PEMANFAATAN ICT (INFORMATION ANDCOMMUNICATION TEHNOLOGY) DALAM BIDANG PENDIDIKAN

 Oleh, Dilla Choerun Nisa

1. Pengertian ICT

ICT adalah Information and Communication Technologies atau yang biasa di kenal dengan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi ). TIK mecakup 2 teknologi yaitu, Teknologi informasi yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai

 Sedangkan Teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat satu ke yang lainnya.Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,memanipulasi datadalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, 

yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan     pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

2. Cakupan ICT

Teknologi yang termasuk dalam cakupan ICT :Modem, Gambar Satelit, E-book reader, komputer, game, desktop,Jaringan(Network) Laptop, Notebook, Netbook, Wi-fi, Internet, Hardisk drive,Tablet, Router, Persona Digital Assistants (PDA), Kamera digital, Camcoder,Memori Card, Interactiv Whiteboard, Data Projector, GPS, Vide Conference, DVD,CD, Sensor, Radio, Televisi, Flash drive, Voice over Internet Protocol (VoIP),Kamera ponsel, Scaner, Printer, Instant Messaging, Mobile Phone, Email, MP3Player dll.

3. Peran ICT Dalam Bidang Pendidikan

Peranan TIK dalam dunia pendidikan mempunyai pengaruh yang luar biasa besar.Sistem pengajaran berbasi multimedia (teknologi yang melibatkan teks,gambar suara, dan video) mampu membuat penyajian suatu topik bahasan menjadimenarik, tida monoton dan mudah untuk dicerna. Seorang murid atau mahasiswa dapat mempelajar materi tertentu secara mandiri dengan menggunakan computeryang dilengkapi progr yang berbasis multimedia. Selain itu dengan munculnya internet yang mempermuda dalam mencari , membuat, dan membantu menyelesaikan segala urusan yang berkaita dengan tugas dengan sangat mudah dancepat. Nyatanya tak hanya kalangan mahasisws dan murid di sekolahan yang menggunakan tetapi masyarakat pun ikut serta dala pemanfaatan internet. Peranyang sangat penting dan strategis ini sebagai pusat belajar pusat budaya, dan pusat

peradaban menuntut lembaga-lembaga pendidikan untuk dapa mengembangkanaktivitas pembelajaran yang jelas dan daya jangkau yang luas.Menuru penelusuranUNESCO (2013), ada lima manfaat yang dapat diraih melalui penerapan ICT dalam sistem pendidikan:

a) Mempermudah dan memperluas akses terhadap pendidikan; 

b) Meningkatkan kesetaraan pendidikan (equity in education);

c) Meningkatkan mutu pembelajaran (the delivery of quality learning andteaching);

d) Meningkatkan profesionalisme guru (teachers’ professional development);

e) Meningkatkan efektifitas dan efisiensi manajemen, tata kelola, dan administrasi pendidikan.

Begitu besar peran ICT dalam pendidkan sehingga secara khusus pemerintah dalamPustekkom Diknas membagi peran ICT menjadi 7 peran sekaligus sebagi pilar pembelajaran peran ICT tersebut yaitu:

a) ICT sebagai gudang ilmu pengetahuan.

Artinya dengan ICT sumber ilmu pengetahuan menjadi begitu kaya bahkan melimpah, baik ilmu pengetahuan inti (core content) dalam pelajaran sekolah maupun sebaga materi pengaya pembelajaran (content suplement).Pada fungsi ini internet memilik peran besar sebagai sumber ilmu pengetahuan yang dapa diakses secara luas yang didalamnya telah terkoneksi dengan ribua perpustakaan digital, jutaan artikel/jurnal, jutaan e-book, dan lan-lain.

b) ICT sebagai alat bantu pembelajaran.

Artinya bahwa pembelajaran saat ini lebih mudah dengan bantuan ICT, untuk menghadirkan dunia di kelas dan dapat disajikan kepada seluruh siswa melalu peralatan ICT seperti multimedia dan media pembelajaran hasil olahan computeseper poster, grafik, foto, gambar, display, dan media grafis yang lainnya. Pemanfaatan C Interaktif, Video Pembelajaran, Multimedia presentasi, e-learning termasuk pad bagian ini.

c) ICT sebagai standar kompetensi

Artinya ICT sebagai mata pelajaran yang kita kenal Mata Pelajaran TIK. Mata pelajaran ini berisi standar kompetensi.

 d) ICT sebagai fasilitas pendidikan.

