Laptop HP G4 milik wsrentaljogja.com , sudah dibawa ke 2 tempat servis laptop, keduanya sudah klaim harddisk rusak, harus ganti harddisk dan data tidak bisa diselamatkan.
Setelah kami cek, kesehatan harddisk masih di atas 50%. Hal pertama yang kami lakukan adalah mengangkat data di dalam harddisk tersebut melalui proses data recovery.
Data recovery adalah proses untuk mengambil data dari media penyimpanan yang mengalami kondisi tidak normal. Pada media dengan kondisi seperti ini, akses ke media (baca : data di dalam media) tidak dapat dilakukan melalui proses konvensional (Windows Explorer, Copy / Paste dan sejenisnya).
Setelah kami menyimpan semaksimal mungkin data dari media tersebut (hasil recovery harus disimpan ke media lain), berikut ini adalah langkah selanjutnya.
Setelah kami cek, kesehatan harddisk masih di atas 50%. Hal pertama yang kami lakukan adalah mengangkat data di dalam harddisk tersebut melalui proses data recovery.
Data recovery adalah proses untuk mengambil data dari media penyimpanan yang mengalami kondisi tidak normal. Pada media dengan kondisi seperti ini, akses ke media (baca : data di dalam media) tidak dapat dilakukan melalui proses konvensional (Windows Explorer, Copy / Paste dan sejenisnya).
Setelah kami menyimpan semaksimal mungkin data dari media tersebut (hasil recovery harus disimpan ke media lain), berikut ini adalah langkah selanjutnya.
- Kami meminta pemilik data mengkonfirmasi apakah data valid serta tidak akan dilakukan proses recovery lebih lanjut.
- Jika benar seperti itu, mengingat kondisi kesehatan harddisk masih di atas 50%, kami periksa apakah harddisk ini masaih dapat digunakan kembali dengan memotong / memisahkan bagian bad sector yang ada.
- Setelah kami periksa, bad sector tersebar pada posisi 100 GB pada bagian awal harddisk. Pada posisi setelah 100GB sampai akhir sector, seluruhnya masih dalam kondisi baik. Dengan demikian, harddisk tentu saja masih dapat digunakan dengan mengatur agar partisi dibuat hanya pada posisi setelah 100GB dari awal sector seperti terlihat pada gambar berikut.
- Dengan pengaturan seperti ini, kami lakukan pemasangan sistem pada partisi pertama, dan 2 (dua) partisi berikutnya digunakan untuk menyimpan data hasil recovery. Proses pemasangan sistem dapat berjalan dengan lancar, driver juga dipasang lengkap tanpa ada yang tertinggal (lihat gambar).
- et voila, laptop dapat digunakan lagi tanpa mengganti harddisk, keluhan lambat/overheat juga sudah kami atasi (cleaning keseluruhan), data sudah dikembalikan dengan lengkap, sistem dapat berjalan dengan baik dan lancar, driver terpasang lengkap.
