Konten kebablasan, menyesal
kemudian adalah kisah 3 seleb media sosial di tahun 2023 ini. Apa yang
mereka lakukan bikin geleng-geleng kepala. Kepopuleran konten di media sosial
begitu didewa-dewakan sehingga tidak berpikir lagi value apa yang dibawa
dalam konten. Dihujat netizen menjadi bagian hidup mereka tetapi hujatan
tidak mereka jadikan bahan introspeksi diri malah dua dari mereka membalas
hujatan dengan tantangan. Tak berpanjang lagi, mari kita simak apa yang sudah
mereka perbuat sehingga viral.
1. Lina
Mukherjee
Berawal dari konten yang
dianggap penistaan agama, Line Mukherjee mencicipi hotel prodeo. Gus Miftah
sampai berkomentar keras usai konten Lina viral dengan mengatakan konten yang
dibuat itu mengejek larangan Allah.
Selebgram yang dikenal sebagai
pecinta artis Bollywood ini dijerat dengan dua pasal sekaligus. Dia dilaporkan
oleh ustadz Syarif Hidayat atas dugaan penistaan agama. Lina Mukherjee ditahan lantaran membuat konten makan kulit
babi sambil mengucap kata bismillah.
Sempat melontarkan ujaran
yang bernada menantang, akhirnya Line Mukherjee menyatakan kapok dan menyesal
atas ulahnya. Ibarat pepatah “nasi sudah jadi bubur” namun semoga Lina
mendapatkan pelajaran berharga dari kasus ini.
2. Popo
Barbie
Popo Barbie, seorang seleb
TikTok yang juga selebgram ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan
pidana pornografi atau ITE. Dia ditetapkan sebagai tersangka setelah viralnya video
dirinya mast*rbasi dengan manekin. Dia ditangkap oleh Polres Kerinci, Jambi,
pada 1 Juli 2023.
Popo seorang laki-laki
yang suka berpakaian perempuan ini konten-kontennya aneh. Heran kenapa banyak
yang tonton. Itulah keanehan zaman now, konten yang populer di medsos tidak
selalu bagus. Sesuatu yang antimainstream berpotensi untuk viral karena “aneh”.
3. Oklin Fia
Perempuan yang masih
berusia di awal 20-an tahun ini kerap kali membuat konten dengan gaya sensual. Sebenarnya
dia cukup banyak menuai hujatan dan kritik namun tidak dijadikan ajang berbenah.
Puncaknya ketika dia membuat konten makan es krim dengan gaya sensual yang mana
posisi es krimnya di depan – maaf – kemaluan pria.
Bukan hanya netizen warga
biasa yang menghujat, artis pun ada yang bersuara seperti Refal Hady dan Abidzar
Al Ghifari. Dokter Richard Lee, YouTuber terkenal pun turut bersuara
menyuarakan kegeramannya atas konten Oklin.
Bukannya sadar, minta
maaf, dan memperbaiki diri, Oklin malah meradang. Dia marah-marah di medsos
karena merasa punya hak penuh menentukan kontennya sendiri sembari menantang
orang untuk melaporkannya.
Tantangannya terwujud
dengan pelaporan oleh Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB
SEMMI) kepada kepolisian. Dia dijerat dengan Pasal 27 ayat 1 jo Pasal 45 ayat 1
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Yang terbaru, Umi Pipik Dian
Irawati (istri almarhum Uje) juga melaporkan Oklin Fia terkait
pelanggaran Pasal 27 ayat (1) UU ITE serta Pasal 4, Pasal 8 dan Pasal 10 UU
Pornografi. Kuasa hukum Umi Pipik, Raudhah Mariyah mengatakan bahwa kliennya
melaporkan Oklin Fia sebagai perwakilan dari suara masyarakat. Dia mempolisikan
Oklin karena mendapat pengaduan dari umat muslim, khususnya berbagai majelis
taklim yang mengecam konten tak senonoh yang dibuat Oklin.
Rasa penasaran membawa
saya menelisik akun Oklin medsos Fia dan Popo Barbie. Menurut saya, pengamatan time
line keduanya memiliki kemiripan. Sama-sama unfaedah konten-kontennya.
Si Oklin ini memang selalu mengumbar sensualitas padahal dia mengenakan jilbab.
Entah kenapa saya sama
sekali tidak tertarik mengamati time line akun medsos Lina Mukherjee. Mungkin
karena dia terlihat agak berumur, maksudnya dilihat dari wajah dan posturnya
terlihat dia sudah sangat dewasa. Seharusnya tahu konsekuensi ngonten seperti
itu.
Berbeda halnya dengan Popo
dan Oklin yang masih belia. Mengamati medsos Popo dan Oklin ini jadi warning
tersendiri bagi saya sebagai ibu. Menjadi tantangan tersendiri perihal
konten medsos anak pada zaman ini. Pe er saya besar terkait kepahaman anak mengenai
apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di media sosial, adab bermedia sosial,
dan sebagainya.
Semoga Allah menjaga anak-anak
kita dari hal-hal seperti yang dialami oleh ketiga seleb TikTok dan selebgram
tersebut. Mari gencarkan do’a agar Allah senantiasa menjaga keselamatan kita di
dunia dan akhirat.
Makassar,
20 Agustus 2023