Laptop ini milik mas Iqbal, datang dengan kondisi performa yang lambat. Dari kondisi off sampai selesai masuk ke Windows (Windows 10 x64) kira-kira memakan waktu 2-3 menit. Selain itu, jika dilakukan editing teks, misalnya menebalkan huruf (Bold), aplikasi juga macet.
Mas Iqbal juga meyampaikan bahwa charger/adaptor laptopnya juga pada bagian pangkal kabel output mengalami kerusakan (kulit kabel terkelupas dan arus listrik menuju ke laptop putus).
Kondisi seperti ini cukup sering terjadi pada adaptor/charger laptop. Pangkal kabel umumnya adalah perbatasan di mana terdapat mounting kabel berbahan karet dan kabel itu sendiri. Pada saat menggulung kabel adaptor, bisa terdapat lipatan di area tersebut, yang lama kelamaan dapat membuat kulit kabel terkelupas, kawat tembaga di dalamnya juga tidak lagi terlindung, sehingga bisa putus.
Bagian ini kami perbaiki terlebih dulu, kabel dipotong dan disambungkan ke pangkalnya dengan benar dan hati-hati. Titik persambungan ini dibungkus dan dilindungi dengan heatshrink beberapa lapis supaya aman.
Berikutnya, kami menangani laptopnya. Sesuai standar kami (kategori perawatan laptop), langkah pertama yang dilakukan adalah memeriksa kondisi kesehatan harddisk. Ini penting, karena jika harddisk tidak sehat, langkah apapun yang dilakukan, laptop / Windows akan tetap bermasalah, karena file-file OS disimpan di harddisk. Hasil pengecekan menunjukkan harddisk masih sehat 100%.
Kipas laptop juga sudah cukup kotor, wajar untuk laptop yang sudah digunakan 1 tahun atau lebih. Kipas ini berperan banget dalam mendinginkan suhu lempengan pendingin (heatsink) laptop yang kalau sedang bekerja pasti suhunya akan panas kaya nasi baru mateng 😄. Untuk pembahasan lengkap soal kipas, heatsink dan hubungannya dengan performa laptop, boleh banget cek di perawatan laptop ya.
Kelihatan kan, kotornya kipas ini. Pas lagi dipake, ga akan kebayang debu2 di sekitar laptop bakalan masuk dan nempel ke sini. Memang ga langsung tiba-tiba begini, tapi debu itu bakal nempel sedikit demi sedikit, lama-lama jadi begini deh.
Bersihin kipas ini ga cukup dari luarnya saja. Kami selalu buka lempengan penutup kipas dan bersihkan bagian dalamnya juga biar maksimal. Nah setelah dibersihkan, kan jadi kinclong & kerja kipas juga maksimal.
Lanjut ke heatsink (lempengan logam.tembaga untuk menyebarkan panas komponen laptop) dan processor & chipsetnya. Biasanya pasta thermal di processor, chipset dan heatsink juga sudah agak kering atau bahkan sudah kering dan mengeras. Pasta yang lama ini harus dibersihkan dulu sebelum mengoleskan pasta yang baru. Kalau tidak dibersihkan dulu, beresiko mengurangi fungsi dari pasta thermal yang baru, yaitu memaksimalkan aliran panas dari processor/chipset ke heatsink.
Nah setelah bersih, baru dioleskan pasta yang baru. Oleskan tidak usah terlalu tebal, tapi cukup untuk membantu kontak saja.
Lalu semua bagian lain di laptop juga dibersihkan, heatsink dipasang dan laptop dirakit kembali. Saatnya instal ulang sesuai prosedur standar kami. Harus konfirmasi ulang ke pemilik laptop juga sebelum ada langkah yang dilakukan dalam instal ulang ini.
Sekarang laptop sudah jauh lebih responsif, ga lelet lagi seperti sebelumnya, error aplikasi juga sudah solved. Nih, ganteng kan...?
Terima kasih mas Iqbal, sudah mempercayakan penanganan laptopnya kepada kami. Sukses terus, lancar terus laptopnya ya, mas 🙏.