5 Cara Sederhana Lawan Hoaks

5 Cara Sederhana Lawan
Hoaks
Perihal tersebut
adalah penipuan. Saat ini PT Angkasa Pura I belum membuka lowongan kerja.
Informasi resmi lowongan kerja di PT Angkasa Pura I, silahkan cek secara
berkala melalui website resmi http://ap1.co.id , pilih menu
"Informasi" kemudian "Informasi Rekrutment".
Jawaban
ini saya dapatkan dari online customer sevice yang menjawab pertanyaan
saya di website resmi Angkasa Pura terkait informasi lowongan kerja yang saya
dapatkan.



Cara Lawan Hoaks

Saat membaca informasi
yang di-share teman, saya bisa melihat di mana kejanggalannya namun bagi
orang awam, bisa saja terpedaya dengan informasi yang beredar di grup-grup WhatsApp
ini. Teman yang nge-share mengatakan yang membagikan info loker itu dulu
ayahnya bekerja di Angkasa Pura. Hal ini bisa menjadi “daya pikat” tersendiri
bagi orang awam untuk memercayainya.



“Betul ini, Kak?” tanya
salah seorang kawan. Teman yang share juga tidak tahu perihal kebenaran
informasinya. Awalnya dikiranya benar karena percaya pada yang menyebarkannya.
Berhubung grup ini anggotanya terbatas dan kami berkomunikasi cukup intens
termasuk dalam membagikan berita terbaru, saya mengecek alamat email yang dicantumkan
dalam informasi loker itu. Saya cocokkan dengan yang tertera di website.
Hasilnya, berbeda!



Alamat email resmi di
website adalah cc172@ap1.co.id sedangkan alamat email di info loker itu info.angkasapura@inbox.ru.
Jika informasinya resmi maka seharusnya menggunakan alamat email dengan
penamaan xxx@ap1.co.id. Sudah terlihat tanda-tanda hoaksnya, bukan?



Untuk memastikan ini
penipuan dan meyakinkan teman serta penyebar info agar berhenti menyebarkannya,
saya melakukan cross check pada online customer sevice di website
resmi Angkasa Pura. Fix, jawabannya, ini penipuan. Dengan demikian, saya
tidak hanya menyampaikan kepada teman-teman segrup, teman yang nge-share info
bisa sekaligus mengedukasi temannya mengenai salah satu cara sederhana
mengatasi hoaks.

Loker Hoaks



Nah, kebiasaan baca berita
memang sebaiknya dilakukan ya agar kita bisa mengantisipasi penyebaran hoaks.
Memang sih, edukasi tentang hoaks tidak semasif informasi selebriti yang
lagi hits seperti berita terkait Inara Rusli dan Rebecca Klopper atau
tidak segencar update nama-nama potensial yang akan diusung sebagai
calon presiden dalam pilpres tahun 2024 dalam berita hari ini.



Tahukah, kawan bahwa data
dari turnbackhoax.id pada tahun 2022 menunjukkan
saluran penyebaran hoax
digital terbanyak
adalah di media sosial (Facebook, Twitter, TikTok, Instagram) – dengan persentase
sebesar 72%. Disusul
aplikasi percakapan (WhatsApp dan Telegram) sebesar 15%,
lalu YouTube 6%, lainnya (SMS, eflyer, email, dan
lain-lain), media online 3%, dan portal daring sebesar 1%[1]?



Selain itu, berdasarkan
survei Nielsen pada triwulan pertama tahun 2023 menunjukkan bahwa
hoaks juga diterima dari
keluarga
(orang tua, anak, kakak,
adik), televisi, Facebook,
tetangga, ketua RT, koran, kader, dan nakes (tenaga kesehatan). Selain itu,
berdasarkan data jumlah hoaks di turnbackhoax.id, sepanjang 2022 masih ada
1698 hoaks yang muncul
. Walau sudah lebih kecil daripada data tahun 2020
(2298 hoax) dan 2021 (sebanyak 1888), angka ini masih besar dan tetap harus
diantisipasi[2].



