Metode Mengajar Lengkap



href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiseHTQ19Ub337tHjqj3c9ZKKQqp5QfPzlS0_qJrAtGocguYl8SKHoYQz_nXon6nD5gvXLF5E65R53_lz7IxyypJI5vbN72Z8lR8CytZO3QSagSn_FnskAzmFgnyd2GFMINZqNxPCJTGlUAwDCqGk_rZpm5gVRd6TMqjUl8H-gUL9nWo7QB3tJirOWu/s1205/Metode-Pembelajaran-min.jpg"
style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"
> border="0"
data-original-height="675"
data-original-width="1205"
height="224"
src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiseHTQ19Ub337tHjqj3c9ZKKQqp5QfPzlS0_qJrAtGocguYl8SKHoYQz_nXon6nD5gvXLF5E65R53_lz7IxyypJI5vbN72Z8lR8CytZO3QSagSn_FnskAzmFgnyd2GFMINZqNxPCJTGlUAwDCqGk_rZpm5gVRd6TMqjUl8H-gUL9nWo7QB3tJirOWu/w400-h224/Metode-Pembelajaran-min.jpg"
width="400"
/>








>Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan Guru pintar untuk
mengimplementasikan rencana pembelajaran yang telah disusun dalam bentuk
kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam bukun
yang berjudul “Strategi Belajar Mengajar”, Luluk Suryani dan Leo Agung
membedakan strategi pembelajaran dan metode pembelajaran. Strategi
pembelajaran masih bersifat konseptual dan untuk mengimplementasikannya ke
dalam kelas membutuhkan berbagai metode pembelajaran. Dapat dikatakan
bahwa strategi merupakan a plan of operation achieving something sedangkan
metode adalah a way in achieving it. >







>Proses belajar memerlukan metode metode khusus yang jelas untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. Metodologi pembelajaran
merupakan cara cara dalam melakukan aktivitas antara pendidik dan peserta
didik ketika berinteraksi dalam proses belajar. Pendidik perlu mengetahui
dan mempelajari metode pengajaran agar dapat menyampaian materi dan
dimengerti dengan baik oleh peserta didik. Metode pengajaran dipraktekkan
pada saat mengajar dan dibuat semenarik mungkin agar peserta didik mendapat
pengetahuan dengan efektif dan efisien. >




>Pengertian Metode Belajar Menurut Para Ahli >



>Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai metode belajar, ada baiknya jika
Anda mengetahui pengertian metode pembelajaran menurut ahlinya. Adapun
berikut ini merupakan beberapa pengertian metode belajar dari ahlinya yang
ditulis ulang dengan kata berbeda tanpa menghilangkan maksud dan maknanya,
di antaranya yaitu: >




  1. >Pengertian metode belajar menurut Wina Sanjayal (Sanjaya, 2016, hlm.
    147), yaitu cara untuk mengimplementasikan rencana yang telah disusun
    kegiatan nyata supaya bisa mencapai tujuan yang optimal. >


  2. >Pengertian metode belajar menurut Abdurrahman Ginting (2014, hlm. 42),
    yaitu pola atau cara yang khas untuk memanfaatkan prinsip dasar
    pendidikan, berbagai teknik dan sumber daya yang terkait pada proses
    pembelajaran peserta didik. >


  3. >Pengertian metode pembelajaran menurut Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya
    (2015, hlm. 52), yaitu metode yang dikuasai oleh guru untuk menyajikan
    materi pembelajaran kepada siswa di kelas baik secara individu atau
    kelompok dapat diserap dengan baik dan dimanfaatkan oleh peserta
    didik. >


  4. >Pengertian metode pembelajaran menurut Sofan Amri (2013, hlm. 113),
    merupakan cara yang dilakukan untuk menyampaikan pengetahuan kepada
    peserta didik melalui kegiatan belajar mengajar di kampus, rumah,
    sekolah, pondok dan lainnya. >


  5. >Pengertian metode pembelajaran menurut Nur Hamiyah & Jauhar (2014,
    hlm. 49) yaitu cara untuk mengimplementasikan rencana yang telah disusun
    dalam bentuk nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. >


