Mengungkap Jejak Sejarah Tipografi: Dari Piktograf hingga Font Digital
Tipografi, sebagai seni tata letak huruf, memiliki sejarah perkembangan yang panjang dan menarik. Melalui tiga era utama, kita dapat melacak evolusi tipografi dari bentuk primitif hingga revolusi digital. Artikel ini akan membahas setiap era secara singkat, memberikan wawasan tentang bagaimana tipografi telah berkembang dari masa ke masa.
![]() |
Mengungkap Jejak Sejarah Tipografi: Dari Piktograf hingga Font Digital |
1. Perkembangan Tipografi Era Pracetak: Dari Piktograf ke Ideografi
Era Pracetak dimulai sejak manusia pertama kali menciptakan ukiran dan lukisan pada dinding gua sekitar 25000 SM. Piktograf, bentuk tulisan awal berupa gambar, menjadi fondasi tipografi. Contohnya adalah kaligrafi di Cina pada 1800 SM, yang merupakan gabungan piktografi dan ideografi. Ideografi, tulisan dalam bentuk simbol, mulai berkembang, menciptakan representasi gagasan dalam bentuk gambar.
2. Perkembangan Tipografi Era Cetak: Mesin Cetak Gutenberg hingga Ofset Printing
Revolusi tipografi terjadi pada awal abad ke-15 ketika Johannes Gutenberg menemukan huruf cetak timah pada tahun 1455 M. Mesin cetak pertamanya mengubah cara dokumen direproduksi. Teknologi ini terus berkembang, mencapai puncaknya dengan phototypesetting pada tahun 1946, membuka jalan bagi cetak datar atau ofset.
3. Perkembangan Tipografi Era Digital: PostScript Font dan True Type Font
Era digital dimulai pada tahun 1987 ketika Adobe Systems merilis PostScript Font, diikuti oleh Apple Computer dan Microsoft Cooperation dengan True Type Font. PostScript Font memperkenalkan dualitas antara screen font untuk tampilan layar dan printer font untuk percetakan melalui printer. Inovasi ini mengubah cara desain grafis dan tata letak huruf dilakukan.
Menjembatani Masa Lalu dan Masa Depan
Sejarah tipografi mencerminkan perjalanan konstan menuju inovasi. Dari piktograf hingga font digital, setiap era memberikan kontribusi yang tak ternilai pada perkembangan seni tata letak huruf. Memahami perjalanan ini membantu kita mengapresiasi betapa pentingnya tipografi dalam komunikasi visual.
Referensi:
- Meggs, Philip B., and Alston W. Purvis. "Meggs' History of Graphic Design." John Wiley & Sons, 2016.
- Bringhurst, Robert. "The Elements of Typographic Style." Hartley & Marks Publishers, 2004.
- Berry, John D. "Dot-font: Talking About Design." Mark Batty Publisher, 2006.