Dalam hal ini ICT sebagai saran yang melengkapi fungsi sekolah sebagai lembag pendidikan, terutama fasilitasfasilitas yang bernuansa elektronik seperti labolatorium komputer, peralatan di laboratorium bahasa, raung multimedia, studio rekamansuara studio musik, studio produksi video dan editing.Selain peran ICT diatas, terdapat pendapat lain tentang peranan ICT dalam bidang pendidikan yaitu :a) ICT sebagai Keterampilan (skill) dan Kompetensi :

• Setiap pemangku kepentingan harus memiliki kompentensi dan keahlian menggunakan TIK untuk pendidikan.

• Informasi merupakan “bahan mentah” dari pengetahuan yang harus diolah melalui proses pendidikan.

• Membagi pengetahuan antar satu peserta didik dengan yang lainnya bersifat mutlak dan tidak berkesudahan.

•Belajar mengenai bagaimana cara belajar yang efektif dan efisien bagi pendidik, peserta didik, dan stakeholder. 

b) ICT sebagai Infrastruktur Pendidikan:

• Saat ini, bahan ajar banyak disimpan dalam format digital dengan model yang beragam seperti multimedia.

• Para pendidik, instruktur dan peserta didik secara aktif bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.

• Proses pendidikan seharusnya dapat dilakukan dimana dan kapan saja.

• Perbedaan letak geografi seharusnya tidak menjadi batasan pendidikan.c) ICT sebagai Sumber Bahan Belajar:

• Ilmu pengetahuan berkembang sedemikian cepatnya.

• Buku

buku, bahan ajar, dan referensi diperbaharui secara kontinyu.

• Tanpa teknologi, proses peserta didikan yang “up-to-date” membutuhkan waktu yang lama.) ICT sebagai Alat Bantu dan Fasilitas Pendidikan:

• Penyampaian pengetahuan seharusnya mempertimbangkan konteks dunia nyatanya.

• Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untu mempercepat penyerapan bahan ajar.

• Rasio antara pendidik dan peserta didik tidak dibatasi tergantung pada proses dan pemberian fasilitas.e) ICT sebagai Pendukung Manajemen Pendidikan:

• Setiap individu memerlukan dukungan pendidikan tanpa henti setiap harinya.

 •Transaksi dan interaksi interaktif antar-stakeholdermemerlukan pengelolaan back-office yang kuat.f) ICT sebagai Sistem Pendukung Keputusan:

• Pendidik seharusnya meningkatkan kompetensi dan keterampilan pada berbagai bidang ilmu.

• Sumber daya terbatas, pengelolaan yang efektif seharusnya dilakukan. Institusiseharusnya tumbuh dari waktu ke waktu dalam hal jangkauan dan kualitas.


4. Beberapa model penggunaan ICT sebagai alat bantu pembelajarana) 

  1. CAL (Computer Assisted Learning)/CAI(Computer AssistedInstructional)

Computer assisted learning (CAL) yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama komputer, merupakan off-line program instruksi sehingga tidaktergantung pada akses ke internet. Sistem

 – 

sistem komputer dapat menyampaika pembelajaran secara langsung kepada para siswa melalui cara berinteraksi dengamat pelajaran yang diprogramkan kedalam sistem, inilah yang disebut pengajarandenga bantuan komputer.Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) atau Computer Assisted Learnin (CAL)adalah pembelajaran yang melibatkan penggunaan computer untuk mempresentasikan materi belajar, tutorial dan umpan balik kemajuan belajar siswa Pengertian Computer-Assisted Learning atau “pembelajaran berbantuan computer adalah aplikasi komputer sebagai bagian integral dalam sistem pembelajaranterhada proses belajar dan mengajar yang bertujuan membantu siswa dalam belajarnya bisa melalui pola interaksi dua arah melalui terminal komputer mau punmulti arah yang diperluas melalui jaringan komputer (baik lokal mau pun global) dan juga diperlukan fungsinya melalui interface (antar muka) multimedia.

b) E-learning

E-learning sering dihubungkan dengan aktivitas yang menggunakan computer dan dilakukan secara interaktif dan simultan. Salah satu definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley [Hartley, 2001] yang menyatakan: eLearning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinka tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain. E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajarmengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone.Komputer tidak sebagai sumber utama yang berisikan materi pokok atau isi darisetiap materi pembelajaran, tetapi penggunaan jaringan komputer harus menjaga kestabilan hubungan koneksinya sehingga aktivitas pembelajaran berjalan dengan baik. Definisi dari e-learning.

