Beberapa tipe laptop Asus memang memiliki kelemahan pada bagian konektor power, yaitu tempat menancapnya colokan adaptor ke laptop. Umumnya yang berkarakter seperti itu adalah laptop Asus yang memiliki konektor power dengan posisi di samping kiri tengah (bukan di ujung), dan bentuk colokan adaptornya lurus, bukan berbentuk seperti huruf L.
Gejalanya adalah saat colokan adaptor dipasang ke laptop, baterai laptop tidak tersisi, atau bisa juga laptop tidak mau dinyalakan.
Menurut kami, hal itu disebabkan posisi seperti itu akan memaksa colokan dan kabel untuk tertarik ke arah depan atau belakang saat laptop dioperasikan sambil di-charge. Lama kelamaan tentu saja konektor power pada laptop juga terpengaruh (ter-tarik ke arah tertentu), dan konstruksi pelat-pelat di dalamnya / pin konektor juga bisa patah atau lepas karenanya.
Laptop inipun mengalami hal tersebut. Kami lakukan penggantian konektor power yang terpasang pada mainboardnya, sekaligus mengganti konektor / colokan pada adaptor dengan yang berbentuk seperti huruf L. Dengan cara ini, saat colokan dipasang pada laptop, maka kabel otomatis mengarah langsung ke belakang/depan, dan mengurangi tarikan pada konektor / colokan.
