36 TANYA JAWAB RPP 1 LEMBAR TENTANG KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN RPP 1 LEMBAR









Berikut
disajikan tanya jawab tentang kebijakan penyerderhanaan RPP 1 lembar dan
pengembangan RPP 1 lembar. 


Disajikan juga contoh RPP 1 lembar untuk tingkat SMP dan SMA.






A.
Kebijakan Penyederhanaan RPP







































No.


Pertanyaan


Jawaban


1


Apa
yang menjadi pertimbangan penyederhanaan RPP?


Guru-guru
sering diarahkan untuk menulis RPP dengan sangat rinci sehingga banyak
menghabiskan waktu yang seharusnya bisa lebih difokuskan untuk mempersiapkan
dan mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri.


2


Apa
yang dimaksud dengan prinsip efisien, efektif dan berorientasi pada murid?


§         
Efisien berarti
penulisan RPP dilakukan dengan
tepat dan tidak menghabiskan banyak waktu dan tenaga.


§         
Efektif berarti
penulisan RPP dilakukan untuk
mencapai tujuan pembelajaran.


§         
Berorientasi pada
murid berarti penulisan RPP
dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan, dan kebutuhan
belajar murid di kelas.


3


Apakah
RPP dapat dibuat dengan singkat, misalnya hanya satu halaman?


Bisa
saja, asalkan sesuai dengan prinsip efisien, efektif, dan berorientasi kepada
murid. Tidak ada persyaratan jumlah halaman.


4


Apakah
ada standar baku untuk format penulisan RPP?


Tidak
ada. Guru bebas membuat, memilih, mengembangkan, dan menggunakan RPP sesuai
dengan prinsip efisien, efektif,


dan
berorientasi pada murid.


5


Bagaimana
dengan format RPP yang sudah dibuat guru?


§ Guru
dapat tetap menggunakan format RPP
yang telah dibuatnya.


§ Guru
dapat pula memodifikasi format RPP yang sudah dibuat sesuai dengan prinsip
efisien, efektif, dan berorientasi kepada


murid.


6


Berapa
jumlah komponen dalam RPP?


Ada
3 komponen inti, yaitu:


§ Tujuan pembelajaran;


§ Langkah-langkah pembelajaran (kegiatan); dan,


§ Penilaian pembelajaran (asesmen).


Komponen-komponen
lainnya adalah pelengkap. Tujuan


pembelajaran
ditulis dengan merujuk kepada kurikulum dan kebutuhan belajar murid.


Kegiatan
belajar dan asesmen dalam RPP ditulis secara efisien.





B.
Pengembangan RPP





































































































































































 No


 Pertanyaan


 Jawaban


1


Apa
yang dimaksud dengan RPP?


Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap
muka untuk satu pertemuan atau lebih.


(Lampiran
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses)


2


Dokumen
apa yang menjadi dasar pengembangan


RPP?


RPP
dikembangkan dari silabus dan disusun berdasarkan KD atau subtema.


3


Apakah
guru harus membuat silabus?


Tidak!
Guru tidak harus membuat silabus.


Buku
II KTSP (silabus) sudah disusun oleh Pemerintah.


(Lampiran
Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP)


4


Apa
tujuan penyusunan RPP?


Untuk
mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai
Kompetensi Dasar (KD). (Lampiran Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses)


5


Apakah
guru wajib menyusun RPP?


Ya!
Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara
lengkap dan sistematis. (Lampiran Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses)


6


Untuk
apa guru menyusun RPP?



agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. (Lampiran Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses)


7


Apakah
satu RPP hanya dapat digunakan untuk


satu pertemuan?


Tidak!
Satu RPP dapat digunakan untuk satu pertemuan atau lebih.


8


Apakah
penyusunan RPP merupakan tugas administratif seorang guru?


Tidak!
Penyusunan RPP bukan merupakan pekerjaan yang bersifat administratif,
melainkan bagian dari tugas profesi seorang guru sebagaimana tercantum pada
pasal 20 Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.


9


Apa
saja komponen inti RPP?


Komponen
inti RPP adalah:


1.  Tujuan pembelajaran


2.  Langkah-langkah (kegiatan) pembelajaran


3.  Penilaian pembelajaran (assessment) (Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 tahun 2019)


10


Dapatkah
komponen inti ditambah dengan


komponen lain?


Ya,
dapat.


11


Komponen
apa yang dapat ditambahkan?


1.  Komponen
yang tercantum pada lampiran Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses, dan


2.  Komponen
lain yang dianggap perlu oleh
guru.


12


Apa
yang dimaksud dengan tujuan


pembelajaran


Tujuan
pembelajaran adalah rumusan kemampuan yang harus dicapai oleh peserta didik
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.