Hoax Loker Angkasa Pura



Langkah Sederhana yang Bisa Dilakukan untuk Lawan Hoaks



 



Data yang saya kutip di
atas itu tidak main-main, kawan. Semua orang harus berpartisipasi untuk
memberantas hoaks walau dengan cara sederhana sekali pun. Dari berbagai sumber
yang saya pelajari, ada beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan, di
antaranya:



 



1. Lakukan A B C



 



A – Amati isinya, B – Baca
sampai habis, C – Cek sumbernya dulu
. Contohnya seperti kisah info loker
Angkasa Pura yang saya ceritakan di atas. Sebuah informasi harus diamati,
dicermati sehingga menemukan kejanggalan, lalu kroscek ke sumber aslinya
untuk mencari berita terlengkap. Sekarang tak sulit mencari sumber asli, seperti
website resmi dan akun medsos perusahaan atau BUMN besar. Mudah pula melakukan
verifikasi atau konfirmasi di website atau akun media sosial resminya.



Cek pula, apakah ada typo (salah ketik) pada pesan
yang kita terima. Dalam contoh kasus informasi loker di atas, ada kesalahan
ketik kata LENGKAP, ditulisnya LENKAP. “Salah satu ciri penipuan adalah typo,
customer service resmi itu bahasa Indonesianya bagus,” ujar saya kepada
teman-teman di grup WA terbatas itu.



Informasi dari artikel
berjudul
Twitter
Punya Fitur Cek Fakta di Gambar untuk Tangkal Hoaks
di IDN App dan website idntimes
memaparkan mengenai platform Twitter yang belum lama ini meluncurkan
fitur pengecekan fakta untuk melawan penyebaran hoaks. Pihak Twitter percaya
bahwa sistem Community Notes di Twitter bisa membawa dunia informasi yang lebih
baik. Melalui tweet @CommunityNotes pada 31 Mei lalu menyatakan bahwa foto
yang diunggah ke Twitter bisa menyertakan konteks tambahan untuk menghindari
penyebaran hoaks[3].



Nah, buat kalian pengguna
Twitter bisa memanfaatkan fitur ini untuk mengambil peran dalam menangkal
hoaks.
😊



 



2. Lakukan 3S



 



Lakukan saring sebelum sharing atau sabar sebelum sebar. Maksudnya, berikan
kesempatan kepada diri untuk
menenangkan diri sejenak lalu melakukan cek dan ricek informasi yang diterima. Jangan
terburu-buru menyebarkannya hanya karena ingin menjadi orang pertama yang
mengabarkan kepada anggota grup.



 



3. Bertanya atau Mencari Tahu.



 



Kalau merasa blank akan
kebenaran informasi yang diterima tetapi dalam hati meragukannya, jangan
ragu-ragu untuk bertanya kepada orang lain yang dianggap mampu memberikan
pencerahan. Jika mendapatkan feed back yang menyatakan sebuah kabar
merupakan hoaks, jangan ragu untuk menghentikannya alih-alih ngotot
dengan mengatakan “ambil hikmahnya saja” atau tersinggung karena merasa “niat
baik” berbagi informasi dikebiri.



Ketahuilah, ngotot
ataupun tersinggung takkan meningkatkan harga diri, kawan. Malah orang lain
akan menghargai kita jika berendah hati menerima apa yang kita share ternyata
bukanlah sesuatu yang valid dan bersedia diberi saran serta mengklarifikasi.

Well, kalau merasa tak ada tempat bertanya, bisa cari tahu di link https://s.id/cekhoaks. Melalui link ini bisa pula belajar banyak hal seputar literasi digital. 



 



4. Membaca



 



Berita Terbaru di IDN App

Membiasakan diri membaca
informasi yang
valid tetap menjadi salah satu cara yang bagus untuk mengatasi hoaks yang
beredar. Tentunya jangan asal mengambil sumber. Pilihlah sumber yang bisa
dipercaya, seperti contohnya website live streaming idntimes.com
atau melalui aplikasi live streaming
IDN App.