sebenarnya dapat diambil kemiripan dengan email,email adalah aktivitas yang berhubungan dengan mengirimkan surat secaraelektronik dengan komputer dan jaringannya. Kasus yang sama juga pada e-learning, aktivitas yang bekerja menggunakan computer dan jaringannya. (internetdan intranet adalah merupakan jaringan) e-learning tidak membutuhkan materi pembelajaran yang tersusun secara spesifik, materi tersebut akan dikirimkanmelalaui sistem komputer secara penuh, sedangkan komputer dan jaringannyaharus terlibat pada sistem e-learning.

  1. Web-based learning

yang berhubungan dengan materi ajar yang disajikan melalaui web browser (seperti internet explorer, mozila firefox, opera, netscape, dll), termasuk didalamnya adalah bagaimana penyajian pembelajaran tersebut dikemas menggunakan media CD-ROM maupun media penyimpanan yang lainnya. Pembelajaran berbasis webmenyajikan materi pembelajaran yang ditampilkan melalui web browser, dan materi pembelajaran yang aktual dikirimkan atau dimasukkan ke dalam format web.Web-based learning memiliki analogi dengan textbook, di mana materi pemebalajaran dikemas seperti halnya buku, novel, maupun laporan.Computer Based Training (CBT) yang didownload dari internet dan disimpan dalam format web, hasilnya bukanlah menjadi pembelajaran yang berbasis webset lama isinya tidak terdiri dari materi pembelajaran yang lengkap. 

Materi pembelajaran berbasis web biasanya di dapat dari website, tetapi pembelajaran berbasis web tidak harus membutuhkan internet atau jaringan komputer. Sebagaicontoh pembelajaran berbasis web yang dijalankan menggunakan CD-ROM,dimana seluruh materi pembelajaran telah masuk didalamnya, siswa hanya tinggalmemasukan CD kedalam CD-ROM, kemudian siswa sudah dapat menggunakannyasebagai media pembelajaran. Penggunaan CD-ROM dapat lebih efektif dirasakan, jika di sekolah, rumah, atau komunitas yang tidak terkoneksi dengan internet, makadapat menggunakan web-based learning tersebut.

  1.  Online learning

Online learning adalah pembelajaran yang berhubungan dengan materimateri ajaryang dapat dibaca dan diakses melalui komputer. Materi yang disajikan mungkinsaja dituangkan dalam bentuk web ataupun internet, atau yang paling mudah adalah terinstall dalam CD-ROM atau harddisk komputer. 

Online learning menyediakan materimateri pembelajaran yang mengajaksiswa atau pengguna dapat langsung membaca dengan menggunakan peralatankomputer.Pada umumnya, online learning merupakan aktivitas untuk mengakses sumber-sumber materi pembelajaran yang bersangkutan dengan pokok materi yang sedangdipelajari. Bagaimanapun juga materi pembelajaran yang disediakan secara onlinedi jaringan komputer juga merupakan online learning, pada kenyataanya konsepdari online learning muncul sebelum adanya istilah web dan sebelum materi pembelajaran disajikan melalui internet maupun jaringannya. 

Webbased learning yang dikases dari sumber utamanya dapat juga disebut sebagai online learning.Mencari maupun membuka aplikasi-aplikasi yang materinya tersusun secaraterpisah bukanlah sebuah online learning, selama materi pembelajaran tidak didapatkan secara utuh dan mudah dibaca.e) Distance learningDistance learning / pembelajaran jarak jauh melibatkan interaksi jarak jauh antaraguru dan siswa, sehingga guru dapat secara langsung mangawasi siswanya.Menyiarkan secara langsung materi pembelajaran ke siswa bukanlah termasuk sebagai distance learning. Guru harus dapat berinteraksi secara langsung untukdapat menerima tanggapan yang diberikan dari siswanya. Distance learning adalah konsep yang paling tua dibandingkan dengan konsep konsep yang lainnya, pada distance learning tidak membutuhkan computer ataupun jaringannya.Terminologi distance learning ini sejak dulu sudah ada, hanya dulu distribusi bahanajar dan proses pembelajaran tidak menggunakan media elektronik, 

