Atasi Gatal Akibat Dermatitis Atopik Pada Anak dengan ATOPICLAIR

Atasi gatal akibat dermatitis atopik

Teman online setuju, nggak, sih, kalau salah satu hal yang membuat hati seorang ibu begitu potek adalah ketika si kecil sakit? Apalagi kalau sakitnya itu berulang seperti dermatitis atopik pada anak.

Aduh, nano-nano sekali rasanya. Selain membuat si kecil bisa rewel seharian, susah sekali untuk mengontrol agar si kecil tidak menggaruk kulit. Alhasil, selalu ada luka lecet saat dermatitis atopik si kecil kambuh.

Untungnya, aku menemukan rekomendasi produk ATOPICLAIR untuk mengatasi gatal akibat dermatitis atopik pada anak tanpa kandungan steroid. Seperti apa produknya? Begini pengalamanku mengatasi dermatitis atopik si kecil yang sedang kambuh dengan ATOPICLAIR.


Ruam yang Aku Kira Biang Keringat, Ternyata Dermatitis Atopik

Semuanya berawal dari munculnya ruam merah dengan sedikit bentol-bentol kecil berair di pipi si kecil. Saat itu aku baru saja melahirkan si kecil di rumah sakit, lalu pulang 2 hari setelahnya.

Pada mulanya aku kira semacam biang keringat karena memang di rumah kami tidak memakai AC seperti di rumah sakit. Dokter anak pun menyarankan untuk memberi si kecil lotion atau krim pelembab kulit bayi.

Awalnya bisa sembuh, meskipun agak lama, dan sedikit drama rewel ala newborn. Namun, setiap kurun waktu tertentu, tiba-tiba ruam merah dengan sedikit bintik-bintik bening berair itu muncul kembali.

Setelah dokter observasi, ternyata si kecil mengalami apa yang secara medis disebut sebagai dermatitis atopik ringan. Sebagai ibu baru saat itu, aku pun bertanya-tanya, penyakit kulit seperti apa, sih, dermatitis atopik itu?

Apa itu Dermatitis Atopik?

Dulu, aku hanya mengerti kalau ruam dan berbintik itu namanya biang keringat. Ternyata, biang keringat dan dermatitis atopik itu berbeda.

Dokumentasi dermatitis atopik si kecil pada pipi
Dokumentasi dermatitis atopik si kecil pada pipi

Mengutip dari Klikdokter, dermatitis atopik atau dikenal sebagai eksim merupakan suatu kondisi kulit mengalami peradangan. Cirinya muncul ruam kemerahan, gatal, dan bintik merah berisi cairan. Kondisi peradangan ini dapat kambuh dalam jangka waktu berulang, bahkan bertahun-tahun.

Sementara itu, biang keringat muncul akibat proses penyerapan keringat pada yang belum sempurna. Biang keringat hanya muncul di saat tertentu saja, tidak berulang, dan tidak menahun.

Dermatitis atopik sering muncul pada area kulit yang memiliki seperti dahi, pipi, sisi leher, dalam siku, belakang lutut, dan area selangkangan. Biang keringat muncul di area kulit dengan produksi keringat berlebih saja.

Penyebab Si Kecil Terkena Dermatitis Atopik

Berbeda dengan biang keringat yang disebabkan oleh produksi keringat berlebih, dermatitis atopik disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari makanan, allergen non makanan (debu, parfum, sabun, dll.), dan cuaca ekstrem.

Kata dokter anak saat itu, penyebab si kecil terkena dermatitis atopik kemungkinan besar adalah debu dan cuaca panas yang ekstrem. Hal ini baru bisa disimpulkan setelah observasi saat beberapa kali dermatitis atopik si kecil kambuh.

Dokter juga menjelaskan biasanya dermatitis atopik ringan akan hilang seiring si kecil tumbuh besar. Namun, harus diimbangi dengan perawatan kulit, menggunakan produk tepat untuk mencegah dermatitis atopik kambuh, serta menjaga kebersihan sekitar.


Cuaca Ekstrem Sebabkan Dermatitis Atopik Si Kecil Kambuh Lagi

Dermatitis atopik pada anak

Dermatitis atopik pada anak memang belum bisa dihentikan secara mutlak. Pasti ada masa-masa kambuh berulang ketika pemicu dermatitis atopik muncul.

