Beberapa hari ini media cetak dan elektronik diramaikan pemberitaan kasus anarkisme atas nama agama. Kejadian yang memperlihatkan seolah-olah Tuhan sudah diabaikan, apalagi aparat pemerintah, nyawa seperti tidak ada harganya lagi. Yang kuat membantai yang lemah, yang besar menindas yang kecil, penguasa mandul kuasa sehingga pembantaian didepan mata tidak berdaya. Hukum rimba menjadi pegangan di negeri manusia, sudah setarakah manusia dengan penghuni hutan belantara? Entahlah…
Nabi Muhammad SAW membawa ajaran Islam dengan pesan damai bagi umat manusia, serta cinta kasih untuk sesama. Beliau SAW bersabda:
اَلْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِه وَيَدِه
“Seorang muslim adalah orang yang membawa keselamatan/kedamaian bagi orang-orang muslim (umat) lain dari perkataannya dan perbuatannya”
(H.R. Bukhari & Muslim, Terj. Riadhus Shalihin p. 197).
Tapi sayang syak wasangka meluluhkan keluhuran akal budi dan menjerumuskan derajat kemanusiaan kedalam jurang kebiadaban.
Sebagai manusia yang lemah tanpa daya, hanya biasa berdoa kepada Allah SWT bagi 3 orang syuhada di Cikeusik yang dibantai dengan hukum rimba dinegeri manusia, semoga ditempatkan dalam surga keridhoan Nya, amin.
Rasa prihatin yang dalam juga atas terjadinya kekerasan di Temanggung yang mengatas namakan agama terhadap simbol agama lain. Damai sejahtera bagi semua umat.
- Press Release Khalifah Muslim Ahmadiyah Internasional, menanggapi penyerangan Jamaah Ahmadiyah di Cikeusik
- Video Pembantaian Jamaah Ahmadiyah di Cikeusik.
Sangat tidak dianjurkan untuk dilihat karena sangat biadab. Bisa dilihat dengan Log In ke You Tube