Saat dinyalakan, laptop ini hanya menunjukkan layar dengan logo Lenovo, masuk ke logo Windows, lalu berhenti sampai di situ
Setelah kami periksa, memang kerusakan bersumber dari harddisk. Pada harddisk ini terdapat Bad Sector yang cukup menyebar dari awal sampai akhir sektor. Kapasitas harddisk ini adalah 1TB (=1024 GB).
Pada harddisk ini terdapat pengaturan boot dan sistem operasi original dari Lenovo, dan partisi terset GPT Protection. Dengan mempertimbangkan kesempurnaan pemulihan data, maka diputuskan untuk tidak menduplikasi sistem partisi ini ke harddisk pengganti nya. Jika dilakukan penduplikasian, maka boot dan pengaturan OS bisa jadi sama persis seperti original dari Lenovo (OneKey Recovery dan sebagainya), namun jika ada data yang belum terambil, maka akan membutuhkan pross yang lebih panjang untuk dapat mengambil data tersebut.
Dengan melakukan partisi secara manual (non-GPT), maka pemulihan data pun juga dapat dilakukan lebih detail.
Dari kapasitas 1TB itu, dapat dipulihkan data sebesar sekitar 400GB (250GB partisi pertama, dan 150GB partisi kedua).
Setelah seluruh data tersalin, sistem operasi dipasang beserta driver dan aplikasi yang dibutuhkan. Sekarang laptop ini dapat kembali beroperasi tanpa hambatan.
Setelah kami periksa, memang kerusakan bersumber dari harddisk. Pada harddisk ini terdapat Bad Sector yang cukup menyebar dari awal sampai akhir sektor. Kapasitas harddisk ini adalah 1TB (=1024 GB).
Pada harddisk ini terdapat pengaturan boot dan sistem operasi original dari Lenovo, dan partisi terset GPT Protection. Dengan mempertimbangkan kesempurnaan pemulihan data, maka diputuskan untuk tidak menduplikasi sistem partisi ini ke harddisk pengganti nya. Jika dilakukan penduplikasian, maka boot dan pengaturan OS bisa jadi sama persis seperti original dari Lenovo (OneKey Recovery dan sebagainya), namun jika ada data yang belum terambil, maka akan membutuhkan pross yang lebih panjang untuk dapat mengambil data tersebut.
Dengan melakukan partisi secara manual (non-GPT), maka pemulihan data pun juga dapat dilakukan lebih detail.
Dari kapasitas 1TB itu, dapat dipulihkan data sebesar sekitar 400GB (250GB partisi pertama, dan 150GB partisi kedua).
Setelah seluruh data tersalin, sistem operasi dipasang beserta driver dan aplikasi yang dibutuhkan. Sekarang laptop ini dapat kembali beroperasi tanpa hambatan.