  6. >Metode pembelajaran menurut Komalasari (2010, hlm. 56) yaitu cara yang
    dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan metode dengan
    spesifik. >


  7. >Pengertian metode pembelajaran menurut Ridwan Abdullah Sani yaitu
    langkah operasional Dalam strategi pembelajaran yang dipilih guna
    mencapai tujuan pembelajaran. >




>Berikut ini metode metode pengajaran dalam proses belajar: >



1. Metode Konvensional/ metode ceramah



>Metode pengajaran dengan cara berceramah atau menyampaikan informasi secara
lisan kepada siswa. Metode ini merupakan metode yang paling praktis dan
ekonomis, tidak membutuhkan banyak alat bantu. Metode ini mampu digunakan
untuk mengatasi kelangkaan literatur atau sumber rujukan informasi karena
daya beli siswa yang diluar jangkauan. Namun metode ini juga memiliki
beberapa kelemahan dan kelebihan. >


A. Kekurangan metode ceramah yaitu:




  1. Siswa menjadi pasif.


  2. >Proses belajar membosankan dan siswa mengantuk. >


  3. >Terdapat unsur paksaan untuk mendengarkan. >


  4. >Siswa dengan gaya belajar visual akan bosan dan tidak dapat menerima
    informasia tau pengetahuan, pada anak dengan gaya belajar auditori hal
    ini mungkin cukup menarik. >


  5. >Evaluasi proses belajar sulit dikontrol, karena tidak ada poin
    pencapaian yang jelas. >


  6. >Proses pengajaran menjadi verbalisme atau berfokus pada pengertian
    kata- kata saja. >




>B. Kelebihan dari metode ini juga ada, antara lain: >





  1. >Mendorong siswa untuk menjadi lebih fokus. >


  2. >Guru dapat mengendalikan kelas secara penuh. >


  3. >Guru dapat menyampaikan pelajaran yang luas. >


  4. >Dapat diikuti oleh jumlah anak didik yang banyak. >

  5. Mudah dilaksanakan.




2. Metode Diskusi



>Metode diskusi merupakan metode pengajaran yang erat hubungannya dengan
belajar pemecahan masalah. Metode ini juga biasa dilakukan secara
berkelompok atau diskusi kelompok. >


>A. Kelebihan metode diskusi kelompok ini, sebagai berikut: >





  1. >Memberikan pemahaman pada anak didik bahwa setiap permasalahan pasti
    ada penyelesaiannya. >


  2. Siswa mampu berfikir kritis.


  3. >Mendorong siswa untuk dapat menyampaikan pendapatnya. >


  4. >Mengambil satu atau lebih alternatif pemecahan masalah. >


  5. >Mendorong siswa memberikan masukan untuk pemecahan masalah. >


  6. >Siswa menjadi paham tentang toleransi pendapat dan juga mendengarkan
    orang lain. >




>B. Kekurangan dari metode diskusi ini yaitu sebagai berikut: >





  1. >Cocok digunakan untuk kelompok kecil. >

  2. Tema diskusi terbatas.


  3. >Dikuasai oleh orang orang yang suka berbicara. >


  4. >Dibutuhkan penyampaian secara formal dalam berpendapat. >




3. Metode Demostrasi



>Metode demonstrasi digunakan pada pengajaran dengan proses yaitu
menggunakan benda atau bahan ajar pada saat pengajaran. Bahan ajar akan
memberikan pandangan secara nyata terhadap apa yang akan dipelajari, bisa
juga melalui bentuk praktikum. Metode demonstrasi ini memiliki manfaat
antara lain siswa jadi lebih tertarik dengan apa yang diajarkan, siswa lebih
fokus dan terarah pada materi, pengalaman terhadap pengajaran lebih diingat
dengan baik oleh siswa. >


>A. Kelebihan metode demonstrasi ini, antara lain: >





  1. >Siswa bisa memahami secara lebih jelas tentang suatu proses atau cara
    kerja. >


