How To fix Bootloop / Softbrick / Unbrick Xiaomi [All Types]
"Cara Mengatasi Bootloop pada Perangkat Xiaomi dengan Prosesor Snapdragon"
Pendahuluan:
Bootloop dapat menjadi masalah umum pada perangkat Android, terutama pada perangkat Xiaomi dengan prosesor Snapdragon. Artikel ini akan memberikan panduan langkah-demi-langkah untuk mengatasi masalah bootloop, baik pada tingkat ringan, sedang, maupun berat, dengan menggunakan MiFlashTools dan Fastboot mode. Jika Anda mengalami kesulitan mengakses menu utama atau layar utama perangkat Xiaomi Anda, ikuti panduan ini untuk mengatasi bootloop.
1. Apa itu Bootloop?
Bootloop adalah kondisi di mana sistem Android tidak dapat melakukan boot atau booting, sehingga tidak dapat mengakses menu utama atau layar utama.
Terdapat tiga jenis bootloop pada perangkat smartphone:
- Light Bootloop: Ketika dinyalakan, ponsel dapat mengakses menu utama, tetapi membeku dan restart.
- Intermediate Bootloop: Ketika dinyalakan, ponsel hanya dapat membeku hingga mencapai logo MI, tetapi masih dapat masuk ke menu pemulihan/CWM/TWRP.
- Hard Bootloop: Ketika dinyalakan, ponsel hanya dapat bertahan hingga mencapai logo MI, tetapi tidak dapat mengakses menu pemulihan/CWM/TWRP.
Artikel ini mencakup semua jenis bootloop pada perangkat Xiaomi dengan prosesor Snapdragon, seperti Mi 4C, Mi 4I, Redmi 4 series, Redmi Note 3, Redmi 5 series, Redmi Note 5 series, Mi Note series, Redmi 3/Pro, Mi5 series, dan MI 6, pada tingkat sedang dan berat, asalkan perangkat masih dapat menggunakan mode fastboot meskipun bootloader terkunci.
Syarat dan Bahan:
Syarat:
- Perangkat Xiaomi dengan prosesor Snapdragon dalam bootloader dan bootloader masih terkunci tetapi masih dapat masuk ke mode fastboot.
- Metode ini juga berlaku untuk pengguna Xiaomi yang telah membuka kunci bootloader.
Bahan:
- MiFlashTools versi 20170425
- Xiaomi Fastboot ROM (Pilih Fastboot ROM sesuai dengan tipe Xiaomi Anda. Ganti nama file ROM .tgz/tar menjadi .zip, ekstrak, dan letakkan di drive C:\ atau folder tanpa spasi)
- Driver Qualcomm HS-USB QLoader (EDL)
- 15 Seconds ADB Installer
- Xiaomi Android USB Driver
Langkah-langkah:
- Install MiFlashTools.
- Ekstrak dan Install Driver QDLoader HS-USB.
- Sambungkan Xiaomi ke PC/laptop.
- Matikan ponsel dan masuk ke mode fastboot dengan menekan tombol Power + Vol Bawah.
- Buka folder c:\adb, klik kanan pada area kosong + tombol SHIFT, pilih "Open command window here."
- Pastikan Xiaomi terhubung dengan memasukkan perintah:
fastboot devices
Pastikan perangkat muncul dengan nomor seri. - Masukkan perintah:
fastboot oem edl
Pastikan perangkat Xiaomi masuk ke mode EDL. - Kembali ke MiFlash Tools, klik Refresh.
- Xiaomi akan terdeteksi sebagai COMx.
- Klik Select dan pilih folder tempat ROM Fastboot diekstrak.
- Klik OK, lalu Flash.
- Tunggu hingga proses selesai dengan status "flash done."
- Xiaomi akan restart secara otomatis.
Catatan Penting:
- Proses booting pertama setelah flashing memerlukan waktu lebih lama dari biasanya.
- Pastikan driver Qualcomm HS-USB QLoader terinstal dengan benar.
- Jika Xiaomi tetap tidak menyala setelah flashing, mungkin ada masalah dengan eMMC.
Kesimpulan:
Dengan mengikuti panduan ini, seharusnya perangkat Xiaomi Anda dapat kembali normal setelah mengalami bootloop. Setelah proses flashing selesai, Anda dapat mereset pengaturan perangkat untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik.
Referensi:
Disclaimer :
- I wrote the above tutorial based on my experience when flashing and updating Xiaomi and references from Flashing Guide en.miui.com. I managed to do a test on my Mi4C, Mi5 and Redmi Note 3 Pro. However, in different conditions and environments, the above method may not work on your Xiaomi device. So, if you want to follow the above method, understand that you will fail at your own risk.
- Disclaimer :
- I wrote the above tutorial based on my experience when flashing and updating Xiaomi and references from Flashing Guide en.miui.com. I managed to do a test on my Mi4C, Mi5 and Redmi Note 3 Pro. However, in different conditions and environments, the above method may not work on your Xiaomi device. So, if you want to follow the above method, understand that you will fail at your own risk.