Contohnya seperti cuaca panas yang saat ini sangat ekstrem. Dermatitis atopik pada si kecil pun kambuh lagi.

Diawali dengan si kecil yang tiba-tiba mulai menggaruk-garuk bagian pipi, serta leher. Lalu, muncul ruam merah dan bintik-bintik kecil kemerahan yang berisi cairan.

Kalau dibiarkan, nanti bisa semakin parah, bahkan lecet sampai berdarah. Hal ini karena anak kecil belum punya kontrol sebab-akibat. Kalau terasa gatal ya digaruk aja terus.

Setelah itu, si kecil bakal auto rewel seharian. Nah, sebelum itu terjadi, aku langsung oleskan ATOPICLAIR ke bagian tubuh si kecil yang tampak kemerahan.

Selain itu, aku melakukan beberapa tindakan seperti mengganti handuk sesering mungkin, mengoleskan lotion ATOPICLAIR untuk menjaga kelembapan, memberi air minum sebanyak mungkin, dan menghindari kegiatan outdoor untuk sementara waktu.


Mengatasi Dermatitis Atopik Anak dengan ATOPICLAIR Cream dan Lotion

Kenapa, memilih ATOPICLAIR untuk mengatasi dermatitis atopik pada anak?"

Dermatitis atopik pada anak

Seperti yang sudah dijelaskan dokter anak yang dulu merawat si kecil, produk pelembab anak tanpa steroid adalah kunci untuk membantu atasi dermatitis atopik. 

ATOPICLAIR aku pilih karena bebas steroid berdasarkan penelitian Zhai dkk. (2003), serta bekerja dengan memperbaiki, melindungi, dan meredakan gejala dermatitis atopik atau saat kambuh.

Kandungan bahan ATOPICLAIR juga aman untuk anak sejak usia 1 bulan sebagai berikut:

  • Shea Butter dan Hyaluronic Acid yang bekerja untuk memperbaiki fungsi skin barrier kulit anak, serta menghidrasi kulit anak secara kuat.
  • Vitis Vinivera (grapefine), Telmesteine, serta Vitamin C dan E untuk melindungi fungsi skin barrier melalui kerja antioksidan yang kuat.
  • Glycyrhetinic Acid bermanfaat meredakan rasa gatal, serta sensasi terbakar melalui kerja antipruritus dan anti inflamasi yang efektif.

Nah, kandungan bahan utamanya sangat ramah di kulit anak, kan? Makanya aku memilih ATOPICLAIR untuk melawan monster gatal di kulit si kecil. Begini Langkah yang aku lakukan bersama ATOPICLAIR sebagai terapi tunggal pada kekambuhan dermatitis atopik ringan si kecil.

1. Saat Dermatitis Atopik Kambuh, oleskan ATOPICLAIR Cream

Saat dermatitis atopik si kecil kambuh, pertama aku bersihkan dulu bagian tubuh yang mulai ruam dari keringat dan kotoran. Setelah itu aku keringkan dengan handuk bersih khusus.

Baru setelah itu aku oleskan ATOPICLAIR Cream 3 kali sehari. Oh, iya, produk ini harus disimpan pada suhu di bawah 25⁰ C. Kalau aku menyimpan di kulkas khusus skincare dan obat karena rumahku tidak menggunakan AC.

Dermatitis atopik pada anak

Setelah diberi krim dari ATOPICLAIR, frekuensi si kecil untuk menggaruk mulai reda. Si kecil pun tampak lebih nyaman beraktivitas. 

Kemasan ATOPICLAIR Cream berupa tube berukuran 40 mL. Teksturnya kental seperti krim, berwarna krem agak pink, tidak lengket, terasa dingin di kulit, dan mudah meresap saat dioleskan ke kulit anak.

2. Jaga Agar Tidak Kambuh dengan ATOPICLAIR Lotion

Selain menggunakan ATOPICLAIR Cream, aku juga mengoleskan ATOPICLAIR Lotion setiap selesai mandi. Fungsinya untuk mencegah kambuh, serta menjaga kelembaban kulit anak di tengah cuaca ekstrem sebagai penyebab kekambuhan.

