Lokasi
dan Mitos Masjid Tiban
Masjid
Tiban terletak di Desa Sanan Rejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, sekitar
25 km dari Kota Malang. Masjid Tiban ini sebenarnya merupakan bangunan Pondok
Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah (Bi Ba’a Fadlrah). Disebut Masjid
tiban karena mitosnya, bangunan pondok pesantren yang tampak megah ini,
dibangun oleh jin dalam waktu hanya semalam tanpa sepengetahuan warga sekitar,
atau tiba-tiba muncul begitu saja.
Sejarah
Masjid Tiban atau Masjid Jin
Masjid Tiban
atau Masjid Jin
Ketika
menyimak informasi dari website resmi pondok pesantren tersebut, ternyata
bangunan megah itu sudah mulai dibangun sejak tahun 1978, tatkala
mulai ada santri yang menetap. Pada waktu itu pembangunannya masih
bersifat kecil-kecilan, apa adanya, hingga tahun 1992 berhenti. Baru sekitar tahun
1998 akhir, kegiatan pembangunan pondok dimulai kembali hingga sekarang.
Salah Satu Bagian Bangunan
Yang menjadikan orang sekitar tidak tahu tahap
pembangunan bangunan megah tersebut adalah karena proses pembangunannya
dilakukan oleh para santri sendiri. Jadi wajar jika masyarakat tidak
mengetahui dan menganggapnya sebagi Masjid Tiban atau Masjid Jin, karena
tiba-tiba sudah berdiri megah.
Pondok
Pesantren Bi
Ba’a Fadlrah
Pondok
Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah (Bi Ba’a Fadlrah) tepatnya berada
di Jalan KH. Wahid Hasyim Gang Anggur No. 10, RT 07 / RW 06, Sananrejo, Turen,
Malang 65175. Didirikan oleh Romo Kyai Haji
Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam, atau yang akrab disapa
Romo Kyai Ahmad, yang mulai dirintis sejak tahun 1963. Nama Pondok
Pesantren Bihaaru Bahri ‘Asali
Fadlaailir Rahmah (Bi Ba’a Fadlrah) memiliki arti, Segarane, Segara,
Madune, Fadhole Rohmat.
Wisata
Religi di Malang dan sekitar
Banyak Peziarah Berkunjung
Terlepas
dari mitos Masjid Tiban atau Masjid Jin, sekarang Pondok Pesantren Salafiyah
Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah (Bi Ba’a Fadlrah)
telah menjadi salah satu tujuan wisata religi di Malang dan sekitar. Bahkan sudah
banyak orang yang datang dari berbagai penjuru nusantara, hampir setiap saat
ada yang berziarah ketempat ini.
Fasilitas
Bangunan Ponpes
Bangunan
bertingkat
Bangunan
pesantren yang memiliki 10 lantai ini, tidak hanya difungsikan untuk keperluan ibadah
saja. Tetapi berfungsi juga sebagai sarana hajat hidup warga sekitar, bahkan
disediakan fasilitas layaknya tempat wisata dan pusat perbelanjaan bagi
pengunjung. Seperti di bagian lantai dasar terdapat aquarium dengan beragam
spesies ikan, di pelihara juga berbagai jenis binatang.
Sedang
di bagian lantai yang lain dibuat stand-stand untuk menjual beragam aneka
souvenir dan kebutuhan rumah tangga.
Arsitekstur
Unik dan Indah
Desain
Kaligrafi Indah
Yang
paling menarik dari pondok pesantren ini sudah tentu seni arsiteksturnya.
Secara kasat mata bangunan megah ini merupakan perpaduan seni arsitekstur dari
berbagai negara, seperti Arab, China, India dan lainnya. Terdapat kubah-kubah
berukir kaligrafi Arab dengan warna mencolok dominan biru, nampak begitu indah.
Seperti
Ruang Kerajaan
Ornamen
lain pada setiap ruang juga sangat unik dan tidak biasa. Hampir setiap bagian
memiliki desain yang berbeda. Ada bagian yang layaknya ruang kerajaan lengkap
dengan singgasanya, bahkan kita bisa menyaksikan stalaktit seperti di gua-gua
di rungan lainnya.
Bagian
atas bangunan dibuat mirip sebuah bukit, dari atas ketinggian ini kita bisa
menyaksikan pemandangan alam sekitar ponpes menjadi semakin eksotik.
Bermainat
dan tertarik? Silahkan Kunjungi Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri ‘Asali
Fadlaailir Rahmah (Bi Ba’a Fadlrah), bukan Masjid Tiban atau
Masjid Jin.
Jika
anda berwisata ke Pantai Sendang Biru
atau ke Pulau Sempu, Masjid
Tiban ada di jalur jalan yang anda lewati, yaitu ketika sudah berada di
Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Sumber:
-Lokasi
Masjid Tiban
-www.ponpesbibaafadlrah.or.id