حَتَّى اِذَا جَآءَ اَحَدَ هُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُوْنِ لا لَعَلِّىْ اَعْمَلُ صَالِحًا فِيْمَا تَرَكْتُ كَلاَّ ط
“Hingga apabila maut datang kepada salah seorang dari mereka, ia berkata, “Ya Tuhan ku, kembalikanlah aku, supaya aku dapat mengerjakan amal soleh yang telah kutinggalkan. Sekali-kali tidak!”..
(Al Mu’minun 23:100-101)
4 Waktu terbaik beramal & 7 Perkara yang Menghalanginya
Allah swt memberikan manusia kesempatan hidup didunia fana ini hanya sekali, maka dalam beramal harus bersegera, jangan menunda-nunda sehingga menyesal dikemudian hari. Kapan diseru oleh Allah swt, maka saat itulah mulai beramal.
Karena amal terbaik adalah disaat:
1. Sehat fisik/jasmaninya
2. sangat membutuhkannya
3. Takut miskin
4. Berambisi jadi orang kaya (HR. Bukhari, Muslim)
Karena jangan sampai tidak bisa berbuat apa-apa ketika datang tujuh perkara, yaitu:
1. Kemelaratan yang melalaikan kamu
2. Kekayaan yang mengakibatkan besar kepala
3. Sakit yang membinasakan
4. Lanjut usia yang menjadikan pikun
5. Mati yang menghabisi riwayat
6. Dajjal, seburuk-buruk yang ditunggu
7. Hari Kiamat, hari yang sangat berat dan lebih sulit (HR Turmudzi)
Maka jangan sia-siakan kesempatan, ketika kita meninggalkan dunia ini, sekali-kali Allah swt tidak akan mengembalikannya. Selagi bisa carilah bekal sebanyak-banyaknya sebagai sarana keselamatan diakhirat.