Sholat Sunnah Tolak Bala Lidaf'il Bala: Waktu, Tata Cara, Niat, dan Doa
Di antara amalan yang dianjurkan pada malam Rabu terakhir bulan Safar, atau yang dikenal dengan Rebo Wekasan, adalah melaksanakan sholat sunnah Lidaf'il Bala. Sholat ini bertujuan agar kita terhindar dari malapetaka, bencana alam, penyakit, dan berbagai bentuk bala lainnya sehingga kita selalu diberikan keselamatan oleh Allah SWT.
Keutamaan dan Latar Belakang Sholat Tolak Bala
Menurut pendapat masyhur dari para ulama, pada Rebo Wekasan, yakni Rabu terakhir bulan Safar, diturunkan 320.000 bala ke muka bumi. Hal ini diutarakan oleh para ulama ahli ma'rifat. Sebagai manusia, sudah menjadi kewajiban kita untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT, Rabb yang Maha Menentukan segalanya, karena hanya kepada-Nyalah tempat perlindungan yang hakiki.
Waktu Pelaksanaan Sholat Tolak Bala
Sholat tolak bala ini dapat dilakukan pada pagi hari, dengan jumlah rakaat sebanyak empat rakaat yang dikerjakan dengan dua kali salam. Sebelum melaksanakan sholat tolak bala, dianjurkan untuk melakukan sholat Isyraq dan Isti’adzah serta istikharah terlebih dahulu. Menurut sebagian ulama, sholat Isyraq adalah sholat dhuha, namun ada pula yang berpendapat bahwa keduanya berbeda.
Tata Cara dan Niat Sholat Sunnah Lidaf'il Bala
Sholat Isyraq
Sholat Isyraq dilakukan setelah sholat subuh berjamaah, dilanjutkan dengan berdzikir hingga menjelang matahari terbit. Sholat ini dikerjakan sebanyak dua rakaat dengan bacaan sebagai berikut:
- Rakaat pertama setelah Al-Fatihah membaca surat Ad-Duha.
- Rakaat kedua setelah Al-Fatihah membaca surat Alam Nasyrakh.
Niat Sholat Isyraq
arabicأُصَلِّي سُنَّةَ الإشراق رَكْعَتَيْن لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal isyraqi rak’ataini lillahi ta’ala.
Artinya: Aku niat sholat sunnah isyraq dua rakaat karena Allah.
Sholat Isti’adzah
Sholat Isti’adzah adalah sholat untuk memohon perlindungan yang dikerjakan setelah dhuha sebanyak dua rakaat dengan bacaan sebagai berikut:
- Rakaat pertama setelah Al-Fatihah membaca surat Al-Falaq.
- Rakaat kedua setelah Al-Fatihah membaca surat An-Nas.
Niat Sholat Isti’adzah
arabicأُصَلِّى سُنَّةَ الإِسْتِعاَذَةَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ أَداَءً للهِ تَعاَلىَ
Usholli sunnatal isti'adzata rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an lillahi ta'ala.
Artinya: Aku niat sholat sunnah Isti’adzah dua rakaat menghadap kiblat, tunai karena Allah.
Sholat Sunnah Tolak Bala (Lidaf'il Bala)
Tata cara sholat sunnah tolak bala tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah lainnya. Sholat ini dilakukan dengan dua kali salam (4 rakaat) dan niatnya adalah sebagai berikut:
Niat Sholat Tolak Bala
arabicاُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal lidaf'il balaa'i rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya: Aku niat sholat sunnah tolak bala dua rakaat karena Allah ta'ala.
