Kunci Jawaban: B
Pembahasan
Untuk memperbaiki
kata bentukan yang tepat haruslah memperhatikan kata-kata sebelum dan
sesudahnya. Di samping itu, perlu memperhatikan makna utuh kalimat. Dengan
memperhatikan kata-kata sebelum dan sesudahnya, perbaikan kata bersanggah yang tepat adalah menyanggah (opsi B). Kata Jangan pernah pada awal kalimat yang
paling tepat diikuti kata kerja/kegiatan, yaitu menyanggah.
RINGKASAN MATERI
A. Kata
Dasar dan Kata Bentukan
Dalam bahasa Indonesia secara umum
bentuk kata itu terdiri atas dua macam, yaitu kata dasar dan kata
bentukan. Kata dasar merupakan suatu kata yang utuh dan belum mendapat
imbuhan apa pun.
Dalam proses pembentukan kata, kata dasar dapat diartikan sebagai kata yang
menjadi dasar bagi
bentukan kata lain yang lebih luas. Dalam pengertian ini, kata dasar lazim pula
disebut sebagai
bentuk dasar, kata asal, dan ada pula yang menyebutnya sebagai dasar
kata. Terkait dengan itu, untuk menghindari penyebutan yang berbeda-beda,
dalam buku ini kata yang menjadi dasar bagi
bentukan kata lain yang lebih luas disebut kata dasar. Berbeda dengan
itu, kata bentukan merupakan kata yang sudah dibentuk dari kata dasar
dengan menambahkan imbuhan tertentu.
Kata bentukan seperti ini lazim pula disebut dengan beberapa istilah
yang berbeda-beda, misalnya ada yang menyebutnya sebagai kata turunan, kata
berimbuhan, dan ada pula yang menyebutnya kata jadian. Sehubungan
dengan itu, untuk menghindari penggunaan istilah yang berbeda-beda, dalam buku
ini istilah yang digunakan adalah kata bentukan.
Pembentukan kata adalah proses
membentuk kata dengan menambahkan imbuhan atau unsur lain pada kata dasar.
Dalam bahasa Indonesia, pembentukan kata dapat dilakukan dengan
menggunakan berbagai cara. Cara yang dimaksud adalah sebagai berikut.
(1) Pengimbuhan
(2) Penggabungan kata dasar dan kata dasar
(3) Penggabungan unsur terikat dan kata dasar
(4) Pengulangan
(5) Pengakroniman
Pada bagian ini akan dibahas
pembentukan kata dengan cara pengimbuhan dan kata berimbuhan.
B.
PENGIMBUHAN
Pengimbuhan adalah proses pembentukan kata dengan
menambahkan imbuhan pada kata dasar.
Sehubungan dengan itu, imbuhan yang lazim digunakan sebagai unsur pembentuk
kata dalam bahasa Indonesia, paling tidak, terdiri atas empat macam, dan
masing-masing diberi nama sesuai dengan posisinya pada suatu kata. Pertama,
imbuhan yang terletak pada awal kata lazim disebut awalan (prefiks). Kedua,
imbuhan yang terletak pada akhir kata lazim disebut akhiran (sufiks). Ketiga,
imbuhan yang terletak pada tengah kata lazim disebut sisipan (infiks). Keempat,
imbuhan yang terletak pada awal kata dan akhir kata sekaligus lazim disebut gabungan
imbuhan (konfiks). Beberapa contoh imbuhan itu dapat diperhatikan di bawah
ini.
a. Awalan
meng- menulis, melamar, memantau
di- ditulis, dilamar, dipantau
peng- penulis, penyanyi, peramal
ber- berkebun, bermain, bermimpi
ter- terpaksa, terpadu, tersenyum
se- serupa, senada, seiring
b. Akhiran
-an tulisan, tatapan, tantangan
-i temui, sukai, pandangi
-kan tumbuhkan, sampaikan, umumkan
c. Sisipan
-el- geletar, geligi, gelantung
-em- gemuruh, gemetar
-er- gerigi
d. Gabungan Imbuhan
meng-...-kan menemukan, meratakan
meng-...-i memandangi,
mengunjungi
peng-...-an pendidikan, pemandian
ke-...-an kehujanan, kemajuan
se-...-nya seandainya, sebaiknya
per-...-an peraturan, persimpangan
C.
KATA BERIMBUHAN
Kata berimbuhan adalah kata dasar yang telah
mendapatkan imbuhan baik awalan, sisipan, akhiran, maupun gabungan imbuhan.
Dalam bahasa Indonesia secara umum bentuk kata itu
terdiri atas dua macam, yaitu kata dasar dan kata bentukan. Kata dasar
merupakan suatu kata yang utuh dan belum mendapat imbuhan apa pun. Dalam proses
pembentukan kata, kata dasar dapat diartikan sebagai kata yang menjadi dasar
bagi bentukan kata lain yang lebih luas. Dalam pengertian ini, kata dasar lazim
pula disebut sebagai
bentuk dasar, kata asal, dan ada pula yang menyebutnya
sebagai dasar kata. Terkait dengan itu, untuk menghindari penyebutan yang
berbeda -beda, dalam buku ini kata yang menjadi dasar bagi bentukan kata lain
yang lebih luas disebut kata dasar.