Didirikan pada tahun 2014,
IDN Times adalah media digital multi-platform terkemuka yang meliput
berita dan hiburan untuk Milenial dan Gen Z di Indonesia. IDN Media kini
menjadi perusahaan platform media terkemuka untuk Milenial dan Gen Z di
Indonesia dengan visi untuk mendemokratisasi informasi dan membawa dampak
positif bagi masyarakat[4].



IDN Media saat ini
mengoperasikan 2 platform: IDN dan Yummy, 6 media digital: IDN Times,
Popbela.com, Popmama.com, Duniaku.com, GGWP.ID, dan Fortune; agen digital: IDN
Creative; agen pemasaran berdasarkan pengalaman: IDN Event; platform pemasaran
kreator: IDN Creator Network; media luar rumah terprogram: IDN Programmatic
OOH; perusahaan film berbasis teknologi: IDN Pictures; tangki fakta independen:
IDN Research Institute; dan organisasi sosial nirlaba: IDN Foundation[5]. Khusus IDN Times (idntimes.com), berita-beritanya juga bisa diakses melalui aplikasi IDN. 



Fitur-Fitur IDN App Ter-update



Saat ini, di dalam
aplikasi IDN, di bagian paling atas kita bisa melihat ada 3 bagian besar,
yaitu: Berita, IDN Live, dan Quiz. Di bagian paling bawah ada 5 fitur: Home,
Explore, + (untuk menulis berita atau melakukan streaming), Notification,
dan Profile.



1. Home


Di tab Home segala informasi
update berita hari ini bisa dibaca. Scroll sedikit ke bawah,
ada bagian “Trending” yang memungkinkanmu membaca berita yang terlewatkan
beberapa jam sebelumnya.



2. Berita


Dalam tab Berita,
kita bisa membaca berbagai informasi terkini dan berita terlengkap seputar
dunia internasional, politik, pemerintahan, kesehatan, hingga selebriti.



3. IDN Live


Dalam tab IDN Live
kita berinteraksi secara real time dengan yang sedang melakukan streaming.
Menariknya, konten-konten streaming ini tidak melulu yang serius seperti
berita, sharing parenting, dan talkshow yang membahas tentang burn
out
pada hustle culture. Ada juga konten-konten seru yang bisa
diikuti para gen Z, seperti cerita bareng artis, tutorial make up yang
lagi hype, nyanyi bareng, uji nyali horor, dan komedi.



4. Quiz


Berbagai games seru
bisa dimainkan di tab Quiz ini, seperti Tebak Karaktermu Lewat Kuis
SPBU, Cek Harga dan Fitur Terbaru Semua Varian Vespa, dan sebagainya.



5. Explore


Dengan “Explore” kita bisa
mencari berita terbaru atau berita terlengkap lainnya. Saya browsing informasi-informasi
tentang hoaks melalui fitur ini.



6. +


Jika ingin menjadi sreamer
ataupun pembuat konten tulisan, mengunggahnya melalui fitur + ini. Untuk menjadi
streamer di IDN Live, ada proses kurasi dan seleksi yang harus dilalui.
Untuk mendaftar bisa mengisi data diri di formulir Pendaftaran IDN Live New
Streamer[6].
Jika memenuhi kriteria, nantinya tim IDN Live akan menghubungi kamu untuk
menjelaskan proses selanjutnya.



7. Profile


Referral di IDN App

Data diri bisa diisi di
bagian Profile. Pada menu ini kita bisa mendapatkan kode referral dengan
cara mengeklik tombol berwarna merah yang bertuliskan “
Undang temanmu dan ikuti
misinya. Dapatkan hadiah hingga Rp. 75.000
”. Kode referral saya: mug_3r63lzo2. Boleh dipakai saat download
aplikasi. Kesempatan buat cuan
💰 🤑.

Oya, bisa banget lho baca berita sembari
menyimak live streaming, baik melalui IDN App ataupun melalui
website idntimes.com. Untuk di aplikasi, baik pengguna Android maupun iOS bisa
menggunakannya.