A.
Tujuan Pembelajaran berdasarkan Behaviourism


13


Apa
saja komponen tujuan pembelajaran?


Dalam
behaviourism, komponen tujuan
pembelajaran terdiri atas audience (A),
behaviour (B), condition (C), dan degree (D). Namun demikian, dalam konteks materi
dan kemampuan tertentu komponen degree (D)
bisa saja tidak ada.


14


Apa
yang


dimaksud
dengan


audience,
behaviour,


condition,
dan


degree?


Audience adalah
siswa (peserta didik), yakni siapa yang mengikuti proses pembelajaran.


Behaviour adalah
perilaku siswa yang dapat diamati selama mengikuti proses pembelajaran.


Rumusan
perilaku ini berupa kata kerja aktif.


Condition adalah
persyaratan yang harus dipenuhi, sehingga perilaku yang diharapkan dapat ditunjukkan
oleh siswa.


Degree adalah tingkat
keberhasilan pencapaian perilaku yang dapat berbentuk kecepatan, ketepatan, kuantitas,
dan/atau kualitas, tetapi bukan nilai karakter.


15


Seperti
apa contoh tujuan pembelajaran?


1.  Melalui
kegiatan mengamati video daur air, siswa dapat menjelaskan tahapan proses
terjadinya hujan secara tertulis. Audience: siswa


Behaviour:
menjelaskan tahapan proses terjadinya hujan Condition: melalui kegiatan mengamati video daur air Degree: secara tertulis


2.  Setelah
melakukan gerakan pada permainan sederhana, siswa dapat berjalan lurus ke satu arah dengan tepat. Audience: siswa


Behaviour:
berjalan lurus ke satu arah


Condition:
setelah melakukan gerakan pada permainan sederhana


Degree:
dengan tepat


3.Melalui
lagu, siswa dapat memperkenalkan diri dengan menyebut nama panggilan. Audience: Siswa


Behaviour:
Memperkenalkan diri


Condition:
Melalui lagu


Degree:
Tidak ada *Komponen ABCD tidak harus disusun berurutan berdasarkan abjad





B.
Tujuan Pembelajaran berdasarkan Non-
Behaviourism


16


Apa
saja komponen tujuan


pembelajaran?


Dalam
non-behaviourism, komponen tujuan
pembelajaran terdiri atas audience,
behaviour, dan


content


17


Apa
yang dimaksud dengan audience, behaviour, dan content?


Audience adalah
siswa (peserta didik), yakni siapa yang mengikuti proses pembelajaran.


Behaviour adalah
perilaku siswa yang dapat diamati selama mengikuti proses pembelajaran.
Rumusan perilaku ini berupa kata kerja aktif.


Content adalah
materi yang terdiri dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan abstrak
(keterampilan berpikir kognitif) dan keterampilan konkrit (keterampilan
kinestetik)


18


Seperti
apa contoh tujuan pembelajaran?


Contoh
tujuan pembelajaran:


1. Siswa dapat menjelaskan tahapan proses terjadinya
hujan melalui kegiatan mengamati video daur air.


Audience:
siswa Behaviour: menjelaskan Content: tahapan proses terjadinya
hujan


2.  Siswa
dapat berjalan lurus ke satu arah
pada permainan sederhana.


Audience:
siswa


Behaviour:
berjalan lurus ke satu arah


Content:
permainan sederhana


3.  Siswa
dapat memperkenalkan diri dengan
menyebut nama panggilan.


Audience:
Siswa


Behavior:
Memperkenalkan diri


Content:
Nama panggilan


19


Apa
yang dimaksud dengan langkah-langkah


pembelajaran?


Langkah-langkah
pembelajaran adalah urutan aktititas pembelajaran yang terdiri atas pendahuluan,
inti, dan penutup.


20


Apa
saja kegiatan yang harus dikembangkan pada setiap langkah pembelajaran?


Pendahuluan,
berisi aktifitas guru dalam menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran yang dapat dilakukan dengan cara memberi
motivasi belajar, mengaitkan pengetahuan


sebelumnya
dengan apa yang akan dipelajari, menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai, dan menyampaikan cakupan materi.


Inti,
berisi aktifitas siswa dalam proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi
dasar dengan menggunakan metode dan media pembelajaran serta sumber belajar
yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan tujuan yang akan
dicapai.


Aktifitas
proses pembelajaran tersebut dilaksanakan secara tematik integratif.


