Surat Al Isra Ayat 36 - Larangan Mengikuti Perkataan atau Perbuatan yang Tidak Diketahui Kebenarannya
Surat Al Isra Ayat 36 memberikan pengajaran yang mendalam bagi umat Islam mengenai larangan mengikuti perkataan atau perbuatan yang tidak diketahui kebenarannya. Ayat ini menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam mengambil tindakan serta berbicara, seiring dengan konsekuensi moral dan spiritual yang menyertainya.
Surat Al Isra Ayat 36 Arab, Latin, dan Terjemahan
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗاِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰۤىِٕكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔوْلًا
Wa lā taqfu mā laisa laka bihī 'ilm, innas-sam'a wal-baṣara wal-fuāda kullu ulā
ika kāna 'an-hu mas`ụlā
Terjemahan: "Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya." (Q.S Al Isra : 36)
Tafsir Ringkas Kemenag
Ayat ini menekankan larangan keras terhadap mengambil tindakan atau mengucapkan sesuatu yang tidak didasari oleh pengetahuan yang benar. Pendengaran, penglihatan, dan hati nurani merupakan amanah yang akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat. Maka, umat Muslim diajarkan untuk bertindak dengan kebijaksanaan dan kehati-hatian dalam setiap perkataan dan perbuatan.
Tafsir Kemenag
Larangan ini berlaku luas, mencakup semua aspek kehidupan manusia. Mereka yang mengikuti tanpa pengetahuan yang memadai, atau hanya berdasarkan prasangka dan dugaan, akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah. Para ulama dan sahabat mengajarkan bahwa kejujuran, ketelitian, dan kehati-hatian dalam mengambil tindakan sangatlah penting dalam Islam.
Penutup
Surat Al Isra Ayat 36 mengingatkan umat Islam untuk senantiasa bertindak dengan kebijaksanaan dan kehati-hatian. Menjauhi perkataan atau perbuatan yang tidak diketahui kebenarannya adalah bagian dari ketaatan kepada ajaran agama. Dengan demikian, umat Islam diarahkan untuk menjaga integritas moral dan spiritualnya dalam setiap langkah yang diambil, menghindari kesalahan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.