Misalnya universitas terbuka yang dulu mengirimkan module pembelajaran lewat pos.Hanya, saat ini universitas yang menerapkan distance learning kebanyakan sudah menggunakan media elektronik untuk mendistribusikan bahan ajar dan proses belajar mengajar, dengan kata lain bias saja distance learning masuk ke definisi e-Learning untuk kondisi ini. Tapi tidak menjadi masalah kalau open university yangada di dunia ini tetap menggunakan term distance learning, karena mungkin sudah lebih lama dan terbiasa digunakan.Pembelajaran ini menghubungkan interaksi antara sebuah kelas atau peroranganyang terpisah secara ruang, dan memungkinkan pengajar berintaraksi dengansiswanya. Distance learning seperti siaran TV maupun pendidikan yang menggunakan metode dengan saling mengirim surat/berkas, tetapi masih juga dapat menggunakan e learning. Pada internet, interaksi pendidikan jarak jauh dibutuhkan antara pengajar dengan siswanya, pengajar dengan pengajar lainnya, maupun siswa dengan siswa yang lainnya. Distance learning yang saat ini sedang berkembanga dalah internet based live instructor broadcast, video conferencing, chat, dan diskusi secara online yang di jadwalkan sebelumnya, dan bahkan penggunaan email untuk diskusi.

5. Prinsip Penggunaan ICT dalam Pembelajaran

Prinsip umum penggunaan teknologi, dalam hal ini ICT, adalah sebagai berikut:

a) Efektif dan efisien.

Penggunaan ICT harus memperhatikan manfaat dari teknologi ini dalam halmengefektifkan belajar, meliputi pemerolehan ilmu, kemudahan danketerjangkauan, baik waktu maupun biaya. Dengan demikian, penggunaan ICTyang justru membebani akan berakibat tidak berjalannya pembelajaran secaraefektif dan efisien.

b) Optimal.

Dengan menggunakan ICT, paling tidak pembelajaran menjadi bernilai “lebih”

daripada tanpa menggunakannya. Nilai lebih yang diberikan ICT adalah keluasancakupan, kekinian (up to date), kemodernan dan keterbukaan.

c) Menarik.

Artinya dalam prinsip ini, pembelajaran di kelas akan lebih menarik danmemancing keingintahuan yang lebih. Pembelajaran yang tidak menarik danmemancing keingintahuan yang lebih akan berjalan membosankan dan kontra produktif untuk pembelajaran.

d) Merangsang daya kreatifitas berpikir pelajar.6. Dampak ICT / TIK Dalam Pembelajaran

Seiring berkembangnya zaman, ICT/TIK semakin digunakan di dunia pembelajaran, hal itu bisa terjadi karena ICT/TIK dirasa membawa keuntungan baik bagi pengajar maupun pelajar, keuntungan atau dampak positif dari pembelajaranyang menggunakan ICT/TIK tersebut antara lain adalah :

a) Pelajar jadi lebih mudah dalam belajar, karena kebanyakan pelajra lebih suka praktek dibandingkan teori. 

b) Pengajar jadi lebih mudah mengajar jadi lebih mudah menyampaikan materidengan membuat presentasi– presentasi.

c) Bagi pelajar maupun pengajar, pemberian dan penerimaan materi atau tugastidak harus bertatap muka, jadi jika pengajar berhalangan hadir tetap dapat membertugas atau materi melalui e-mail.

d) Dalam membuat laporan baik bagi pelajar, maupun pengajar jadi lebih mudah karena jika memakai komputer, akan mudah dikoreksi jika ada kesalahan.

e) Dalam belajar, baik pelajar maupun pengajar akan lebih mudah mencari sumber karena adanya internet

 

f) Pembelajaran yang menggunakan ICT/TIK bisa dibuat menjadi lebih menarik,misalnya dengan memunculkan gambar atau suara, sehingga pelajar menjadi lebihantusias untuk belajar.

g) Dalam pembelajaran yang menggunakan internet yang tidak dibatasi, seringkali pelajar menggunakan internet bukan untuk keperluan belajar, misalnyamembuka situs youtube untuk menonton video dalam proses belajar.


DAFTAR PUSTAKA


Tian Belawati, (2003), Indonesia ICT Use in Education, UNESCO Meta-surveyon the Use of Technologies in Education

Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran, Jakarta: PT. Rineka Cipta 

Nasution, S. 2005. Teknologi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara

Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo 

Persada.filekuliah548.blogspot.co.id/2016/11/pemanfaatan-

ict.htmlhttp://repository.upi.edu/7602/2/d_adp_0706976_chapter1.pdf


Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

أحدث أقدم