Sikap Menghormati Hak Asasi Manusia (HAM)

pemandangan dari kamar hotel aston bekasi
Suatu ketika di sebuah bus angkutan umum, tepat di bangku depan saya ada dua orang penumpang sedang terlibat pembicaraan. Sekilas mereka seperti sedang beradu argumen. Seorang diantaranya adalah ibu-ibu yang memulai pembicaraan dengan teguran kepada seorang pria disebelahnya. Pria disebelahnya ini rupanya hendak menyalakan rokok, tetapi dicegah oleh ibu tersebut. Begini kira-kira adu argumen pembicaraan mereka:

-Ibu: “Maaf pak, mohon tidak merokok” si ibu menegur dengan sopan, saat si pria hendak menyalakan rokoknya.

-Pria: “Lho memang kenapa? Inikan hak saya untuk merokok, apa urusan anda?!” Dengan nada sedikit sewot dan meninggi. Rupanya si Pria tidak terima jika dilarang merokok.

-Ibu: “Asap rokoknya pak, saya tidak kuat. Kalo bicara hak, saya juga berhak untuk tidak terganggu dengan asap rokok anda”. Si ibu protes.

Karena pembicaraan mereka sedikit memanas, akhirnya saya ikut menengahi, apalagi mereka tetap beradu argumen untuk mempertahankan haknya masing-masing.

-Saya: “Maaf bapak dan ibu, kalo boleh menyela. Bapak memang punya hak untuk melakukan apa saja, termasuk merokok, itu hak bapak sepenuhnya. Sama juga dengan ibu, berhak untuk tidak terganggu oleh siapapun, termasuk asap rokok bapak ini. Nah, supaya masing-masing bisa terpenuhi haknya, hanya satu yang bisa dilakukan, bapak.... silahkan merokok pak, tapi DITELAN ASAP ROKOKNYA ya..!!”

Akhir semua tenang dan bisa menikmati haknya masing-masing tanpa mengganggu hak orang lain. Si ibu bisa duduk dengan tenang tanpa terganggu asap rokok, sedang si pria bisa merokok sepuasnya tanpa mengganggu orang lain. Kembung dah.. :)

cara menghormati ham
Banyak yang memahami bahwa Hak Asasi Manusia atau HAM adalah hak dan kebebasan yang dimiliki oleh setiap orang, tanpa boleh orang lain mengusiknya. Dengan kata lain, ia bebas melakukan apa saja,tanpa peduli apakah mengganggu hak orang lain atau tidak. Dalam prakteknya hak asasi setiap orang pasti dibatasi oleh hak asasi orang lain. Orang berhak mendapatkan haknya, tetapi ia juga tidak boleh mengganggu hak orang lain.

Seperti contoh cerita dialog diatas, merupakan kejadian yang sangat lumrah kita jumpai sehari-hari. Tetapi umumnya para ahli hisap (baca; perokok) tidak ambil peduli, mungkin karena mereka merasa sebagai orang yang paling dermawan, yang selau ikhlas  ’bersedekah’ asap bagi orang lain.  

mengenal ham dan kebebasan beragama

Sumber:

Inspirasi dari workshop Islam, HAM dan kebebasan beragama di Hotel Aston Bekasi

Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

أحدث أقدم