut-ahli.html?m=1