Penutup,
berisi aktifitas bersama antara guru dan siswa dalam melakukan refleksi untuk
mengevaluasi seluruh rangkaian aktifitas dan hasil-hasil yang diperoleh dari
proses pembelajaran yang telah berlangsung, memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran, melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas serta menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.


21


Apa
yang dimaksud dengan penilaian pembelajaran?


Penilaian
pembelajaran adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.


22


Aspek
apa yang harus dinilai?


Aspek
yang harus dinilai meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.


23


Apa
yang dimaksud dengan penilaian sikap?


Penilaian
sikap merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk memperoleh
informasi deskriptif mengenai perilaku (tindakan) peserta didik dalam proses
pembelajaran yang meliputi sikap spiritual dan sosial.


24


Bagaimana
melakukan penilaian sikap?


Pada
penilaian sikap diasumsikan bahwa setiap peserta didik memiliki perilaku yang
baik.


Perilaku
menonjol (sangat baik atau perlu bimbingan) yang dijumpai selama proses
pembelajaran ditulis dalam jurnal atau catatan pendidik. Apabila tidak ada
catatan perlu bimbingan di dalam jurnal, peserta didik tersebut dikategorikan
berperilaku sangat baik. Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman.


25


Apa
yang dimaksud dengan penilaian pengetahuan?


Penilaian
pengetahuan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengukur dan mengumpulkan
informasi mengenai penguasaan pengetahuan peserta didik.


26


Bagaimana melakukan
penilaian


pengetahuan?


Penilaian
pengetahuan dilakukan dengan tes tertulis, tes lisan, dan/atau penugasan


27


Apa
yang dimaksud dengan penilaian keterampilan?


Penilaian
keterampilan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengukur dan
mengumpulkan informasi mengenai kemampuan berpikir dan kinestetik peserta
didik menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu.


28


Bagaimana melakukan
penilaian


keterampilan?


Penilaian
keterampilan dilakukan dengan teknik penilaian kinerja (praktik/produk),
penilaian proyek, dan/atau portofolio.


29


Apakah
RPP harus dibuat dalam 1 halaman?


Tidak!


30


Bolehkah
RPP ditulis tangan?


Boleh.






Sumber


Kemdikbud.
2020. Buku Saku Tanya Jawab Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah Direktorat Sekolah Dasar Tahun 2020





Contoh RPP untuk SMP/MTs








RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
II






















































Mata
Pelajaran


Bahasa


Indonesia


Sekolah:





Materi
Pokok


Teks Berita


Kelas/
Smt.


VIII-1


Waktu


10 jam pelajaran


Kompetensi Dasar


3.1


Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita
(membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan dibaca


4.1


Menyimpulkan isi berita (membanggakan dan memotivasi)
yang dibaca dan didengar


Indikator
Pencapaian Kompetensi


3.1.1


Menjelaskan unsur-unsur teks berita (membanggakan dan
memotivasi) yang didengar dan dibaca


3.1.2


Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita
(membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan dibaca


4.1.1


Menunjukkan isi berita (membanggakan dan memotivasi)
yang dibaca dan didengar


4.1.2


Menyimpulkan isi berita (membanggakan dan memotivasi)
yang dibaca dan didengar











A. Tujuan Pembelajaran


Setelah mengikuti
pembelajaran dengan model Discovery
Learning
, siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur teks berita; menyimpulkan
isi teks berita yang dibaca dan didengar; memiliki sikap mandiri, kerja sama, percaya
diri, dan selalu bersyukur kepada Tuhan YME.





B. Kegiatan Pembelajaran


Media                    :
Teks Berita


Alat/Bahan                        : kertas karton, spidol, laptop, infocus






















Kegiatan
Pendahuluan (5 x 8 Menit)


Guru
membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, mengecek kehadiran,
apersepsi, motivasi, stimulus, menyampaikan tujuan
pembelajaran, cakupan, lingkup materi,
langkah pembelajaran
,
dan teknik penilaian.


Kegiatan
Inti (5 x 60 Menit)


1.           
Siswa mengamati tayangan video berita dan memberikan
tanggapan
atas isinya.


2.           
Siswa
menyusun pertanyaan berdasarkan teks berita yang dibagikan oleh guru.


3.           
Siswa
mendiskusikan
unsur-unsur teks berita
tersebut.


4.           
Siswa
mengidentifikasi unsur-unsur berita (5W+1H) dan menyusun
simpulan isinya, kemudian menuliskannya di kertas karton.


