Asal
Mula dan Arti Kata Rokok
Hehehe,
ojo nesu, aku rapopo
Asal kata Rokok
menurut sebuah penelusuran (saya) ternyata berasal dari bahasa Jawa dan kemungkinan
bersumber dari Al Quran. Hal ini isyaratkan dengan firman Allah swt dalam Al
Quran Surah Al Baqarah ayat 201 yang berbunyi:
"..Rabbanaa, aatiina fid dun ya hasanah, wa
fil akhirati hasanah, waqinaa ‘adzaaban naar"
Yang artinya: “..Ya Tuhan kami, berikanlah kepada
kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat, dan jauhkanlah kami dari azab
api neraka”.
Dari ayat diatas kita diperintahkan supaya senantiasa
berdoa kepada Tuhan, agar diberikan kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat,
serta dijauhkan dari azab api neraka. Lantas apa hubungannya dengan kata
rokok?. Jika kita menyimak ayat tersebut, dibagian akhir ada kalimat “waqinaa ‘adzaaban
naar”, “jauhkanlah kami dari azab api neraka”. Khususnya kata An Naar (Api Neraka),
ada kemungkinan merupakan kata yang menjadi sumber asal kata rokok.
An Naar atau Api Neraka, dalam bahasa Jawa dibaca
Geni Neroko. Nah, neroko inilah yang kemudian diambil menjadi nama rokok. “Neroko”
supaya mudah di ucapkan menjadi “roko(k)”. Neroko adalah api, sedangkan rokok
juga api, jadi sesuai maknanya sama-sama api.
Orang yang merokok dalam bahasa jawa,
“Ngemut geni ne rokok”
atau dengan kata lain
“ngemut geni neroko (k)”
artinya menghisap api (neraka). Dan ingat itu baru
secuil yang dihisap.
Rokok sendiri membahayakan kesehatan bagi perokok
aktif dan perokok pasif, karena asapnya yang tidak hanya dihisap oleh orang
yang merokok, tetapi juga orang-orang yang ada disekitarnya. Sesuai benar
dengan peringatan Al Quran Surah At Tahrim ayat 6 yang berbunyi:
“..Quu anfusakum wa ahlikum naara..”,
Artinya “..Jagalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka..”.
Orang yang merokok seperti sedang membahayakan
diri dan keluarganya dalam bahaya rokok. Rokok=Neroko
MANFAAT ROKOK:
Meninggalkan kebiasaan merokok memang sangat
sulit, hal ini disebabkan banyaknya manfaat yang bisa diambil oleh perokok.
Berikut manfaat merokok yang tidak bisa kita
sepelekan:
1. Menumbuhkan kedermawanan, Asap
rokok adalah bagian yang dikonsumsi dan dinikmati oleh perokok, tetapi dia
masih rela menyisihkan sebagian asapnya untuk orang-orang disekitarnya. Hal ini
membuktikan bahwa seorang perokok sangatlah dermawan.
2. Indikator kesehatan seseorang, biasanya orang sakit ketika di
periksa dokter diminta supaya berhenti merokok.
Nah Kalo sudah bisa merokok lagi berarti sudah sembuh dan sehat.
3. Terhindar dari penyakit demam berdarah
dan malaria, karena asapnya dapat mengusir nyamuk
4. Menyukseskan program KB dan menjauhkan diri dari berbuat zinah serta perselingkuhan,
karena rokok dapat menyebabkan IMPOTENSI.
5. Lebih dekat dengan Tuhan, karena index hidupnya lebih pendek
jadi cepat mati, terutama yang sudah mengidap penyakit jantung.
6. Selalu muda, karena tidak akan pernah mengalami masa tua.
7. Jangan takut mati karena rokok, karena memang kematian tinggal
menunggu waktu, dengan merokok bisa lebih cepat jadi tidak perlu khawatir
menunggu lama.
8. Jika kendaraan anda mogok karena businya ngadat, bisa diganti dengan rokok
untuk pengapiannya.
9. Terhindar dari kejahatan maling, karena terjaga sepanjang malam
akibat batuk TBC yang tidak berhenti, jadi bisa sekalian ngeronda.
10. Meningkatkan kewaspadaan, karena rokok bisa sangat berbahaya
untuk mata, jadi jangan salah menyudutkan ujungnya yg nyala
11. Menciptakan lapangan kerja bagi buruh pabrik rokok, dokter
specialis paru-paru, pedagang asongan, pengrajin asbak dan apotik obat batuk.
12. Membantu program pemerintah untuk menekan pertumbuhan jumlah penduduk,
karena menurut data, kematian akibat rokok sebesar 239 ribu orang per tahun
(sumber:https://www.facebook.com/DutaAntiMerokok/posts/3076636326685) Jadi
cukup signifikan mengurangi jumlah penduduk.
13. Mempermudah birokrasi, karena jika dipersulit cukup diberi uang
rokok pasti jadi lancar urusannya.
14. Rokok biasanya bisa manjadi batu loncatan karir yg lebih tinggi,
yaitu menjadi pecandu narkoba.
15. Pemenang Pemilu. Kebetulan menjelang pemilu tanggal 9 april
besok, seandainya perokok bersatu dan bergabung kedalam Partai GOROK (GOlongan
ROKok) Indonesia, dijamin menang, karena jumlah perokok Indonesia sekitar 57 %.
(sumber:http://news.detik.com/read/2014/01/08/114056/2461422/1513/jumlah-perokok-di-indonesia-semakin-meningkat).
Bahkan tidak hanya partai GOROK akan menang
pemilu, jika mencalonkan presiden mungkin cukup sekali putaran bisa menang.
KEPADA
PARA PEROKOK, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas tulisan saya diatas,
jika menyinggung dan tidak berkenan jangan dimasukkan ke dalam hati.
Tetapi
masukkan saja asapnya ke dalam paru-paru anda, telanlah semuanya, karena saya
tidak membutuhkannya.