Dikabulkannya sebuah doa oleh Allah swt menjadi harapan besar bagi setiap hamba Nya. Terlebih janji akan dikabulkannya setiap doa jelas termaktub dalam firman Nya:
“Dan apabila hamba-hamba Ku bertanya kepada engkau tentang Aku, katakanlah, Sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan do’a orang yang memohon apabila ia mendo’a kepada Ku. Maka hendaklah mereka menyambut seruan Ku dan beriman kepada Ku supaya mereka mengikuti jalan yang benar”. [Al Baqarah 2: 187]
Meskipun janji Allah swt jelas mengenai pengabulan doa, banyak diantara hamba Nya yang merasa usaha keras dalam berdoa ternyata tidak dikabulkan. Prasangka buruk bahwa Allah swt tidak mengabulkan doa, terjadi karena kebanyakan manusia berpandangan sempit dan lebih menyenangi pada sesuatu yang hasilnya zahir (nampak). Allah swt sangat mengasihi dan mencintai hamba Nya yang beriman, dengan kasih Nya selalu menjaga hambanya supaya selamat dunia akhirat.
Allah swt mendengar doa setiap hambanya yang berdoa dan akan mengabulkannya. Pengabulan Nya tidak selalu seperti apa yang diminta, karena Allah swt lebih tahu apa yang menjadi kebutuhan dan keperluan hamba Nya yang beriman. Adakalanya pengabulkan doa dalam bentuk penolakan, karena didalam penolakan itu sendiri, pada hakikatnya terkandung manfaat yang semestinya didapatkan hamba Nya. Pengabulan doa seperti ini merupakan kasih sayang Nya sebagai tarbiyah dan ishlah bagi hamba Nya.
Coba kita perhatikan, setiap orang tua pasti menyayangi anak-anaknya dan akan berusaha mencukupi segala kebutuhan dan keperluannya, bahkan permintaannya. Tetapi orang tua yang bijak pasti hanya akan memberikan apa yang dibutuhkan dan diperlukan saja.
Ibunya anak-anak sontak melarang, manakala anaknya yang baru berusia 1,5 tahun minta pisau dapur yang sedang dipakai mengupas bawang. Sang ibu tidak ingin anaknya tercinta terluka, karena apa yang diminta bisa membahayakan dan tidak sesuai dengan kebutuhan dan keperluannya.
Ketika anda berdoa ingin kaya, tetapi setelah sekian lama tidak kaya juga, bukan berarti doanya tidak dikabulkan, mungkin jika saat ini anda kaya bisa jadi kekayaan itu justru menjadi pintu gerbang jalan neraka, karena dalam pandangan Nya anda belum mampu mengemban amanah kekayaan (atau karena tidak berusaha :) ). Dan bersyukurlah bahwa anda termasuk orang yang dikasihi Allah swt, yang dikabulkan doanya dalam bentuk penolakan.
Satu doa yang bisa mencakup semuanya, doa sapu jagat:
ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار
“Yaa Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat,
dan jauhkanlah kami dari api neraka”.
dan jauhkanlah kami dari api neraka”.
Pustaka:
-Malfuzat
-Al Quran dan Terjemah