Bacaan Surat Setelah Al-Fatihah
- Al-Kaustar: 17 kali
- Al-Ikhlas: 5 kali
- Al-Falaq: 1 kali
- An-Nas: 1 kali
Doa Setelah Sholat Tolak Bala
Setelah selesai sholat tolak bala, dilanjutkan dengan membaca doa tolak bala sebagai berikut:
arabicبِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمْ يَاشَدِيْدُالْقُوَّى وَيَاشَدِيْدَالْمِحَالِ اّللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُبِكَ بِكَلِمَتِكَ التَّّآمَّاتِ كُلِّهَا مِنَ الرِّيحِ الْاَحْمَرِ وَمِنَ الدَّاءِ الْاَكْبَرِ فِي النَّفْسِ وَالدَّمِّ وَاللَّحْمِ وَالْعُظْمِ وَالْْجُلُوْدِ وَالْعُرُوقِ سُبْحَانَكَ إِذَا قَضَيْتَ أَمْرًا أَنْتَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونَ , اَللهُ اَكْبَرْ اَللهُ اَكْبَرْ اَللهُ اَكْبَرْ برحمتك يآارحم الرّا حمين اللهم اكشف عنا من البلاء والوباء والفحشاء والمنكر والبغي والسوء والسيوف المختلفة والشدائد والمحن ما ظهر منها وما بطن من بلدنا هذا خاصة ومن بلدان المسلمين عامة إنك علي كل شيئ قدير
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari angin merah dan penyakit yang besar di jiwa, daging, tulang, dan urat. Maha Suci Engkau apabila memutuskan sesuatu hanyalah berkata kepadanya, "Jadilah", maka "jadilah ia".
Ya Allah, hindarkanlah kami dari bencana, bala', malapetaka, kekejian, kemungkaran, silang sengketa, serta kekejaman dan peperangan, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, di negeri kami khususnya dan negeri-negeri kaum muslimin pada umumnya. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Amalan Tambahan Setelah Sholat Tolak Bala
Selain membaca doa tolak bala, disarankan untuk memperbanyak istighfar, dzikir, dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ini semua bertujuan agar hati kita semakin dekat dengan Allah dan mendapatkan perlindungan-Nya.
Penutup
Sholat sunnah tolak bala Lidaf'il Bala adalah salah satu cara yang dianjurkan untuk memohon perlindungan dari Allah SWT agar terhindar dari berbagai bentuk bala dan bencana. Amalkanlah sholat ini dengan penuh keikhlasan dan keyakinan bahwa Allah SWT akan melindungi kita dari segala macam bahaya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan dalam melaksanakan sholat sunnah tolak bala. Semoga kita semua selalu diberi keselamatan oleh Allah SWT. Amin.
Amalan Rebo Wekasan
Rebo Wekasan adalah istilah yang digunakan untuk menyebut Rabu terakhir di bulan Safar. Di kalangan masyarakat Muslim, khususnya di Indonesia, terdapat kepercayaan bahwa pada hari tersebut turun banyak bala. Oleh karena itu, dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan tertentu agar terhindar dari bala tersebut.
Amalan-Amalan Rebo Wekasan
- Sholat Sunnah Lidaf'il Bala: Seperti yang telah dijelaskan di atas, sholat ini dilakukan untuk memohon perlindungan dari bala.
- Membaca Doa Tolak Bala: Setelah sholat, lanjutkan dengan doa tolak bala.
- Memperbanyak Membaca Al-Qur'an: Misalnya, membaca surat Yasin, surat Al-Kahfi, dan surat-surat lainnya.
- Memperbanyak Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW: Membaca shalawat merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena dapat mendatangkan rahmat dan keberkahan.
- Memperbanyak Istighfar dan Dzikir: Memohon ampun kepada Allah dan berdzikir untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
- Bersedekah: Memberikan sedekah kepada yang membutuhkan sebagai bentuk amal kebaikan yang dapat menolak bala.
Penutup
Amalan-amalan yang dilakukan pada Rebo Wekasan bertujuan untuk memohon perlindungan dari Allah SWT agar terhindar dari bala yang diyakini turun pada hari tersebut. Meskipun ada perbedaan pendapat mengenai hal ini, tidak ada salahnya untuk memperbanyak ibadah dan amalan kebaikan sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT. Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan-Nya. Amin.