Yang
Menggantung di Plafon
Mengupdate contain blog atau mengotak atik tampilan blog menjadi keasyikan tersendiri bagi blogger. Saking asyiknya tak jarang sampai lupa makan, lupa mandi atau lupa waktu. Kalau yang saya alami ini mungkin lupa waktu, karena sudah lewat tengah malam. Namanya juga sudah tengah malam , biasanya mulai terdengar suara-suara aneh, atau sesuatu yang membuat merinding.
Dalam
suasana seperti ini, dimana masih asyik
ngeblog, tiba-tiba saya dikejutkan dengan lemparan benda kecil yang jatuh tepat
diatas kepala, dibarengi dengan padamnya lampu. Cukup keras, tetapi yang aneh
adalah dari mana datangnya lemparan ini, padahal saya sedang sendiri di ruangan
kamar yang tertutup, tidak mungkin dari luar. Wah jangan-jangan dilempar
syetan... Setelah mengambil lampu senter dan beberapa saat mencari-cari benda apa yang
mengenai kepala saya, akhirnya saya temukan benda tersebut, oh..ternyata,
komponen lampu!. Mengupdate contain blog atau mengotak atik tampilan blog menjadi keasyikan tersendiri bagi blogger. Saking asyiknya tak jarang sampai lupa makan, lupa mandi atau lupa waktu. Kalau yang saya alami ini mungkin lupa waktu, karena sudah lewat tengah malam. Namanya juga sudah tengah malam , biasanya mulai terdengar suara-suara aneh, atau sesuatu yang membuat merinding.
Dan ketika mendongak keatas terlihat penampakan lampu di ruangan sudah rusak parah, menggantung di plafon sangat mengerikan, membuat seluruh bulukuduk merinding..lebay (seperti gambar).
Nah
sobat blogger, komponen lampu tersebut bentuknya seperti transistor (GAMBAR 1).
Dari sini saya jadi penasaran kenapa komponen lampu ini bisa lepas. Setelah
saya copot dan coba cek ternyata bagian dalam komponen lampu terjadi korsleting
yang disebabkan kotoran (GAMBAR 2) yang masuk kedalam bagian lampu. Kotoran
masuk kedalam lampu melalui celah lubang bagian atas lampu (GAMBAR 3), lubang
seperti ini pada umumnya terdapat pada lampu-lampu dengan harga sangat murah
(kisaran Rp. 5.000), dan bukan merek
branded (GAMBAR 4).
Berbeda
dengan merek branded yang bentuknya lebih kokoh dari material solid dan bagian
atas tidak terdapat lubang (lihat gambar), sehingga kotoran tidak masuk kedalam
bagian lampu.
Sebenarnya
ada solusi mengatasi masalah lampu murah diatas, supaya kotoran tidak masuk
melalui lubang dan menyebabkan korsleting. SOLUSI
nya yaitu menggunakan iSOLASI
(seperti gambar).
Tetapi
tetap saja namanya lampu murah, usia pakainya cenderung sangat pendek,
terkadang belum sebulan sudah mati total. Solusi terbaik adalah menggunakan
lampu branded, meskipun mahal tetapi lebih terjamin kwalitasnya dan usia pakai
jauh lebih lama, serta biasanya ada garansi 6-12 bulan.
Nah bagaimana sobat
blogger, sepertinya lampu branded lebih membuat sobat tenang ngeblog sampai
lewat tengah malam, tanpa gangguan penampakan lampu rusak menggantung di plafon :).