Saat adaptor/charger dipasang, lampu indikator charging ON, namun laptop tidak bereaksi saat tombol power (on/off) ditekan.
Langkah awal adalah kami periksa konektor tombol power yang terpasang pada mainboard. Benar saja, konektor ini mengalami kerusakan berupa lepasnya penutup / pengunci konektor karena kekeliruan pada saat proses melepas/memasang kabel ke konektor ini.
Memang menurut pemilik laptop, beliau membuka sendiri laptop dan perangkat-perangkatnya ini.

Kami kembalikan fungsi konektor ini seperti semula dengan menambahkan penekan dan pengunci posisi kabel pada konektor, lalu mengamankannya dengan selotip hingga posisi kabel dan konektor ini benar-benar fixed.
Laptop sudah dapat dinyalakan dan digunakan kembali.

Ternyata pemilik laptop meminta untuk dilakukan cleaning lengkap, update BIOS serta pemasangan ulang sistem operasi. Kami lakukan proses tersebut dengan hati-hati.
Pada saat proses cleaning, dapat dilihat bahwa kondisi awal heatsink dan fan / kipas sangatlah kotor dan tertutup lapisan-lapisan debu, hingga dapat menyumbat aliran udara keluar dari dalam laptop.

Kami bersihkan semua kotoran tersebut, dan rakit kembali laptop dengan hati-hati.

Setelah itu, kami lakukan pemutakhiran (update) BIOS seperti yang
diminta. BIOS awal adalah versi 2.06 (lihat gambar), dan diupdate ke
versi terakhir, yaitu versi 2.08.

Sebelum proses pemasangan sistem operasi, semua data di drive C kami backup ke lokasi lain.
Sistem operasi dipasang, driver dan aplikasi lengkap juga dipasang. Driver yang kami pasang adalah driver original dari ASUS untuk perangkat chipset, VGA Intel dan VGA NVidia, Audio, Card Reader, USB3, LAN, WLAN / WiFi, Bluetooth, Modem Intel / MEI, Utility ATK/Keyboard Filter/On Screen Display, Power4Gear, Splendid Video Enhancement, Webcam Lifeframe3.
Data drive C kemudian dikembalikan ke lokasi semula.
Sekarang laptop sudah siap digunakan kembali dengan lancar...


Langkah awal adalah kami periksa konektor tombol power yang terpasang pada mainboard. Benar saja, konektor ini mengalami kerusakan berupa lepasnya penutup / pengunci konektor karena kekeliruan pada saat proses melepas/memasang kabel ke konektor ini.
Memang menurut pemilik laptop, beliau membuka sendiri laptop dan perangkat-perangkatnya ini.

Kami kembalikan fungsi konektor ini seperti semula dengan menambahkan penekan dan pengunci posisi kabel pada konektor, lalu mengamankannya dengan selotip hingga posisi kabel dan konektor ini benar-benar fixed.
Laptop sudah dapat dinyalakan dan digunakan kembali.


Ternyata pemilik laptop meminta untuk dilakukan cleaning lengkap, update BIOS serta pemasangan ulang sistem operasi. Kami lakukan proses tersebut dengan hati-hati.
Pada saat proses cleaning, dapat dilihat bahwa kondisi awal heatsink dan fan / kipas sangatlah kotor dan tertutup lapisan-lapisan debu, hingga dapat menyumbat aliran udara keluar dari dalam laptop.


Kami bersihkan semua kotoran tersebut, dan rakit kembali laptop dengan hati-hati.



Setelah itu, kami lakukan pemutakhiran (update) BIOS seperti yang
diminta. BIOS awal adalah versi 2.06 (lihat gambar), dan diupdate ke
versi terakhir, yaitu versi 2.08.


Sebelum proses pemasangan sistem operasi, semua data di drive C kami backup ke lokasi lain.
Sistem operasi dipasang, driver dan aplikasi lengkap juga dipasang. Driver yang kami pasang adalah driver original dari ASUS untuk perangkat chipset, VGA Intel dan VGA NVidia, Audio, Card Reader, USB3, LAN, WLAN / WiFi, Bluetooth, Modem Intel / MEI, Utility ATK/Keyboard Filter/On Screen Display, Power4Gear, Splendid Video Enhancement, Webcam Lifeframe3.
Data drive C kemudian dikembalikan ke lokasi semula.
Sekarang laptop sudah siap digunakan kembali dengan lancar...