Melalui aplikasi, kita
bisa baca berita sembari tetap menyimak streaming karena layar streaming
akan nampak sebagai layar kecil yang bekerja di atas berita yang sedang
dibaca, bahkan ketika membuka aplikasi lain seperti WhatsApp, layar kecil itu
tetap muncul sembari kita membalas pesan WA. Ini merupakan salah satu kelebihan
aplikasi IDN App.


Simak live streaming sembari baca berita hari ini



5. Mengedukasi Sebisa Mungkin



 



Jika memungkinkan, lakukan
edukasi kepada kawan dan kerabat. Jika kawan merupakan orang yang open
minded
seperti yang saya kisahkan dalam kasus di atas, tidaklah sulit
memberikannya pengertian. Tentunya yang melakukan edukasi harus sudah membaca dan
tahu cara memfilter hoaks terlebih dulu. Namun demikian, berbeda halnya jika
tak seperti itu. Untuk orang-orang yang tidak bisa dengan mudah diberikan
pemahaman.



Untuk itulah UNICEF
Indonesia dan ICT Watch telah melakukan edukasi menggunakan pendekatan KAP
(komunikasi antar pribadi) berupa training of trainer, training of
communicator
yang dilanjutkan dengan edukasi oleh para trainer di 8
wilayah di Indonesia selama tahun 2023 ini[7].
Semoga upaya ini secara signifikan bisa mengatasi peredaran hoaks di masyarakat.




Bersama IDN Melawan Hoaks



 



Dalam berita berjudul Kominfo Identifikasi 425 Isu Hoaks Selama
2023, Banyak soal COVID-19
dipaparkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika
(Kominfo) telah mengidentifikasi 425 isu hoaks yang beredar di website dan platform
digital, selama triwulan pertama 2023[8].



Disebutkan pula dalam website live streaming ini bahwa jumlah ini
lebih tinggi dibandingkan pada triwulan pertama 2022 yang mencapai 393 isu
hoaks. Pada Januari 2023, tim AIS Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian
Kominfo menemukenali 147 isu hoaks. Kemudian, pada Februari 2023, ada 117 isu
hoaks dan Maret 2023 terdapat 161 isu hoaks. Rupanya masih mengerikan ya
perkara hoaks ini!



Profile di IDN App

Selain hoaks covid, banyak
pula beredar hoaks politik. Hal ini perlu kita antisipasi jelang tahun pemilu
2024. Sebuah kabar baik saya baca dari IDN
Times
yang menyatakan bahwa Kemenkominfo sudah melakukan kerja sama dengan
Kepolisian RI (Polri) dalam rangka menjaga kondusivitas ruang publik, menjelang
dan pada saat penyelenggaraan Pemilu 2024 dalam sebuah nota kesepahaman bernomor
NK/35/X/ 2022 dan Nomor 180/MoU/M. KOMINFO/HK. 04.02/10/ 2022 tentang Sinergitas
Tugas dan Fungsi di Bidang Komunikasi dan Informatika
[9].



Nota kesepahaman tersebut bertujuan
untuk meningkatkan koordinasi dalam rangka sinergitas tugas dan fungsi di
bidang komunikasi dan informatika antara Polri dan Kemenkominfo, dengan ruang
lingkup[10]:



  • Pertukaran data dan/atau
    informasi.
  • Pencegahan penyebarluasan
    dan penggunaan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki
    muatan yang dilarang.
  • Bantuan pengamanan.
  • Penegakan hukum.
  • Penyediaan dan pemanfaatan
    sarana dan prasarana.
  • Peningkatan kapasitas dan
    pemanfaatan.
  • sumber daya manusia.















Penting banget bergerak
bersama untuk mengatasi hoaks. Sebuah artikel berjudul Penyebaran Hoaks
Melalui WhatsApp Jelang Pemilu 2024 Masih Tinggi
menuliskan ucapan akademisi
sekaligus Pengamat Media Sosial, Geofakta Razali – bahwa tingkat penyebaran
informasi hoaks pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 mendatang masih
sangat tinggi. Potensi penyebaran hoaks melalui WhatsApp masih sangat besar
dalam level penyebaran[11].



