Letak
Candi Jago
Candi Jago
dengan Tamannya
Candi
Jago terletak di desa Tumpang, kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Propinsi
Jawa Timur, sekitar 22 km dari Kota Malang. Pasar Tumpang bisa jadi patokan,
karena posisinya hanya sekitar 200m
dibelakangnya. Candi Jago juga berada di jalur wisata menuju Gunung Bromo dan Gunung semeru, jadi sangat mudah untuk diakses dengan kendaraan. Dari terminal Arjosari Kota Malang cukup sekali naik angkutan kota TA (Warna Putih), turun di pasar Tumpang, kemudian jalan kaki sudah dekat.
dibelakangnya. Candi Jago juga berada di jalur wisata menuju Gunung Bromo dan Gunung semeru, jadi sangat mudah untuk diakses dengan kendaraan. Dari terminal Arjosari Kota Malang cukup sekali naik angkutan kota TA (Warna Putih), turun di pasar Tumpang, kemudian jalan kaki sudah dekat.
Sebelah
kanan jalan dari pasar Tumpang
Sejarah
Candi Jago
Candi Jago nampak
dari Belakang
Candi
ini diperkirakan sama dengan Jajagu di
dalam Kitab Negarakertagama, sebagai tempat pendharmaan raja Wisnuwardhana dari
Kerajaan Singosari yang meninggal pada tahun 1268 M. Relief Candi
Candi Jago
Nampak dari depan
Candi
jago berbentuk empat persegi panjang, menghadap kearah barat. Bangunannya
didirikan diatas batur berteras tiga semakin kecil keatas, sehingga
masing-masing teras terdapat selasar untuk mengelilingi candi. Teras
ketiga agak bergeser kebelakang merupakan teras tersuci. Susunan bangunannya
yang berteras-teras dan bertitik sakral di belakang mengingatkan pada bangunan
punden berundak zaman Megalitikum sebagai tempat pemujaan awah leluhur.
Candi Jago
Nampak dari Kanan Belakang
Candi Jago
Nampak dari Kiri Belakang
Sesuai
agama Wisnuwardhana yaitu Siwa Budha, dicandi jago dipahatkan relief cerita
Siwaistis dan Budhistis. Relief Budhistis yang dipahatkan adalah relief cerita
tantri/Pancatantra dan Kunjarakarna. Sedangkan relief hinuistis yaitu relief
cerita Partayajna dan Arjunawiwaha serta relief tentang Krisna.
Relief
cerita Tantri dipahatkan pada bingkai atas teras pertama berisi cerita-cerita
binatang, dilanjutkan relief kunjarakarna bersambung ke bingkai bawah teras
kedua, menceritakan perjalan Kunjarakarna murid Budha Wairocana ke neraka tempat
penyikasaan sahabatnya Purnawijaya. Setelah kembali kedunia mengajak
Purwawijaya belajar agama Budha sehingga dosa-dosanya diampuni.
Panorama
dari atas
Sumber:
Lokasi