Sujud Sahwi dalam Solat: Mengatasi Kekurangan dan Meningkatkan Kualitas Ibadah

Sujud Sahwi dalam Solat: Mengatasi Kekurangan dan Meningkatkan Kualitas Ibadah
Sujud Sahwi dalam Solat: Mengatasi Kekurangan dan Meningkatkan Kualitas Ibadah

Sujud Sahwi dalam Solat: Mengatasi Kekurangan dan Meningkatkan Kualitas Ibadah


Pengantar

Sebagai hamba Allah yang lemah, kita tidak lepas dari sifat lupa atau kealpaan, bahkan saat beribadah. Sujud sahwi adalah cara untuk menutupi kekurangan dalam solat fardhu. Artikel ini akan membahas hukum sujud sahwi, alasan melakukan sujud sahwi, dan cara melaksanakannya secara lengkap.

Hukum Sujud Sahwi

Sahwi, yang berarti lupa, merupakan dasar dari sujud sahwi. Menurut Mohd Zuhairee Mohd Yatim, sesuai namanya, sujud sahwi dilakukan untuk menutup beberapa jenis kesalahan yang terjadi selama solat akibat kelalaian atau lupa.

Jenis Kesalahan yang Dapat Dicover Sujud Sahwi

Beberapa kesalahan yang dapat dicover oleh sujud sahwi meliputi terlupa melakukan salah satu sunat ab’adh, seperti tahiyat awal dan doa qunut. Jika terdapat keraguan terkait jumlah rakaat, sujud sahwi juga disarankan.

Hukum dan Amalan Sujud Sahwi

Hukum sujud sahwi adalah sunat, yang berarti solat tidak batal jika tidak dilaksanakan. Dalam hal ini, kita diajak untuk memahami cara melaksanakannya dengan benar.

Cara Sujud Sahwi yang Lengkap

  1. Niat: Sujud sahwi perlu diniatkan pada penghujung rakaat terakhir sebelum memberi salam. Dalam keadaan duduk antara dua sujud, baca takbir dan lafaz sujud sahwi.

  2. Sujud: Lafaz ini dibacakan sebanyak 3 kali:

    arduino
    سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلاَيَسْهُوْ "Subhana Man Laa Yanaamu Walaa YasHuu."

    Artinya: "Maha suci Allah, zat yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa."

  3. Duduk Antara Dua Sujud: Setelah membaca lafaz, bangun dari sujud dan duduk dalam posisi antara dua sujud. Bacaan juga sama seperti duduk antara dua sujud.

  4. Sujud Sekali Lagi: Duduk kembali dan lakukan sujud sahwi sekali lagi. Setelah itu, duduk dalam keadaan tahiyat akhir dan beri salam seperti biasa, tanpa mengulang bacaan tahiyat akhir.

Tertinggal Perbuatan Rukun Solat

Jika tertinggal perbuatan yang termasuk dalam rukun solat, seperti membaca al-fatihah, sujud sahwi tidak dapat menggantikannya. Perbuatan yang tertinggal perlu diulang secara keseluruhan sebelum sujud sahwi dilakukan.

Hikmah Sujud Sahwi

Sujud sahwi sangat dituntut untuk memperbaiki solat yang tidak sempurna. Melalui sujud sahwi, kita dapat menutup kekurangan dan kealpaan yang terjadi selama ibadah. Ini adalah tanda kelemahan kita sebagai hamba, dan sujud sahwi adalah cara untuk memohon keampunan kepada Allah atas khilaf yang terjadi.

Kesimpulan

Sujud sahwi bukan hanya aturan ibadah, tetapi juga peluang untuk memperbaiki kualitas solat kita. Dalam setiap kesalahan, terdapat hikmah dan kesempatan untuk bertawakal kepada Allah. Semoga melalui sujud sahwi, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Aamin.

Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

Previous Post Next Post