  2. >Penjelasan menjadi lebih mudah dimengerti. >


  3. >Meminimalisir kesalahan dalam menyampaikan materi lisan, karena bukti
    konkret bisa dilihat. >




>B. Kekurangan dari metode demonstrasi ini, yaitu: >





  1. >Apabila benda yang didemonstrasikan terlalu kecil, siswa kesulitan
    dalam mengamati. >


  2. >Jumlah siswa yang terlalu banyak dapat menghalangi pandangan siswa
    secara merata. >


  3. >Tidak semua materi bisa didemonstrasikan. >


  4. >Memerlukan guru yang benar- benar paham, agar bisa mendemonstrasikan
    dengan baik. >




4. Metode Ceramah Plus



>Metode ceramah plus yaitu sistem pengajaran dengan menggunakan ceramah
lisan dan disertai metode lainnya. Metode mengajar ini menggunakan lebih
dari satu metode. Misalnya: >




>Metode ceramah plus tanya jawab: Metode ini secara ideal disertai dengan
penyampaian materi dari guru, pemberian peluang pada siswa untuk bertanya
apa yang tidak dimengerti, dan pemberian tugas di akhir pengajaran. >






>Metode ceramah plus diskusi dan tugas: Metode ini dilakukan dengan
memberikan materi secara lisan kemudian disertai dengan diskusi dan
pemberian tugas di akhir sesi. >






>Metode ceramah plus demonstrasikan dan latihan: Metode ini merupakan
gabungan dari penyampaian materi dengan memperagakan atau latihan atau
percobaan. >


5. Metode Resitasi



>Metode resitasi merupakan metode mengajar dengan siswa diharuskan membuat
resume tentang materi yang sudah disampaiakan guru, dengan menuliskannya
pada kertas dan menggunakan bahasa sendiri. >


>A. Kelebihan metode resitasi, sebagai berikut: >





  1. >Siswa menjadi lebih ingat dengan materi, karena telah menuliskannya
    dengan resume. >


  2. >Menurut Sayiful Bahri, 2000 siswa menjadi lebih berasi dalam mengambil
    inisiatif dan mampu bertanggungjawab. >




B. Kekurangan metode resitasi, yaitu:





  1. >Hasil resume yang dilakukan terkadang hanya mencontek pada teman dan
    bukan hasil pikirannya sendiri. >


  2. >Tugas bisa jadi dikerjakan oleh orang lain. >


  3. >Susah mengevaluasi apakah siswa benar- benar memahami hasil tulisan
    resumenya sendiri. >




6. Metode Percobaan



>Metode percobaan merupakan metode pengajaran dengan menggunakan action
berupa praktikum atau percobaan lab. Masing masing siswa dengan ini mampu
melihat proses dengan nyata dan belajar secara langsung. >


>A. Kelebihan dari metode percobaan ini, yaitu: >





  1. >Metode ini membuat siswa merasa bahwa materi yang dipelajari benar
    adanya dengan dibuktikan melalui percobaan. >


  2. >Siswa dapat mengembangkan diri dengan mengadakan eksplorasi dengan
    percobaan percobaan. >


  3. >Metode ini akan menghasilkan siswa dengan jiwa peneliti dan suka
    mencaritahu dan pengembangan keilmuan dan memberikan kesejahteraan pada
    masyarakat. >




>B. Kekurangan dari metode percobaan ini, yaitu: >





  1. >Kekurangan alat seringkali menghambat siswa untuk dapat bereksperimen
    lebih. >


  2. >Eksperimen dilakukan pada jam kelas yang terbatas, sehingga percobaan
    yang dapat dilakukan terbatas >


  3. >Metode ini cocok untuk beberapa tipe pelajaran saja, seperti biologi,
    teknologi, dan lainnya. >