5.           
Siswa
melakukan kunjung kerja ke kelompok lain dan memberikan
tanggapan.


6.           
Siswa
bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.


Kegiatan Penutup
(5 x 12 Menit)


Siswa
menyimpulkan dan merefleksi pembelajaran, selanjutnya guru memberikan
umpan balik dan penugasan, menginformasikan pembelajaran selanjutnya, dan
menutup pembelajaran dengan berdoa
kepada Tuhan YME.






C. Penilaian


1)
Sikap: observasi , 2) Pengetahuan:
tes
tertulis,
3) Keterampilan:
tes
tertulis





Mengetahui,                                                                  ............,
......................


Kepala SMP ...                                                               Guru
Mata Pelajaran,








...                                                                                    ...


NIP                                                                                 NIP







Contoh RPP untuk SMA/MA






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I


TAHUN
PELAJARAN 2019/2020






















































Mata Pelajaran


Bahasa


Indonesia


Sekolah:


SMA Negeri 2 Boyolali





Materi Pokok


 Surat Lamaran Pekerjaan


Kelas/ Smt.


XII IPA-IPS/ Genap


Waktu


8 jam pelajaran


Kompetensi Dasar


3.1


Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan
yang dibaca


4.1


Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi
surat lamaran baik secara lisan maupun tulis


Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1


Mengidentifikasi isi surat lamaran pekerjaan


3.1.2


Mengidentifikasi sistematika surat lamaran pekerjaan


4.1.1


Menyusun simpulan isi dan sistematika  surat lamaran pekerjaan


4.1.2


Mempresentasikan simpulan isi dan sistematika surat
lamaran pekerjaan










A. Tujuan Pembelajaran


Setelah mengikuti pembelajaran dengan model discovery learning, siswa mampu mengidentifikasi
dan menyajikan isi  dan sistematika surat
lamaran pekerjaan,  memiliki sikap
mandiri, kerja sama, percaya diri, dan selalu bersyukur kepada Tuhan YME.





B. Kegiatan Pembelajaran


Media                     : surat lamaran
pekerjaan


Alat/Bahan            : kertas karton, spidol, laptop, infocus






















Kegiatan
Pendahuluan (4 x 8 Menit)


Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa,
mengecek kehadiran, apersepsi, motivasi, stimulus, menyampaikan tujuan
pembelajaran, cakupan, lingkup materi, langkah
pembelajaran
, dan teknik penilaian.


Kegiatan Inti
(4 x 70 Menit)


1.           
Siswa mengamati tayangan video surat
lamaran pekerjaan dan memberikan tanggapan
atas isinya.


2.           
Siswa menyusun pertanyaan berdasarkan  surat lamaran pekerjaan yang dibagikan oleh
guru.


3.           
Siswa mendiskusikan isi dan sistematika surat lamaran
pekerjaan
tersebut.


4.           
Siswa mengidentifikasi isi dan sistematika surat
lamaran pekerjaan dan menyusun simpulan isi dan sistematika surat lamaran
pekerjaan, kemudian menuliskannya di kertas karton.


5.           
Siswa melakukan kunjung kerja ke kelompok lain dan
memberikan tanggapan.


6.           
Siswa bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran yang telah dilaksanakan.


Kegiatan Penutup
(4 x 12 Menit)


Siswa menyimpulkan dan merefleksi pembelajaran,
selanjutnya guru memberikan umpan balik dan penugasan, menginformasikan
pembelajaran selanjutnya, dan menutup pembelajaran dengan berdoa
kepada Tuhan YME.






C. Penilaian


1) Sikap: observasi , 2) Pengetahuan: tes tertulis, 3) Keterampilan: tes tertulis





Mengetahui,                                              Boyolali, 2 Januari
2020


Kepala SMA Negeri 2 Boyolali                Guru Mata Pelajaran,











Drs. Agung
Wardoyo                             Muh
Zuhri, S.Pd., M.Pd.


NIP 196203011989031013                      NIP 197207081998011001







Baca Juga






CONTOH RPP 1 LEMBAR MAPEL BAHASA
INDONESIA SMP




3. RPP 1 LEMBAR BAHASA INDONESIA
KELAS VIII TEKS ULASAN KLIK
https://zuhriindonesia.blogspot.com/2020/01/contoh-rpp-1-lembar-bahasa-indonesia.html

4. RPP 1 LEMBAR
BAHASA INDONESIA KELAS VII TEKS SURAT KLIK
https://zuhriindonesia.blogspot.com/2020/01/rpp-1-lembar-bahasa-indonesia-smp-kelas.html










CONTOH RPP 1 LEMBAR MAPEL BAHASA
INDONESIA SMA












 





Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

أحدث أقدم