Berbeda dengan itu, kata bentukan merupakan kata
yang sudah dibentuk dari kata dasar dengan menambahkan imbuhan tertentu. Kata
bentukan seperti ini lazim pula disebut dengan beberapa istilah yang
berbeda-beda, misalnya ada yang menyebutnya sebagai kata turunan, kata
berimbuhan, dan ada pula yang menyebutnya kata jadian.
D. Memperbaiki Kata Bentukan
Petunjuk memperbaiki
kata bentukan yang tepat
1.
Perhatikan
kata-kata sebelum dan sesudah bagian rumpang pada kalimat
2.
Pahami
maksud kalimat secara utuh.
3.
Pilih kata
bentukan yang tepat sesuai konteks kalimat.
Sumber
Mustakim. 2014. Bentuk
dan Pilihan Kata. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PEMBAHASAN SOAL UN SMP TAHUN 2019 MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA
1. Makna Istilah pada Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/pembahasan-soal-un-smp-tahun-2019-mata.html
2. Pernyataan Sesuai Isi Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/kunci-jawaban-dan-pembahasan-soal-un.html
3. Bukti Latar Suasana Cerita Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/soal-un-bahasa-indonesia-smp-tahun-2019.html
4. Komentar Sesuai Isi teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/soal-dan-pembahasan-un-2019-smp-mata.html
5. Bukti Watak Tokoh Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/10/pembahasan-soal-un-bahasa-indonesia.html
6. Nilai Moral Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/11/contoh-soal-un-smp-menentukan-nilai.html
7. Makna Simbol dalam Cerita Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/11/pembahasan-soal-un-smpmts-bahasa.html
8. Melengkapi Teks Prosedur Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/11/pembahasan-soal-un-smp-mata-pelajaran.html
9. Urutan Petunjuk Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/11/pembahasan-soal-urutan-petunjuk-yang.html
10. Menyusun Teks Laporan Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/11/contoh-soal-menyusun-teks-laporan-dan.html
11. Pola Penyajian Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/11/soal-perbedaan-pola-penyajian-dua-teks.html
12. Perbandingan Penggunaan Bahasa Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/11/soal-membandingkan-penggunaan-bahasa.html
13. Melengkapi Kalimat dengan Istilah Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/11/soal-melengkapi-kalimat-dengan-istilah.html
14. Memvariasikan Kata Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/11/soal-memvariasikan-kata-dan-pembahasan.html
15. Memvariasikan Kalimat Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/11/soal-memvariasikan-kalimat-dan.html
16. Penggunaan Kata yang Salah Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/11/soal-penggunaan-kata-yang-tidak-tepat.html
17. Alasan Kalimat Tidak Efektif Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/11/contoh-soal-alasan-mengapa-kalimat.html
18. Alasan Paragraf Tidak Padu Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/11/soal-alasan-mengapa-paragraf-tidak-padu.html
19. Kata Bentukan/Berimbuhan Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/11/soal-melengkapi-paragraf-dengan-kata.html
20. Kalimat Utama Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/11/soal-dan-pembahasan-tentang-kalimat.html
21. Ide Pokok Paragraf Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/12/cara-menentukan-ide-pokok-paragraf-soal.html
22. Ringkasan Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/12/soal-ringkasan-teks-pembahasan-soal-un.html
23. Simpulan Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/12/menentukan-dan-menyusun-simpulan.html
24. Ulasan Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/12/pembahasan-soal-ulasan-buku-soal-un.html
25. Komentar terhadap Teks Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/12/pembahasan-soal-komentar-terhadap-isi.html
26. Kalimat Ulasan Buku Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/12/kalimat-ulasan-sesuai-data-buku.html
27. Alur Cerita Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/12/contoh-soal-tentang-alur-cerita-dan.html
28. Penyebab Konflik Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/12/contoh-soal-penyebab-konflik-dalam.html
29. Akibat Konflik Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/12/contoh-soal-akibat-konflik-dalam-cerita.html
30. Pendapat Pro Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/12/pembahasan-soal-un-2019-mata-pelajaran.html
31. Pendapat Kontra Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/12/contoh-soal-pendapat-kontra-dan.html
32. Kata Baku dan Tidak Baku Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2020/01/soal-dan-pembahasan-kata-baku-dan-tidak.html
33. Memperbaiki Kata Berimbuhan Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2020/01/contoh-soal-memperbaiki-kata-bentukan.html
34. Melengkapi Kalimat dengan Konjungsi Klik https://zuhriindonesia.blogspot.com/2020/01/contoh-soal-melengkapi-kalimat-dengan.html