7. Metode Karya Wisata



>Metode karya wisata adalah suatu metode mengajar dengan memanfaatkan
lingkungan, lokasi, atau tempat- tempat yang memiliki sumber pengetahuan
bagi siswa. Metode mengajar ini dilakukan dengan pendampingan oleh guru
ataupun orang tua jika usianya masih terlalu muda. Pendampingan dilakukan
untuk menunjukkan sumber pengetahuan yang perlu dipahami oleh siswa. Metode
karya wisata ini bisa dilakukan di tempat tempat sejarah, di alam, atau
lainnya. >


>A. Kelebihan metode karya wisata, antara lain: >





  1. >Metode ini merupakan metode modern yang memanfaatkan interaksi dengan
    lingkungan nyata. >


  2. >Bahan yang dipelajari ketika sekolah, bisa langsung dilihat secara
    nyata misalnya bangunan bersejarah. >


  3. >Pengajaran dengan metode ini bisa merangsang siswa untuk lebih
    kreatif. >


  4. >Metode pengajan ini sangat menyenangkan dan tidak jenuh. >




>B. Kekurangan metode karya wisata, antara lain: >





  1. >Memerlukan perencanaan yang matang. >


  2. >Memerlukan persiapan yang disetujui oleh banyak pihak. >


  3. >Seringkali metode belajar ini lebih mengutamakan tujuan rekreasi
    daripada tujuan pembelajarannya. >


  4. >Membutuhkan biaya yang cukup mahal. >


  5. >Memerlukan pengawasan dari pihak guru dan orang tua. >


  6. >Keselamatan dan perlindungan menjadi faktor penting. >




8. Metode Latihan Keterampilan



>Metode latihan keterampilan ini merupakan metode mengajar dengan melatih
keterampilan siswa atau soft skill dengan cara membuat, merancang, atau
memanfaatkan sesuatu. Metode ini membutuhkan kreativitas siswa yang tinggi
denganmemanfaatkan suatu bahan menjadi barang yang lebih berguna dan
bermanfaat. >


>A. Kelebihan metode latihan ketrampilan ini, yaitu: >





  1. >Metode ini melatih kecakapan motorik dan kognitif anak dengan
    menggunakan alat alat dan kemampuan mengolah bahan menjadi ide yang
    lebih kreatif. >


  2. Melatih kreativitas seni siswa.


  3. >Melatih fokus, ketelitian, kecepatan dan ketepatan. >




>B. Kekurangan metode latihan ketrampilan, yaitu: >





  1. >Siswa yang tidak memiliki minat akan kesulitan untuk menyesuaikan
    diri. >


  2. >Menghambat bakat siswa yang lainnya, sehingga lebih baik disesuaikan
    dengan bakat masing- masing. >


  3. >Waktu yang terlalu lama dalam melaksanalan latihan bisa menimbulkan
    kebosanan dan kehilangan minat dari siswa. >




>9. Metode Pemecahan Masalah (Problem Based Learning) >



>Metode PBL ini dilakukan dalam kelas kecil, siswa diberikan kasus untuk
menstimulasi diskusi kelompok. Kemudian siswa mengutarakan hasil pencarian
materi terkait kasus dan didiskusikan dalam kelompok. >


>A. Kelebihan metode problem based learning adalah: >





  1. >Siswa menjadi lebih aktif dalam mencari materi atau informasi terkait
    kasus. >


  2. >Siswa aktif dalam menyampaikan pendapat dan berdiskusi. >


  3. >Suasana kelas tidak membosankan dan menyita fokus siswa. >




>B. Kekurangan metode problem based learning, yaitu: >





  1. >Metode ini lebih tepat dilakukan dalam kelas kecil dengan jumlah siswa
    yang tidak terlalu banyak. >


  2. >Perlu adanya trigger atau kasus pemicu yang baik agar diskusi dapat
    terarah sesuai tujuan pembelajaran. >


  3. >Perlu adanya mentor atau pembimbing yang bertugas meluruskan alur
    diskusi. >


  4. >Diskusi bisa berjalan terlalu panjang lebar pada satu topik bahasan dan
    memakan waktu apabila semua siswa berpendapat pada satu topik. >