Dermatitis atopik pada anak

Kemasan ATOPICLAIR Lotion berbentuk botol berwarna putih dengan tutup ulir dan lubang di atasnya. Jadi saat ingin mengeluarkan lotion, cukup putar tutup botol sampai lubang di atas terlihat, lalu pencet bagian badan botol.

Tekstur ATOPICLAIR lotion sedikit lebih cair dibandingkan cream. Warnanya putih, tidak berbau, lembut di kulit, dan cepat meresap.

3. Kelebihan ATOPICLAIR

Selain kandungan bahan utama yang sangat bagus untuk kulit anak, ATOPICLAIR juga memiliki kelebihan seperti:

  • Meredakan rasa gatal saat dermatitis atopik dengan cepat kurang dari 3 menit
  • Mengembalikan kesehatan skin barrier, serta menghidrasi kulit anak hingga 72 jam
  • Mengandung hypoallergenic formula, bebas paraben, dan pewangi
Berikut hasil pemakaian rutin ATOPICLAIR Cream dan Lotion di kulit si kecil saat kambuh. Tampak bahwa ruam, serta bintik-bintik merah di pipi si kecil mereda.

Dermatitis atopik pada anak

Selain memberikan pengobatan tunggal dengan ATOPICLAIR Cream dan Lotion untuk mengatasi dermatitis atopik ringan pada si kecil, teman online juga bisa menggunakannya dengan preparat tropikal yang diresepkan dokter. Jadi, teman online bisa konsultasi dulu dengan dokter, ya.


Tips Menjaga Kulit Anak Agar Dermatitis Atopik Tidak Semakin Parah atau Kambuh 

Tips atasi dermatitis atopik pada anak

Satu hal penting yang harus diperhatikan oleh orang tua dengan anak yang memiliki dermatitis atopik adalah menjaga kulit anak. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kulit anak agar dermatitis atopik tidak semakin parah atau kambuh.

1. Jaga Kelembaban Kulit Anak

  • Pilih sabun mandi khusus anak tanpa pewangi dan SLS
  • Jangan lupa oleskan ATOPICLAIR Lotion untuk memberikan kelembaban ekstra.
  • Jika si kecil masih mandi air hangat, usahakan jangan terlalu lama

2. Jaga Kebersihan di Sekitar Anak

  • Ganti handuk 3-4 hari sekali
  • Potong kuku anak secara rutin
  • Bersihkan rumah sesering mungkin
  • Gunakam vacuum cleaner agar lebih tuntas membersihkan debu

3. Jaga Hidrasi Tubuh

  • Penuhi kebutuhan cairan anak
  • Beri air mineralnya sesering mungkin sesuai kebutuhan anak

4. Hindari Menggaruk, Ganti dengan Mengusap

Saat dermatitis anak kambuh, biasanya anak susah tidur nyenyak karena saat malam lebih terasa gatal. Kita bisa mengusap bagian tubuh yang gatal saat anak tidur.


Penutup

Saat dermatitis atopik pada anak kambuh, biasanya akan membuat anak rewel dan kurang tidur. Rasa gatal pada dermatitis atopik cenderung semakin parah saat digaruk, serta menimbulkan sensasi panas.

Oleh karena itu, butuh penanganan tepat untuk menjinakkan monster gatal dermatitis atopik. Kalau aku pilih ATOPICLAIR yang bisa mengatasi dermatitis atopik pada anak secara nyaman.

Bagi teman online yang ingin mencoba ATOPICLAIR untuk mengatasi dermatitis atopik pada anak bisa membeli di apotek terdekat atau membeli secara online di Menarini Official Store. Semoga cerita tentang pengalamanku bisa membantu teman online yang sedang kebingungan untuk mencegah dermatitis atopik anak.


Referensi

Zhai H., Villarama CD, Hasan Hafeez Z., Maibach HI Efficacy of a topical agent, MAS063D (`Atopiclair'), in the treatment of sodium lauryl sulphate-induced irritant contact dermatitis . Exog Dermatol. 2003;2: 301-305.

https://www.ibupedia.com/artikel/kesehatan/cegah-kekambuhan-perawatan-dermatitis-atopik-harus-tepat

https://amp.kompas.com/lifestyle/read/2021/09/20/060500520/sering-dikira-sama-ini-perbedaan-biang-keringat-dan-eksim

Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

Previous Post Next Post