Sebuah kabar baik datang
dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI yang memastikan pihaknya sudah menjalin
kerja sama dengan WhatsApp. Anggota Bawaslu RI Koordinator Divisi Pencegahan,
Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Lolly Suhenty mengatakan kerja
sama itu sebagai upaya penerintah menekan berita hoaks jelang Pemilu 2024
mendatang. Dijelaskan, salah satu bentuk kerja sama Bawaslu dengan WhatsApp adalah
melakukan upaya pemblokiran jika terindikasi ada penyebaran berita hoaks[12].



Pentahelix Crisis Center

Dalam diskusi yang saya
hadiri di sebuah hotel di Makassar pada 19 Mei lalu, Mbak Dewi Sari (Project
Leader Program Mafindo untuk Advokasi dan Koordinasi dengan Pemangku
Kepentingan dan Masyarakat untuk Penguatan Deteksi dan Memerangi Hoaks Terkait
Isu Kesehatan)
mengisyaratkan pentingnya
pentahelix hoax crisis center, yaitu bahwa terkait
pencegahan hoaks diperlukan kerja sama dari 5 sisi: komunitas, akademisi, platform,
media, dan pemerintah.



Jika Anda membaca tulisan
ini dengan seksama, saya telah menceritakan sederet upaya pencegahan yang
dilakukan oleh komunitas, akademisi, platform, media, dan pemerintah.
Tentunya sebagai masyarakat biasa, kita tak boleh lepas tangan, bukan? Sudahkah
melakukan salah satu dari 5 langkah kecil yang dipaparkan di atas?



Makassar,
6 Juni 2023



Tulisan ini diikutkan lomba blog Review IDN App: Aplikasi Live
Streaming




Catatan kaki:









[1] https://www.mugniar.com/2023/06/melawan-hoaks-kesehatan-terkini.html,
diakses 5 Mei 2023, pukul 21:22 WITA. Tulisan ini merupakan catatan dari acara
bertajuk Advokasi dan Koordinasi dengan Pemangku Kepentingan dan Masyarakat
untuk Penguatan Deteksi dan Memerangi Hoaks Terkait Isu Kesehatan yang
diselenggarakan di Hotel Arthama pada 19 Mei 2023.







[2] Idem.







[3] https://www.idntimes.com/tech/trend/rifki-wuda-sudirman/fitur-cek-fakta-di-gambar-twitter,
diakses 6 Mei 2023, pukul 18:05 WITA.







[4] https://www.idntimes.com/about-us, diakses 5 Mei 2023, pukul 23:20
WITA.







[5] Idem.







[6] https://www.idntimes.com/hype/viral/idn-live-1/fitur-idn-live-csc?page=all,
cari di artikel ini link untuk pendaftaran, diakses 6 Mei 2023, pukul 19:50
WITA.







[7] https://www.mugniar.com/2023/05/tot-literasi-digital-kap-praktik.html. Ini kisah pengalaman saya mengikuti Training of Trainer Literasi Digital Metode KAP yang diselenggarakan oleh ICT Watch bekerja sama dengan UNICEF Indonesia pada awal Mei 2023.







[8] https://www.idntimes.com/news/indonesia/lia-hutasoit-1/kominfo-identifikasi-425-isu-hoaks-selama-2023-banyak-soal-covid?page=all,
diakses 5 Mei 2023, pukul 23:35 WITA.







[9] https://www.idntimes.com/news/indonesia/lia-hutasoit-1/jelang-pemilu-2024-menkominfo-ungkap-ada-1321-hoaks-politik?page=all,
diakses 6 Mei 2023, pukul 18:15 WITA.







[10] Idem.







[11] https://www.idntimes.com/news/indonesia/yosafat-diva-bagus/penyebaran-hoaks-melalui-whatsapp-jelang-pemilu-2024-masih-tinggi,
diakses 6 Mei 2023, pukul 18:20 WITA.







[12] Idem.





Please Select Embedded Mode For Blogger Comments

أحدث أقدم