  5. >Pendapat siswa mungkin sama atau mirip yang seharusnya sudah tidak
    perlu disampaikan lagi. >




10. Metode Perancangan



>Metode perancangan merupakan metode mengajar dengan merangsang siswa untuk
mampu menciptakan atau membuat suatu proyek ayang akan dipraktekkan atau
akan diteliti. >


A. Kelebihan metode ini yaitu:





  1. >Membangun pola pikir kritis dan kreatif siswa sehingga lebih luas dan
    mampu memecahkan masalah. >


  2. >Metode ini mengasah siswa untuk dapat mengintegrasikan pengetahuan,
    sikap, dan ketrampilan secara terpadu dan berguna nyata dalam kehidupan
    sehari hari. >




>B. Kekurangan metode perancangan ini yaitu: >





  1. >Kurikulum yang ada belum menunjang metode pengajaran ini. Metode ini
    hanya bisa dipelajari atau diperoleh ketika ada event perlombaan. >


  2. >Dibutuhkan bimbingan dari guru yang khusus dalam melakukan perencanaan
    dan pelaksanaan >


  3. >Membutuhkan fasilitas dan sumber yang mendukung pelaksanaan. >




11. Metode Discovery



>Metode discovery merupakan metode pengajaran modern yang dilakukan dengan
cara mengembangkan cara belajar siswa menjadi lebih aktif, mandiri, dan
pemahaman yang lebih baik. Siswa mencari jawaban atas pertanyaannya sendiri,
sehingga dapat diingat lebih baik. Strategi ini dinamakan strategi penemuan.
Siswa menjadi lebih aktif mencari, memahami, dan menemukan jawaban atau
materi terkait. Siswa juga mampu menganalisa pengetahuan yang diperolehnya
kemudian ditransfer kepada masyarakat. >


A. Kelebihan metode discovery, yaitu:





  1. >Mengembangkan kognitif siswa dan memperbanyak penguasaan
    ketrampilan. >


  2. >Pengetahuan diperoleh dengan caranya sendiri sehingga menjadi lebih
    mandiri dan berfikir lebih luas >


  3. >Dapat menyesuaikan kemampuan siswa itu sendiri. >


  4. >Mengarahkan siswa untuk dapat bergerak maju dan meningkatkan motivasi
    diri dalam belajar. >


  5. >Meningkatkan rasa percaya diri melalui penemuan penemuannya. >


  6. >Meningkatkan interaksi antara siswa dengan guru. >




>B. Kekurangan metode discovery, antara lain: >





  1. >Diperlukan persiapan mental dalam proses belajar ini. >


  2. Metode ini baik untuk kelas kecil.


  3. >Mengejarkan tentang penemuan lebih mementingkan tentang pengertian
    daripada memperhatikan yang diperolehnya dari ketrampilan dan
    sikap. >


  4. Ide- ide mungkin sulit ditemukan.


  5. >Tidak semua penemuan menjelaskan pemecahan terhadap masalah. >




12. Metode Inquiry



>Metode inquiry merupakan metode yang mampu membangun siswa untuk menyadari
apa yang dia dapatkan selama belajar. Guru tetap memiliki peranan penting
dalam metode ini yaitu dengan membuat design pengalaman belajar. Inquiry
memiliki arti memahami apa yang telah dilalui. Metode ini melibatkan
intelektual dan menuntut siswa memahami apa yang mereka pelajari sebagai
sesuatu yang berharga. >




>Strategi pelaksanaan metode inquiry ini yaitu: guru memberikan penjelasan
materi yang diajarkan, kemudian memberikan tugas pada siswa untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan guru sebagai evaluasi pemahaman siswa. Guru
membantu memberikan jawaban yang mungkin sulit dan membingungkan bagi siswa.
Resitasi dilakukan pada akhir untuk mengevaluasi pemahaman siswa tentang apa
yang sudah dipelajari. Kemudian siswa merangkum apa saja yang sudah
dipelajari sebagai kesimpulan yang dapat dipertanggunjawabkan. >


