INSTRUMEN SUPERVISI PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PENILAIAN P5




Dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), instrumen supervisi dapat digunakan untuk memantau dan mengevaluasi implementasi proyek tersebut. Instrumen supervisi adalah alat atau metode yang digunakan oleh supervisor atau tim supervisi untuk mengumpulkan data dan informasi terkait dengan pelaksanaan proyek. Instrumen ini membantu dalam mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, tantangan, dan dampak dari proyek tersebut.


Berikut adalah contoh instrumen supervisi yang dapat digunakan dalam konteks P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila):


Daftar Periksa Observasi Kelas:

Instrumen ini dapat digunakan untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran di kelas dan memeriksa sejauh mana nilai-nilai Pancasila terintegrasi dalam proses pembelajaran. Instrumen ini mencakup indikator-indikator yang relevan dengan penanaman karakter Pancasila.


Kuesioner untuk Siswa:

Kuesioner ini dapat diberikan kepada siswa untuk mengukur persepsi mereka tentang penanaman karakter Pancasila dalam pendidikan. Pertanyaan dalam kuesioner ini dapat mencakup aspek-aspek seperti pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila, pengalaman mereka dalam menerapkan nilai-nilai tersebut, dan peran sekolah dalam membentuk karakter siswa.


Wawancara dengan Guru dan Staf Sekolah:

Wawancara dapat dilakukan dengan guru dan staf sekolah untuk mendapatkan pemahaman mereka tentang implementasi proyek P5 dan kendala yang dihadapi dalam penanaman karakter Pancasila. Wawancara ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang tantangan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan proyek.


Analisis Dokumen:

Instrumen ini melibatkan analisis dokumen terkait proyek, seperti rencana pelaksanaan proyek, kurikulum, dan bahan ajar yang digunakan. Analisis dokumen ini dapat memberikan pemahaman tentang sejauh mana kompetensi Pancasila diintegrasikan dalam kurikulum dan materi pembelajaran.


Observasi non-kelas:

Instrumen ini melibatkan pengamatan terhadap kegiatan di luar kelas yang berhubungan dengan penanaman karakter Pancasila, seperti kegiatan ekstrakurikuler, upacara bendera, atau proyek sosial. Observasi ini dapat membantu dalam mengevaluasi bagaimana sekolah mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan di luar pembelajaran formal.


Instrumen supervisi ini dapat digunakan secara berkala selama perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian proyek P5. Data yang dikumpulkan melalui instrumen ini dapat membantu dalam mengidentifikasi keberhasilan, kekurangan, dan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan penanaman karakter Pancasila dalam sistem pendidikan Indonesia.

Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

Previous Post Next Post