Manusia dan Kebudayaan

 Oleh Syifa Nurhabibah

  1. Definisi Manusia dan Kebudayaan

Manusia berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “manu” dan bahasa Latin “mens” yang berarti berpikir, berakal budi, atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Dan secara istilah manusia dapat didefinisikan sebagai makhluk individu yang diciptakan oleh Tuhan dengan kelebihan akal sehingga merupakan makhluk yang berakal budi yang petumbuhannya dipengaruhi oleh faktor keturunan dan lingkungan.

Kebudayaan dalam bahasa Sansekerta berasal dari kata “buddhaya” yang berarti akal, sehingga kebudyaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Dan secara istilah kebudayaan dapat diartikan sebagai keseluruhan system gagasa, tindakan, dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar yang hampir setiap tindak manusia dalah suatu kebudayaan.


  1. Unsur-unsur Manusia dan Kebudayaan

Bagi sebagian orang suatu pertanyaan yang sulit mungkin jika ada pertanyaan “siapakah manusia itu yang sebenarnya?”. Namun hal itu tidak akan menjadi sulit apabila telah mengetahui apa saja yang menjadi unsur-unsur manusia. Yang menjadi unsur-unsur manusia, diantarnya :

  1. Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu:

  1. Jasad: badan kasar manusia yang dapat kita lihat, raba bahkan di foto dan menempati ruang dan waktu.

  2. Hayat: mengandung unsur hidup, yang di tandai dengan gerak.

  3. Ruh: bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.

  4. Nafs: dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran akan diri sendiri (Asy’arie, 1992 hal: 62-84).

  1. Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung tiga unsur, yaitu:

  1. Id, merupakan struktur yang membentuk adanya kebutuhan dasar pada tiap-tiap manusia. Kebutuhan untuk makan, minum, hidup sejahtera, kebutuhan seksual, dan juga kebutuhan-kebutuhan utama lainnya. Id seringkali mendominasi manusia,berupa impuls atau dorongan tertentu yang menyebabkan seseorang melakukan segala sesuatu untuk bisa memenuhi kebutuhannya.

  2. Ego, merupakan struktur yang bekerja untuk memenuhi Id, namun dengan cara-cara tertentu. Ketika seseorang merasa lapar dan membutuhkan makanan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, maka ego akan bekerja supaya kebutuhan ini bisa terpenuhi. Ego bisa menyebabkan seseorang melakukan berbagai tindakan, baik itu tindakan yang benar maupun yang salah untuk memenuhi kebutuhannya.

  3. Superego, merupakan struktur kepribadian terakhir yang muncul kira-kira pada usia lima tahun. Super ego tampil sebagai penengah dan juga pengontrol, supaya ego tidak dikendalikan penuh oleh Id. Superego berhubungan dengan norma dan juga moral serta aturan-aturan yang berlaku di masyarakat. Misalnya, ketika seseorang ingin mencuri makanan, maka superego akan menahannya, dan mengatakan bahwa hal tersebut tidak baik untuk dilakukan. 

Karena manusia melahirkan kebudayaan, maka kebudayaan pun memiliki beberapa unsur. Unsur-unsur diantaranya :

  1. Sistem Religi

Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.

  1. Sistem Organisasi Kemasyarakatan

Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.

  1. Sistem Pengetahuan

Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.

  1. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem Ekonomi

Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.

  1. Sistem Teknologi dan Peralatan

Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.

  1. Bahasa

Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.

  1. Kesenian

Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.

Dengan unsur-unsur tersebut, baik unsur manusia maupun unsur kebudayaann maka dapat kita ketahui bahwa manusia dan kebudayaan merupakan kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.


  1. Hakikat Manusia

Manusia merupakan makhluk paling sempurna yang diciptkana oleh Tuhan Yang Maha Esa. Manusia diciptakan berbeda dengan makhluk lainnya, karena manusia dibekali dengan akal pikiran agar manusia menggunakannya dalam kebaikan-kebaikan bagi dirinya sendiri dan juga bagi orang di sekitarnya. Dan manusia dibekali juga dengan hawa nafsu agar manusia dapat tetap hidup atau survive di dunia ini. 

Manusia juga merupakan makhluk sosial, dimana manusia tidak dapat hidup seorang diri sehingga tetap membutuhkan manusia lainnya untuk saling berinteraksi dan mempertahankan kehidupannya. Manusia juga merupakan individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati, dan manusia adalah makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.


  1. Hubungan Manusia dan Kebudayaan

Pada hakikatnya manusia manusia dan kebudayaan memiliki hubungan yang sangat erat erat, dan hampir seluruh tindakan manusia merupakan suatu kebudayaan. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melstarikannya secara turun temurun. Budaya btercipta dari kegiatan manusia sehari-hari dan juga dari kejadian-kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. 

Kebudayaan itu sendiri menjadi hal yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak. Hubungan antara manusia dengan kebudayaan ketika manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan tersebut merupakan objek yang dilaksanakan sehari-hari oleh manusia itu sendiri. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai berikut.

  1. Penganut kebudayaan

  2. Pembawa kebudayaan

  3. Manipulator kebudayaan

  4. Pencipta kebudayaan




DAFTAR PUSTAKA


https://oktarinisi.worpress.com/2014/05/28/hubungan-antara-manusia-dan-kebudayaan/

Diakses pada hari Kamis, 21 November 2019 pukul 12.44 WIB.


https://www.psikoma.com

Diakses pada hari Kamis, 21 November 2019 pukul 11.46 WIB.


https://aliseptiansyah.wordpress.com/2013/01/24/manusia-dan-kebudayaan/

Diakses pada hari Kamis, 21 November 2019 pukul 10.56 WIB


https://sanusiadam.wordpress.com/2013/03/14/manusia-dan-kebudayaan/

Diakses pada hari Kamis, 21 November 2019 pukul 10.37 WIB.





Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

Previous Post Next Post