13. Mind Mapping



>Mind mapping adalah metode belajar dengan menerapkan cara berfikir runtun
terhadap suatu permasalahan bagaimana bisa terjadi sampai pada
penyelesaiannya. Pengajaran melalui mind mapping disajikan dalam bentuk
skema yang memiliki hubungan sebab akibat dan saling berpengaruh. Metode
belajar dengan mind mapping ini mampu meningkatkan analisis dan berfikir
kritis siswa sehingga memahami sesuatu secara keseluruhan dari awal sampai
akhir. >


A. Kelebihan mind mapping, antara lain:





  1. >Cara ini lebih efektif dan efisien. >


  2. >Ide ide baru bisa muncul dengan menggambar diagram diagram. >


  3. >Digram yang terbentuk bisa menjadi alur berfikir yang efektif dan
    bermanfaat untuk hal lain. >




>B. Kekurangan dari model mind mapping, adalah: >





  1. >Hanya siswa yang aktif yang mampu terlibat. >


  2. >Memerlukan dasar dengan banyak membaca sebelum membuat mapping. >


  3. >Beberapa detail informasi tidak masuk dalam mapping. >


  4. >Orang lain mungkin tidak dapat memahami mind mapping yang dibuat oleh
    orang lain karena hanya berupa poin inti saja yang dituliskan. >


  5. >Beberapa orang kesulitan merangkai panah atau alur mind mapping dengan
    rapi, dan seringkali mind mapping terkesan berantakan dan tidak dapat
    dipahami. >




14. Role Playing/ Berbagi peran



>Metode pembelajaran dengan role playing yaitu dengan metode drama atau
peran. Metode ini dengan melibatkan siswa dalam berakting sebagai suatu
karakter dalam suatu situasi tertentu dan menunjukkan respon yang seharusnya
dilakukan. Pembelajaran melalui role playing ini melatih interaksi dan
mengekspresikan diri secara nyata sebagai contoh atas kejadian yang
sebenarnya. Hal ini juga bisa digunakan untuk latihan komunikasi yang baik,
atau interaksi dengan orang lain atau klien. >


A. Kelebihan metode role playing:





  1. >Siswa mampu mempraktikkan secara langsung. >


  2. >Melatih rasa percaya diri di depan kelas. >

  3. Lebih memahami materi.




>B. Kekurangan dari metode role playing ini adalah: >





  1. >Tidak semua siswa menyukai metode pembelajaran ini. >


  2. >Metode ini akan sulit diikuti untuk tipe siswa yang introvert. >




15. Cooperative Script



>Skrip kooperatif merupakan metode belajar dengan memasangkan siswa dan
secara lisan menuntut siswa untuk mengutarakan intisari dari bagian materi
yang disampaikan. Pertama, guru membagi siswa untuk berpasangan, guru
membagikan materi pada siswa dan membuat ringkasan, guru menentukan siapa
yang akan menjadi pembicara dan pendengar. Pembicara membacarakan
ringkasannya sebaik mungkin dengan mengutarakan ide ide pokok materi,
kemudian bertukar peran antara pembicara dan pendengar. Guru pada akhir sesi
memberikan kesimpulan. >


A. Kelebihan metode ini yaitu:





  1. >Melatih kemampuan berbicara siswa dan juga kemampuan untuk
    mendengarkan. >


  2. >Partisipasi siswa menjadi aktif secara menyeluruh. >


  3. >Meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri. >




B. Kekurangan metode ini, yaitu:





  1. >Hanya bisa digunakan untuk mata pelajaran tertentu. >


  2. >Hanya dapat dilakukan menjadi dua grup dan berpasangan dua orang. >




16. Debat



>Debat merupakan metode pembelajaran dengan mengadu argumentadi antara dua
pihak atau lebih baik perorangan maupun kelompok. Argumentasi yang dilakukan
membahas tentang penyelesaian suatu permasalahan dan memberi keputusan
terhadap masalah. Debat pada umumnya dilakukan secara formal dengan bahasa
bahasa formal dan cara cara tertentu yang sopan. Terdapat aturan aturan
dalam debat informasikan yang disajikan harus memuat data yang relevan dan
berisi. >


>A. Kelebihan metode pembelajaran ini, yaitu: >





  1. >Melatih kemampuan berpendapat dan mempertahankan pendapat siswa. >

  2. Melatih kerja kelompok.


  3. >Menuntut siswa untuk mencari informasi yang kuat untuk
    argumentasinya. >


  4. >Melatih rasa percaya diri dalam berpendapat. >




>B. Kekurangan dalam metode pembelajaran ini, adalah: >





  1. >Seringkali justru berebut dalam memberikan pendapat, >


  2. >Pendapat tidak memiliki intisari yang informatif dan hanya berisi
    sanggahan, >


  3. >Adu argumen tidak menemukan titik penyelesaian, >


  4. >Siswa yang tidak pandai berargumen akan cenderung pasif dan hanya orang
    orang tertentu saja yang aktif berbicara. >






Metode Pembelajaran Lainnya (17-20)



>Berikut metode pembelajaran lainnya yang efektif untuk diterapkan, antara
lain: >






>17. Metode Mengajar Beregu (Team Teaching Method) >



>Metode mengajar ini dilakukan oleh lebih dari satu pengajar, materi
diberikan dengan jadwal yang berbeda oleh beberapa pengajar. Soal ujian
dibuat oleh beberapa pengajar dan disatukan. Pengajar membuat soal dengan
menggunakan poin poin capaian yang sudah dibuat sehingga jelas. >


>18. Metode Mengajar Sesama Teman (Peer Teaching Method) >



>Metode mengajar ini dilakukan dengan cara berdiskusi, atau juga dengan
presentasihasil diskusi. Kelompok menyampaikan materi hasil diskusi dan
memberi kesempatan pada teman- temannya untuk bertanya. Kelompok menjawab
setiap pertanyaan. >


19. Metode Bagian (Teileren method)



>Metode pengajaran ini dilakukan denganmemberikan materi sebagian sebagian,
misalnya belajar ayat. Pengajaran dimulai dari ayat per ayat yang kemudian
disambung lagi dengan ayat lain. >


20. Metode Global



>Metode global ini mengajarkan pada siswa keseluruhan materi, kemudian siswa
membuat resume tentang materi tersebut yang mereka serap dan diambil
intisarinya. >




>Metode metode pembelajaran diatas bertujuan untuk menningkatkan pemahaman
siswa dalam memperoleh indormasi atau pengetahuan dengan efisien dan
efektif. Metode pembelajaran masing masing memiliki kelebihan dan
kekurangannya, sehingga tidak semua metode pembelajaran bisa diterapkan pada
semua kelasa atau semua mata pelajaran. >




>Guru perlu mencocokkan metode pembelajaran mana yang sesuai untuk kelasnya
dan seusuai dengan materi yang akan dilakukan agar siswa merasa tertarik
dalam belajar dan memiliki pemahaman yang baik di akhir pembelajaran. >




>Metode pembelajaran yang baik adalah yang mampu membuat siswa berperan
aktif, memahami materi dengan mudah, dan mampu mengerjakan tugas atau
praktikum dengan baik setelah diberikan materi. Metode pembelajaran tertentu
memiliki nilai tambah soft skill, meningkatkan rasa percaya diri, melatih
kecakapan berpendapat dan berkomunikasi. Semua metode baik, namun metode
konvensional seperti metode ceramah saat ini mulai dibatasi, karena siswa
menjadi pasif dan bosan. >






Sumber : 



>https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/metode-mengajar-yang-wajib-guru-tahu/#1_Metode_Ceramah >


>https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/8-metode-pembelajaran-menarik-yang-wajib-guru-tahu >


>https://serupa.id/metode-pembelajaran-pengertian-jenis-macam-menurut-para-ahli/ >


>https://blog.kejarcita.id/macam-macam-metode-belajar-menurut-para-ahli-lengkap-beserta-pembahasannya/ >

Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

Previous Post Next Post